Kamis, 29 September 2016

#Ngobrolbloggersmg: Mulai dari Hobi Makan sampai Urusan Dompet Digital

Akhirnya ketemu teman lainnya setelah nyasar

“Lho...lho...salah, Bi, jalannya, bukan ke sini, salah jalur, balik lagi, balik lagi.” Teriak saya sambil tangan kanan menepuk punggung suami sedangkan tangan kiri memegang HP dengan GPS yang on.

“Bisa nggak sih baca petunjuknya?”
“Ya, bisa, tapi ininya lambat sih.” Bela saya sambil nunjuk ke HP.

Beberapa saat setelah melewati Jalan Diponegoro.

“Iya, lurus terus ke atas, Bi. Terus.”

“Yakin?” tanya suami ragu.

“Iya, benar. Ini menuju Nestcology tempat #Ngobrolbloggersmg diadain.”

“Oke. Awas ya kalau salah. Ke kiri atau kanan?” tanya suami lagi.

“Kanan.”

Setelah belok ke kanan.

“Hehehehe...Bi, salah, salah, ternyata beloknya ke kiri.” Saya yakin suami pasti emosi berat nih gara-gara saya kurang sip baca petunjuk di Maps. Maaf...

***

Itulah sekelumit sensasi kesasar yang saya alami setiap kali menghadiri event bareng blogger. Terakhir ya saat mengikuti acara #Ngobrolbloggersmg di kafe Nestcology, Jalan Tambora No 5A, kemarin Rabu, 31 Agustus 2016 itu. Meskipun sering kesasar hal itu nggak bikin saya kapok untuk bisa hadir di berbagai event blogger. Karena saya tahu kesasar-nya saya itu akan terbayar dengan ilmu, pengalaman dan teman-teman baru yang saya dapatkan.

Sebelum acara dimulai bisa foto bareng sama blogger lainnya itu sesuatu

Di acara #Ngobrolbloggersmg ini misalnya, banyak sekali teman-teman blogger baru yang saya kenal. Karena pada event ini tak hanya blogger Semarang saja yang hadir, ada juga yang dari Surabaya dan Jakarta lho. Makin semangat lagi saat saya tahu kalau penyiar radio favorit saya pas jaman SMA jadi pengisi acara di acara tersebut, Mas Nuno Orange.

Setelah sholat maghrib dan makan malam, akhirnya acara #Ngobrolbloggersmg pun dimulai. MC Mas Obin dan Mbak Cindy pun mempersilahkan teman seprofesinya, Mas Nuno Orange, untuk ikutan gabung dengan mereka di tengah-tengah blogger. Seketika ruangan jadi ramai dengan tepuk tangan menyambut laki-laki berkaos putih dengan perutnya yang buncit. Hihihi.

Mas Nuno siap action

Apa itu Food Enthusiast?
“Di sini ada yang hobi makan? Ada yang mau nggak kalau makan kita ada yang bayarin terus kita justru dibayar?” tanya Mas Nuno.

Yap! Mas Nuno, dengan postur tubuhnya yang subur, malam itu menjejali otak saya dengan ilmu baru, yaitu tentang Food Enthusiast. Ada yang tahu Food Enthusiast itu apa? Pernah lihat acara tipi swasta dengan pembawa acara perempuan yang kerjaannya makan mulu di berbagai tempat di Indonesia? Nah, Food Enthusiast ada hubungannya sama itu.

Food Enthusiast itu bisa diartikan sebagai kegiatan yang suka mencoba makanan baru dan sebelum makan, makanan itu dipotret dulu buat diupload di media sosial. Food Enthusiast ini merupakan hobi yang dibayar dan lagi ngetren banget lho. Hobi ini juga digadang-gadang bisa jadi ajang promosi suatu resto atau tempat makan. Hayo...siapa yang mau jadi Food Enthusiast juga kayak Mas Nuno?

Ehm...nyyaammii...

Untuk menjadi seorang Food Enthusiast, ada beberapa hal yang harus diperhatikan nih.
  • Harus berusaha untuk objektif dan jujur terhadap makanan yang kita makan. Sebagai tips, kita harus pintar-pintar untuk mengolah diksi agar makanan yang kita makan tidak terkesan tidak enak atau kurang pas di lidah. Karena masalah lidah bisa kita kembalikan lagi ke konsumen.
  • Latihan fotografi. Sudah banyak sekali buku-buku ataupun tutorial-tutorial di internet mengenai hal ini. Tinggal kita pintar-pintarnya saja menggunakan kesempatan yang ada. Foto yang bagus tak melulu dari kamera yang mahal, pakai smartphone juga bisa.
  • Beri caption yang menarik. Salah satu cara untuk menarik follower untuk nengok ke media sosial kita salah satunya adalah dengan memberi caption yang unik. Tapi ingat, unik dan menarik tapi masih sesuai dengan konten ya.
  • Gunakan media sosial dan jalin interaksi dengan follower. Mas Nuno perlu dicontoh nih. Dia sangat aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan dari followernya berkaitan dengan hobinya ini di media sosialnya, terutama di instagram.
Selain beberapa teknis di atas, Mas Nuno juga berbagi tips nih misalkan kita ingin menjadi seorang Food Enthusiast, sebaiknya membentuk suatu komunitas. Karena untuk di Semarang sendiri, hobi yang satu ini masih jarang. Banyak yang belum kenal. Beda dengan daerah-daerah lain. Terlebih lagi, misalnya makan di suatu tempat kan bareng sama teman-teman dan banyarnya pun bisa bareng-bareng. Lebih ringan.

Begini nih suasana ngobrolbloggersmg, seru.

“Kalau pas makan bareng sama teman-teman, enak, pas mau bayar buka saja menu Bayar Belanja lalu langsung di Split Bill aja menggunakan Sakuku, kelar deh. Makan bareng-bareng, bayar juga bareng-bareng.” 

Mas Nuno mengakhiri sesi sharingnya dengan berpesan, “Mangan lemu ra mangan kok gak kuru-kuru, yo mending mangan wae (Makan gemuk nggak makan nggak kurus-kurus, ya makan saja).”

Menyambung tentang Split Bill di Sakuku yang disinggung Mas Nuno, hadir malam itu Mas Amin Laurent dari pihak BCA yang memperkenalkan aplikasi Sakuku.

Apa itu aplikasi Sakuku?
“Kenapa aplikasi Sakuku ini dibuat padahal BCA sudah memiliki aplikasi lain?” tanya Mas Amin Laurent.

Kami yang hadir jadi penasaran, khususnya saya. Soalnya ini kali pertama saya mendengar aplikasi Sakuku. Ternyata aplikasi ini pertama kali sudah diluncurkan pada 28 September 2015 lalu dan ditujukan untuk pengguna dengan kisaran usia 30 tahun ke bawah lho. Wah, saya masuk kategori ini nih. Tapi bagi pengguna yang sudah lebih senior pun bisa menggunakan aplikasi ini juga lohh..

Lebih jelasnya, Sakuku ini adalah dompet elektronik yang bisa kita gunakan untuk bertransaksi melalui aplikasi smartphone dalam melakukan bayar belanja, isi pulsa, dan transaksi perbankan lainnya. Apa keuntungan yang bisa kita dapat saat menggunakan Sakuku?
  • Aplikasinya mudah, karena kita bisa mengunduhnya di application store untuk “buka rekening”
  • Praktis, kita bisa menggunakan nomor HP kita sebagai nomor rekening lho
  • Tidak ada biaya administrasi bulanan.

Dengan Sakuku, seorang nasabah dapat melakukan berbagai transaksi di antaranya:
  • Mengetahui info saldo
  • Mutasi transaksi
  • Pembayaran belanja di berbagai merchant
  • Isi pulsa
  • Transfer
  • Split Bill, berbagi tagihan ke sesama pengguna Sakuku
  • Tarik Tunai di ATM BCA
  • Kontak, melihat teman kita yang memakai aplikasi Sakuku
  • Setting
Pantas saja ya, Mas Nuno bilang kalau dengan aplikasi Sakuku dia bisa berbagi buat urusan bayar tagihan makanan. Karena ternyata dengan menu Split Bill di Sakuku, dia bisa berbagi tagihan ke teman-temannya yang tentunya juga menggunakan aplikasi Sakuku.

Malam kian larut, kelar Mas Amin memperkenalkan aplikasi Sakuku kepada semua blogger, hadirlah komika Semarang yang membuat malam itu makin hangat dengan gelak tawa semua yang ada di lantai 2 kafe Nestcology. Apalagi komika Yoga, dengar suaranya saja bikin saya ngakak, ngapaknya itu lho bikin orang lupa utang di rumah. Hihihi. Anda sudah download aplikasi Sakuku? Yuk, download sekarang agar hangout makin all out!

20 komentar:

  1. wah jauh2 datang untuk acara ini, hebat si mbak tapi asyik ya dapat ilmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ikut acara yg bergizi gini mah dijabanin Bun. Hihi. Nggak mau kelewatan.

      Hapus
  2. berarti harus punya tabungan BCA ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau utk download dan aktifasi nggak harus mbak. Soalnya login pakr nomor HP bisa.

      Hapus
  3. mak Ika di foto yang mana yaa :D spot foto barengnya bagus banget..aku nasabah BCA, tapi belum coba sakuku ni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku yang pake baju batik merah hati mbak.
      Yuk mbak dicoba! Eman-eman lho.

      Hapus
  4. qah..kesasar seru...
    asyik bisa ikut event2 blogger gitu yah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk Mbak, kalau ada kesempatan ikut juga yuk!

      Hapus
  5. Mba,,kpn2 aku dijak ya 😭 *sambil nangis dipojokan*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, Mbak Tita dari Kudus ya, bisa-bisa yuk ikutan.

      Hapus
  6. makasih share tipsnya mbk. It brarti harus buat tabungan BCA y mbk?

    BalasHapus
  7. Makan-makan, ga perlu bayar, tapi malah dibayarin, ahai... mauuuuuuu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi...untuk acara makan-makan bersama itu selalu asyiikk

      Hapus
  8. menarik nih jadi food antushiastt, yang hobi makan mantap. tapi harus keluar modal sendiri dulu yak, baru setelah itu nama terkenal n dapat bayaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, semua nggak instan Mas. Harus ada pengorbanan dulu.

      Hapus
  9. Hihi. salah baca GPS dan mau bilang kiri jadi kanan atau sebaliknya itu keknya khas perempuan banget ya Mba.. :P

    aku sering kena semprot juga kalau salah. haha

    Acaranya BCA keren ya.. seru banget! semoga kapan2 bisa kopdar lagi aamiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha...dasar perempuan!
      Wkwkwkwk...

      Ayoooo mbak.

      Hapus
  10. Asiik kaan kalao bisa ketemu teman-teman blogger lain? hihi
    kapan-kapan kopdar lagi ya

    BalasHapus
  11. mbak, aq jg datang
    tapi belum berakrab ria sama mbak ika...
    baru on nge-blog lagi pas acara ini...

    BalasHapus