Sabtu, 15 Maret 2014

Tanpa Ide? Cerita Saja

Bagi seorang blogger, ide itu sangat penting. Tanpa ide, blog seorang blogger akan jadi kuburan di dunia maya. Ide selalu menjadi perbincangan yang cukup hangat. Tak hanya untuk kalangan blogger, pun dari kalangan penulis.

Ide itu bisa datang dari mana saja. Lihat cicak bisa jadi ide, lihat acara TV yang kurang bermanfaat jadi ide, melihat kipas angin rusak bisa jadi ide. Jadi kalau ada yang bilang, “Saya sedang krisis ide.”, “Lagi nggak ada ide”, dll, ah apa iya? Semua tergantung kita sebagai penangkap ide bisa jeli apa tidak. Benar?

Biasanya ide selalu antre dan saya persiapkan terlebih dahulu di buku catatan sebelum posting di blog. Tapi saat saya menulis postingan ini, saya tidak punya ide. Saya menulis saja sambil menikmati lutut yang rasanya alamaaak pegal sekali.

Seharian saya membantu bapak dan ibu di hutan. Karena semalam hujan jadi untuk sampai atas saya harus jalan kaki. Jalannya licin dan becek. Ketika bapak datang menjemput, saya sudah berjaan ¾ jalan lah. Kira-kira 20 menit. Alhasil deh kaki rasanya pegal banget. Kelihatan deh kalau nggak pernah olahraga.

Kalau kaki pegal seperti itu biasanya apa yang Anda lakukan? Pakai koyo? Pakai minyak gosok? Atau langsung pergi ke tukang pijat?

Ah, kalau saya cukup dengan tidur. Tidur dengan menempatkan kaki di atas bantal yang posisinya sedikit lebih tinggi dari kasur kita. Satu bantal cukup. Kalau ada yang sudah nggak tahan dengan rasa pegalnya, bisa tambahkan minyak gosok di bagian kaki yang terasa pegal. Insha Allah kalau Allah mengijinkan paginya kaki yang pegal akan sembuh sedia kala.

Baik, segitu saja ya saya ngelantur ngomongin tentang ide. Nah, apakah Anda juga pernah mengalami krisis ide? Ah, masak iya?

9 komentar:

  1. Wah, sampai tanpa ide pun bisa dijadikan postingan, hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, daripada nggak ada postingan sama sekali.

      Hapus
  2. Terkadang aku mikir jugs mbak point penting ceritanya.. enggak semua ide diceritakan sehingga tulisan makin melebar. Bisa jadi satu ide jadi beberapa postingan. Jadi banjir ide deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, nah banjirnya ini lho yang sering nggak disadari.

      Hapus
  3. Pernah, eh sering, eh sebenarnya itu alasan saja, padahal lagi gak mood, alah, hhaha. terasa jauh perbedaannya kalau saya berada di rumah, seperti sekarang. sekedar ngisi postingan jarang, mbak. kalau BW masih, berasa gak ada waktu nulis, ah padahal banyak. ada saja yang mengalihkan untuk melakukan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, alasan itu hanya untuk orang malas saja lho.

      Hapus
  4. Ada banyak cara bagaimana mendatangkan ILHAM atau IDE untuk menulis. Saya sepenuhnya sepakat dalam artikel inil. Bagi saya pribadi ngeblog adalah hobi atau kesukaan, Jadi saya menulis apa yang saya ketahui dan suka saja. Bukankah lebih baik kita menulis apa yang kita ketahui tidak sekedar ingin dan suka saja. Sebab jika kita menulis apa yang kita ketahui maka tulisannya akan keluar seperti air mengalir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan berharap apa yang kita tulis bermanfaat juga untuk orang lain.

      Hapus
  5. kalau saya sebenarnya banyak ide, tapi menuangkan kedalam tulisan dan mengemasnya agar cantik kok belum isa ya, mbak? bagaimana itu, ya?

    terima kasih,

    BalasHapus