Senin, 24 Agustus 2015

Baik Kepada Siapapun

Assalamualaikum.

Sudah baca postingan saya yang Ambil HP dan Kembalikan Nomor Saya dan Semua Hanya Titipan ini? Dari kejadian tersebut, saya belajar banyak hal. Bahwa Allah adalah Maha Adil. Bahwa alangkah baiknya kalau kita selalu berusaha berbuat baik kepada siapa pun. Kok bisa? Apa hubungannya?


Di postingan Ambil HP dan Kembalikan Nomor Saya saya belum menceritakan bagaimana cerita lanjutan saat bapak saya bertemu dengan pemilik HP yang bapak temukan. Siapa yang menduga kalau ternyata bapak memang tahu orangnya. Tahu lho ya bukan mengenalnya.
"Bapak sering lihat pemilik HP itu juga makan siang di warung langganan bapak." cerita bapak saat pulang kerja.
Bapak bercerita orang tersebut tampak pekewuh, sungkan dengan bapak. Ada apa gerangan?

Bukan bermaksud menceritakan kekurangan orang, tapi selama bertemu dengan bapak (sebelum kejadian HPnya hilang), pemilik HP itu sedikit kurang ramah dan lebih tampak sombong karena baju seragamnya. Memandang sebelah mata. Yah, saya juga maklum saja. Bapak saya kan berpakaian ala kadarnya karena kerjanya di hutan memanen pisang. Noda getah pisang mau tak mau pasti nempel di sana-sini meskipun sudah dicuci. Makanya, baju yang bapak pakai ya itu-itu saja.

"Mungkin ya dia tidak menyangka kalau yang menemukan HPnya adalah bapak."

*** 

Baik kepada siapapun. Pesan itulah yang saya tangkap dari kejadian yang bapak alami. Tak perlu lah mau dia berpakaian perlente atau pun compang-camping. Toh, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi semenit kemudian. Siapa yang tahu kalau orang yang kita remehkan, sepelekan, memandangnya sebelah mata justru adalah penolong hidup kita. Macam hero gitu deh.

Ah, inilah warna-warni hidup. Kita hanya bisa saling mengingatkan. Terlebih lagi, Allah tak pernah tidur.

8 komentar:

  1. justru heronya adalah yang nggak disangka2 ya mbak...
    alhamdulillah bisa kebuka^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini nih Mbak, Allah itu seringkali menunjukkan kenyataan yang tak pernah kita duga.

      Hapus
  2. Banyak tuh yang sombong gara-gara seragam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...kita ambil hikmahnya saja dari seragamnya.

      Hapus
  3. Yups, setuju banget sama Mbak Ika. Harus baik sama siapapun. Karena menurutku saat kita berbuat baik atau menolong orang lain, sebenarnya kita menolong diri sendiri. Nice share Mbak Ika ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak.
      Yang penting kita menolongnya harus ikhlas jangan sampai ada embel-embel untuk minta dibantu.

      Hapus