Minggu, 16 Agustus 2015

Ambil HP dan Kembalikan Nomor Saya

Assalamualaikum.

HP yang ditemukan bapak
Tolong bagi siapapun yang menemukan HP ini. Silahkan HP-nya diambil tapi kembalikan simcardnya (seterusnya saya sebut nomor). Karena nomor ini sangat penting. Terima kasih.
Kurang lebih SMS itu saya kirimkan ke nomor bapak saya, saat HP-nya hilang. Tak hanya sekali kejadian HP bapak hilang, sudah dua kali malah. Dan hasilnya? Nihil. Tak ada jawaban. Ya iyalah, hanya orang ‘bodoh’ yang mau mengembalikan HP bapak.

Pas HP hilang seperti itu, tentu bapak jadi galau. Sebenarnya bukan karena HP-nya, melainkan nomornya. Semua teman dan rekan usaha bapak kontaknya hanya disimpan di HP itu. Kelabakan. Iya. Piya piye.

Pilihan terakhir adalah mengurus kehilangan nomor tersebut ke Grapari Telkomsel (saya ceritakan di Cara Buat Kartu Gratis di Grapari Telkomsel). Awalnya, saya kira meskipun dibuat lagi nomornya, kontaknya akan utuh. Eh, ternyata hilang semua juga. Ya sudahlah, yang penting kan nomor bapak masih bisa dihubungi. Nanti juga lambat laun kontaknya akan terisi lagi dengan nomor teman-temannya. Butuh proses.

Nah, dua hari lalu, saat pulang kerja, bapak cerita kalau menemukan HP. HP-nya itu sudah hancur karena terlindas truk. Tapi, 2 nomornya masih utuh dan nempel di badan HP.

“Buat apa sih, Pak, diambil? Jangan suka ambil barang orang ah. Bukan hak kita.” tanya ibu.

“Itu masih ada nomornya. Siapa tahu penting.”  jawab bapak sambil meletakkan HP itu di atas meja belajar saya.

Tak ada yang menggubris HP tersebut lagi setelah bapak meletakkannya. Paginya saat bersih-bersih pun saya membuangnya di tempat sampah. Hanya saja, saat saya mau membuang HP tersebut, nomornya malah jatuh. Saya letakkan lagi di meja belajar dan HP-nya saya buang ke sak tempat sampah.

Sorenya, saya hendak merapikan meja belajar, kok ada sesuatu yang mengganjal di hati saat saya melihat nomor tadi. Saya iseng deh meng-aktifkan nomor tersebut. Ada SMS masuk.

Assalamualaikum...Bapak/Ibu/Mbak/Mas tolong kami ini dari keluarga tidak punya bla bla bla bla.......
SMS-nya melas banget. Intinya minta dikembalikan HP dan nomornya.

Saya pun bertanya pada bapak, “Pak, kalau bapak diminta mengembalikan HP ini mau? Soalnya ini tadi ada SMS dari anak pemilik HP, kayaknya, dan beberapa SMS penting dari orang. Kasihan.”

Bapak meng-iyakan. Kemarin kan bukannya bapak yang meminta saya untuk mengecek nomornya misal ada yang penting ya. Hihihi.

Akhirnya, saya pun menelepon nomor anak pemilik HP tersebut dan menceritakan keadaan HP bapaknya. Kemudian menanyakan alamat dan memintanya untuk menghubungi nomor bapak saya mau ketemuan di mana dan kapan. Disepakatilah besok hari Senin, 17 Agustus 2015, pemilik HP tersebut akan menemui bapak di tempat yang telah ditentukan.

Dari pembicaraan singkat di telepon, ternyata bapak tahu pemilik HP tersebut. Perkara tahu atau tidak, kenal atau tidak, yang pasti belajar dari pengalaman lalu saat HP bapak hilang saja gimana hectic-nya. Ya, semoga dengan kembalinya nomor bapak tersebut bisa meringankan masalahnya.

Kalau Anda, pernah menemukan HP orang pula? Atau punya cerita serupa seperti bapak? SMS minta dikembalikan nomornya tapi nggak digubris?

12 komentar:

  1. Penasaran dengan cerita selanjutnya... ;) setelah ketemu dengan yg punya nomor ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu cerita selanjutnya ya PPak :D
      Hihihihi...

      Hapus
  2. kemarin baru ngalamin hape hilang. hape ibu saya. di telfon tak aktif. di sms tak sampai. padahal kalaupun diangkat, rencananya ya mau minta simcard nya :)

    BalasHapus
  3. Saya pernah nemuin hp di pinggir jalan,, lumayan ada 2 micro SD nya, hehe tapi setelah dicek hp ternyata layar rusak namun kondisi normal. ya nggak tega juga sih itu anak sekolah katanya minta tolong dikembalikan,, nggak tegaan akhirnya ku kembalikan ke pemiliknya. :) Berkahnya nambah persaudaraan akhirnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jempol Mas!
      Hadiah yang sangat berharga ya itu tadi nambah saudaraaaa.

      Hapus
  4. Belum pernah ngalami, mba. Pernah hp adek ilang dan untungnya yang ilang nomor yang cadangan. Nomor yang biasa buat hubungi orang rumah pake satunya. jadi masih bisa komunikasi sama orang rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untung saja ya Mbak, bukan nomor yang utama. Semoga rezeki adik Mbak Ila dilipatgandakan sebagai pengganti hp-nya yang hilang.

      Hapus
  5. Kalo hape dicuri orang biasanya kan simcard langsung dibuang ga dihidupkan lg dgn simcard itu jadi seringnya sih percuma SMS. Eh tapi siapa tahu ya ada kejadian langka. HPku dua kali ilang pas jaman kuliah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huuwaaaa...amit-amit deh ya Mbak kalau dicuri. Pasti langsung diembat deh. Nggak perlu ngarep.

      Hapus
  6. umumnya pada malas balikin kalo nemuin hp. padahal kasiian juga yang kehilangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Hihihi.
      Bukan malas sih sebenarnya. Mumpung rezeki.

      Hapus