Berawal karena ada ruam popok di selangkangan Kak Ghifa sebulanan yang lalu, tiap kali kupakaikan diaper dia selalu merengek kemudian nangis di pojokan. Duh, gawat pikirku! Aku nggak siap kalau harus nambah cucian dan rela ganti celana dia di tengah ngantuk yang mendera. Esoknya aku dan suami kan harus bekerja. Bakalan ngantuk nih. Ah, mungkin nanti kalau ruam popoknya sembuh juga mau pakai diaper lagi, pikirku. Tapi apa?
Kelar ruam popoknya, alhamdulillah Kak Ghifa mau dipakaikan diaper lagi. Tapi itu hanya dua hari. Hari ini, hari ketiga setelah ruam popoknya sembuh dia mulai menolak lagi pakai diaper. Mungkinkah ini pertanda kalau Kak Ghifa siap untuk toilet training? Siapkah aku? Karena selama 15 bulan kemarin Kak Ghifa memakai diaper selama 24 jam. Bukankah toilet training itu juga membutuhkan hati ibu yang legowo bin sabarin subur?
|
Lihat gayanya, duh, lucu banget.
sumber gambar: pixabay.com |