Kamis, 20 Juli 2017

Alasanku ingin Mengajak Suami dan Si Kecil Traveling


Semua orang yang kenal dengan suamiku tak percaya kalau dia tak dekat dengan anaknya, Kak Ghifa.

"Padahal semua keponakannya nempel lho. Masak anaknya enggak?"

Kak Ghifa ogah digendong Abi
Buat apa aku membual? Aku saja sedih banget tahu kenyataan ini. Aku sadar betul ini bukan salah siapa-siapa. Karena semua ini memang disebabkan oleh keadaan yang tidak mendukung. Alhasil, aku sering kelewat garang setiap kali suami ada alasan untuk pergi disaat seharusnya dia ada bersama Kak Ghifa.

"Pokoknya bagaimana caranya Kak Ghifa harus dekat dengan Abi. Ingat, Bi. Ini berpengaruh dengan tumbuh kembangnya. Otak Kak Ghifa itu harus seimbang. Bagaimana caranya? Ya, harus dekat dengan Ummi ya juga Abi. Tidak salah satunya saja atau berat sebelah."

Mungkin aku terlalu ambisius tentang kedekatan kami. Tapi, inilah pilihanku. Bukankah setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya?

Ada yang bilang kalau anak laki-laki itu dekatnya dengan ibu sedangkan anak perempuan dekatnya dengan ayah. Apakah benar? Kenapa nggak dekat dengan keduanya? Ya ayah ya ibu.

Alhamdulillah mulai nempel sama abi
Allah benar-benar mboten sare. Perlahan-lahan suamiku dibukakan jalan untuk membuka usaha sendiri di rumah. Itu artinya, waktu bertemu dengan Kak Ghifa makin sering. Usahaku untuk mendekatkan mereka pun terbuka lebar.

Hasilnya, baru sebulan suami kerja di rumah, banyak sekali perubahan yang terjadi. Diantaranya, Kak Ghifa mulai bisa berbicara dengan jelas. Saat rewel kini tak hanya kepadaku dia merajuk, melainkan kepada Abi juga. Seringnya kalau pas Abi mau kembali ke bengkel dia pasti nangis, "Bi...Bibi...Abi..." Satu yang pasti, Kak Ghifa makin tampak ceria.

Padahal sebelumnya, semua, "Mi..." Kalau sama abi pasti langsung menangis.

Demi kedekatan merekalah yang membuatku ingin sekali mengajaknya pergi ke suatu tempat. Ya, hanya bertiga saja. Tak ada yang lain.

Selama ini kami memang jarang sekali pergi hanya bertiga. Seringnya ramai-ramai. Semoga saja suatu hari bahkan secepatnya kami bisa pergi bertiga untuk menghabiskan waktu bersama.

Tak perlu yang jauh-jauh. Terpenting, aku ingin menginap di suatu tempat. Pokoknya menghabiskan sehari penuh hanya bertiga.

Motret mereka nggak ada yang bagus. Ha-ha-ha.
Ngomong-ngomong soal kedekatan suami dan Kak Ghifa, kenapa saya ngotot banget agar mereka bisa dekat? Karena ada banyak hal positifnya apabila anak dekat dengan ayah. Diantaranya:
  1. Si kecil akan memiliki pribadi yang tenang dan bahagia
  2. Si kecil memiliki rasa percaya diri dan harga diri yang baik. Hal ini karena saat bersama ayah, si kecil merasa dipentingkan.
  3. Mampu mengeksplor potensi dirinya.
  4. Memiliki masa depan yang cerah.
  5. Mudah bergaul dengan orang banyak.
  6. Cerdas.
  7. Mengurangi sifat kenakalannya.
  8. Memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik
Semoga saja keinginanku untuk bisa pergi bersama suami dan Kak Ghifa bisa terwujud. Terima kasih untuk Mbak Winda dan Mbak Dwi Septia karena sudah mengangkat tema " orang yang paling ingin saya ajak traveling" di arisan blog yang ke 6 ini. Aku jadi ingin menguatkan niatku lagi dan segera merealisasikannya.

Kalau kamu, misalnya traveling mau ngajak siapa?

Sumber bacaan:
https://m.liputan6.com/amp/2496955/anak-laki-laki-tumbuh-lebih-bahagia-bila-dekat-dengan-ayah
http://lifestyle.okezone.com/amp/2013/03/23/483/780374/1001-manfaat-kedekatan-ayah-anak
http://m.tribunnews.com/lifestyle/2015/01/04/survei-membuktikan-anak-dekat-ayah-lebih-cerdas-pintar-bergaul-masa-depan-cerah

8 komentar:

  1. Alhamdulillah mb berakhir bahagia yaa..emg sosok kedua orang tua harus hadir yaa mb dalam diri anak biar tumbuh optimal. Semoga kak ghifa sll sehat, ceria, pintar dan solih yaa..Aamiin

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, seneng bacanyaa, semoga bisa jjs bertiga yaa...

    BalasHapus
  3. Si kecil pasti akan seneng banget pergi bareng ibu dan bapaknya. Akan jadi kenangan indahnya sepanjang masa.. Semoga segera terwujud, Mbak Ika :)

    BalasHapus
  4. Saya juga gitu mba, sejak kecil saya selalu berusaha ayahnya terlibat dalam pengasuhan anak, semoga terekam baik dalam memorinya dan anak2 punya kenangan indah bukan hanya dengan ibu sajaa, tapi juga ayahnya :)

    BalasHapus
  5. Mau juga dong traveling ama anak n suami hihi tfs mba

    BalasHapus
  6. Semoga kakak bisa bertambah dekat dengan Abinya ya mb, katanya sih, ayah itu pacar pertama anak perempuannya ^^

    BalasHapus
  7. Iya mba, kedekatan dengan ayah penting banget ya kayanya, soalnya dalam Al-Qur'an aja lebih banyak dialog anak sama bapak, sampe ada surah Luqman lagi.
    Aku juga mau anak-anakku dekat dengan ibu bapaknya, gak timpang :')

    BalasHapus
  8. Catatan penting jika kelak udah nikah dan mempunyai anak. Sekarang hanya bisa belajar supaya pas dapst istri tinggal praktek aja kak hehe

    BalasHapus