tag:blogger.com,1999:blog-74442428473554667992024-03-14T13:18:13.326+07:00Diyanika JournalBlog personal seorang guru SD dan ibu rumah tanggaDiyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.comBlogger850125tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-88378607764546785612024-02-27T04:54:00.004+07:002024-02-27T05:18:42.120+07:00Paket Komplit Kehidupan Menjadi Panitia Lomba<p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Hari ini pertama kalinya aku megang lomba di tingkat kecamatan. Aku satu-satunya guru yang diberikan amanah ini oleh ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah). Bangga? Sedikit. Saat pertama tahu kabar itu, aku hanya berpikir, Allah punya rencana apa, ya?</p><p style="text-align: justify;">Hari ini semua terjawab.</p><p style="text-align: justify;">Dari kerja sebelum hari H, dua kepala sekolah yang satu tim denganku hanya mengandalkanku. Aku sekretaris, ngurusin snack, bikin MMT, belanja ATK, pegang uang juga, bahkan lemburan juga mengandalkan diriku sendiri.</p><p style="text-align: justify;">Apa kabar tubuhku?</p><p style="text-align: justify;">Ada yang berbisik, "Benar, kan, mereka berdua hanya bisa merintah doang? Sing sabar, buat pelajaran."</p><p style="text-align: justify;">Aku tersenyum, <i>drenges </i>seperti biasa.</p><p style="text-align: justify;">Di depan, aku sebagai penerima tamu, menunggu buku daftar hadir. Meminta peserta lomba absen, ambil undian, kemudian memberikan nomor dada.</p><p style="text-align: justify;">Keringat bercucuran di dahiku. Peserta memadati meja pendaftaran. Apa mungkin aku grogi? Entahlah. Terasa gerah saja saat itu. Makin gerah bin panik saat ada dua SD yang salah input nama peserta. Duh, sampai siang aku masih hubungi guru pembimbingnya untuk memastikan kalau datanya tidak ada yang selip.</p><p style="text-align: justify;">Masalah snack, ini bikin aku lebih gila banget. Pertama, perkara snack untuk petinggi-petinggi yang telat. Aku lagi yang kena semprot.</p><p style="text-align: justify;">Eh, ndilalah, yang kutakutkan terjadi beneran. Snacknya cukup mengecewakan. Isi snack itu menyudutkanku, pertama perkara harga, kok gak sebanding dengan harganya? Mata salah satu anggota timku seperti menyelidik, woy, aku nggak korupsi. Aku sendiri pun kecewa.</p><p style="text-align: justify;">Belum tenang hatiku dengan tatapan menyelidik itu, tiba-tiba salah satu kepala sekolah mendatangiku,</p><p style="text-align: justify;">"Mbak, ini tahunya kok basi?"</p><p style="text-align: justify;">Mataku terbelalak. Apalagi ini, Gusti.</p><p style="text-align: justify;">Ternyata, ada beberapa tahu bakso yang memang rasanya agak aneh. Sampai-sampai Bu Korwil mendatangiku langsung saat hendak meninggalkan gedung pertemuan. Beliau dengan wajah dan kata-kata yang halus, memintaku untuk menyampaikan ke anak-anak, kalau bisa tahunya misal nggak enak jangan di makan. Takutnya, kalau sedang mengerjakan malah perutnya sakit.</p><p style="text-align: justify;">Bayanganku malah ada kejadian anak-anak pada keracunan dan aku harus bertanggungjawab untuk semua ini. Ya Allah, aku sampai overthingking.</p><p style="text-align: justify;">Setiap guru yang mendampingi peserta lewat kutanya, ternyata tahunya itu tidak semua basi. Karena yang kumakan dan beberapa dari mereka juga oke rasanya. Aku hanya bisa mengucapkan kepada mereka. Benar-benar aku minta maaf, karena ini di luar dugaan.</p><p style="text-align: justify;">Urusan snack selesai setelah juri mengumumkan hal tersebut ke peserta.</p><p style="text-align: justify;">Di tengah-tengah nunggu peserta lomba mengerjakan, aku sambil ngecek data peserta, aku baru sadar, lah ini kenapa nomor undian tidak kutulis? Padahal nanti peserta menuliskan nomor undiannya di lembar jawaban. Gila! Gimana nanti koreksinya?</p><p style="text-align: justify;">Untung saja, semua peserta masih stay di ruangan. Bergegas aku minta tolong tim juri (lagi) untuk membantuku untuk ngecek satu per satu.</p><p style="text-align: justify;">Gusti, begini lho kalau semua tidak dibriefing dengan baik. Eh, memang tidak pernah ada briefing sih. Aku dianggapnya sudah paham semua teknisnya, padahal ini adalah kali pertama aku ikut menjadi panitia. <i>Wes karepmu kunu</i>, <i>nggludungo dewe. Iso karepmu ora karepmu.</i></p><p style="text-align: justify;">Hiruk pikuk kegiatan jadi panitia lomba tak berhenti sampai perkara nomor undi. Aku masih mengejar info nomor undi dan peserta yang gurunya salah input data. Menjelang pukul 12.00, akhirnya semua beres.</p><p style="text-align: justify;">Tunggu, belum selesai ceritanya. Kali ini cerita hepi yang kudapatkan, karena 4 siswa yang kukirim sebagai peserta alhamdulillah semua masuk 10 besar dan salah satu dari mereka ada yang lolos maju ke kabupaten.</p><p style="text-align: justify;">Semua urusan selesai dan pengumuman sudah dishare di grup komunitas guru, tiba-tiba salah satu juri ada yang telepon.</p><p style="text-align: justify;">"Mbak Ika, jenengan apa nggak salah input data? Kok peserta ini sepertinya nilainya keliru."</p><p style="text-align: justify;">Mak deg.</p><p style="text-align: justify;">Apalagi ini? Selera makan siangku yang telat tiba-tiba lenyap.</p><p style="text-align: justify;">Ku cek dulu nilai yang dimaksud. Oh, tidak masuk 5 besar. Lumayan ayem. Sewaktu membereskan berkas di ruanganku, kucek lembar jawaban siswa tersebut. Ternyata, jreng jreng jreng, kucepret deh dan kukirim ke juri tersebut. Juri tersebut keliru menuliskan angka 40,4 menjadi 4,04. Hehehe, aku hanya bagian input data. Apa mau dikata?</p><p style="text-align: justify;">Sampai rumah aku siap-siap untuk kuliah perdana S2ku, eh, eh, eh, juri itu memberi kabar lagi. Guru pembimbing dari peserta yang dapat nilai 4,04 tadi komplain, kok nilai muridnya hanya segitu karena tadi ditanya bisa mengerjakan.</p><p style="text-align: justify;">Chat malam itu ditutup juri tersebut dengan adem, "Besok saja dibahas, Mbak. Malam ini kita istirahat dulu."</p><p style="text-align: justify;">Adem buatku lho ya. Untuk peserta dan guru pembimbing yang komplain?</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-90013631033724431552023-09-16T14:41:00.000+07:002023-09-16T14:41:21.347+07:00Solo Trip Keliling Eropa? Perhatikan 4 Hal Ini <p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZjjbRHCJBbin1JJo7cG1mCjkH2mZz5MDEzxAg63a2hDGgdGF82Ndxz2dRSSZTfnku-yCzN-yBojfbeaWygszIGUTpY8AbAhbCWJcc39k2O0JNngS5vR_WKku-PPO7XoN2L9QElEWyccMEJvBqwn_vhcELG9rlQ4Od4R5aQ5qM_O864P-WcojhMi8pqraI" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1286" data-original-width="1940" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjZjjbRHCJBbin1JJo7cG1mCjkH2mZz5MDEzxAg63a2hDGgdGF82Ndxz2dRSSZTfnku-yCzN-yBojfbeaWygszIGUTpY8AbAhbCWJcc39k2O0JNngS5vR_WKku-PPO7XoN2L9QElEWyccMEJvBqwn_vhcELG9rlQ4Od4R5aQ5qM_O864P-WcojhMi8pqraI=s16000" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Liburan bersama teman dan keluarga memang seru tapi kadang sedikit ribet karena ada perbedaan pendapat. Solo trip ke Eropa bisa menjadi pilihan yang tepat kalau kamu ingin liburan sendiri tanpa perlu pusing berdebat dengan teman. </p><p style="text-align: justify;">Meski begitu, kamu tetap harus mengutamakan keselamatan selama di perjalanan. Hindari berkunjung ke kota-kota dengan tingkat kriminalitas tinggi untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Jangan lupa siapkan dana liburan yang cukup dengan mengajukan <a href="https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan?cid=id_bh_digibank_seoKTA_KTA_diyanika_01092023" rel="nofollow">KTA online</a>. </p><h2 style="text-align: justify;">Pilihan Kegiatan Selama Solo Trip ke Eropa</h2><p style="text-align: justify;">Ketika pergi traveling sendirian kamu pasti bingung menentukan kegiatan selama berkeliling Eropa. Supaya tidak bingung coba simak rekomendasi kegiatan berikut ini: </p><p style="text-align: justify;"></p><h3><ul><li>Naik Gondola di Venesia (Italia)</li></ul></h3><p></p><p style="text-align: justify;">Kegiatan pertama bisa dimulai dengan pergi ke Venesia, Italia. Selain mencoba pengalaman menaiki Gondola di sana juga berkunjung ke tempat-tempat keren lainnya. Contohnya seperti Museum Doge’s Palace, Corror Museum, Rialto Bridge, Piazza San Marco. </p><p style="text-align: justify;"></p><h2><ul><li>Belanja Pernak-pernik Fashion di Milan (Italia)</li></ul></h2><p></p><p style="text-align: justify;">Setelah puas menelusuri Venesia kamu bisa bergeser ke Milan untuk melihat-lihat koleksi fashion terbaru dari brand-brand ternama. Milan terkenal sebagai salah satu kota mode dan menjadi kiblat para fashionista. </p><p style="text-align: justify;">Kamu bisa membeli koleksi fashion edisi terbatas dengan pinjaman KTA. Jangan khawatir masalah angsurannya karena bunga KTA tergolong rendah, sehingga lebih ringan di kantong.</p><p style="text-align: justify;">Selain berbelanja barang-barang fashion di sana kamu juga wajib mengunjungi Galleria Vittorio Emanuele II, Nasional Museum of Science and Technology Leonardo da Vinci, dan Katedral Milano. </p><p style="text-align: justify;"></p><h3></h3><h3><ul><li>Menyaksikan Cantiknya Kota Zurich (Swiss)</li></ul></h3><p></p><p style="text-align: justify;">Kalau kamu solo trip ke Eropa jangan lupa mengunjungi kota Zurich. Swiss terkenal sebagai salah satu negara dengan destinasi wisata alam terbaik di dunia loh. Mungkin karena negara ini terletak di kaki pegunungan Alpen sehingga memiliki keindahan alam yang menakjubkan. </p><p style="text-align: justify;">Zurich merupakan kota terbesar di Swiss yang memiliki banyak destinasi wisata menarik. Beberapa di antaranya yaitu Kota Tua (Altstadt), Uetliberg, Bahnhofstrasse, Sungai Limmat dan Zurich Botanical Garden.</p><p style="text-align: justify;"></p><h3><ul><li>Wisata Alam Ala Negeri Dongeng di Lucerne (Swiss) </li></ul></h3><p></p><p style="text-align: justify;">Tak hanya kota Zurich, kamu juga wajib pergi ke Lucerne untuk menikmati keindahan alam bak negeri dongeng. Kota kecil ini terletak di kaki Gunung Pilatus dan terkenal sebagai pintu masuk ke pusat kota Pemerintah Swiss. </p><p style="text-align: justify;">Di sana kamu akan menyaksikan cantiknya pemandangan danau, gunung dan bangunan tua ala Medieval. Saat berkunjung ke Lucerne jangan lupa menyusuri Danau Luzern dengan perahu dan menyeberangi Jembatan Kapellbrucke. </p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgO3nbnX_5h1FZuB9bRq3YB1Fzff1ackDsVZHnWfyIpeDGI3t5X8fF4reRhOm2EtrpDImkBS4hkGtWHAK1KKoBBTlPbmcU21hsEZ7D_pNAJGMpmTZ86gWuEResL7Cw78qEJDV9UGnHFvdOm0uMJvxMemXse9btnK5ZqhJ7A8efFXPkjFoqq2jmrnXdhvx2r" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1269" data-original-width="1997" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgO3nbnX_5h1FZuB9bRq3YB1Fzff1ackDsVZHnWfyIpeDGI3t5X8fF4reRhOm2EtrpDImkBS4hkGtWHAK1KKoBBTlPbmcU21hsEZ7D_pNAJGMpmTZ86gWuEResL7Cw78qEJDV9UGnHFvdOm0uMJvxMemXse9btnK5ZqhJ7A8efFXPkjFoqq2jmrnXdhvx2r" width="320" /></a></div><br /><h3><ul><li>Melihat Kincir Angin Raksasa di Amsterdam (Belanda)</li></ul></h3><p></p><p style="text-align: justify;">Solo trip ke Eropa akan terasa kurang jika kamu tidak berkunjung ke Belanda. Di Amsterdam kamu bisa menyaksikan kincir angin raksasa yang keren. Tak hanya terkenal dengan kincir anginnya, kota ini juga memiliki taman, museum dan sungai yang indah.</p><p style="text-align: justify;">Selama di sana kamu bisa berkunjung ke pabrik pengasah berlian dan pergi ke tempat-tempat wisata. Wisata yang paling populer di Amsterdam di antaranya Dam Square, Anne Frank’s House dan Rijksmuseum. </p><p style="text-align: justify;"></p><h3><ul><li>Menikmati Indahnya Bunga Tulip di Lisse (Belanda)</li></ul></h3><p></p><p style="text-align: justify;">Setelah pergi ke Amsterdam jangan lupa mampir ke Lisse saat berada di Belanda. Kota cantik ini terkenal dengan Festival Bunga Tulip Keukenhof. Keukenhof sendiri merupakan salah satu taman paling luas di dunia. </p><p style="text-align: justify;">Kalau ingin menikmati indahnya warna-warni bunga di taman tersebut sebaiknya datang di musim semi saat bunga bermekaran.</p><p style="text-align: justify;">Dari rekomendasi kegiatan tadi mana yang paling ingin kamu lakukan? Kamu bisa keliling Eropa sekarang dengan mengajukan KTA online untuk biaya selama liburan. </p><h2 style="text-align: justify;">4 Kesalahan Solo Traveller yang Harus Dihindari</h2><p style="text-align: justify;">Saat pergi travelling sendiri kamu harus lebih hati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Agar liburanmu tetap aman dan nyaman sebaiknya hindari beberapa kesalahan solo traveller berikut ini. </p><p style="text-align: justify;"></p><h3><ul><li>Tidak Membawa Uang Cadangan</li></ul></h3><p></p><p style="text-align: justify;">Kamu pasti tidak maukan kehabisan uang saat solo trip ke Eropa? Untuk mengantisipasinya kamu perlu menyiapkan uang cadangan untuk jaga-jaga jika nanti uang di dompetmu habis. </p><p style="text-align: justify;">Uang cadangan tidak harus berbentuk uang fisik tapi bisa juga berupa kartu kredit atau kartu debit. Selain mudah dibawa, kartu kredit dan kartu debit juga tergolong lebih aman. Tidak Mencari Tahu Prosedur Bandara</p><p style="text-align: justify;">Setiap negara di Eropa memiliki prosedur bandara yang harus ditaati. Agar perjalananmu lancar sebaiknya cari tahu dulu seperti apa prosedur bandara di masing-masing negara yang akan kamu kunjungi. </p><h3 style="text-align: justify;"><ul><li>Bepergian Menggunakan Taxi</li></ul></h3><p style="text-align: justify;">Dikutip dari blog.panorama-jtb.com, kebanyakan solo traveller lebih memilih bepergian menggunakan taxi karena dianggap lebih praktis. Kamu memang diantar langsung ke tempat tujuan tanpa perlu berpindah-pindah transportasi umum tapi tarifnya lumayan mahal.</p><p style="text-align: justify;">Bisa-bisa uangmu habis gara-gara membayar ongkos taxi selama liburan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan transportasi umum seperti bus atau kereta agar lebih hemat.</p><h3 style="text-align: justify;"><ul><li>Memilih Tempat Makan Sembarangan</li></ul></h3><p style="text-align: justify;">Tidak semua restoran di Eropa menyajikan makanan halal jadi bagi kamu yang muslim sebaiknya lebih hati-hati saat memilih tempat makan. </p><p style="text-align: justify;">Supaya tidak salah tempat sebaiknya cari tahu dulu informasi tentang restoran tersebut di internet. Kalau mau lebih aman kamu bisa mengunjungi restoran vegetarian. </p><p style="text-align: justify;">Punya mimpi solo trip ke Eropa? Kamu bisa mewujudkannya sekarang, caranya dengan mengajukan pinjaman di <a href="https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/default.page?cid=id_bh_digibank_seoKTA_KTA_diyanika_01092023">digibank KTA</a>. Pengajuan pinjaman bisa dilakukan secara online tanpa perlu memberikan dokumen fisik apa pun. </p><p style="text-align: justify;">Proses approval-nya cepat hanya butuh approval 60 detik dan kamu bisa mendapat pinjaman sampai Rp200 juta. Mau tahu detail keunggulan dan syarat-syaratnya? </p><p style="text-align: justify;">kamu bisa cek <a href="https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan">di sini</a>. Tunggu apalagi segera ajukan KTA online di digibank by DBS dan wujudkan solo tripmu keliling Eropa sekarang.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-22355950856434937452023-09-01T08:42:00.002+07:002023-09-01T08:42:28.457+07:00Cara Dapat Uang 500rb Sehari dengan Cara Aman. Yuk, Cobain!<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsrAR3ot6OraSU0Sa_FE6u-zATGpONdns2-RS0iE7e0TKpl9Pb-6RPH0MJFvI2FdQROgfS75RmQEZ_uGwUFCJ7w1f_ElS5l3CX_tw6gSSkNgSehLdhlS1MYdCQ_xFOAAobSVDXDOSgXYNGEdeS9BTrZiYpxvCpM2Iahx_uWLMN7R-LCLfCUzWMKTdpxbfx" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1305" data-original-width="1949" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhsrAR3ot6OraSU0Sa_FE6u-zATGpONdns2-RS0iE7e0TKpl9Pb-6RPH0MJFvI2FdQROgfS75RmQEZ_uGwUFCJ7w1f_ElS5l3CX_tw6gSSkNgSehLdhlS1MYdCQ_xFOAAobSVDXDOSgXYNGEdeS9BTrZiYpxvCpM2Iahx_uWLMN7R-LCLfCUzWMKTdpxbfx=s16000" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Kecanggihan teknologi bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan uang 500rb sehari dengan cara aman. Terlebih untuk kamu yang ingin mencari pekerjaan di rumah dengan memanfaatkan internet, pastinya kemajuan digital ini sangat membantu sekali. Saat ini sudah banyak pekerjaan yang bisa kamu dapatkan, bahkan dengan jam kerja yang bebas. Cukup dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube dan juga Tiktok saja.</p><p style="text-align: justify;">Terlebih, saat ini proses transaksi pun sangat fleksibel, di mana semua kebutuhan, baik kebutuhan pribadi, pekerjaan, maupun bisnis bisa dilakukan melalui <a href="https://www.dbs.id/digibank/id/id/tabungan/fitur-aplikasi/biometrics-onboarding?cid=id_bh_pweb_biometric_seo_tabunganbiometric_diyanika_01082023" target="_blank">transfer</a>. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika mencari uang Rp500 ribu dalam sehari bukan hal yang mustahil lagi. Lantas, jenis pekerjaan apa saja sih yang bisa berpeluang cuan? </p><p style="text-align: justify;"><b>Ini Dia Cara Mudah Mendapatkan Uang 500rb Sehari</b></p><p style="text-align: justify;">Platform digital semakin banyak bermunculan di internet. Kamu bisa menggunakannya sebagai tempat untuk menghasilkan uang. Setelah pekerjaan selesai, maka kamu akan mendapatkan pembayaran melalui <b>transfer</b>.</p><p style="text-align: justify;">Kamu dapat memilih salah satu atau beberapa platform sesuai dengan pekerjaan yang diminati atau sesuai <i>passion</i>. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Berikut daftar pekerjaan yang bisa kamu manfaatkan untuk menghasilkan cuan dengan mudah dari rumah. Di antaranya: </p><p style="text-align: justify;">1.Daftar Sebagai <i>Affiliator</i></p><p style="text-align: justify;">Cara mudah mendapatkan uang 500rb sehari yang sekarang ini menjadi tren adalah bergabung sebagai <i>affiliator</i>. Kamu bisa mendaftar di sejumlah aplikasi seperti Instagram, TikTok atau e-commerce yang menawarkan program afiliasi.</p><p style="text-align: justify;">Sebagai <i>affiliator </i>pekerjaan kamu cukup mudah, hanya perlu mempromosikan produk-produk yang dijual di internet. Namun sebelum itu, kamu harus bergabung dengan program afiliasi tersebut, yakni dengan cara membuat akun terlebih dahulu. Selanjutnya, agar bisa mendapatkan penghasilan, kamu perlu<i> upgrade followers</i>-mu di media sosial. Nah, apabila cara di atas sudah dilakukan dan kamu berhasil mendapatkan cuan. Selanjutnya komisi pun akan dicairkan ke rekeningmu dengan <b>cara transfer dana </b>yang praktis. </p><p style="text-align: justify;">2.Sebagai <i>Content Creator</i></p><p style="text-align: justify;">Profesi lain yang bisa kamu coba untuk mendapatkan uang 500rb sehari adalah dengan menjadi content creator. Seperti namanya, content creator akan mendapatkan penghasilan yang besar dengan membuat dan menjual konten menggunakan akun media sosialnya.</p><p style="text-align: justify;">Besarnya penghasilan content creator juga sangat bervariasi, biasanya sesuai dengan jumlah pengikut, penjualan produk, penonton dan popularitas pembuat konten itu sendiri. Cara pembayarannya pun tidak jauh berbeda dengan affiliator, yaitu melalui cara transfer dana.</p><p style="text-align: justify;">Perlu diingat bahwa keberhasilan seorang content creator adalah menciptakan konten yang berkualitas, sehingga dapat menarik perhatian publik. Dengan demikian, konten-konten buatanmu akan semakin diminati banyak orang.</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjxW0ZFDEoL6JodtFHbkn5zg8gshLdv0EBG2Ht_tV-JRPOZe0lIQe-Rld5QPpg0XMcPiA61tRbATaXYam0UAfSj6q8WwzXIJgoo_sd4F4Fr3tHmehRv9vB8MhP4hgNWUT7Ozu4M9lNbBFJgb5qNRc0wDedBN7xi6hhrthUajFeaOeWzBsI91aUfPYsxADU3" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1308" data-original-width="1995" height="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjxW0ZFDEoL6JodtFHbkn5zg8gshLdv0EBG2Ht_tV-JRPOZe0lIQe-Rld5QPpg0XMcPiA61tRbATaXYam0UAfSj6q8WwzXIJgoo_sd4F4Fr3tHmehRv9vB8MhP4hgNWUT7Ozu4M9lNbBFJgb5qNRc0wDedBN7xi6hhrthUajFeaOeWzBsI91aUfPYsxADU3" width="1" /></a></div><br /><br /><p></p><p style="text-align: justify;">3.Fotografer atau Videografer</p><p style="text-align: justify;">Kesempatan bagus untuk kamu yang menyukai dunia fotografi dan videografi. Profesi ini bisa kamu kembangkan dengan menggunakan kecanggihan internet. Pekerjaan tersebut akan membantu kamu mendapatkan uang 500rb sehari dengan mulai mempromosikannya pada orang-orang terdekatmu.</p><p style="text-align: justify;">Kumpulkan portofolio sebanyak mungkin, kemudian gunakan untuk menawarkan jasamu pada vendor yang berpotensi menjadi klienmu. Pastikan hasil fotografi dan videografi kamu bagus, sehingga orang-orang yang pernah menggunakan jasamu akan menghubungimu kembali untuk menggunakan jasamu.</p><p style="text-align: justify;">4.Membuka Jasa Endorsement</p><p style="text-align: justify;">Kamu yang memiliki banyak <i>followers</i> di media sosial jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan uang 500rb sehari. Ibarat aset, akun dengan jumlah followers yang banyak memiliki peluang mendapatkan penghasilan besar dengan membuka jasa endorsement.</p><p style="text-align: justify;">Kamu tidak hanya mendapatkan produk atau jasa yang dipromosikan secara gratis, tapi juga akan mendapatkan honor setiap kali melakukan posting promosi untuk produk tersebut. Caranya pun sangat mudah, kamu perlu melakukan penawaran atau mengajukan proposal kerjasama pada merek-merek yang sesuai dengan citra dirimu pada akun tersebut. </p><p style="text-align: justify;">Manfaatkan kemudahan yang diberikan perbankan dengan <b><a href="https://www.dbs.id/digibank/id/id/tabungan/fitur-aplikasi/biometrics-onboarding?cid=id_bh_pweb_biometric_seo_tabunganbiometric_diyanika_01082023" target="_blank">cara transfer dana</a></b> dalam melakukan transaksi bisnis. Uang hasil kerja akan lebih cepat sampai dengan aman. Selain itu, cara tersebut juga dapat memudahkan kamu dalam menerima pembayaran honor ketika melakukan kerjasama dengan banyak merek produk.</p><p style="text-align: justify;">5.Membuat Blog</p><p style="text-align: justify;">Cara berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan uang 500rb sehari dengan membuat blog atau menjadi blogger. Berbagai platform yang bisa kamu gunakan untuk membuat blog yaitu : Blogger, Wordpress dan lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Kamu bisa mulai menjadi seorang blogger dengan menentukan tema atau topik menggunakan Teknik SEO (Search Engine Optimization). Pastikan kamu memilih tema yang menarik serta mengundang minat pembaca. Jika blog kamu menarik serta dikunjungi banyak orang maka akan menghasilkan lebih besar.</p><p style="text-align: justify;"><b>Transaksi Bisnis Mudah dengan Transfer Melalui Bank Digital</b></p><p style="text-align: justify;">Perkembangan teknologi membuat transaksi bisnis menjadi semakin mudah. Ada banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan jika melakukan transaksi bisnis secara online. Tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, transaksi dengan cara transfer akan membuat uangmu menjadi lebih aman.</p><p style="text-align: justify;">Cara transfer dana tersebut juga bisa dilakukan siapa saja selama memiliki nomor rekening. Bahkan digibank by DBS sudah memberikan kemudahan dengan buka rekening tanpa harus pergi ke bank, antre panjang dan isi dokumen berlembar-lembar.</p><p style="text-align: justify;">Segera manfaatkan keunggulan yang diberikan digibank by DBS tersebut untuk membantu kemudahan dalam bertransaksi. Kamu tidak hanya bisa melakukan transfer dengan sesama nasabah digibank by DBS tapi juga bisa transfer antar bank. Dapatkan informasi selengkapnya tentang digibank by DBS di sini.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-13192717447862155332023-07-18T11:06:00.005+07:002023-07-18T18:22:53.660+07:00ASUS ROG PHONE 7, Keren Abis<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Bu Wahyu, narasumber diklat inovasi pembelajaran yang kuikuti begitu semangat menyampaikan berbagai pengalamannya.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote style="text-align: justify;"><i>“Share kegiatan kita saat di kelas. Apapun itu. Jangan pernah takut dibilang pamer. Makanya guru itu wajib memiliki sosial media. Instagram, Tiktok, Youtube. Ikuti perkembangan zaman. Karena apa? Saya sudah merasakan manfaatnya. Saya rutin meng-upload kegiatan sekolah di instagram. Nah, saat mengikuti suatu lomba, ada beberapa tahap, salah satunya verifikasi, yaitu panitia harus berkunjung ke sekolah untuk membuktikan apakah di lapangan memang benar adanya. Karena sekolah saya tidak hanya sekali mengikuti lomba tersebut dan panitia tahu betul saya sering meng-upload kegiatan atau potret di sekolah, tanpa verifikasi langsung ke sekolah, panitia langsung meloloskan sekolah saya ke tahap selanjutnya. Padahal kalau verifikasi, kedatangan tamu, berapa ongkosnya? Nah, inilah keuntungannya. Sekali lagi, jangan takut dibilang pamer karena sering share foto atau video kegiatan kita di sekolah. Malah justru bukti kalau kita itu kerja nyata.”</i></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Aku takjub mendengar cerita beliau. Pikiranku terlempar jauh dari ruangan diklat sekalipun telingaku masih tersadar untuk mendengarkan kisah inspirtif dari kepala SD Negeri Batursari 6, Mranggen, Demak, Jawa Tengah ini.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggQX-qb_EyfScg0s5Ymx5-svNb3-zzu2_2hhqUtDDZKDnNgBRotk7x4lJTJ6UG1o43tgZFSrcz_nTG9A8n5YpyFzdFTBWDoY7jRo-J-8_OxU_nNEc0jy8gJjOsk2_yVglnjDVlXypQVsHQ9m7ta8EmXzZuFKugFEHtQoU6IHjHFbdWnm2Y6DcbGLiboskO/s1040/Bu%20Wahyu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggQX-qb_EyfScg0s5Ymx5-svNb3-zzu2_2hhqUtDDZKDnNgBRotk7x4lJTJ6UG1o43tgZFSrcz_nTG9A8n5YpyFzdFTBWDoY7jRo-J-8_OxU_nNEc0jy8gJjOsk2_yVglnjDVlXypQVsHQ9m7ta8EmXzZuFKugFEHtQoU6IHjHFbdWnm2Y6DcbGLiboskO/s16000/Bu%20Wahyu.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Saat itu yang kupikirkan adalah guru-guru yang kuikuti akunnya di instagram. Mereka sangat aktif di sosial media tersebut bahkan Tiktok. Terlihat sekali produktif. Tapi, dalam hati, akupun melakukan kok apa yang mereka upload di akunnya. Hanya saja tidak kupublikasikan. Nah, itu lho masalahnya. Jadi hoax kan. Sesekali kegiatan di kelas aku dokumentasikan ke dalam video dan foto kemudian kukirim ke grup whatsapp kelas.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya, faktor penyebabnya sama plek dengan yang disampaikan Bu Wahyu, yaitu takut dibilang pamer. Satu lagi, HP-ku kurang support.</p><p style="text-align: justify;">Aku masih setia dengan HP-ku yang sekarang, ASUS Zenfone Max M2. Meskipun sudah pernah ganti LCD sebanyak tiga kali, tapi aku merasa belum nemu yang klik. HP ku ini tahan banting banget, walau LCDnya nggak ya. Entah berapa kali jatuh, kebanting, dan hampir kena air, tapi perfoma mesinnya masih lumayan. ASUS itu memang nggak pernah ngecewain penggunanya.</p><p style="text-align: justify;">Jujur, sebagai guru yang pecicilan dan banyak tingkah sepertiku ini punya mindset kalau HP yang paling cocok untukku adalah HP yang khusus dipakai nge-game itu lho. Biar ‘tahan banting’ banget. Mau diberi file dokumen kapan pun sat set bukanya, diisi aplikasi bejibun tetap stay cool, ngedit video pembelajaran dengan durasi panjang tetap lancar, pun dipakai apa saja bisa, tanpa nge-lag.</p><p style="text-align: justify;">Hari ini, ASUS ROG Phone 7, HP gaming idaman setiap orang, resmi dilaunching di Indonesia. Kuamati ada beberapa poin keunggulan yang bisa aku share ke kamu biar ketularan ngiler juga, ngiler ingin punya maksudku, ya. Lihat dulu penampakannya seperti ini. Bagaimana, ingin juga, kan? Yuk lah kurincikan keunggulannya berikut ini:</p><p style="text-align: justify;"><b>1. Performa Tanpa Kompromi</b></p><p style="text-align: justify;">ASUS ROG Phone 7 mampu memberikan pengalaman gaming yang mulus dan responsif. Tak ada kata salah pencet sehingga permainan menjadi di luar ekspektasi. Hal ini karena ROG Phone 7 telah dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® 8 Gen 2 Mobile Platform. Selain itu memiliki RAM LPDDR5X 8533 Mbps hingga 16 GB, dan ROM UFS 4.0 512 GB yang dua kali lebih cepat dari UFS 3.0. Tak kalah kemampuan grafisnya pun didukung dengan 165 Hz Samsung AMOLED display. Wajar bukan kalau kinerjanya sangat baik?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFn8sI6Wt0bcISQ2Qgi0ZJkFsEa1RQBIJlMi5JPHGemhQLst34MrBMFaGly3SX45P7aAKBmzoS_Fd0FY0mPon3eI4jhnhP_GYS3qvzTh-1IVAqf-2MrPWrYFidLiUEvY56i7wvQuNDcLC0sl7AlE6zrA8MkhdByMR17wdAEem_CqRHiEIWytaznnRVncWF/s4344/2023-2-9-2078_1200x1200_WW.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4343" data-original-width="4344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFn8sI6Wt0bcISQ2Qgi0ZJkFsEa1RQBIJlMi5JPHGemhQLst34MrBMFaGly3SX45P7aAKBmzoS_Fd0FY0mPon3eI4jhnhP_GYS3qvzTh-1IVAqf-2MrPWrYFidLiUEvY56i7wvQuNDcLC0sl7AlE6zrA8MkhdByMR17wdAEem_CqRHiEIWytaznnRVncWF/s16000/2023-2-9-2078_1200x1200_WW.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b>2. Punya Desain Gaming yang Unik</b></p><p style="text-align: justify;">HP Gaming, tentu desain dari HP ini nggak main-main. Unggul di desain bagian belakangnya, HP ini sudah dilengkapi dengan Subwoofer built-in baru di AeroActive Cooler 7, ini itu seperti kipas angin yang bisa membuka dan menutup. Jadi, saat main game nggak perlu khawatir HP bakalan panas, pun debu juga nggak bakal masuk ke dalam HP. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6C7Iey8qVD3UbDDeJW7f8SWDI4UloGBydU4xPA29NTI60NENqdZNTD2yUz9cmNmyI4Nhn678wOLUzepwZB-HQp_QMgG3Wr66zSdbv8Y_AR-LR50Q-LFUtPTjyZ8GHDJPI34fJkv5MakmsQW2QJ6EdEbJ4FbfX9-Ko36hVd4VfhjKt6tJyipbisVPp4UUe/s1200/ROG%20Phone%207_3x2-6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6C7Iey8qVD3UbDDeJW7f8SWDI4UloGBydU4xPA29NTI60NENqdZNTD2yUz9cmNmyI4Nhn678wOLUzepwZB-HQp_QMgG3Wr66zSdbv8Y_AR-LR50Q-LFUtPTjyZ8GHDJPI34fJkv5MakmsQW2QJ6EdEbJ4FbfX9-Ko36hVd4VfhjKt6tJyipbisVPp4UUe/s16000/ROG%20Phone%207_3x2-6.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b>3. Layar yang Ciamik</b></p><p style="text-align: justify;">ASUS ROG Phone 7 memiliki layar 6,78 inch AMOLED 165 Hz HDR 10+ dengan resolusi 1080 x 2448 pixels yang mampu membuat penggunanya menikmati visual yang halus, responsif, tapi tetap jelas dan lancar. Digerakkan pakai jari berasa sat set sat set banget. Untuk layar kedua atau layar di belakang tentunya bisa dicustom dan memilih animasi sesuka kita. Pun banyak pilihannya.</p><p style="text-align: justify;"><b>4. Audio Begitu Memukau</b></p><p style="text-align: justify;">Seri ROG Phone sebelumnya telah menawarkan kualitas audio yang luar biasa, eh ini audionya lebih jedug-jedug banget layaknya lagi nonton film di bioskop. Karena ASUS ROG Phone ini sudah dilengkapi dengan speaker kembar depan 12 x 16 mm dengan volume 50% lebih efektif dari sebelumnya, serta dibantu oleh sub-woofer lima magnet super-linear 13 x 38 mm dalam pendingin AeroActive 7, yang meningkatkan volume bass hingga 77 % untuk suara 2.1 yang tidak ada duanya. Nggak heran kalau main game-nya makin menjiwai.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidEcv-DK-xwq-hKxOB2Bfq6GbzOXL2fUZkmVctrTobs-lEOGHvISCLOlwbDJAuR-RDdmNAkDDhcuEV9EiRiNLnKqmOBBiPatQtgWMbLeJBThFt3UhzBxeZYSITlhiOi65qLuYzaUmIazeaCKYykUQB-EeKimJVK4pX3i5awK7isgZc-dkELx9vjWwZV_vg/s1200/ROG%20Phone%207_3x2-9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidEcv-DK-xwq-hKxOB2Bfq6GbzOXL2fUZkmVctrTobs-lEOGHvISCLOlwbDJAuR-RDdmNAkDDhcuEV9EiRiNLnKqmOBBiPatQtgWMbLeJBThFt3UhzBxeZYSITlhiOi65qLuYzaUmIazeaCKYykUQB-EeKimJVK4pX3i5awK7isgZc-dkELx9vjWwZV_vg/s16000/ROG%20Phone%207_3x2-9.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b>5.<span style="white-space: pre;"> </span>Baterai Tahan Lama</b></p><p style="text-align: justify;">Lagi asyik-asyiknya main game, baru 10 menit pula, eh, ternyata baterai sudah habis? Untuk ASUS ROG Phone 7 mah lewat. Karena HP gaming yang satu ini dilengkapi dengan baterai 6000 mAh. Senangnya lagi, hanya dengan 43 menit, HP ini sudah full 100% dicharge dan bisa lanjut main game lagi deh.</p><p style="text-align: justify;">Setelah tahu spesifikasi singkat dari ASUS ROG Phone 7 di atas, memangnya HP ini cocok untuk seorang guru? Lho, kenapa tidak? Karena aku butuh HP yang seperti itu dengan ke-sat-set-an dunia per-guru-an ku yang makin lama makin tidak bisa diduga-duga kapan pekerjaan harus dikerjakan. Aku butuh ASUS ROG Phone 7 ini karena; (1) akselerasi mesinnya yang tiada tanding, (2) audionya yang spektakuler, dan (3) kapasitas baterainya.</p><p style="text-align: justify;">Nah, gimana, tertarik juga untuk melirik <a href="https://rog.asus.com/id/phones/rog-phone-7/" target="_blank">ROG Phone 7 </a>sebagai teman gaming, kamu? Intip, yuk, untuk harga per unitnya!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuYUNcQ2lHoC6se3oJx6Ypa2N_UmooCFHingZnxoug1Ghxw7gTqC7MkmX49sKM2NjSRv728_uL_sJA00dRC1x3hL0YYWAcnplcQVrbVoGhN3uf9JoqyYEHAJgKIX28P4eqGbQb5qrKiC7hKkCofaiB7b7EaHWrfzHZ94W5ONaZ-exiOrDzEAOI045Y9jQJ/s1280/harga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuYUNcQ2lHoC6se3oJx6Ypa2N_UmooCFHingZnxoug1Ghxw7gTqC7MkmX49sKM2NjSRv728_uL_sJA00dRC1x3hL0YYWAcnplcQVrbVoGhN3uf9JoqyYEHAJgKIX28P4eqGbQb5qrKiC7hKkCofaiB7b7EaHWrfzHZ94W5ONaZ-exiOrDzEAOI045Y9jQJ/s16000/harga.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">ROG Phone 7 Ultimate (16/512GB) Rp 18.999.000</p><p style="text-align: justify;">ROG Phone 7 (12/256GB) Rp 13.999.000</p><p style="text-align: justify;">ROG Phone 7 (8/256GB) Rp 10.999.000</p><p style="text-align: justify;">Saat ini kamu bisa manfaatin dua promo berikut ini agar semakin dapat banyak untung.</p><p style="text-align: justify;">1. Early Bird Promo:</p><p style="text-align: justify;"><b>Periode tanggal 18 - 31 Juli 2023</b></p><p style="text-align: justify;">Untuk setiap pembelian ROG Phone 7 Series konsumen akan mendapatkan eksklusif merchandise ROG 7 Devicase dan 2 tahun Garansi resmi. (Dengan total hadiah senilai 2 juta rupiah) Promo ini berlaku di semua mitra resmi Asus offline, seperti: Erafone, Urban Republic, ROG Store, Asus Exclusive Store dan Asus Authorized Partners. Serta mitra online, seperti: Eraspace, Tokopedia, Blibi dan Asus Onlinne store.</p><p style="text-align: justify;">2. Consumer Launch Promo:</p><p style="text-align: justify;"><b>Periode tanggal 18 - 23 Juli 2023 di Atrium Gandaria City Mall</b></p><p style="text-align: justify;">Selain mendapatkan eksklusif merchandise ROG 7 Devilcase dan 2 tahun Garansi resmi, konsumen juga akan mendapatkan tambahan spesial merchandise seperti: ROG exclusive Jacket, MLBB limited edition T-Shirt dan juga 1000 MLBB diamonds. (Dengan total hadiah senilai 3,5 juta rupiah). Promo ini berlaku khusus untuk konsumen yang telah melakukan pre-order dari tanggal 8 - 17 Juli secara offline di Erafone lalu melakukan pickup/pengambilan produk di event venue ataupun untuk konsumen yang akan melakukan pembelian langsung di event venue.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-31689820934055785202023-01-28T22:19:00.002+07:002023-01-28T22:19:08.261+07:00Bismillah, Jualan Online<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Untuk memutuskan jualan online lewat status whatsapp adalah karena aku hobi sekali pegang HP. Bangun tidur, mau ke sekolah, saat anak-anak istirahat, apa sih yang kucari kalau bukan HP?</p><p style="text-align: justify;">Sudah lama sebenarnya aku ingin berjualan online. Tapi, terhalang dengan rasa malu. Guru PNS kok jualan? Apa gajinya masih kurang? Nah, anggapan seperti itulah yang membuatku maju mundur untuk jualan.</p><p style="text-align: justify;">Kemudian, aku juga kadang merasa, ini kok status whatsapp pada jualan semua <i>to</i>? Muncul rasa risih juga sih. Lah, kalau aku jualan juga, pasti orang-orang akan merasakan hal yang sama saat melihat status yang kupasang?</p><p style="text-align: justify;">Ada juga pertanyaan, kalau semua pada jualan, yang beli siapa, ya? Karena kontak yang ada di HP ku juga banyak yang jualan. Ada yang kalangan guru juga malah.</p><p style="text-align: justify;">Balik lagi soal rezeki sih ya, semua sudah diatur. Kenyataannya, minimarket yang saling berhadapan dengan barang dagangan yang hampir sama juga tetap ada yang beli.</p><p style="text-align: justify;">Apa sih yang aku jual? Ada pakaian, kerudung, sarung, mukena, dll. Aku sistem jualnya nggak pakai daftar-daftar. Hanya modal share doang. Agen yang kupromoin ini dari Pekalongan.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya semua berawal karena aku sudah langganan belanja di agen tersebut. Karena merasa cocok dengan harganya dan sangat masuk akal, apalagi tanpa biaya pendaftaran, kenapa tidak?</p><p style="text-align: justify;">Akan tetapi, dalam berjualan ini aku bikin strategi tersendiri. Karena aku juga punya branding sebagai guru, aku akan posting dagangan di sekitar pukul 03.00 an. Agar siangnya aku bisa share status kaitannya dengan profesiku sebagai guru.</p><p style="text-align: justify;">Di hari pertama posting dagangan, apakah ada yang beli? Hahaha. Belum ada. Akan tetapi, yang lihat banyak. Paling nggak, orang yang ada di kontakku jadi tahu kalau aku sekarang ini mulai jualan online.</p><p style="text-align: justify;"><i>Wis to</i>, aku percaya, <i>sopo gelem obah, wetenge wareg</i> (siapa yang mau bergerak, perutnya akan kenyang). Bismillah, jualan online.</p><p style="text-align: justify;">Sampai sini aku jadi ingat pesannya Mbah Maimun yang intinya, kalau jadi guru, sebaiknya harus punya penghasilan sampingan lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Pesannya bagus banget dan aku setuju dengan catatan tupoksi sebagai guru tidak terbengkalai.</p><p style="text-align: justify;">Saat ini aku juga terima les privat lagi, seminggu hanya dua kali pertemuan. Demi apa coba? Demi nggak mikir kalau anak minta jajan, mau beli lipen, dan jajan siomay depan sekolah. Hahaha.</p><p style="text-align: justify;">Kalau mau ngandelin tambahan dari nulis blog, job juga sepi, apalagi aku bagi waktunya juga masih keteteran. Mau ikut lomba blog, duh, modalnya itu lho, waktu, pikiran, tenaga kudu ekstra banget dan aku angkat tangan. Tugas di dunia nyata sudah cukup buatku ngos-ngosan.</p><p style="text-align: justify;">Semangat selalu pokoknya, ya, untuk kita pejuan cuan halal untuk keluarga. Terpenting, lakukan dengan hepi. Akan sangat hepi kalau hobi atau kesenanganku pegang HP ini bisa menghasilkan cuan beneran.</p><p style="text-align: justify;">Ntar, kalau aku berhasil dapat pembeli pertama, akan kuceritakan di blog ini juga. Tunggu dan doain ya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Salam,</p><p style="text-align: justify;">Ika Hardiyan Aksari</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-75900695186752711572023-01-14T23:01:00.003+07:002023-01-14T23:01:37.904+07:00Lato-Lato Tak Buatku Geram<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIi1wg2_SFG650Iow0wlIHX12tx1FJphVynCfsuaghsD5USxgXOcja2oM1b_rJD32A0SYJyn7W-nTeqwXIrBHJwuiQmwewz0x3ageeJ3exdujWeUvE4IWu1EwDjOtY0uGteSFLPnqkXwAI88owqd50caWPzxFhrYhtN81P2ghASj5YVjZzMViez66I6A/s653/lato-lato.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="653" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIi1wg2_SFG650Iow0wlIHX12tx1FJphVynCfsuaghsD5USxgXOcja2oM1b_rJD32A0SYJyn7W-nTeqwXIrBHJwuiQmwewz0x3ageeJ3exdujWeUvE4IWu1EwDjOtY0uGteSFLPnqkXwAI88owqd50caWPzxFhrYhtN81P2ghASj5YVjZzMViez66I6A/s16000/lato-lato.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">jateng.suara.com</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Di rumah, di sekolah, tak tek tak tek!” gumam teman sejawatku.</p><p style="text-align: justify;">“Hehehe... Yo maklum, nembe musim.” Ujarku.</p><p style="text-align: justify;">“Selot suwe risih, Mbak.”</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">Aku hanya nyengir.</p><p style="text-align: justify;">Tak lama, ibu kepala sekolah masuk ruang guru.</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Bapak Ibu, tolong yang mainan lato-lato disita saja. Nanti kalau pulang baru dikembalikan. Berisik sekali.”</p><p style="text-align: justify;">“Penjual e ki kok yo pinter banget. Ada-ada saja yang dijual.” Celetuk teman sejawat yang lain.</p><p style="text-align: justify;">“Mereka yang dicari mana yang laris dan untung.” Jawabku.</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: center;">*** </p><p style="text-align: justify;">Kupencet bel masuk setelah istirahat pertama. Dari dalam ruang guru kupandangi muridku yang sedang berbaris di depan kelas. Ada beberapa murid yang masih asyik main lato-lato.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Woy, dilihatin Bu Ika itu lho. Cepet baris!”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Murid yang diperingatkan temannya memandang ke arahku dan ngacir segera berbaris di bagian belakang.</p><p style="text-align: justify;">Aku segera ke kelas. Saat sampai di tengah pintu, kudengar, tak tek tak tek tak tek. Aku hanya diam di tempat sambil menatap tajam ke arah muridku yang bermain lato-lato.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Bu Ika diam, kalian nggak paham. Kalau Bu Ika ngomel, kamu bilang galak.”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Suara lato-lato langsung lenyap.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Bu Ika tidak mau tahu alasan kamu, tapi selama di dalam kelas, apalagi saat pembelajaran berlangsung, dilarang bermain lato-lato. Kalau ada yang berani memainkan lato-lato, akan Bu Ika sita. Silakan ambil lato-latomu saat pulang sekolah tiba.”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Mereka diam. Ada yang segera memasukkan lato-latonya ke dalam tas.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Silakan kalau mau main saat jam istirahat saja. Bu Ika tidak melarang. Asalkan tetap hati-hati. Apa, ya, sopan, saat Bu Ika sedang semangat-semangatnya menjelaskan, eh, kamu malah mainan? Adakah pertanyaan? Atau ada yang mau berpendapat lain?”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Tak ada jawaban.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Kalau tidak ada, berarti kalian sepakat?”</p><p style="text-align: justify;">“Sepakat!”</p><p style="text-align: justify;">“OK.”</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: center;">***</p><p style="text-align: justify;">Semenjak kesepakatan itu dibuat, tak ada satupun muridku yang bermain lato-lato saat di dalam kelas atau saat pembelajaran berlangsung. Kelasku aman dari suara tak tek tak tek.</p><p style="text-align: justify;">Kalau di luar kelas, monggo. Itu kan hak mereka untuk bermain. Bukankah anak SD memang waktunya untuk bermain? Apalagi anak-anak laki-laki, ingin main terus. Karena memang otaknya yang dominan memang bagian main mulu. Bermain adalah proses berpikirnya.</p><p style="text-align: justify;">Aku bisa bicara seperti itu karena anakku juga laki-laki. Kalau di rumah pun ada saja yang dilakukan. Lima belas menit main lato-lato, kemudian motong-motong kardus untuk dibuat kapal, saat ini lagi demam bikin reog dari kardus. Ya, silakan.</p><p style="text-align: justify;">Oleh karena itu, aku tidak pernah geram kalau ada muridku yang main lato-lato. Asalkan tidak saat di dalam kelas atau pas proses pembelajaran berlangsung. Hal ini sebenarnya nge-tes muridku, apakah mereka disiplin dan tanggung jawab atas kesepakatan yang telah kami sepakati bersama.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah, dengan mengikutsertakan mereka untuk membuat aturan, tak ada teriakan kesalku karena demam lato-lato.</p><div style="text-align: justify;">Ini kalau di kelasku, kalau di kelas lain atau sekolah lain gimana, ya?</div>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-16978675708912429002022-12-28T12:05:00.004+07:002022-12-29T12:14:17.183+07:00Bangkit Bersama dengan Menggaet Peran Serta Orangtua Siswa<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Target Indonesia emas (2045) adalah negara kita telah menjadi negara maju bahkan sejajar dengan negara adidaya. Tentu persiapannya harus matang. Salah satunya memiliki sumber daya manusia yang unggul, memiliki karakter, dan berkualitas.</p><p style="text-align: justify;">Covid 19 melanda, siswa belajar secara daring, dan kini saat siswa kembali ke sekolah, muncul rasa cemas dan gelisah karena merasa tertinggal atau belum memahami suatu materi pelajaran. Hal itu mengakibatkan semangat belajarnya kendor. Selain itu, kebiasaan terlalu sering berinteraksi dengan gadget, siswa menjadi lupa makan, lupa beribadah, bahkan berkurangnya sifat sopan santun. </p><p style="text-align: justify;">Bukan hanya tugas seorang guru untuk membenahi anak bangsa yang tengah ditenggelamkan buaian kebiasaan selama <i>school from home</i>. Guru membutuhkan dukungan dari semua pihak. Sebut saja ini adalah tugas dari tri pusat pendidikan, yaitu sekolah, masyarakat, dan orangtua siswa.</p><p style="text-align: justify;">Unicef Indonesia mengajak guru dan orangtua untuk bersama-sama melakukan 3 hal untuk mendukung anak yang merasa kesulitan dengan pelajarannya setelah kembali ke sekolah, yaitu dengan <b>beri dukungan</b> (orangtua bertanya kepada siswa, keadaannya selama di sekolah), <b>beri bantuan</b> (guru memberikan bantuan dengan mendengarkan kesulitan siswa), dan <b>tindak lanjut</b> (bersama orangtua, siswa menindaklanjuti apa yang telah dia dapat dan rasakan).</p><p style="text-align: justify;">Aksi nyata yang telah saya dan orangtua siswa lakukan untuk pemulihan setelah pandemi adalah dengan memanfaaatkan WhatsApp Group kelas secara maksimal. Aplikasi pesan instan lintas platform gratis ini kami gunakan untuk; (1) pengembangan kegiatan di sekolah; di awal semester saya akan membagikan semua informasi berkaitan dengan jadwal pelajaran, jadwal piket, jam tambahan, peraturan kelas, kegiatan-kegiatan sekolah untuk pembenahan karakter siswa, <i>update</i> informasi lainnya agar orangtua tahu kegiatan anaknya di sekolah dan merasa dilibatkan dengan kegiatan di sekolah, (2) konsultasi; tugas sebagai guru tidak hanya dari pukul 07.00 – 14.00, melainkan 24 jam. Kapan saja siswa atau orangtua siswa bertanya, bahkan sampai curhat berkaitan topik sekolah, dipersilakan, (3) pengontrolan terhadap siswa; sebagai guru saya akan melaporkan kejadian dan kegiatan di sekolah per hari, begitu sebaliknya, saat saya membutuhkan informasi kegiatan siswa di luar sekolah, orangtua begitu sigap mengabarkan, (4) pengawasan dan evaluasi; melalui aplikasi ini orangtua siswa dapat mengawasi siswa selama jam sekolah, pun dipersilakan memberikan masukan atas program sekolah yang dilaksanakan.</p><p style="text-align: justify;">Dari aksi kecil yang telah kami lakukan, setiap ada maslaah atau keluhan yang dialami sisiwa segera teratasi. Kini, siswa tampak lebih semangat setiap kali berangkat sekolah. Selama proses pembelajaran di kelas pun begitu antusias. Kami berharap aksi ini bisa sedikit membantu untuk membangun bangsa dalam mencetak sumber daya manusia yang diharapkan sesuai target mencapai Indonesia Emas mendatang.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-80423791158741800042022-11-23T23:44:00.007+07:002022-11-29T11:43:50.893+07:00Ceritaku Mengenali dan Mengembangkan Inner Strengt Anak Bersama Biskuat Academy 2022<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>“Kenapa anakku tidak seperti anak-anak pada umumnya, ya?”</b></p><p style="text-align: justify;">Itulah pertanyaanku dengan ditemani rasa jengkel nan keheranan saat anakku yang pertama masuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).</p><p style="text-align: justify;">Bedanya apa dengan anak seusianya? Kalau anak-anak lainnya mau ditunggui di luar kelas, beda dengan anakku, yang nunggui harus di samping kursi tempat duduknya. Begitu terus sampai awal masuk TK. Dari murid satu kelas, hal itu hanya terjadi pada anakku. Bahkan, saat TK B, di saat teman-temannya pada menolak diantar sampai masuk kelas, anakku? Ya, harus drama dulu, nangis sambil gedor-gedor pintu kelas.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqBnUxltCqHCYPQXGrZ0hOA-KtYquag0StJpdZwZ5Tw3giPAhCVVsTmZyhd5FgSUaEsDtBvVz1MwCArLtcjddhQE0X7ZE14mDknlZQyBfbAhgFOjbHrQbQSCcwZE4BYT8WqiYUv4CX0RJQ7kFfAzV9DgI-O0UcBdkaQCxmi1SnqONxDrrlDdmfsRPfeA/s1600/Anakku%20di%20PAUD.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqBnUxltCqHCYPQXGrZ0hOA-KtYquag0StJpdZwZ5Tw3giPAhCVVsTmZyhd5FgSUaEsDtBvVz1MwCArLtcjddhQE0X7ZE14mDknlZQyBfbAhgFOjbHrQbQSCcwZE4BYT8WqiYUv4CX0RJQ7kFfAzV9DgI-O0UcBdkaQCxmi1SnqONxDrrlDdmfsRPfeA/s16000/Anakku%20di%20PAUD.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lihat ke arah yang nganter sekolah</td></tr></tbody></table><h2 style="text-align: justify;">Anakku Berbeda</h2><p style="text-align: justify;">Saat itu, pertanyaan yang muncul dalam diriku, yang notabene sebagai guru SD, kenapa anakku terlalu beda dengan teman-temannya? Kenapa?</p><p style="text-align: justify;">Beda cerita saat anakku masuk SD. Dengan keputusan mantab, kumasukkan dia di sekolah tempatku mengajar. Belum ada sebulan, kupingku setiap hari dibikin panas.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Anakmu itu lho Mbak, nggak punya sopan santun. Kalau ditanya diam saja. Giliran jawab malah membantah.”</p><p style="text-align: justify;">“Anakmu, Mbak, ngomong kasar kepada ibu kepala sekolah.”</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Saat pertama kali mendapat cerita dari teman guru tersebut, duh, rasanya darahku seketika naik sampai ubun-ubun. Aku langsung memanggil anakku ke kantor guru dan memarahinya habis-habisan tanpa mendengar cerita kejadian yang sebenarnya versi dia.</p><p style="text-align: justify;">Lagi, saat kabar kurang mengenak-kan hati datang dari guru kelasnya tentang teman sekelas anakku, yang sama-sama anak guru, tapi beda tempat tugas,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Si ini itu pinter kalau pelajaran Matematika, bla bla bla bla....”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Padahal sebelumnya guru tersebut baru selesai cerita kalau anakku dapat <b>nilai 20</b> di mata pelajaran tersebut.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic3IjRErsIai6YbBF5LOpzjuKAqe7SOGK2I-0qAQdO-RbjN07ftcCNuNQPOg47F0MZbWHBF8ljqTHRQZjmsOxpcDGkQjaLuNqcG_pKhmqIQI53irqUfgc-rQpKNK9Z-XxbBpfLYeaA3RQ6wM5hUpZnHJDuFHwe_E7fuY6Pu5jlZ-P0kDl4e2P197F4HQ/s1600/Aku%20dan%20anak%20pertamaku.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic3IjRErsIai6YbBF5LOpzjuKAqe7SOGK2I-0qAQdO-RbjN07ftcCNuNQPOg47F0MZbWHBF8ljqTHRQZjmsOxpcDGkQjaLuNqcG_pKhmqIQI53irqUfgc-rQpKNK9Z-XxbBpfLYeaA3RQ6wM5hUpZnHJDuFHwe_E7fuY6Pu5jlZ-P0kDl4e2P197F4HQ/s16000/Aku%20dan%20anak%20pertamaku.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aku dan anak pertamaku</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Ya Allah, rasanya, entahlah, bingung harus bagaimana. Sampai-sampai aku pernah mikir, apakah anakku tidak punya hal yang bisa dibanggakan? Guru yang satu bilang anakku nggak sopan, yang lain bilang anakku lemah di pelajaran Matematika. Kok rasanya lingkungan begitu mengintimidasi anakku, pun aku. Sebagai guru, aku sampai berpikir, bagaimana caranya menemukan ‘sesuatu’ dalam diri anakku sendiri? Jujur, aku juga malu.</p><h2 style="text-align: justify;"><b>Disadarkan oleh Nasihat Orang Lain</b></h2><p style="text-align: justify;">Hampir setiap hari mendapat celoteh dari teman guru mengenai kekurangan anakku, aku pernah berpikir, apakah keputusanku memasukkan dia di sekolah tempatku mengajar ini adalah keputusan yang salah? Tapi, nggak mungkin juga kalau tiba-tiba kupindah ke sekolah sebelah.</p><p style="text-align: justify;">Setiap anak-anakku sudah terlelap, obrolan sebelum tidur antara aku dan suami tak jauh-jauh dari cerita anak pertamaku di sekolah.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Kita harus bagaimana, ya, Abi? Aku takutnya kalau ini malah berakibat tidak baik dengan Kakak. Jujur, aku juga merasa tidak nyaman, malu juga, Bi. Kalau anak kita terus-terusan dicemooh seperti itu, bagaimana?”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Suamiku menjawab, “Kamu yang sabar, Kakak nggak perlu dimarahi. Diajak ngobrol baik-baik saja.”</p><p style="text-align: justify;">Gelisah, pasti. Setiap hari aku jadi deg-deg-an juga. Hari ini bakal ada kabar buruk apa lagi tentang anakku dari teman sejawat?</p><p style="text-align: justify;">Hingga suatu ketika, aku hanya berdua dengan teman guru yang sudah senior di kantor guru.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Bu, menurut panjenengan, saya harus bagaimana, ya?”</blockquote><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaOfS7tI1EAoNCc_W76nMNoYE3ZioXhdROlHhLgduD9NFNnVDQrE4_QbQnTTOm8hhdGjkc3JjwObFU4igwUa0trIqJO8aJnYaPxewyqwQR_fF-0aG5yCQf5JmY3JGDH82YnAbpuOBg0GnCt3YDZt2eBmUGCYrY-Wx3xPogB2STSnjXHJxrgdgJhI1eKQ/s1179/Kakak%20makan%20sendiri.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1012" data-original-width="1179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaOfS7tI1EAoNCc_W76nMNoYE3ZioXhdROlHhLgduD9NFNnVDQrE4_QbQnTTOm8hhdGjkc3JjwObFU4igwUa0trIqJO8aJnYaPxewyqwQR_fF-0aG5yCQf5JmY3JGDH82YnAbpuOBg0GnCt3YDZt2eBmUGCYrY-Wx3xPogB2STSnjXHJxrgdgJhI1eKQ/s16000/Kakak%20makan%20sendiri.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makan sendiri dan nggak pakai drama</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Kuceritakan semua yang terjadi. Belum selesai ceritaku, beliau langsung menjawab, “Alah, Mbak, sudah biarkan saja. Panjenengan fokus kepada Ghifari (nama anakku). Namanya anak-anak, apalagi kelas 1, ya, wajar seperti itu. Tugas kita sebagai guru, apalagi orangtuanya, ya memang membenahi. Kalau panjenengan dapat kabar seperti itu, jangan langsung dimarahi! Itulah anak-anak. Anak-anak saya juga dulu seperti itu, kok. Maklum. Diarahkan saja.”</p><h2 style="text-align: justify;">Belajar Menghargai Anakku Apa Adanya</h2><p style="text-align: justify;">Semenjak obrolanku dengan teman guru senior waktu itu, semua mulai kubenahi. Pelan-pelanlah. Kusadari dan terima bahwa semua butuh proses.</p><p style="text-align: justify;">Aku sadar betul, ternyata, selama ini jago menghadapi <i>problem</i> murid-muridku, tetapi meng<i>handle</i> masalah anak sendiri malah kelimpungan. Hihihi, tunjuk hidungku sendiri. Malu.</p><p style="text-align: justify;">Nah, saat teman sejawat mulai mengeluarkan keluhan tentang anakku, aku cukup menjawab, “Oh, ya? Maaf, ya, Mbak. Nanti kuperingatkan.”</p><p style="text-align: justify;">Apakah aku marah dengan anakku setiap kali teman guruku mengadu kekurangannya? Tidak. Tapi, kuajak ngobrol dengan baik-baik. Biasanya, saat mengantar dia pulang, di atas motor, kami ngobrol ngalor ngidul. Kalau tidak sempat, saat makan dan hendak tidur adalah pilihan waktu yang paling pas untuk mengulas kegiatan yang dilakukannya selama seharian.</p><p style="text-align: justify;">Pertanyaan yang kuajukan tidak langsung menjurus ke inti masalah. Kupancing dia dengan pertanyaan yang simpel, biasanya dia akan bercerita panjang lebar. Kalau memang kurasa ada yang kurang pas, aku pun memberitahunya mana yang salah dan harusnya seperti apa.</p><p style="text-align: justify;">Dari kebiasaan yang kulakukan, yaitu lebih sering mendengarkan ceritanya, ternyata ada perubahan dalam diri anakku. Bisa jadi dia merasa lebih dihargai. Hal yang paling terasa bedanya adalah sekarang kalau aku minta bantuan, nggak perlu deh ngulang tolong tolong sampai beberapa kali. Alhamdulillah.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMuFfizrsg-FOZUHAc_nt0gItk1fcM5iILwTVOy7VxQWEnVBfOwVjTrrhfI-lLOdMOHC4SXS-4fEgwQgHEcjOKfUSMa-Epa4JPf43gqNQ6W6IY7sMyYUKyGOnbIDsVDFIz69NZwUvjbJ8c_7HNobWWUfNW2e8A0UUdlM4VJo9cG3q3ck63XRwndGoJCg/s1600/Saling%20menyayangi%20ya.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMuFfizrsg-FOZUHAc_nt0gItk1fcM5iILwTVOy7VxQWEnVBfOwVjTrrhfI-lLOdMOHC4SXS-4fEgwQgHEcjOKfUSMa-Epa4JPf43gqNQ6W6IY7sMyYUKyGOnbIDsVDFIz69NZwUvjbJ8c_7HNobWWUfNW2e8A0UUdlM4VJo9cG3q3ck63XRwndGoJCg/s16000/Saling%20menyayangi%20ya.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kedua anakku, teruslah saling menyayangi.</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Ada suatu momen yang baru-baru ini terjadi dan membuat hatiku hangat. Suatu Minggu, di rumah ada acara memperingati 1000 hari ibuku. Sore hari, saat semua orang sudah pada pulang, kemudian suami sedang ke rumah mertua, tinggal aku dan anak-anak, tiba-tiba ada empat orang tamu. Eh, si adik rewel minta gendong terus. Padahal aku hendak menyiapkan minuman untuk tamu. Tahu-tahu, Kakak dari belakang sudah membawa gelas sesuai jumlah tamu, kemudian dengan tergopoh-gopoh menuang cerek berisi teh.</p><p style="text-align: justify;">Mataku terkesiap melihat momen itu. Bibirku sejurus mengucapkan terima kasih kepadanya dan Kakak menghampiriku, memeluk pinggangku, dan berkata, “Lha adik rewel, Ummi repot.”</p><p style="text-align: justify;">Seketika mataku mengembun. Ternyata, anakku bisa juga seperti itu.</p><h2 style="text-align: justify;">Menjadi Orangtua yang Sabar dan Full Senyum</h2><p style="text-align: justify;">Namanya juga anak-anak, mereka sangat unik, rasa ingin tahunya tinggi, dan banyak sekali idenya. Sekarang ini, anakku sedang gandrung banget dengan yang namanya barongan. Hampir setiap saat main ke rumah sepupu untuk main barongan. Selepas isya dia sudah mengantuk, akhirnya tugas sekolah tidak tersentuh.</p><p style="text-align: justify;">Pagi hari, susahnya minta ampun kalau dibangunkan. Alasannya, “Masih ngantuk, Mi. Ngantuk.” </p><p style="text-align: justify;">Huuuhhh... sabar. Aku harus cari cara agar dia memiliki tanggungjawab dan disiplin terhadap tugas sekolahnya. Tapi, yang pasti kusampaikan adalah anakku tahu kalau yang dilakukannya adalah salah dan harus diperbaiki untuk ke depannya. Bagiku sangat wajar kalau anak melakukan kesalahan. Asalkan dia juga tahu bahwa kesalahan itu harus dijadikan pelajaran berharga untuk masa depannya, nanti.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaWbu8FcLKQPA5IyaGTSBoF9DM2lhu3GJEkNAA_TzXbHL4NTwYcnzevd9j11HBeeJuN6g3AjebzG2x897zq6U2KK5kVJZoI3R_TPKkYKVsbx_wpjGvonn4xsP1_31k-hLUAA52xa924ndwLdzVsIXSQt0AmGAKYd2LzHU3CnFWarQf6e9QyXLoHsQN8Q/s1600/Kakak%20latihan%20salat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaWbu8FcLKQPA5IyaGTSBoF9DM2lhu3GJEkNAA_TzXbHL4NTwYcnzevd9j11HBeeJuN6g3AjebzG2x897zq6U2KK5kVJZoI3R_TPKkYKVsbx_wpjGvonn4xsP1_31k-hLUAA52xa924ndwLdzVsIXSQt0AmGAKYd2LzHU3CnFWarQf6e9QyXLoHsQN8Q/s16000/Kakak%20latihan%20salat.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Berbeda cerita kalau urusan salat berjamaah di masjid (kecuali subuh) bersama abi. Baru dengar adzan sudah teriak-teriak, “Abi, ayo jamaah, jangan malas!”, kemudian wudhu dan mengganti baju dan sarung terbaiknya, pakai parfum, kemudian mengeluarkan sepedanya untuk berangkat ke masjid.</p><p style="text-align: justify;">Ya, menjadi orangtua memang harus sabar, syukur-syukur bisa selalu full senyum agar tetap waras dalam menyikapi plah tingkah anak-anak.</p><h2 style="text-align: justify;">Aku Harus Bisa Menjadi Orangtua yang Bijak</h2><p style="text-align: justify;">Aku menerima kalau saat ini anakku memang lemah di pelajaran Matematika terutama materi pengurangan dengan teknik meminjam. Kalau aku bijak, kenyataan tersebut harusnya tidak membuatku kemudian men<i>judge</i> bahwa anakku tidak bisa pelajaran Matematika. Toh, ke depannya, kesuksesan anakku tidak dijamin hanya dengan nilai akademiknya yang bagus saja. Karena aku sendiri pun mengalaminya. Dari SD sampai kuliah selalu mendapatkan nilai yang terdepan, akan tetapi saat terjun di lapangan, justru bukan perkara nilai yang membuatku bertahan sampai sekarang. Melainkan kekuatan dari dalam atau sering disebut dengan <i>inner strength</i> yang kumiliki.</p><p style="text-align: justify;">Agustus lalu, saat aku disibukkan dengan kegiatan perkuliahan onlineku, sayup-sayup kudengar nama anakku disebut oleh suporter lomba di lapangan sekolah. Dari kejauhan ternyata anakku masuk final dalam lomba memasukkan pensil dalam botol. Ternyata, karakter pemberani dalam diri anakku kini tumbuh dengan pesat. Dulu, kalau ingat saat dia masih TK, tentu sangat berbeda dengan sekarang. Tanpa aku ada di dekatnya, dia sudah berani tampil di depan umum. <i>Good job</i>, Kakak!</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/PppfBUEUEWc" width="320" youtube-src-id="PppfBUEUEWc"></iframe></div><p style="text-align: justify;">Dari berbagai literatur yang kubaca, <i>inner strength</i> itu kuartikan sebagai <b>karakter yang kuat dan positif,</b> seperti percaya diri, kebaikan hati, rendah hati, tekun, dan sebagainya. Nah, karakter itulah yang <b>dibutuhkan seseorang untuk bisa bertahan</b> dalam menghadapi tantangan dan rintangan di kehidupannya ke depan.</p><p style="text-align: justify;">Banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengembangkan <i>inner strenght </i>pada anak. Seperti anakku, yang ternyata semangat sekali mengikuti pelajaran olahraga di luar kelas.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>"Kalau jam olahraga aku bisa main sepak bola, Mi, dengan teman-temanku." jelas anakku.</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Wah, mendengar anakku suka main sepak bola tentu girang hatiku. Karena sepak bola menjadi salah satu olahraga yang bisa mengembangkan <i>inner strenght</i> anak-anak. Karena dengan bermain sepak bola anak-anak bisa belajar mengasah kemampuan motoriknya, melatih fokus, ketangkasan, percaya diri, kontrol diri, belajar mengambil keputusan, rasa empati terhadap sesama, latihan berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama dengan orang lain, dan belajar menerima kekalahan.</p><p style="text-align: justify;">Nah, saat ini ada Sekolah Bola Online BISKUAT ACADEMY 2022. Sekolah bola online ini sudah ada sejak tahun 2019, didukunh oleh Kemenpora dan Kemendikbud Ristek, setiap tahun jumlah pesertanya selalu bertambah (kini mencapai 50.000 peserta), pelatihnya berlisensi internasional no ecek-ecek pokoknya, hadiah utamanya yang bikin ngiler, yaitu tur ke stadion sepak bola di Eropa, dan khusus tahun ini ada pelatihan bagi guru olahraga tingkat SD dan SMP.</p><p style="text-align: justify;">Sudah lihat video berikut?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/vuiXlXrpYgc" width="576" youtube-src-id="vuiXlXrpYgc"></iframe></div><p style="text-align: justify;">Tidak tergiur untuk mendukung anak untuk mencintai sepak bola? Karena kalau melihat video tersebut bukankah ini peluang bagus? Hanya bermodalkan biskuit, anak-anak bisa mengikuti Sekolah Bola Online dari BISKUAT ACADEMY 2022.</p><p style="text-align: justify;">Apalagi cara mendaftarnya juga mudah sekali, kita hanya membeli biskuit Biskuat bertanda khusus di warung terdekat, kemudian lihat deh kemasan di baliknya. Di sana ada kode promo yang bisa kita daftarkan lewat WA. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg_i3J0EM4cz9fZ7rkrd67pVR7UKMxOpvx5ULsKyTbdkJAGdgWiKfgluNxyhDywVDH_6mbo1v3B_CQFSzzVdiw-9NhHeJa6Ha8raHzxIWxmlpRT4j72UwCKzByEzH9tGB2Z68o3QTUejEo9gRx9hT_JIYB4vHUQp4UnHDk-J6Hh_LKM_n_W3jYdKPiTQ/s1600/Kakak%20dan%20Biskuat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg_i3J0EM4cz9fZ7rkrd67pVR7UKMxOpvx5ULsKyTbdkJAGdgWiKfgluNxyhDywVDH_6mbo1v3B_CQFSzzVdiw-9NhHeJa6Ha8raHzxIWxmlpRT4j72UwCKzByEzH9tGB2Z68o3QTUejEo9gRx9hT_JIYB4vHUQp4UnHDk-J6Hh_LKM_n_W3jYdKPiTQ/s320/Kakak%20dan%20Biskuat.jpg" width="240" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRR8eSwA4ZWHufR-3xXIyNkyNycTDBPq9WnLfUJfndEeIO6q-TdaOKWuWxR4BkjkpKhGc_PXsj66peB6z_JfImyNK3Ut7NV7nm56FU5azc3v3oqykhKrunT2vrSte74e2KQhosegWJz1GtY0gaX7UBTSSIFmoiXs00OQXHSaFo1UlF4k_PA85TgssThQ/s1600/Kakak%20makan%20Biskuat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRR8eSwA4ZWHufR-3xXIyNkyNycTDBPq9WnLfUJfndEeIO6q-TdaOKWuWxR4BkjkpKhGc_PXsj66peB6z_JfImyNK3Ut7NV7nm56FU5azc3v3oqykhKrunT2vrSte74e2KQhosegWJz1GtY0gaX7UBTSSIFmoiXs00OQXHSaFo1UlF4k_PA85TgssThQ/s320/Kakak%20makan%20Biskuat.jpg" width="240" /></a></div><p style="text-align: justify;">Anakku saja langsung gercep lho! Memang sehari-hari dia memang suka membeli biskuit andalan dari Mondelez Indonesia tersebut. Tak hanya anakku, aku pun suka rasa cokelatnya yang nggak enek di mulut.</p><p style="text-align: justify;">Yuk, bermodal biskuit, kita dukung anak-anak untuk mengembangkan inner strenghtnya dalam bidang non akademik, khususnya sepak bola. Siapa tahu, pemain sepak bola handal dari Indonesia adalah lulusan dari BISKUAT ACADEMY 2022 nantinya. Aamiin.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: center;">"Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy"</p><p style="text-align: justify;">Sumber bacaan:</p><p style="text-align: justify;">https://temposiana.com/inner-strength-anak-bantu-si-kecil-dapatkan-kesuksesan-di-masa-depan/</p><p style="text-align: justify;">https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/28/105105220/pentingnya-inner-strength-untuk-dorong-potensi-anak</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-62413376560741035012022-11-16T22:35:00.000+07:002022-11-16T22:35:34.313+07:00Besok, Asus Zenfone 9 Akan Dilaunching!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9xw7LuwY-OlVGrqRcx_YoPdVULrbimqUIKVC1sTid-ynq-hrUHyekhuH9pSNnDp4sv-GMx8UhOdo4AkDWeTR71CsTJgAXIcOQLtBHTtM7kw826dnUOHhU4P4SusubDC9FmlqWO7JjKJes-CJbbStnPRhEfIToNv8gi_9KBGAqSf8HTK12TgfM1eTh9A/s1280/Asus%20Zenfone%209.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9xw7LuwY-OlVGrqRcx_YoPdVULrbimqUIKVC1sTid-ynq-hrUHyekhuH9pSNnDp4sv-GMx8UhOdo4AkDWeTR71CsTJgAXIcOQLtBHTtM7kw826dnUOHhU4P4SusubDC9FmlqWO7JjKJes-CJbbStnPRhEfIToNv8gi_9KBGAqSf8HTK12TgfM1eTh9A/s16000/Asus%20Zenfone%209.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Dari tahun 2019 aku masih setia dengan Asus Zenfone Max M2 yang kudapatkan dari lomba menulis. Sudah pernah ganti LCD dua kali, kalau ditotal biayanya sampai 950 ribuan. Kenapa kok masih milih bertahan dan tidak beli saja gadget baru?</p><p style="text-align: justify;">Alasan utamanya adalah kalau saat itu harus beli HP baru dengan budget sekitar sejutaan, aku nggak bisa dapat gadget dengan fitur yang ada di Asus Zenfone Max M2. Padahal aku lagi butuh banget fitur anti goyang saat pengambilan video untuk tugas kuliahku. Selain itu, ya, aku masih nyaman dengan HP ini. Pokoknya selama masih bisa diperbaiki akan kupakai. Uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan yang lain. Hahaha. Tetap, jiwa emaknya selalu yang utama!</p><p style="text-align: justify;">Keinginan untuk ganti HP pasti ada. Apalagi saat ada jam pelajaran yang mengharuskan murid-muridku membawa HP ke sekolah untuk proses pembelajaran, duh, ternyata HP ku paling jadul sendiri. Hihihi. Gurunya kalah beberapa langkah ini dari muridnya.</p><p style="text-align: justify;">Sing tenang, akan ada waktunya nanti.</p><p style="text-align: justify;">Ada yang punya cerita sama denganku? Masih ter-Asus-Asuskan sampai setia banget dengan Asus yang sekarang? Kalau Asus melaunching Asus Zenfone yang terbaru, apakah tidak tergoda memilikinya? Yakin, tidak tergoda?</p><p style="text-align: justify;">Besok, 17 November 2022, Asus Indonesia akan melaunching Asus Zenfone 9!</p><p style="text-align: justify;">Iya, kalau tidak salah sebulan yang lalu Asus telah melaunching ASUS ROG, kali ini gantian buat kamu, hei, pecinta Asus Zenfone 9.</p><p style="text-align: justify;">Bocorannya, Asus Zenfone 9 ini dilengkapi dengan fitur kamera yang mampu merekam video jauh lebih stabil bahkan tahan terhadap guncangan saat kita merekamnya dengan menggunakan tangan tanpa gimbal. Wah.</p><p style="text-align: justify;">Bentuk dari Asus Zenfone 9 pun kini lebih ringkas dibandingkan kakaknya, Asus Zenfone 8. Pokoknya kalau masuk saku tinggal sleeep, deh. Karena panjangnya kurang dari 14,8 cm dan lebar kurang dari 7cm. Untuk layarnya masih sama seperti kakaknya, yaitu 5,9 inci. Bisa dibayangin ya, kalau Asus Zenfone 9 ini mungil tapi fiturnya gedhe.</p><p style="text-align: justify;">Ah, pokoknya besok jangan lewatkan launching dari Asus Zenfone 9 di channel youtube Asus, ya! Siapa tahu kita (kita lho ya) bisa dapat salah satu Asus Zenfone 9. Aamiin.</p><p style="text-align: justify;">Nantikan pula ulasan lengkap Asus Zenfone 9 di blog ini, segera!</p><div style="text-align: justify;"><br /></div>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-52809608918473089592022-10-22T11:35:00.004+07:002022-10-23T11:50:46.211+07:00Nonton Drakor itu Hadiah untuk Kesibukanku<p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgIUQNDfXe7sBKCHT-x-p7z5stE8HJNgrWv6hJIGfNZ08-WfvRw9Q6SLrKnUIu7bbHGRd7TuRB2TxZK8qT8UtfobesrSO1PpN3BcglzpAuiqBUQnfA1ZPntuiY7lJ98MKt6ab7rjoZKXVCXRuE9z-HeUPn8lnipbAPYNrdrgc_PbolfnRI7zsZjvROUA/s600/nonton%20drakor.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgIUQNDfXe7sBKCHT-x-p7z5stE8HJNgrWv6hJIGfNZ08-WfvRw9Q6SLrKnUIu7bbHGRd7TuRB2TxZK8qT8UtfobesrSO1PpN3BcglzpAuiqBUQnfA1ZPntuiY7lJ98MKt6ab7rjoZKXVCXRuE9z-HeUPn8lnipbAPYNrdrgc_PbolfnRI7zsZjvROUA/s16000/nonton%20drakor.gif" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kupikir setelah Uji Pengetahuan (UP) PPG Minggu lalu, aku akan sedikit bernapas legas. Ternyata tidak, jadwal masih saja padat merayap. Tupoksi sebagai guru harus berdesak-desakan dengan tugas tambahan sebagai proktor ANBK, handle teman-teman PIGP se-kecamatan, dan entahlah tugas apa lagi belum sempat kubuat list.</p><p style="text-align: justify;">Kalau ngomongin pekerjaan memang tidak pernah ada habisnya, ya. Pinter-pinternya aku saja ngatur waktu. Memangnya cuma aku doang yang banyak kerjaan, nggak kan? Hayuklah, semangat!</p><p style="text-align: justify;">Salah satu semangat yang ingin kumulai lagi adalah kembali menulis di blog. Salah satu cara yang bisa kulakukan adalah dengan mengikuti kegiatan 1W1P (1 week 1 post) dari Komunitas Gandjel Rel.</p><p style="text-align: justify;">Eh, baru jalan 3 minggu, aku sudah nunggak 2 tulisan. Perlu ditoyor banget neh komitmenku dalam menulis. Semangat, semangat, semangat nulis, Ika!</p><p style="text-align: justify;">Baiklah, bismillah.</p><p style="text-align: justify;">Salah satu tema tulisan yang akan aku ulas tuh tentang drakor, drama korea.</p><p style="text-align: justify;">Aku bukan termasuk orang yang gandrung banget nonton drakor. Ya, sekadar suka saja. Nonton, selesai, ya sudah. Kalau nanti ditanya, judul drakor yang kamu tonton apa? Aku seringnya lupa. Apalagi ditanya siapa saja nama tokohnya? Embuh, susah-susah sih namanya. Hihi. Karena ya aku nonton drakor, kunikmati saat itu, pesannya kuresapi. Kelar.</p><p style="text-align: justify;">Genre-nya apa? Apa saja kutonton. Tapi, yang bau-bau kerajaan agak kuhindari sih. Terlalu berat. Niatnya mau cari hiburan malah mikir, males banget.</p><p style="text-align: justify;">Nah, kapan sih biasanya aku nonton drakor? </p><p style="text-align: justify;">Drakor tuh bagiku sebagai hiburan dan hadiah untuk suatu pencapaianku. Pas aku lagi banyak banget pekerjaan, sampai-sampai weekend pun masih numpuk kerjaanku, saat itulah kujanjikan pada diriku sendiri kalau pekerjaan ini selesai, boleh lho Ika nonton drakor. Tapi, kalau pas anak-anakku sudah aman alias tidur semua. Hahaha. Biar lebih nikmat nontonnya.</p><p style="text-align: justify;">Satu lagi momen yang kuhadiahi dengan nonton drakor, yaitu saat menjelang ujian. Kalau umumnya menjelang ujian diisi dengan belajar. Kalau aku, sehari sebelum ujian nggak ada kata belajar, malah nonton drakor. Ini wajib banget sih untukku.</p><p style="text-align: justify;">Kebiasaan itu kulakukan sejak ikut tes CPNS. Simpel saja sih tujuannya, biar selow, nggak tegang bin gugup esoknya saat menghadapi soal. Karena menurutku, kemarin-kemarin, bahkan berbulan-bulan yang lalu sudah tempur mulu dengan materi ujian, bolehlah jeda sehari saja biar otaknya rileks dan di hari H siap tempur. Alhamdulillah, sejauh ini, hasil ujian yang kulalui tidak menghianati proses yang telah kuperjuangkan.</p><p style="text-align: justify;">Seperti kemarin waktu menjelang Ujian Pengetahuan (UP) PPG, malamnya aku nonton drakor satu episode. Setelah nonton pikiran dan perasaanku malah jauh lebih rileks dan tenang. Alhasil saat bertempur dengan soal, aku bisa lebih fokus. Mengenai hasilnya, insyaallah akan diumumkan pada tanggal 3 November nanti. Mohon doa aku insyaallah lulus ya, Teman.</p><p style="text-align: justify;">Itulah ceritaku tentang drakor dan momen aku menonton drakor untuk hadiah di tengah kesibukanku sebagai guru. Kalau kamu ada judul drakor yang mau direkomendasikan untuk kutonton, tulis ya di kolom komentar.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-15637094544453676942022-10-08T18:08:00.003+07:002022-10-08T18:08:25.701+07:00Saat Orang Terkasih Pergi Secara Tiba-tiba<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnCfVcXbTOB7SoknXDb6WmgUoU9CbSF4IarWTuY4L7qOCE3UN0KkhpfqSCfvLv1MURLYw1fIY66jLU4aNntRaB9wSJgHPuTnMb01GDlJt26_n1NB5rc8-BUvfLcNqIAlTQldgMTO4yUYBMe_VgPGGHiYciWVt1q9vp_RHM8w7uoImi-ofw3OypZ_IjJg/s800/pergi%20secara%20tiba-tiba.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnCfVcXbTOB7SoknXDb6WmgUoU9CbSF4IarWTuY4L7qOCE3UN0KkhpfqSCfvLv1MURLYw1fIY66jLU4aNntRaB9wSJgHPuTnMb01GDlJt26_n1NB5rc8-BUvfLcNqIAlTQldgMTO4yUYBMe_VgPGGHiYciWVt1q9vp_RHM8w7uoImi-ofw3OypZ_IjJg/s16000/pergi%20secara%20tiba-tiba.jpeg" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><i>Maknyes</i> hatiku baca postingan terkait tragedi Kanjuruhan di atas.<div><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Aku termasuk dalam tipe orang yang men-skip berbagai pemberitaan berkaitan tragedi Kanjuruhan. Terutama di instagram, duh, beritanya ada mulu, lengkap dengan foto dan videonya pula. Ngeri. Aku sampai meng-unfollow akun berita yang selama ini kuikuti. Ya, karena energi sedihnya kuat banget.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Eh, pas baca postingan Habib Ja'far, duh dek, otomatis mewek. Ikutan ngilu. Aku nggak mau ngebayangin bagaimana perasaan ibu yang dipamiti anaknya nonton bola, tapi pamitnya ternyata untuk selamanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karena saat orang terkasih pergi secara tiba-tiba itu rasanya...</div><div style="text-align: justify;">Tidak bisa diketik menjadi kata.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ibuku, 11 Februari 2020 lalu meninggal dunia. Bisa dibilang sakitnya dari September tahun 2019, itupun beliau masih bisa beraktivitas seperti biasa dan menjalani terapi di rumah sakit. Seperti orang sehat, tak tampak sakit. Tapi secara mendadak, Desember beliau drop dan divonis kanker payudara stadium 3C yang dokternya berbisik, "Kemungkinan hidupnya tak lama lagi."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku yang saat itu melihat semangat ibu berobat, kemudian cerita perjuangan pengidap kanker yang bisa bertahan hidup, merasa kok gini, saat ibuku meninggal seminggu setelah kemo yang pertama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Iya, kok gini sih cerita Allah untukku?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apalagi di saat ibuku dinyatakan meninggal justru aku, anak tunggalnya, harus mengurus semua tetek bengek kepulangan ibu dari rumah sakit, lari ke sana-sini mengurus administrasi, menguatkan saudara yang meraung-raung di depan kamar IGD, dan duduk di sebelah sopir ambulance yang membawa jenazah ibuku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rasa di hatiku tidak bisa diketik menjadi kata. Air mataku tak tumpah sedikitpun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah 7 hari kematian ibuku, aku bermimpi tapi begitu nyata, ibuku berbisik di telingaku, "Ka, ibu di sini baik-baik saja."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semenjak mimpi itu, tatkala aku cuci piring sendirian, memasak, aku menangis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Bu, ternyata ibu sudah meninggal." begitu bisikku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ya, saat orang terkasih pergi secara tiba-tiba, rasanya memang...</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi, hidup ini harus tetap kita jalani, bukan?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sudah 2,5 tahun, aku pun masih belajar meng-ikhlaskan, ya kalau ada masanya melow, wajarlah, ya. Sedikit berbagi saat orang terkasih pergi secara tiba-tiba dan kita harus tetap menjalani semua kenyataan yang ada:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li><b>Akui</b>, iya aku sedih karena kehilangan dia (orang terkasih). Pengalamanku saat tak bisa menangis-sebut saja tak bisa mengakui kenyataan, saat ibu meninggal membuatku terlalu lama 'sembuh'.</li><li><b>Terima</b> kalau ini memang sudah takdir. Memang harus seperti ini jalannya. Memang ini yang terbaik untuk siapapun. Mau secara tiba-tiba atau merawat orang terkasih sakit yang bertahun-tahun, semua punya cerita dan akan tetap memberikan bekas-sedih di hati kita. Inilah takdir yang terbaik untuk kita.</li><li><b>Cerita, jangan dipendam</b>. Kalau tak ada teman atau orang yang bisa diajak cerita, tulis saja. Insyaallah itu mujarab.</li><li><b>Datangi makamnya</b>. Semenjak kematian ibu, aku tipe orang yang jarang sekali menangis. Tapi, saat ke makam, aku bisa menangis nggak karuan. Bukan tangisan duka, akan tetapi lebih bersyukur karena diberikan takdir yang bisa menguatkanku untuk melanjutkan hidup.</li><li><b>Percayalah, bersama kesulitan itu ada kemudahan</b>. Ada maksud dari Allah, itu pasti. Kalau diminta, aku tidak usah diangkat PNS asal ibu tidak meninggal secepat ini. Tapi, aku sadar, selama ini aku berdiri dengan kaki ibu dan saat Allah mengambil ibu, Dia ganti dengan kemudahanku untuk berdiri di kakiku sendiri.</li></ol><div>Di penghujung postingan ini, aku ingin mengucapkan ikut berbelasungkawa bagi korban tragedi Kanjuruhan. Insyaallah korban yang meninggal diberikan tempat terindah di sisi Allah SWT. Untuk keluarga yang ditinggalkan insyaallah diberikan ketabahan dan kelapangan dada. Aamiin.</div><div><br /></div><div>Hidup ini harus tetap dijalani. Terlepas keriuhan dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan, ini semua sudah menjadi takdir. Siapapun yang menjadi tersangka, biarlah yang berwenang mengurus semua ini. Toh, jika pengadilan di dunia tidak berkutik, pengadilan yang sesungguhnya tidak bisa dihindari.</div><div><br /></div><div><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><br /></div><div><br /><p><br /></p></div></div>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-38430733813420810292022-07-12T00:28:00.027+07:002022-08-11T00:42:20.960+07:00Kelas Karyawan Program Akuntansi, Seperti Apa Prospeknya Saat Ini?<p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Zaman sekarang ini, kita semua harus cerdas menyusun strategi agar bisa mendapatkan prospek karier yang menjanjikan di masa depan. Salah satunya bisa diwujudkan dengan mengambil program kuliah kelas karyawan. Seperti <a href="https://onlinelearning.binus.ac.id/" rel="sponsored">kelas karyawan program akuntansi</a> yang ditawarkan oleh BINUS. Memangnya, seperti apa prospek jurusan akuntansi ini di masa depan?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBXu5pVGBUu6AqyKqV8DtchOeqaBpgyYgdN-CNonFQNfhBWv6zqu6QUIQcB4yyFGPBvegPYAYrk4lv47PZvuozem9D4yBXkX31-SnKwFX-PfbJMtMrEcFqw8qnWLRwOxpwYuqiCXkt14g6cGKE209m7BnbyFMTjM-Ez6lEeawtWGHP8vHAXu-YC-UaZw/s3840/kelas%20karyawan%20program%20akuntansi.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2160" data-original-width="3840" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBXu5pVGBUu6AqyKqV8DtchOeqaBpgyYgdN-CNonFQNfhBWv6zqu6QUIQcB4yyFGPBvegPYAYrk4lv47PZvuozem9D4yBXkX31-SnKwFX-PfbJMtMrEcFqw8qnWLRwOxpwYuqiCXkt14g6cGKE209m7BnbyFMTjM-Ez6lEeawtWGHP8vHAXu-YC-UaZw/s16000/kelas%20karyawan%20program%20akuntansi.png" /></a></div><h2 style="text-align: justify;">Tentang Jurusan Akuntansi</h2><p style="text-align: justify;">Program jurusan akuntansi ini akan mempelajari metode pencatatan dan penyusunan sebuah laporan keuangan. Fungsinya untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang bisa menguntungkan. Akuntansi ini sebenarnya bukan jurusan yang baru dan sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Bahkan jurusan ini menjadi favorit bagi para pelajar, khususnya yang mengambil jurusan IPS. </p><p style="text-align: justify;">Bisa dikatakan bahwa jurusan ini selalu dekat dengan angka dan data. Oleh sebab itu, mahasiswa yang ingin mengambil jurusan akuntansi harus benar-benar teliti dan siap menghadapi banyak data. Prospek lulusan program akuntansi sampai sekarang masih sangat bagus dan menjanjikan. </p><h2 style="text-align: justify;">Prospek Kerja Lulusan Akuntansi</h2><p style="text-align: justify;">Lulusan program akuntansi punya banyak peluang kerja. Ada banyak jenis profesi yang bisa digeluti oleh lulusan akuntansi tersebut. dan tampaknya ini juga berlaku untuk beberapa tahun ke depan. Berikut ini beberapa prospek pekerjaan yang terbuka bagi lulusan akuntansi: </p><p style="text-align: justify;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Akuntan</p><p style="text-align: justify;">Pertama ada profesi akuntan yang sudah pasti akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Akuntan bertugas melakukan analisis keuangan dan menyusun laporan keuangan dengan baik untuk kepentingan perusahaan. Akuntan bisa bekerja secara independen maupun bergabung dengan perusahaan. Profesi ini punya prospek yang menjanjikan dan akan selalu dibutuhkan. </p><p style="text-align: justify;">2.<span style="white-space: pre;"> </span>Akademisi</p><p style="text-align: justify;">Lulusan jurusan akuntansi juga bisa menjadi akuntan pendidik atau akademisi. Profesi ini cocok bagi lulusan akuntansi yang punya bakat mengajar. Bisa di jenjang sekolah karena jurusan akuntansi pun tersedia di SMK. Bisa juga di jenjang universitas, apalagi sekarang jurusan akuntansi ini cukup banyak diminati oleh para pelajar. Profesi ini juga pasti akan selalu dibutuhkan dari waktu ke waktu. </p><p style="text-align: justify;">3.<span style="white-space: pre;"> </span>Internal Auditor</p><p style="text-align: justify;">Perusahaan juga pasti akan membutuhkan internal auditor. Tugasnya adalah melakukan pemeriksaan hasil laporan keuangan perusahaan dalam periode waktu tertentu. Auditor akan memastikan apakah laporan keuangan sudah sesuai atau belum. Selain itu pihak auditor juga akan memastikan bahwa manajemen perusahaan sudah menjalankan fungsi dengan baik. </p><p style="text-align: justify;">4.<span style="white-space: pre;"> </span>Akuntan Publik</p><p style="text-align: justify;">Selain bekerja untuk perusahaan, lulusan akuntansi juga bisa bekerja sebagai akuntan publik. Profesi ini cukup populer dan memiliki prospek yang sangat menjanjikan di masa depan. Seorang akuntan publik akan menjadi pihak independen yang bisa membantu siapapun kliennya untuk mengurusi masalah akuntansi. </p><p style="text-align: justify;">5.<span style="white-space: pre;"> </span>Konsultan Akuntansi</p><p style="text-align: justify;">Jenis profesi ini juga punya prospek yang sangat menguntungkan di masa depan. Konsultan akuntansi banyak dibutuhkan, khususnya oleh perusahaan-perusahaan besar. Biasanya konsultan akuntansi ini akan dibutuhkan sebelum perusahaan menjalani audit. Profesi ini terbagi menjadi dua kategori yaitu penasihat terbatas yang hanya menangani masalah tertentu dan penasihat keuangan independen. </p><p style="text-align: justify;">6.<span style="white-space: pre;"> </span>Akuntan Pajak</p><p style="text-align: justify;">Lulusan akuntansi bisa juga bekerja sebagai akuntan pajak. Ini merupakan jenis profesi yang juga punya peran penting di Indonesia. Tugasnya adalah melakukan analisis dan memberi saran kepada pihak manajemen perusahaan terkait urusan pajak. Profesi ini secara tidak langsung akan membantu negara mendapatkan pemasukan pajak sesuai dengan aturan yang seharusnya. </p><p style="text-align: justify;">7.<span style="white-space: pre;"> </span>Pengusaha</p><p style="text-align: justify;">Banyak mahasiswa yang memilih untuk masuk ke jurusan akuntansi karena ingin mendapat bekal memadai menjadi pengusaha. Jenis profesi ini memang butuh pengelolaan keuangan yang matang sehingga ilmu akuntansi sudah pasti sangat relevan. Tentu saja jenis profesi ini sudah pasti punya prospek tersendiri yang sangat menjanjikan baik di masa kini maupun masa depan. </p><h2 style="text-align: justify;">Kemampuan Dasar Berkuliah di Jurusan Akuntansi</h2><p style="text-align: justify;">Sebelum masuk berkuliah di jurusan ini, pastikan bahwa sudah ada kemampuan dasar yang bisa dijadikan modal. Ini akan mempermudah proses belajar sehingga bisa menjadi lulusan akuntansi yang kompeten dan berkualitas. Berikut adalah beberapa kemampuan dasar yang perlu dimiliki dan dikembangkan lebih lanjut:</p><p style="text-align: justify;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Pengelolaan Keuangan</p><p style="text-align: justify;">Jurusan akuntansi ini memang mempelajari tentang pengelolaan keuangan. Jadi secara otomatis mahasiswanya harus punya kemampuan dasar dalam mengelola uang. Kemampuan ini bisa dimulai dari kapasitas yang kecil dulu, misalnya dari uang pribadi. Setelah masuk jurusan akuntansi, maka ilmu pengelolaan uang ini bisa dikembangkan dan diasah lebih jauh lagi. </p><p style="text-align: justify;">2.<span style="white-space: pre;"> </span>Penyusunan Laporan Keuangan</p><p style="text-align: justify;">Masuk ke jurusan akuntansi, mahasiswa harus siap mempelajari teknik menyusun laporan keuangan yang efektif dan rapi. Kemampuan menyusun laporan keuangan ini sebaiknya sudah dimiliki sebelum mulai masuk kuliah. Paling tidak sudah tahu seperti apa dasar-dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Tentu saja kemampuan ini akan dikembangkan lebih jauh lagi jika program kuliah sudah dimulai. </p><p style="text-align: justify;">3.<span style="white-space: pre;"> </span>Analisis Laporan Keuangan</p><p style="text-align: justify;">Akuntan juga harus bisa melakukan analisis laporan keuangan. Jadi hal ini dianggap sebagai modal penting untuk dimiliki jika ingin masuk jurusan akuntansi. Mahasiswa harus paham bagaimana caranya menganalisis sebuah laporan keuangan sehingga bisa menarik kesimpulan dari hasil analisis tersebut. </p><p style="text-align: justify;">4.<span style="white-space: pre;"> </span>Penyusunan Rekomendasi Finansial</p><p style="text-align: justify;">Jika sudah melakukan analisis dan mengambil kesimpulan maka mahasiswa akuntansi juga harus paham cara menyusun rekomendasi finansial yang tepat. Perusahaan memakai jasa akuntan untuk mendapatkan rekomendasi finansial yang bisa menguntungkan dan menjaga stabilitas. Tentu saja rekomendasi ini harus didasari kondisi finansial perusahaan dan target yang ingin dicapai di masa depan. </p><h2 style="text-align: justify;">Ikuti Kelas Karyawan Program Akuntansi di BINUS</h2><p style="text-align: justify;">Jelas sekali bahwa program akuntansi ini bisa membuka peluang karier yang menjanjikan di masa yang akan datang. Tidak hanya bagi pelajar lulusan SMA, program ini juga bisa diambil oleh para karyawan. BINUS menawarkan program kelas karyawan program akuntansi yang berkualitas. Program ini akan membantu para karyawan memiliki bekal ilmu akuntansi yang jauh lebih matang. </p><p style="text-align: justify;">Menariknya lagi, program kelas karyawan ini akan dijalankan secara online. Jadi, mahasiswa bisa mengikuti program belajar jarak jauh karena berjalan online melalui 2 jenis tahap. Pertama ada perkuliahan online via LMS (Learning Management System) sebanyak 62,5% dan perkuliahan tatap muka dengan menggunakan video conference sebanyak 37,5%. </p><p style="text-align: justify;">Program online ini sangat cocok dengan kebutuhan para karyawan. Pengaturan jadwal dan lokasi belajar bisa lebih fleksibel sehingga mudah untuk disesuaikan dengan jam kerja. Program ini dihadirkan BINUS sebagai bentuk solusi terbaik bagi karyawan yang ingin berkuliah lagi dan mendapatkan gelar yang relevan dengan profesinya. </p><p style="text-align: justify;">Meskipun dijalankan secara online, namun program kuliah ini tetap mengedepankan kualitas. Selain itu sistem pembelajarannya juga berjalan secara global dan tidak mengenal batasan tempat maupun waktu. Sistem LMS yang digunakan sudah terintegrasi dan dilengkapi dengan tenaga pengajar yang kompeten. </p><p style="text-align: justify;">Kelas karyawan program akuntansi dari BINUS ini bisa menjadi sebuah pilihan tepat demi masa depan. Gelar yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk meraih jenjang karier yang jauh lebih tinggi. Tentu saja kemampuan yang dimiliki juga bisa lebih meningkat berkat adanya bekal ilmu memadai dari program kuliah tersebut.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-9772329596725952232022-07-05T08:46:00.000+07:002022-07-05T08:46:01.523+07:00Cara Allah Buatku Istirahat<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><span style="font-size: large;">"Menjalani hidup ini itu harus senang. Kalau senang, semua terasa nyaman. Makan juga enak."</span></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Liburan kenaikan kelas kali ini, bisa dibilang aku seperti tidak libur. Hampir setiap hari berangkat. Kalaupun di rumah, anak-anak yang mau lomba ke rumahku untuk latihan. Padahal lomba ini ada yang handle sendiri. Lha kemana gurunya? Liburan ke Jogja.</p><p style="text-align: justify;">Iya, saya <i>nggrundel</i> sedikit. Walaupun tugas tetap kukerjakan. Aku pun sering <i>mbatin</i> di hati, libur kok <i>koyok</i> ora libur <i>to</i> Gusti?</p><p style="text-align: justify;">Apa memang seperti ini resiko rumah hanya selemparan kolor dari sekolah?</p><p style="text-align: justify;">Atau ini akibat kebodohanku sendiri? Apabila diminta gini sama kepala sekolah manut. Makanya, jadi seperti ini?</p><p style="text-align: justify;">Kepala sekolahku pernah bilang, "Kalau bukan <i>jenengan</i> yang pegang, nggak jadi, Mbak."</p><p style="text-align: justify;"><i>Wes</i>, kalau sudah gitu, aku terus gimana? Mau nolak ya nggak enak, anak-anak terlantar, nama baik sekolah jadi taruhan. Tapi, aku juga malas dimanfaatkan dengan yang lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Halah, ada Mbak Ika. Ini lho yang nggak kusuka. <i>Njagake</i>.</p><p style="text-align: justify;">Sampai kemarin pun, yang awalnya aku ada rencana mau ke sekolah, tapi bayiku rewel terus, akhirnya aku di rumah. Tapi, tetap kirim sinopsis pantomim, ngedit video dan musik pantomim. Selain itu juga ngabari anak-anak yang lomba untuk segera datang ke sekolah latihan. Padahal, ya, statusnya sudah jadi kelas VI, kok ya aku yang diburu diminta <i>ngoyak-ngoyak</i> anak-anak agar segera datang ke sekolah.</p><p style="text-align: justify;">Pagi ini, harusnya aku ikut mengantar anak-anak yang berangkat lomba di kabupaten. Eh, ternyata, semalam suami masuk angin, bayiku dan si Kakak juga bapil. Aku berjaga dan bangun tidur badan rasanya remuk redam. Ditambah mbak yang momong adik izin sakit juga.</p><p style="text-align: justify;">Ya sudah, mari istirahat berjamaah. Aku mah <i>positif thinking</i> kalau ini cara Allah buatku istirahat. Kalau nggak, mana bisa aku izin kepada kepala sekolahku dan teman-teman. Lah <i>wong yo</i> biasanya aku yang muter ke sana-sini.</p><p style="text-align: justify;">Dan, satu lagi, besok-besok harus berani menolak, biar bekerja bisa senang, nggak <i>nggrundel</i> mulu. Syukur-syukur bisa barokah.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-85069606428145610112022-07-01T20:26:00.006+07:002022-07-01T20:30:25.013+07:002 Sifat Ini yang Sering Buatku Malas Ngeblog<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRiNa_wsa-X0-AGeKct10xvWYBdty5P7ye0-AQi84JKQDeqXzbZGUZjHc7SOa9cpRkd4r-P58Q10a7CHLRqFalB5rqymPY39Nj_bCX3hAUGGw-A_6zWhw06jOJ6YmtpHKIIUk6VAt6piVb1O6S_t8Cl1X0ajkVEU5gEOZQ7hs_jTgVFxSWpcPEbYDr4g/s944/malas%20ngeblog.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="944" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRiNa_wsa-X0-AGeKct10xvWYBdty5P7ye0-AQi84JKQDeqXzbZGUZjHc7SOa9cpRkd4r-P58Q10a7CHLRqFalB5rqymPY39Nj_bCX3hAUGGw-A_6zWhw06jOJ6YmtpHKIIUk6VAt6piVb1O6S_t8Cl1X0ajkVEU5gEOZQ7hs_jTgVFxSWpcPEbYDr4g/s16000/malas%20ngeblog.gif" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kalau aku mau bilang, sekarang setelah jadi PNS, kerjaan makin banyak, datangnya pun sering nggak terduga, kok rasanya cuma alesan saja ya buatku nggak ngeblog. </p><p style="text-align: justify;">Benar, kan?</p><p style="text-align: justify;">Benar banget.</p><p style="text-align: justify;">Sini timpukin aku pakai komentar pedas. Memang sesekali perlu kok aku digituin.</p><p style="text-align: justify;">Nyatanya apa?</p><p style="text-align: justify;">Karena kalau pas ada niat (apalagi job), sesibuk apapun juga bisa kan jadi postingan.</p><p style="text-align: justify;">Seperti tulisan ini, kalau Mbak Uniek dan founder komunitas Gandjel Rel lainnya nggak koar-koar mulu di grup WhatsApp, mana mungkin aku bikin tulisan ini? Ewuh, Gaes. Yakin. Mereka yang selalu mengawalku di dunia blog selama ini. Tempatku belajar lho.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZN8LhFk7bAVq_tFcN_m7MClnkCBPbeEMXQRT-O4X3V4zwg7VVSOZ3_sT01KFwqrPZzXD-Jq7tV3ck5EmRA5a90Ye1NK91nK1peUgD1vOxAhK_U-mt0Z7CDVGUcwdKj9uI9kEchhY4ei7bGygzDnQC0KmeKpBgkrWtkC8nKAsHPp0AYXd2E0cjg6X2Bg/s1080/malas%20ngeblog1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZN8LhFk7bAVq_tFcN_m7MClnkCBPbeEMXQRT-O4X3V4zwg7VVSOZ3_sT01KFwqrPZzXD-Jq7tV3ck5EmRA5a90Ye1NK91nK1peUgD1vOxAhK_U-mt0Z7CDVGUcwdKj9uI9kEchhY4ei7bGygzDnQC0KmeKpBgkrWtkC8nKAsHPp0AYXd2E0cjg6X2Bg/s16000/malas%20ngeblog1.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Founder-nya semangat abis, kok. Membernya masak <i>nglokro</i>, sih?</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Apalagi kemarin aku baru saja ikut dua lomba menulis. Masak iya sih ini untuk komunitas bloger tercinta kok ya nggak aku prioritaskan? <i>Dibalang</i> kerikil satu truck aku yo mau. Hihi.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya aku sudah ada draft kasar untuk postingan ini. Akan tetapi, lagi-lagi, aku tuh sering dihantui dengan 2 kegiatan berikut yang <i>ending</i>nya selalu bikin aku malas ngeblog dan menyelesaikan suatu tulisan. Apa saja itu?</p><h1 style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">1. Sering Menunda-nunda</span></b></h1><p style="text-align: justify;">Aku paham betul teori kalau orang mau sukses itu harus disiplin. Tapi, <i>mboh piye</i>, pasti ada-ada saja godaannya.</p><p style="text-align: justify;">Baru mau buat <i>outline</i> tulisan, eh, pekerjaan lain datang, diajak ngobrol teman, ada teman minta tolong, bayiku nangis, dan lain sebagainya. Akhirnya, ide-nya menguap, kemudian, okelah dilanjutkan nanti, nanti, akhirnya <i>deadline</i> datang dan kelabakan. Atau malah kalau misalnya mau ngeblog untuk postingan lomba terpaksa undur diri karena waktunya sudah mepet banget.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya ada cara untuk menyiasati kegiatan ini. Okelah menunda perkerjaan hari ini, akan tetapi harus jelas, kapan mau dikerjakan.</p><p style="text-align: justify;">Misalkan, pukul 12.30 mau lanjut nulis, ternyata harus menundanya karena suatu hal. Maka harus punya komitmen kuat untuk melanjutkannya nanti misalnya pukul 21.00 saat si kecil sudah tidur.</p><p style="text-align: justify;">Ini misalnya, lho, ya. Kalau mau menunda lagi, ya, <i>kapokmu</i> kapan! Siap-siap berubah jadi tukang malas ngeblog. Haha.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix67olnYyGxprj7KqFYFl9ETTInG4599wquuHn8wvss2uyP23Ffp-P_rxelKGTUhWJYa03gJyHmX255AA5I5_SIVzb2j5f8n98kfIuY1eH42gNo1ZsP-gftYowNy9kdb77B6gF1KvKZhoIKoVDN4m_TPYdkQ-fiWBRIyH1ascMTkbC_dzPCEXZoYZo2A/s1080/malas%20ngeblog.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix67olnYyGxprj7KqFYFl9ETTInG4599wquuHn8wvss2uyP23Ffp-P_rxelKGTUhWJYa03gJyHmX255AA5I5_SIVzb2j5f8n98kfIuY1eH42gNo1ZsP-gftYowNy9kdb77B6gF1KvKZhoIKoVDN4m_TPYdkQ-fiWBRIyH1ascMTkbC_dzPCEXZoYZo2A/s16000/malas%20ngeblog.png" /></a></div><h2 style="text-align: justify;"><b>2. Perfeksionis</b></h2><p style="text-align: justify;">Ini penyakit banget, nih. Aku sedang berusaha untuk jadi orang yang, <i>yo wes lah ayo mlaku sak onone</i> dulu. Karena apa? Ya, ini, kalau baru nulis kok perfeksionisku kumat, pasti langsung <i>mandeg</i> sebelum ketemu yang pas.</p><p style="text-align: justify;">Baru nulis satu paragraf, ini harus ada fotonya ini nih. Cari dulu, kalau nggak ketemu kudu cari, lama-lama belum juga ketemu yang pas akhirnya sudah <i>badmood</i> duluan. Padahal kan bisa <i>to</i> nulis saja dulu sampai selesai, masalah printilannya nanti.</p><p style="text-align: justify;">Padahal, kalau sudah utak-atik infografis atau ngedit foto, kemudian mau balik nulis lagi pasti butuh <i>mood</i> yang sama, bukan seperti di awal? Nah, ini <i>sing angel.</i> Mood terlanjur turun mau balik nulis lagi setelah edit foto, ya, nggak bakal jadi posting tulisan.</p><p style="text-align: center;">***</p><p style="text-align: justify;">Nah, nggak terasa kan sudah nulis sekitar 400 kata. Ini nih, 2 sifat di atas kutanggalkan terlebih dahulu. Penting nulis saja dan sampai ending juga.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya memang bisa sih ya kalau sehari nulis sekali gitu di blog. Halah, kayaknya kok terlalu halu. Tapi, harusnya sih bisa, wong ya setiap hari ada saja tingkah polah muridku di sekolah, rupa-rupa teman di kantor, apalagi anakku di rumah.</p><p style="text-align: justify;">Bonusnya biar nggak ngganjel di hati dan pikiran. <i>Mundhak </i>dadi penyakit, ya, kalau ngganjel.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-55651215114876341962022-06-30T19:56:00.007+07:002022-07-01T12:29:10.035+07:00Belajar Arti Peduli yang Sesungguhnya dari Blackmores<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gSWoNOoiqEvSPBzMyBeFJkGUwK4JYGWa_fJRx7Du87AqTxWeaMuT0By08oprlOb5wCvG6H9LgNeMMQoGuaWH-5Gk6h5fVbXVV5Z1JA1CVwG6iDtdFbSYmQU5p64hdWPMZ_7h8GTrtUX5bjxShfmKFBaOq8mDyDjbpQ27WUgAz4fIW5higm_KfqEkeA/s945/Blackmores.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="945" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gSWoNOoiqEvSPBzMyBeFJkGUwK4JYGWa_fJRx7Du87AqTxWeaMuT0By08oprlOb5wCvG6H9LgNeMMQoGuaWH-5Gk6h5fVbXVV5Z1JA1CVwG6iDtdFbSYmQU5p64hdWPMZ_7h8GTrtUX5bjxShfmKFBaOq8mDyDjbpQ27WUgAz4fIW5higm_KfqEkeA/s16000/Blackmores.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Bi, kepalaku kok pusing, ya. Aku mau makan dulu, tapi kok nggak keburu. Nanti malah telat.” Ucapku pada Abi yang sedang menyiapkan tas ASI-ku. Perutku rasanya melilit, kelaparan.</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Aku tak jadi makan dan memilih bergegas berangkat karena jam dinding menunjukkan pukul 05.30 WIB. Setelah mencium kening abi, Kakak, dan bayiku yang baru berusia dua bulan, Mayra, kunyalakan motorku. </p><p style="text-align: justify;">Motor kulajukan dengan kecepatan 40km/jam. Paling tidak pukul 06.00 aku akan sampai di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak, tempatku LATSAR CPNS.</p><p style="text-align: justify;">Seperti biasa, jalanan masih sepi. Kulewati area persawahan. Sepanjang perjalanan banyak hal yang kupikirkan. Saat itu pikiranku memang semrawut banget. Sampai-sampai kalimat dzikir lupa kulantunkan.</p><p style="text-align: justify;">Awalnya, semua baik-baik saja. Sampai di suatu tempat yang sering disebut orang sebagai tikungan maut.</p><p style="text-align: justify;">Kok gelap?</p><p style="text-align: justify;">Loh, kok lubang, duh, tikus mati.</p><p style="text-align: justify;"><i></i></p><blockquote><p style="text-align: justify;"><i>‘Aku jatuh ini, aku pasti jatuh ini. Ya Allah, Ya Allah...oke nggak tak rem. Saktiboku wae, Ya Allah, piye iki, piye, ojo parah-parah Gusti, sakne anakku, sakne anakku. LATSAR ku piye, nek aku mati saiki anakku piye.’</i></p><p style="text-align: justify;">(Aku jatuh ini, aku pasti jatuh ini. Ya Allah, Ya Allah...oke nggak aku rem. Se-jatuhnya saja, Ya Allah, bagaimana ini, bagaimana, jangan parah-parah Gusti, kasihan anakku, kasihan anakku. LATSAR ku bagaimana, kalau aku meninggal anakku bagaimana)</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Braaaaaakkk!</p><p style="text-align: justify;">Motorku entah ke mana. Aku merasa seperti salto berkali-kali. Mataku merem. Saat posisi tubuhku terlentang dengan beralaskan tas beratku, mataku mulai bisa terbuka. Pemandangan langit biru di atas sana. Aku masih hidup, kah?</p><p style="text-align: justify;">Di belakangku ada suara perempuan berteriak, “Ya Allah, Bu....., <i>pripun</i> (Bagaimana), Bu? <i>Sing sakit pundi</i> (mana yang sakit), Bu?” suaranya makin jelas mendekatiku. Tapi, aku sudah bisa duduk sendiri. Kepalaku makin pusing.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Sebentar, Buk.” Kataku kepada perempuan yang kuketahui ternyata penjual sayur keliling yang hendak ke pasar.</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Minum...”, kataku. Oh iya, aku baru ingat kalau di tasku ada minuman. Alhamdulillah, kok ya untung saja, Ya Allah, di tasku selalu ada botol minuman. Karena lokasiku jatuh jauh dari perkampungan.</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Segera kuteguk setengah botol air mineral. Mataku mulai bisa terbuka lebar. Batinku, alhamdulillah, tidak terlalu parah, aku bisa lanjut ke BKPP. Entahlah, saat itu yang kupikirkan adalah aku tidak boleh izin, aku harus berangkat, karena sekali izin nilaiku akan berkurang.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvdKTFD73bCnlLemP0gxmuqwEkoO77s8eyy_JFJfwlizLQy0UkQSy0W4q2OY1UwxGMlEX4HUE2zexupoKj0Cum2ZPV3WNO2tihhK07vzSRVhh4sIXRUh5UZD86FFKn_dbIs2j8xv6GSWU6G4jRKJ9thniEL7xE2ixsKCxSJ0I2OL1O_EZigS6qwcQRdQ/s1280/Blackmores1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvdKTFD73bCnlLemP0gxmuqwEkoO77s8eyy_JFJfwlizLQy0UkQSy0W4q2OY1UwxGMlEX4HUE2zexupoKj0Cum2ZPV3WNO2tihhK07vzSRVhh4sIXRUh5UZD86FFKn_dbIs2j8xv6GSWU6G4jRKJ9thniEL7xE2ixsKCxSJ0I2OL1O_EZigS6qwcQRdQ/s16000/Blackmores1.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teman seperjuangan LATSAR CPNS Kabupaten Demak Tahun 2021</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Motorku diurus oleh malaikat tak bersayap yang lewat, alhamdulillah hanya lecet saja dan tetap bisa digunakan. Aku sangat takut motorku kenapa-kenapa, karena saat itu aku hanya membawa selembar uang berwarna merah.</p><h1 style="text-align: justify;"><b><span style="background-color: #fcff01; font-size: x-large;">Aku Ingin Menyerah Saja</span></b></h1><blockquote><p style="text-align: justify;">“Orang rumah tidak ada yang bisa dikabari, Bu guru? Biar dijemput.” tanya perempuan penolong tadi.</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Siapa yang bisa kuhubungi? Suami juga mengurusi bayiku yang tadi melek. Tak mungkin kan bisa jemput aku.</p><p style="text-align: justify;">Detik itu juga aku ingin menangis.</p><p style="text-align: justify;">Allah, kalau saja ibuk masih ada, aku tidak akan mengalami ini semua.</p><p style="text-align: justify;">Kalau masih ada ibuk, sesekali suami bisa mengantar jemput aku.</p><p style="text-align: justify;">Rasanya aku ingin merajuk, tapi percuma.</p><p style="text-align: justify;">Ah, sudahlah, buang jauh-jauh air mata duka itu. Aku harus bisa pulang sendiri! Kalau saja rokku tidak robek, aku langsung tancap gas lanjut ke BKPP.</p><p style="text-align: justify;">Sebelum menyalakan motorku lagi, kuhubungi ketua kelompokku kalau aku kecelakaan dan minta tolong disampaikan ke panitia akan terlambat hadir karena mengganti rok yang robek.</p><p style="text-align: justify;">Eh, pas tangan kiriku mau megang setang motor. Sakit. Pelan-pelan kugenggam setang motor sebelah kiri, kemudian menyalakan mesinnya. Sepertinya memang ada yang salah dengan tangan kiriku.</p><p style="text-align: justify;">Sepanjang perjalanan pulang, aku hanya melajukan motorku dengan kecepatan 20 km/jam. Tak berani lebih dari itu. Karena saat melewati jalan yang tidak rata, tangan kiri terasa sakit.</p><p style="text-align: justify;">Bagaimana LATSAR-ku ini nanti? Ya Allah, terkilir saja, ya. Jangan lebih dari itu. Uang siapa yang mau dipakai berobat. Kalau sampai parah, aku tidak bisa melanjutkan LATSAR, kemudian dinyatakan tidak lulus LATSAR. Artinya, aku harus ikut angkatan tahun depan lagi. Rasanya hatiku campur aduk saat itu. Mau menangis, tapi rasanya benar-benar percuma. Untuk apa?</p><p style="text-align: justify;">Sampai di depan rumah, pintu masih tertutup. Suamiku pasti sedang menidurkan bayiku.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Kenapa, Mi?”</p><p style="text-align: justify;">“Jatuh.”</p><p style="text-align: justify;">“Astagfirullah.”</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Suamiku heboh bin panik.</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Tak apa-apa. Tangan kiri dan kakiku sepertinya terkilir.”</p><p style="text-align: justify;">“Lha terus, ini bisa izin?”</p><p style="text-align: justify;">“Iya, nanti ngabari Pak Yudha (panitia).”</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Pukul 07.00, Mbak Firoh, yang momong Mayra datang. Kemudian, suamiku mengantarkanku ke tukang urut. Belum juga selesai diurut, kubaca di WA kelompok LATSAR-ku, bisa nggak bisa laporan rancangan aktualisasi harus diselesaikan sore itu juga. MATI.</p><p style="text-align: justify;">Aku lagi-lagi bertanya, Ya Allah, apa aku sanggup? Rasanya badanku sakit semua, Gusti. Tapi, tugas <i>ngawe-ngawe</i> (melambai-lambai). Apa aku bisa, Gusti? Capek, Gusti.</p><p style="text-align: justify;">Andai bisa, aku ingin menyerah saja.</p><h1 style="text-align: justify;"><span style="background-color: #fcff01; font-size: x-large;">Apa yang Kamu Cari?</span></h1><p style="text-align: justify;">Keadaan dan pikiranku saat itu rumit. Di satu sisi, saat itu aku masih dalam masa cuti melahirkan. Semula pikiran masih selow banget. Tak ada pikiran kerjaan sedikitpun. Hanya fokus melahirkan kemudian momong bayiku, eh, tiba-tiba harus mengikuti LATSAR CPNS yang jadwalnya padat merayap. Kompetisi antar peserta sangat jelas. Kebetulan teman seperjuanganku banyak yang masih <i>single </i>dan<i> on fire,</i> sedangkan aku beranak dua, yang satu masih bayi pula. <i>Deadline</i> yang padat, <i>wis pokoke</i> hari-hariku rasanya seperti kuda yang dipecuti.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0-ZXKnzjCS6Q8l7yZUdigRsIxULTqnNjtOUxjeZ1Ckwfar1PdvQAHZtFX19Zg-MWqLT_Cj1edQXwTEOmgb9U1485_XKwSXo6a9jvAGSm4e2SycCkEiJuHq3nA5QZrv1S66ufw6SjE6VWUFnEYdWvOfw-852cNyY7GC_Av4zOw0VQa-M6Wtc6sw0qHA/s1080/Blackmores2.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0-ZXKnzjCS6Q8l7yZUdigRsIxULTqnNjtOUxjeZ1Ckwfar1PdvQAHZtFX19Zg-MWqLT_Cj1edQXwTEOmgb9U1485_XKwSXo6a9jvAGSm4e2SycCkEiJuHq3nA5QZrv1S66ufw6SjE6VWUFnEYdWvOfw-852cNyY7GC_Av4zOw0VQa-M6Wtc6sw0qHA/s16000/Blackmores2.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bayiku yang masih merah ikutan jadi model tugas LATSAR</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Di sisi lain, anakku yang sulung sering rewel karena setiap hari kutinggal. Ada saja ulahnya. Kemudian perkara finansial keluargaku yang morat-marit karena suami tidak bekerja. Beliau membantu antar jemput anak sulungku yang harus sekolah TK.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSgoTK5BVKfeWUnYZfyul7etXBxyMHTQjqlZDhCg8z9JEfmWaa5UZQ59vsBwA52FKEhBhQsieAfk1r48ejY7IhADHq023n7MHJIjLSkc7C4irkJUngWsf3H13yhvKxaZBHNKbIZr751zVriB841RZBEehrItUTrGZgJ1B4O3Ea7Tu7q83mtWwH10JCLw/s1600/Blackmores4.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSgoTK5BVKfeWUnYZfyul7etXBxyMHTQjqlZDhCg8z9JEfmWaa5UZQ59vsBwA52FKEhBhQsieAfk1r48ejY7IhADHq023n7MHJIjLSkc7C4irkJUngWsf3H13yhvKxaZBHNKbIZr751zVriB841RZBEehrItUTrGZgJ1B4O3Ea7Tu7q83mtWwH10JCLw/s16000/Blackmores4.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Terima kasih Abi sudah mau mengambil alih mengasuh Kakak</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Ya, sudah. Paket komplit. Saat itu aku merasa sangat menderita sampai-sampai <b>ASI-ku seret</b>. Aku makin stres. Kenapa? Kenapa harus saat ini? Dan kenapa harus begini sialnya jalan hidupku? Begitu pikirku saat itu.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl66l9NZncU5oLgbFop7RrpNvmm8eiM9BR7usgf_AVDARbSkrXY9zrDv9F6TwkiIfmkE4FizYGuLiZTPQVkPN0CuUvUTNgvmPPsil_706S37iSJn8YdpSKP8_ZXKn3MkvNWfakJwDDA9NRisi_9EjYuc1EmYwK6Ol22kQA7d_hYktB4jE2GyOKLwCrZw/s1600/Blackmores3.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl66l9NZncU5oLgbFop7RrpNvmm8eiM9BR7usgf_AVDARbSkrXY9zrDv9F6TwkiIfmkE4FizYGuLiZTPQVkPN0CuUvUTNgvmPPsil_706S37iSJn8YdpSKP8_ZXKn3MkvNWfakJwDDA9NRisi_9EjYuc1EmYwK6Ol22kQA7d_hYktB4jE2GyOKLwCrZw/s16000/Blackmores3.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pumping</i> hanya dapat segini, seret banget saat itu</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Sampai akhirnya, aku ditampar dengan pertanyaan dari guruku saat cerita tentang keadaanku,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><span style="background-color: #fcff01;"><b>“Semua sudah kamu miliki. Anak yang lengkap, suami yang perhatian, punya gaji tetap. Apa lagi yang kamu cari?”</b></span></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Makdeg!</p><p style="text-align: justify;">Iya, aku memang ingin yang <b style="background-color: white;">paling menonjol di kelompokku.</b> Aku merasa <b style="background-color: white;">otakku sampai tapi tenagaku tak mumpuni</b><span style="background-color: white;">.</span> Di saat teman-temanku punya banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas LATSAR di BKPP, aku harus disibukkan dengan <i>pumping</i> setiap pukul 09.00, 12.00, dan 15.00. Padahal setiap <i>pumping</i> bisa menyita waktuku selama satu jam. Kalau sehari tiga kali, maka tiga jam waktuku habis untuk <i>pumping</i>.</p><p style="text-align: justify;">Ditambah lagi nanti kalau di rumah, yang lain bisa lembur tugasnya, sedangkan aku? Lembur juga, tapi lembur bayi rewel yang minta nenen setiap dua jam sekali. Kesibukan dan tanggungjawabku berbeda dengan teman-temanku, tapi aku harus sama dengan mereka, bahkan aku ingin lebih dari mereka. Ya, sudah, akhirnya <span style="background-color: white;"><b>jatuh berguling-guling di aspal adalah cara Allah menyentilku karena tak tahu diri</b>.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><span style="background-color: #fcff01;"><b>“Hei, Ka. Apa yang kamu cari? Kamu kok nggak tahu bersyukur banget sih! Apalah arti nilai LATSAR CPNS kamu dibandingkan nyawa bayi mungil yang bergantung kepadamu? Di mana rasa pedulimu sebagai ibu? Kamu tidak boleh egois!”</b></span></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Aku menangis sejadi-jadinya. Memohon ampun kepada Allah SWT dan mengubah niatku untuk mengikuti LATSAR CPNS. Bismillah, kulakukan sesuai tanggungjawabku, semaksimal yang aku bisa tanpa menomorduakan keluarga, terutama bayiku.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah, setelah izin satu hari, aku kembali berkumpul dengan teman-teman LATSAR CPNS ku dengan hati yang ringan meski kaki sedikit pincang. Aku tetap disiplin <i>pumping</i>. Beberapa kali aku izin sambil <i>pumping</i> saat zoom berlangsung. Alhamdulillah narasumber dan teman-temanku sangat <i>respect</i>. <i>Pumping </i>kali ini tidak lagi dengan perasaan jengkel karena melewatkan waktu mengerjakan tugas. Melainkan sebagai bentuk cinta kasih dan kepedulian terhadap bayi mungilku, Humayra.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibD2ORlQk9Pd1JYWaPAaLm5MgtrCBgnSHeXrl2V58SyV_djeKT_zVzcNMVgP6t7eITNIU3PLER8r31g58fjAoRKRSO8TgX2JBFXkMjVv9Is5bUfQiXoRHsrljUcOcqv9O11a3epfkhyKMwvT7kR-JmKk1Y6SnvEIxlzV3rahDg2EQcscbwMq-U2nH5AQ/s1600/Blackmores5.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibD2ORlQk9Pd1JYWaPAaLm5MgtrCBgnSHeXrl2V58SyV_djeKT_zVzcNMVgP6t7eITNIU3PLER8r31g58fjAoRKRSO8TgX2JBFXkMjVv9Is5bUfQiXoRHsrljUcOcqv9O11a3epfkhyKMwvT7kR-JmKk1Y6SnvEIxlzV3rahDg2EQcscbwMq-U2nH5AQ/s16000/Blackmores5.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hasil <i>pumping</i> setelah merubah niat mengikuti LATSAR CPNS</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Bukankah peduli itu tidak hanya menggugurkan kewajiban? Bukankah peduli itu adalah hal yang bisa kita lakukan lebih dari biasanya secara tulus?</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h1 style="text-align: justify;"><b><span style="background-color: #fcff01; font-size: x-large;">Seorang Ibu Harus Peduli</span></b></h1><p style="text-align: justify;"><i>Mbak, kata dokter plasentaku mengalami pengapuran.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Mbak, kata dokter janinku BB nya masih kurang.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Mbak, bayiku lahir hanya 2,4 kg.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Mbak, anuku diobras katanya aku kaku.</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Mbak, bayiku kuning, kata dokter kebanyakan minum sufor dibanding ASIku.</i></p><p style="text-align: justify;">Begitu cerita temanku, panggil saja namanya Shabrina.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj657zNvoGFtv_3wTNhF8ZLUxRrMYivwuCHqE0q0xMd0wGAbV-R1vuUA84RmVIL0yxPJ9mxTzaDfw0ovK8pLfKjDkZ5pWgm33GCb2HijadzzBuFLCTCJwHLZviTXhChzaUK6247msUsGdgF50wOVeupt22dHE5Qo6qnglRJWd7PG7GpeZ93uOSyboakTg/s1600/Blackmores7.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj657zNvoGFtv_3wTNhF8ZLUxRrMYivwuCHqE0q0xMd0wGAbV-R1vuUA84RmVIL0yxPJ9mxTzaDfw0ovK8pLfKjDkZ5pWgm33GCb2HijadzzBuFLCTCJwHLZviTXhChzaUK6247msUsGdgF50wOVeupt22dHE5Qo6qnglRJWd7PG7GpeZ93uOSyboakTg/s16000/Blackmores7.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama kesayanganku, Humayra</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Sebelum menulis kisah yang dialami Shabrina, aku sudah meminta izin terlebih dahulu kepadanya dan dengan senang hati dia mengizinkan, pun agar tidak ada lagi Shabrina lagi di luar sana.</p><p style="text-align: justify;">Shabrina adalah teman LATSAR CPNSku. Karena dia juga sudah tidak memiliki ibu, bisa dibilang kalau ada apa-apa tentang kehamilannya, aku jadi salah satu tempat bertanya sekaligus berkeluh kesah.</p><p style="text-align: justify;"><b>Penyesalan</b>, aku yakin ada rasa itu dalam diri Shabrina saat ini, setelah hampir seminggu melahirkan bayinya. Dari awal saat dia tahu hamil, aku sudah sering ngomong tentang hal-hal penting yang harus dia persiapkan untuk bayinya, terutama sejak di dalam kandungan. Tapi, keluhan di atas?</p><p style="text-align: justify;"><b>Ternyata dia meng-iyakan kalau selama hamil, dia:</b></p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Masih sering makan junk-food</li><li>Jadwal makan nggak teratur</li><li>Jarang makan sayur</li><li>Makan makanan yang terlalu pedas</li><li>Malas gerak tapi asyik tiktok-an</li><li>Nggak pernah senam hamil</li><li>Jarang mengajak ngobrol bayinya</li><li>Sering sekali insomnia dan hobi nonton film </li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya, kalau kuperhatikan, di lingkunganku sendiri pun banyak Shabrina-Shabrina lain. <i>Ending</i>nya sama, bayinya yang malang, lahir dengan BB yang kurang, ASI ibunya nggak keluar-keluar, akhirnya kuning, dan pertanyaan kasar itu datang,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><b style="background-color: #fcff01;">“Di mana rasa pedulimu kepada bayi mungil ini?”</b></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Jangan bilang kurang pengalaman, ya. Sekarang cari informasi di internet banyak sekali. Tinggal kita mau literasi dan mengaplikasikannya apa tidak?</p><p style="text-align: justify;">Jujur, aku belajar dari pengalaman ibuku. Beliau pernah bercerita kalau aku doyan sekali makan sayur dari kecil karena ibu sangat memperhatikan asupan sayuran sejak hamil aku. Saat aku hamil anak pertama pun ibu selalu menyiapkan menu seimbang dengan porsi sayur dua kali lipat dari karbohidrat. Harus mau. Begitu prinsip ibuku.</p><p style="text-align: justify;">Dari cerita itulah, meski di kehamilan anak yang kedua aku melewatinya hanya bersama suami, masalah nutrisi aku selalu usahakan sangat tercukupi. Bidan desa yang membantuku melahirkan anak pertama dan kedua pun selalu berkomentar,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>"Kalau nutrisinya cukup, anaknya gini nih, lahir bersih. Nggak heran saya." Begitu pengakuan bu bidan.</blockquote><p style="text-align: justify;">Aku tidak ada tips khusus saat hamil. Aku hanya manut saja kata bu bidan dan dokter yang menanganiku. Selain itu juga banyak membaca, baik di buku dan di internet. Alhamdulillah, hamil anak dua diberikan kemudahan, kesehatan, dan kelancaran.</p><p style="text-align: justify;">Namun, kebiasaan-kebiasaan berikut bisa jadi catatan juga untuk kamu yang saat ini sedang hamil atau menyusui sebagai ikhtiar yang terbaik untuk si bayi mungil. Terpenting, kita harus paham betul bahwa tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat.</p><p><b>1. Istirahat yang cukup</b></p><p style="text-align: justify;">Saat hamil, tidur siang bagiku wajib, walaupun hanya 15 menit. Kemudian kalau malam aku tidak pernah begadang. Jadi, aku selalu berusaha pekerjaan sekolah tidak kubawa pulang. Semua diselesaikan di sekolah. Pukul 21.00 semua lampu sudah mati dan bersiap untuk tidur. Eh, ternyata, kebiasaan itu terbawa sampai sekarang. Kedua anakku, kalau sudah pukul 20.00 semua sudah siap untuk tidur. Alhamdulillah.</p><p><b>2. Tetap bergerak</b></p><p style="text-align: justify;">Hamil, perut makin membuncit, berat badan bertambah drastis, mau miring ke kanan engap, sama halnya kalau miring kanan. Semua serba salah. Tapi, aku selalu berusaha tidak banyak rebahan. Pas ngajar pun aku tetap aktif bergerak. Kalau olahraga, aku memang jarang sekali. Ya, karena pukul 07.00 sudah harus <i>standby</i> di sekolah. Kalau di rumah, ya, aktivitas seperti layaknya ibu rumah tangga. Hanya saja, kalau angkat-angkat barang yang berat, tidak.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTDe-Ucezwz9mff0FSoWFlwefehexXEvdTaMtp7EHApRy0wLe6SA7F3QQ9h8bGEHUXzmtFxsoa_CWzfhtqdfSbErYec1lR9SYHt5IqbZyH-Hcw9eTJLclSEM5mfh2YLUXZAxzE9KfKf27gS0NE5N9K5c9_xtA_oy-L4JsFXm7wajNQWouaEKjTi4mW7Q/s1200/Blackmores6.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTDe-Ucezwz9mff0FSoWFlwefehexXEvdTaMtp7EHApRy0wLe6SA7F3QQ9h8bGEHUXzmtFxsoa_CWzfhtqdfSbErYec1lR9SYHt5IqbZyH-Hcw9eTJLclSEM5mfh2YLUXZAxzE9KfKf27gS0NE5N9K5c9_xtA_oy-L4JsFXm7wajNQWouaEKjTi4mW7Q/s16000/Blackmores6.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saat hamil 5 bulan aku masih aktif menjadi juri mendongeng</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Nah, pas memasuki usia tujuh bulan kemudian masa cuti melahirkanku tiba, hampir setiap hari aku melakukan yoga. Itu tuh ngikutin di youtube. Banyak banget kok tutorialnya. Kalau pas pagi hari bisa jalan kaki, bertahap, mulai dari 10 menit, nanti lama-kelamaan makin bertambah durasinya sampai 30 menit. Pokoknya, yuk, tetap aktif bergerak! Kalau waktunya istirahat, silakan rebahan.</p><p><b>3. Rutin periksa kehamilan</b></p><p style="text-align: justify;">Poin ketiga ini sangat penting banget. Bidan yang menanganiku ini kalau tidak tahu trik-nya, susah sekali ditemui. Beliau itu sibuk sekali karena baru menempuh pendidikan lagi. Jadi, kalau mau periksa, ya, harus tanya dulu di rumah apa tidak?</p><p style="text-align: justify;">Itu kalau sudah ke bidan, apa perlu ke dokter kandungan? Ada yang tanya seperti itu, bukan? Kalau menurutku, yang kehamilannya normal-normal saja tidak ada keluhan yang memprihatinkan, perlu banget ke dokter kandungan.</p><p style="text-align: justify;">Kenapa? Ya, biar tahu perkembangan bayinya. Minimal 3 kali, pas usia 4 bulan, 7 bulan, dan mendekati HPL. Kalau ada rezeki berlebih, mau setiap bulan, ya, boleh banget dong.</p><p style="text-align: justify;">Tips nih ya, kalau pas ke bidan atau dokter kandungan, yuk, aktif bertanya tentang perkembangan janin kita. Kalau bingung mau tanya apa, coba baca dulu di buku atau internet, kira-kira kalau usia sekian bulan apakah perkembangan janin kamu sudah sesuai?</p><p><b>4. Perhatikan betul asupan nutrisi saat hamil dan menyusui</b></p><p></p><p style="text-align: justify;">Nah, poin yang terakhir ini sangatlah penting. Kalau aku secara mudah selalu begini,</p><p style="text-align: justify;"><i>Minum air putih yang lebih dari sebelum hamil</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Makan buah dan sayur porsinya dua kali lipat dari karbohidrat</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Makan ikan, jenis apa saja boleh dimakan, asal tidak berlebihan</i></p><p style="text-align: justify;"><i>Makan kurma, makin jos.</i></p><p style="text-align: justify;">Makan nanas boleh? Boleh. Tidak boleh kalau nanas sekeranjang kamu makan sendiri. Kalau hanya makan sepotong, dua potong kan ya boleh.</p><p style="text-align: justify;">Kalau sudah makan dan minum sesuai di atas, apakah perlu minum vitamin dari dokter? Apakah perlu minum susu ibu hamil? Semua tergantung kondisi kamu. Kalau aku, iya.</p><p style="text-align: justify;">Kenapa? Karena ada lima nutrisi paling penting yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Apa saja itu, diantaranya:</p><p style="text-align: justify;"><b>1. Folat dan asam folat</b></p><p style="text-align: justify;"><i>American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) </i>merekomendasikan ibu untuk mengkonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Ibu bisa mendapatkan asupan folat dari makanan, seperti hati, kacang-kacangan, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong. Suplemen asam folat terbukti menurunkan angka kelahiran prematur.</p><p style="text-align: justify;"><b>2. Kalsium</b></p><p style="text-align: justify;">Kalsium dibutuhkan ibu hamil untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Dari mana bisa mendapat kalsium? Bisa dari susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti salmon, udang, dan ikan lele.</p><p style="text-align: justify;"><b>3. Vitamin D</b></p><p style="text-align: justify;">Selain kalsium, ibu hamil juga membutuhkan vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Vitamin D dapat diperoleh dari ikan salmon, susu, dan juga jus jeruk.</p><p style="text-align: justify;"><b>4. Protein</b></p><p style="text-align: justify;">Protein bermanfaat untuk menyuplai darah ke janin kita. Oleh karena itu, adanya protein yang cukup baik untuk terbentuknya jaringan dan organ bayi, termasuk otak. Selain itu, yang kubaca dari berbagai sumber, ASI yang melimpah salah satu pencetusnya, ya, protein ini lho. Kita bisa mendapatkan protein dari daging sapi tanpa lemak, ayam, ikan salmon, kacang-kacangan, selai kacang, kacang polong, dan keju <i>cottage</i>.</p><p style="text-align: justify;"><b>5. Zat Besi</b></p><p style="text-align: justify;">Nutrisi yang tak kalah penting adalah zat besi. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil adalah dua kali lipat dari ibu yang tidak hamil. Karena zat besi bertugas membawa oksigen ke jaringan dan sampai ke janin kita. Zatt besi kita dapatkan dari sereal, kacang-kacangan, dan sayuran. </p><p style="text-align: justify;">Nah, itulah nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Kenapa aku masih mengkonsumsi vitamin juga padahal kalau dilihat daru pola makanku sudah bisa mencukupi? Karena aku tidak tahu, iya, kalau cara memasakku sudah benar. Kalau misalkan mengolahku keliru, kan kekurangan nutrisi itu bisa tertutupi dari vitamin yang kuminum.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKLEvb-5j6Q2WH9CBVs37LEwnEi16dZpoN6pXcKwhDIqHtOjQR8zon-3ZzRvwzPgbHi4i_OxlPtAPZD84DedAoxq1RPngU7JXfTgB9fRCeQgSgcQ8ahxecGANDJfQzQdgjDI0RHU_qaR-Lc1pm8fe0nOu8W0hdkeyhlpMhwI5B4PHGBToxitKGfNEMMg/s1417/Blackmores12.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1417" data-original-width="1417" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKLEvb-5j6Q2WH9CBVs37LEwnEi16dZpoN6pXcKwhDIqHtOjQR8zon-3ZzRvwzPgbHi4i_OxlPtAPZD84DedAoxq1RPngU7JXfTgB9fRCeQgSgcQ8ahxecGANDJfQzQdgjDI0RHU_qaR-Lc1pm8fe0nOu8W0hdkeyhlpMhwI5B4PHGBToxitKGfNEMMg/s16000/Blackmores12.jpeg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Aku ada rekomendasi vitamin yang cocok sekali dikonsumsi oleh ibu hamil. Yaitu, <a href="https://www.blackmores.co.id/produk/pregnancy-breast-feeding-gold" target="_blank">Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold</a>. Kenapa kok Blackmores? Bukannya produk ini mahal harganya?</p><h2 style="text-align: justify;"><b style="background-color: #fcff01;">Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold dan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda</b></h2><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Blackmores Pregnancy, begitu orang menyebut singkat vitaminnya artis ini. Karena yang memakai artis, jadi mahal harganya. Jangan kemakan dengan iklan, begitu kata orang-orang. Akan tetapi, yuk, coba deh kita ulik, beneran mahal nggak sih vitamin yang awal mulanya berasal dari Australia ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisMPmOnfvSwEGgt5wRAfrPecynyhfQJIWAYF2Ck_73cBpKX8Q0fEddUTuvyuMrm5IKBc2SGLAx1WdoQu9w560zvdpeWKFTdXl3_0AMZOCS6y5DBkLvMXGmqDMLyDtp2vpN1FK0GAMF7i1XejyDwXeabY9RNxh3NxEv361TDKvV4pDHEAQXYlJEfqIMHg/s1451/Blackmores11.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1451" data-original-width="1451" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisMPmOnfvSwEGgt5wRAfrPecynyhfQJIWAYF2Ck_73cBpKX8Q0fEddUTuvyuMrm5IKBc2SGLAx1WdoQu9w560zvdpeWKFTdXl3_0AMZOCS6y5DBkLvMXGmqDMLyDtp2vpN1FK0GAMF7i1XejyDwXeabY9RNxh3NxEv361TDKvV4pDHEAQXYlJEfqIMHg/s16000/Blackmores11.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makin tenang mengkonsumsi Blackmores, karena halal dan terdaftar di BPOM</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Satu botol Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold yang isi 60 kapsul ini kalau di <i>online shop</i> harganya kisaran Rp 255.000. Kalau per hari minumnya cukup dua kapsul, berarti bisa dipakai selama sebulan. Per hari jatuhnya berapa? Rp 8.500 atau per kapsulnya Rp 4.250.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pas pertama kali ke dokter kandungan, aku pernah nebus vitamin satu lembar isi 8 kapsul, itu harganya Rp 80.000. Nah, coba dihitung, satu kapsulnya kan malah Rp 10.000 <i>to</i>? Yakin, mau bilang kalau Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold hanya vitaminnya artis dan mahal? Ya, jangan dibandingkan dengan vitamin zat besi dari bu bidan yang gratis dong. Karena dalam satu kapsul Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold ini sudah mengandung 5 nutrisi yang kusebutkan di atas lho. Untuk ibu menyusuipun kualitas ASI nya insyaallah terjaga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA_WinIkAOH5j_RyU1PDBFd75ZwRA66W9F96wOR1YSuyHBQZxN9eBzVLYGIlENcKbPkJWQ91N0D6zJmrO1JYSz_ABShAaSX4iFvvBHXwmoP959LtUukhOITwLQL9gMmTR4OSf32vv8XeQpkXMntMZwnsuw2n8HgV5DcLI0z4GRnvdujxREO3a_A3PxsQ/s1600/Blackmores8.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA_WinIkAOH5j_RyU1PDBFd75ZwRA66W9F96wOR1YSuyHBQZxN9eBzVLYGIlENcKbPkJWQ91N0D6zJmrO1JYSz_ABShAaSX4iFvvBHXwmoP959LtUukhOITwLQL9gMmTR4OSf32vv8XeQpkXMntMZwnsuw2n8HgV5DcLI0z4GRnvdujxREO3a_A3PxsQ/s16000/Blackmores8.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kapsulnya besar tapi manis lho</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oiya, kapsul dari Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold ini sebesar jari kelingking orang dewasa. Kesulitan minumnya? Tidak sama sekali. Malahan kalau mau minum, sebelum kutelan sering kuemut terlebih dahulu. Kulitnya terasa manis, kan licin, nah, kemudian kuminumi air, lep, masuk deh. Aman lancar jaya pokoknya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sampai sekarang, alhamdulillah aku masih mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold ini. Kalau ke sekolah selalu kubawa. Botolnya memang terbuat dari kaca. Tapi, justru itu lebih aman kualitas vitaminnya dan tentu ramah lingkungan. Tutupnya pun aman. <i>No</i> lepas-lepas selama kubawa di dalam tas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTBOvQUy0Tt5JBNSFPwPC9ZjheVr6y_Xnhp71pTAZTB4iwID1xtTA9tFbdvwBDZnMzU3M12mD4pRL3ghn7TbQxEsmx3CsCsRQ7jiKfVdCLQjAm-hS5hM-lTeRKySPYCgELCUb6NJY21pfsgoNCYbCquFxthUYNYX-zd9GY_GINoAFXOyTa10_T78ybCg/s1600/Blackmores9.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTBOvQUy0Tt5JBNSFPwPC9ZjheVr6y_Xnhp71pTAZTB4iwID1xtTA9tFbdvwBDZnMzU3M12mD4pRL3ghn7TbQxEsmx3CsCsRQ7jiKfVdCLQjAm-hS5hM-lTeRKySPYCgELCUb6NJY21pfsgoNCYbCquFxthUYNYX-zd9GY_GINoAFXOyTa10_T78ybCg/s16000/Blackmores9.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tutupnya aman, ya. Botol terbuat dari kaca untuk menjaga kualitas vitamin.</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selama masa menyusui dan rutin mengkonsumsi Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, apa yang kurasakan? Paling terasa sekali adalah setiap dua jam kok belum ku-<i>pumping</i> ASI ku, rasanya PD ku penuh banget dan saat di<i>pumping </i>ASI yang keluar tampak putih pekat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillahnya lagi, sampai Humayra mau 11 bulan, aku masih bisa <i>pumping</i> walau sekali (di sekolah) untuk stok dia di rumah. Dulu, saat anakku yang sulung, aku hanya bisa <i>pumping</i> sampai dia berusia 9 bulan. Eh, ini semua meng<i>handle</i> sendiri, ngajar dari pagi sampai pukul 14.00, rezeki ASI sangat melimpah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb_mxLl4CKr2zFsX8M9ht-VxlARxOt6SS84TeGQj7z4l57_gpvQZ-79-R_eWak1-0ReDZX-FSJTlAPmOeRsHjPK-9wtAPC4VEssS78OAZdJFajlwI_3Hrn9hJWcrZchCOPKMwO74E5jzus4_1kI5pY8xQSZmluD-4ufDjgfQmgKyHNwrgxWr6zAecoGQ/s1600/Blackmores14.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb_mxLl4CKr2zFsX8M9ht-VxlARxOt6SS84TeGQj7z4l57_gpvQZ-79-R_eWak1-0ReDZX-FSJTlAPmOeRsHjPK-9wtAPC4VEssS78OAZdJFajlwI_3Hrn9hJWcrZchCOPKMwO74E5jzus4_1kI5pY8xQSZmluD-4ufDjgfQmgKyHNwrgxWr6zAecoGQ/s16000/Blackmores14.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalau lihat kulkas penuh dengan ASIP gini rasanya damai sekali</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold, menjadi teman berjuang saat hamil dan meng-ASI-hiku selama ini. Terima kasih juga karena mengajarkan arti peduli yang sesungguhnya kepada kami, ibu hamil dan menyusui.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kok bisa?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sesuai dengan <i>tagline</i>-nya, Blackmores Always Does More, pada bulan April 2022 sampai nanti bulan September, Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi memiliki program namanya Blackmores Peduli Nutrisi Bunda. Program ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo.</div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Dipilihnya Solo sebagai kota pelaksanaan program <span style="text-align: justify;">Blackmores Peduli Nutrisi Bunda karena berdasarkan </span>Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 17,59% kasus bayi lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg di Kota Solo. Angka tersebut dinilai sangat tinggi jika dibandingkan dengan kota lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQmtYJtpQ-HgxG_m4CF1_-upLCTqwCzu5DIXFiSATW81fSaQeAPLoGg2o5joC1Ei7A9Fd7AwpXP1ICmj-lfaTKAXtomG64_1bB2hdHMGOMAC5TegYwQ9Mxjcb-dDJe7DGUq8vKoJ6U6nOLiFVlLN4L8mpUmVrUV1aCGAirACG3NnQiqUxqMimGBxrYA/s1773/Blackmores15.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1182" data-original-width="1773" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvQmtYJtpQ-HgxG_m4CF1_-upLCTqwCzu5DIXFiSATW81fSaQeAPLoGg2o5joC1Ei7A9Fd7AwpXP1ICmj-lfaTKAXtomG64_1bB2hdHMGOMAC5TegYwQ9Mxjcb-dDJe7DGUq8vKoJ6U6nOLiFVlLN4L8mpUmVrUV1aCGAirACG3NnQiqUxqMimGBxrYA/s16000/Blackmores15.JPG" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selvi Ananda Gibran, Ketua TP PKK Kota Surakarta bersama ibu hamil dan menyusui saat menerima produk Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah, aku ikut senang baca kabar ini. Karena selama ini kan kebanyakan hanya sosialisasi dan edukasi saja mengenai kasus bayi lahir dengan berat badan kurang. Blackmores berinisiatif memberikan bantuan secara langsung agar kelak anak-anak penerus bangsa ini menjadi anak yang lebih cerdas dan siap membangun negeri.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau dipikir, ya, untuk apa program ini dilakukan oleh Blackmores? Dengan memproduksi vitamin ini saja sudah jadi bentuk dukungan dan kepedulian bagi ibu hamil dan menyusui. Eh, ini kok malah lebih peduli lagi dengan membagikan produknya kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku yakin cepat atau lambat, Blackmores akan menuai hasilnya. Pun, kelak, akan ada sejarah atas perannya dalam membangun negeri ini lewat pemberian Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold kepada ibu hamil dan menyusui.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku pribadi sangat mengapreasi apa yang diprogramkan oleh Blackmores. Syukur alhamdulillah kalau program ini terus berlanjut setiap tahunnya, dengan berganti kota yang memang membutuhkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terakhir, mari kita lakukan lebih dari biasanya seperti apa yang dilakukan oleh Blackmores dengan produknya Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold. Karena aku sendiri yakin, saat kita melakukan lebih, terutama lebih peduli dengan orang terdekat dan sekitar kita yang membutuhkan, maka Allah akan membalasnya kelak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">***</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini adalah hasil LATSAR CPNS-ku. Tak kusangka kalau hasilnya bisa seperti ini. Karena dari 443 peserta, hanya 148 CPNS yang mendapatkan nilai SANGAT MEMUASKAN. Mungkin memang harus ada cerita salto bin jungkir balik dulu agar aku bisa benar-benar tulus peduli dengan bayiku. Rasanya lelah, letih, air mata, kurang tidur, rindu, dan amarah, terbayar sudah dengan dua kata tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiwQQP5vmosIv2xAe57b254_rDjiyZJ4vLnQ6ZxGicV4oDmxrFbSDH-VGIbtw0B7-_a12KOiSNwpdhT5Gj0ZngyozGto5_yMDEFVt_cEU1vyOvjF7OdsNXmEXoli2ucjf4yUhcdCJ357im_20NMjbshBCDXE9SAn6QulEQIRbL9Ie7DPJ1T68AKjI7yQ/s1019/Blackmores13.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1019" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiwQQP5vmosIv2xAe57b254_rDjiyZJ4vLnQ6ZxGicV4oDmxrFbSDH-VGIbtw0B7-_a12KOiSNwpdhT5Gj0ZngyozGto5_yMDEFVt_cEU1vyOvjF7OdsNXmEXoli2ucjf4yUhcdCJ357im_20NMjbshBCDXE9SAn6QulEQIRbL9Ie7DPJ1T68AKjI7yQ/s16000/Blackmores13.jpeg" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mari lakukan dengan lebih. Mari lebih peduli dengan apapun, terutama dengan orang terdekat kita!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF3KQThTo0KJpbfO4RSQ0J0Z7ywS_YZlAmNqq5huPkqiXpSYZBapjkreVJod5O_jhWO-IwNfQsUkdLlVdWjj4PssFyRT0osbPDgLVwkyfbNqBy4VDYyiiuuumokxsBDrKxdgZTXo0FP3mSUPhFgVTEklw9cZIhXa2vaTz4OvV3jtmysVZkhee1zg6FOQ/s945/Blackmores%2016.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="945" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF3KQThTo0KJpbfO4RSQ0J0Z7ywS_YZlAmNqq5huPkqiXpSYZBapjkreVJod5O_jhWO-IwNfQsUkdLlVdWjj4PssFyRT0osbPDgLVwkyfbNqBy4VDYyiiuuumokxsBDrKxdgZTXo0FP3mSUPhFgVTEklw9cZIhXa2vaTz4OvV3jtmysVZkhee1zg6FOQ/s16000/Blackmores%2016.png" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: #fcff01;">Teman-teman, bisa follow akun instagram dari <b><a href="https://www.instagram.com/blackmoresid/" target="_blank">Blackmores</a></b> untuk dapatkan info menarik seputar kesehatan kita.</span></div>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-89092632516733880552022-06-27T13:25:00.006+07:002022-06-29T08:40:42.273+07:00Asuransi Kesehatan Astra Life, Ternyata Murah, Cashless dan Online Pula<p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTPy_UOn7utwp0MX_lVEDHfsijg3KBHcJ7-PAlWlJOIHo8FBtv3m37Nk4zh3hS-kT29htKfC2fXRYSBYwCp2MtJko7u20-Pu9JUdYbDNrghMPq6cszxcKc6SJkCehLfG9iFjn7Rs8aNa99GfZyb-OHygKPrfocqllzODXzq-fYojFkdVjYoYs_YTWggw/s1080/Astra%20Life,%20Cashless,%20online.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTPy_UOn7utwp0MX_lVEDHfsijg3KBHcJ7-PAlWlJOIHo8FBtv3m37Nk4zh3hS-kT29htKfC2fXRYSBYwCp2MtJko7u20-Pu9JUdYbDNrghMPq6cszxcKc6SJkCehLfG9iFjn7Rs8aNa99GfZyb-OHygKPrfocqllzODXzq-fYojFkdVjYoYs_YTWggw/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ini anak sulungku, Kak Ghifa yang sedang menikmati nila bakar.<br />Setahun terakhir, setiap sebulan sekali keluarga kami ada kebiasaan makan di luar</td></tr></tbody></table><br /><p></p><p style="text-align: justify;">Kalau sekali mengajak keluarga kecilku ke tempat makan seperti di atas, tahu kan kira-kira habis berapa untuk dua orang dewasa dan satu anak? Pasti di atas 100 ribu. Kalau urusan perut saja, enteng, kenapa untuk asuransi kesehatan #AstraLife yang sebulan hanya 100 ribuan tidak jadi prioritas, ya?</p><p style="text-align: justify;"><b>Santai, ini ngomong dengan diriku sendiri kok. Hihi.</b></p><p style="text-align: center;">*** </p><h1 style="text-align: left;"><i><span style="font-size: large;">Seringkali kita dipaksa oleh keadaan untuk belajar tentang kehidupan.</span></i></h1><p style="text-align: justify;">Dulu, saat masih serumah dengan bapak dan ibuku, apa pernah aku mikir tentang asuransi kesehatan? Duh, boro-boro, belajar mengelola keuangan keluarga saja tidak pernah.</p><p style="text-align: justify;">Ah, santai banget. Bisa dibilang, aku itu <i>njagake</i>, kan ada bapak dan ibu, kalau ada apa-apa ada yang mem<i>back-up</i>. </p><p style="text-align: justify;">Allah murka kali, ya.</p><p style="text-align: justify;">Ehm, bukan-bukan.</p><p style="text-align: justify;">Lebih tepatnya Allah ingin aku dan suami <b>mau belajar hidup mandiri</b>. Diambillah ibuku, kemudian bapakku menikah lagi dan ikut dengan istrinya. Akhirnya tinggal aku, suami, dan balitaku dengan keuangan keluarga yang <b>tidak jelas</b>.</p><p style="text-align: justify;">Kaget? Pasti. Sampai-sampai kami pernah salat ashar berjamaah yang diakhiri dengan tangis bersama karena tidak tahu nanti malam makan apa. Akan tetapi, percayalah satu hal dan ini insyaallah pasti, bahwa <i><span style="font-size: large;">semua yang ada di muka bumi ini sudah dijamin oleh Allah</span></i>.</p><p style="text-align: justify;">Mengapa aku bisa berkata demikian? Karena saat malam menjelang, saat itu, ada orang yang mengantar makanan ke rumah kami. Allahuakbar.</p><h2 style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><i><br /></i></span></h2><h1 style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><i>Bersama kesulitan pasti ada kemudahan.</i></span></h1><p style="text-align: justify;">Aku beruntung, Allah tak lama menguji kesabaranku. Tangisan duka tak bisa makan, alhamdulillah, tak lagi menghampiri. Kabar diangkatnya aku menjadi CPNS, setahun pengabdian kemudian menjadi PNS, membawa angin semilir untuk keuangan keluarga. Nah, semenjak inilah, mau tidak mau, karena anakku juga sudah sekolah, kemudian aku diberikan rezeki anak kedua, pengelolaan keuangan keluarga harus kutata. Harus.</p><p style="text-align: justify;">Kasihan anak-anakku nanti.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFibf6SzAuY2Wwj4vbAC7rh_62Y3GEq8CfbVtkaNT3Hg9zlH2QeGqMIgO559iJu9a5jY2vyCUAAbIW8S6HAHoZazWwACP5_eg4OkNYImpdLNodiwTpwnOcpKeKAcWmXOw90Aw51ei33GbTEXQhVctYGbq3kEvQPjEj5I2s69hN1qA39GjKdI7olQVH_A/s1600/Astra%20Life,%20Cashless,%20online,%203.png.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="995" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFibf6SzAuY2Wwj4vbAC7rh_62Y3GEq8CfbVtkaNT3Hg9zlH2QeGqMIgO559iJu9a5jY2vyCUAAbIW8S6HAHoZazWwACP5_eg4OkNYImpdLNodiwTpwnOcpKeKAcWmXOw90Aw51ei33GbTEXQhVctYGbq3kEvQPjEj5I2s69hN1qA39GjKdI7olQVH_A/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online,%203.png.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Maret 2022, aku resmi jadi guru PNS setelah 8 tahun mengabdi menjadi guru honorer</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Bagaimana caranya?</p><p style="text-align: justify;">Belajar secara otodidak kepada ahlinya.</p><p style="text-align: justify;">Enaknya jadi generasi milenial, apalagi anak-anak sekarang, mau belajar apapun tinggal buka internet. Semua ada. Gratis pula.</p><p style="text-align: justify;">Termasuk aku, belajar mengelola keuangan, ya, dari internet. Salah satu perencana keuangan yang sering kusambangi akun instagram milik Mbak Prita Hapsari Ghozie. Dari beliau, setiap awal bulan aku selalu membuat <i>engkrengan </i>atau catatan keuangan. Untuk apa saja gajiku selama sebulan ditambah pendapatan harian suami?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMXcp_hdGjSGVSTM0Ye98FiyCVqLtaiXFt1n6NR16OIDeCX6x20SC_hmSdyWMGjJX6WAa1GKlKDmekg_VQoeigjVNpZ9LCqkA3kONGlobe9EUPC2rYcaJoSqCrPuvzGaAz-TMS2mW-67jlVzeOHbGmWHW6lw5cqEB16fQBQd4-6cfid91Tnho_nm4gQ/s1920/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%205.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMXcp_hdGjSGVSTM0Ye98FiyCVqLtaiXFt1n6NR16OIDeCX6x20SC_hmSdyWMGjJX6WAa1GKlKDmekg_VQoeigjVNpZ9LCqkA3kONGlobe9EUPC2rYcaJoSqCrPuvzGaAz-TMS2mW-67jlVzeOHbGmWHW6lw5cqEB16fQBQd4-6cfid91Tnho_nm4gQ/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%205.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Kurang lebih begitulah e<i>ngkrengan</i> keuangan keluarga kecilku, dengan gajiku per bulan sekitar 3 juta dan pendapatan suami pas ada <i>job </i>per hari Rp 120.000.</p><p style="text-align: justify;">Apakah dengan gajiku dan pendapatan suami seperti di atas #LoveLife keluarga kami mulus-mulus saja?</p><p style="text-align: justify;">Guruku pernah berpesan,</p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><blockquote><b>"S<span style="text-align: left;">emua pasti ada harga yang harus dibayar dari yang kita terima di dunia."</span></b></blockquote><b><span style="text-align: left;"></span></b><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Diberikan-Nya aku tes kehidupan. Lagi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><i>Santai, bukankah sejatinya kita hidup untuk menghadapi tes demi tes kehidupan?</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Dulu, pas masih jadi guru honorer dengan gaji yang hanya ratusan ribu bisa makan 'kan? Sekarang, gaji aman-aman saja, aku diberi lingkungan kerja yang menuntutku kerja berkali-kali lipat dari sebelumnya. Bahkan, aku sering cerita dengan suami, "<b>Mau menyandarkan punggung saja sampai tak bisa</b>."</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Dari pukul 07.00 - 12.10 ngajar, setelah itu membina anak-anak yang lomba, salat, makan siang, lanjut membuat RPP untuk besok pagi. Pulang kerja pukul 14.00 saja belum tentu semua sudah beres. Mau tidak mau, saat bayiku tidur, aku membuka laptop lagi untuk melanjutkan pekerjaan yang belum terjamah. Hampir setiap hari seperti itu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><i>Kalau sesekali aku mengeluh, boleh 'kan? Menyerah, jangan!</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Sebenarnya, dengan pola kerja seperti itu, ada satu hal yang kukhawatirkan, yaitu <b>ambeienku</b>. Semenjak kelahiran bayiku, yang saat ini sudah berusia 11 bulan, ambeienku sudah pernah bermasalah dua kali. Saat BAB tiba-tiba keluar darah mengucur dan itu membuatku keliyengan. Kalau sampai terjadi hal yang lebih dari itu, terus <i>piye</i>? Aku takut.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Ambeienku ini bisa kambuh begitu saja kalau pola makanku <i>ngawur. </i>Ini sering terjadi saat aku banyak kerjaan di sekolah dan tidak sempat masak. Jadi, makanan apa saja kulahap. Asal cepat. Tak jarang makan mie instan yang pedas sekali jadi langganan. Selain itu, bisa kambuh disaat aku sedang stres atau kelelahan bekerja.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Aku ada rencana ingin operasi saat bayiku berusia 2 tahun. Akan tetapi, rasa was-was kalau keadaan darurat terjadi selalu menghantuiku. Makanya, aku pernah bincang-bincang dengan suami, kalau mempunyai asuransi kesehatan lain yang bisa diandalkan saat keadaan darurat mungkin nggak ya? Asalkan preminya (bayar iurannya) tidak yang mahal-mahal lah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;">Ternyata ada lho.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzCm2c6rU7eBNidi1ds8O0MwDBKlWmfmixGEPrwNrLZVIVQIiSxxSEm3j7jIMojXGQ7GxUT1_tdFwRrmpsazCroXtbNKxmrL-b5_oEFh9BUxOS05Lb0UTR4nQbOd9XGTb8DbG-a8b33r5qH-UfkR19yGqicGi-2iIfjAw5Ay-2DQSAUjw8sw68rck1zw/s1920/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%206.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzCm2c6rU7eBNidi1ds8O0MwDBKlWmfmixGEPrwNrLZVIVQIiSxxSEm3j7jIMojXGQ7GxUT1_tdFwRrmpsazCroXtbNKxmrL-b5_oEFh9BUxOS05Lb0UTR4nQbOd9XGTb8DbG-a8b33r5qH-UfkR19yGqicGi-2iIfjAw5Ay-2DQSAUjw8sw68rck1zw/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%206.jpg" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Yaitu, asuransi kesehatan dari Astra Life dengan nama produk <b>Flexi Hospital & Surgical Protection. </b>Adalah produk asuransi kesehatan yang diterbitkan oleh PT ASURANSI JIWA ASTRA yang memberikan manfaat penggantian biaya perawatan bagi kita dan keluarga dengan fasilitas <i>cashless</i> di rumah sakit di Indonesia dengan premi yang terjangkau.</p><p style="text-align: justify;"><i>Cashless</i>?</p><p style="text-align: justify;">Premi yang terjangkau?</p><p style="text-align: justify;">Kenapa aku tertarik ingin tahu lebih jauh tentang <b>Flexi Hospital & Surgical Protection? </b>Ada beberapa hal, diantaranya akan aku bagi juga untukmu, siapa tahu kamu juga membutuhkannya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilTicNa9YZng1ymKrdzC2eHUfnGW-7vqfIdAzASqlK_iuEYtSbnZTbuuv8s6fD0wAZG68gtvxK2mwZbYnnFsl_BSrgu4XvS1SlPqM3ucMlyMz5scrjULRelsSIOg475XVtLGOoSgQDs_5qX1LYxnNG59JncAl2O9x8qexhCJrHAmnEMvPvLHaEvsMWUQ/s709/Astra%20Life,%20cashless,%20online%207.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="709" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilTicNa9YZng1ymKrdzC2eHUfnGW-7vqfIdAzASqlK_iuEYtSbnZTbuuv8s6fD0wAZG68gtvxK2mwZbYnnFsl_BSrgu4XvS1SlPqM3ucMlyMz5scrjULRelsSIOg475XVtLGOoSgQDs_5qX1LYxnNG59JncAl2O9x8qexhCJrHAmnEMvPvLHaEvsMWUQ/s16000/Astra%20Life,%20cashless,%20online%207.png" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Pertanyaan pertama setelah tahu nama produk asuransi kesehatan adalah, premi per bulannya berapa? Benar, bukan? Sama, aku juga. Nah, pada <b>Flexi Hospital & Surgical Protection </b>kita bisa menge-cek kira-kira besaran premi kita per bulan.</p><p style="text-align: justify;">Caranya sangat mudah lho. Masuk saja di website <a href="ilovelife.co.id " target="_blank">ilovelife.co.id </a>, kemudian pilih menu Health, klik <b>Flexi Hospital & Surgical. </b>Di sana ada pilihan untuk memasukkan data sesuai dengan keadaan kita. Aku sudah coba lho dan hasilnya seperti ini.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibNg9CZ9g2gQ7aoN5MkfI9M1pReeXjCky4NSBOn00F2_peJTqfGjgLESjqyghnMMoLahFRyTJjMMlfDMU_cHyO_tTsFRQtTQ8m6IgkIZGiNjxNAYvebpDJVQIImuM867uqAZXBe8aAjIBTiEX0Upf8zlQs8oixeN8i6UZgzzijpJwbBAa9XFCtuN2REQ/s1440/Astra%20Life,%20Cashless,%20Online%208.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibNg9CZ9g2gQ7aoN5MkfI9M1pReeXjCky4NSBOn00F2_peJTqfGjgLESjqyghnMMoLahFRyTJjMMlfDMU_cHyO_tTsFRQtTQ8m6IgkIZGiNjxNAYvebpDJVQIImuM867uqAZXBe8aAjIBTiEX0Upf8zlQs8oixeN8i6UZgzzijpJwbBAa9XFCtuN2REQ/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20Online%208.gif" /></a></div><p style="text-align: justify;">Tuh kan, premi per bulannya hanya Rp 134.800. Terjangkau bukan? Coba deh, kamu cek juga. Besar kecilnya premi ini dipengaruhi usia, harga rawat inap yang kamu inginkan, dan juga limit tahunan, ya. Pas aku baca di websitenya, asuransi kesehatan ini bahkan menawarkan premi mulai dari pembayaran premi Rp1.171.000 per tahun atau kalau dihitung per bulan hanya Rp 97. 583 ribu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY2Ik8oI9lwQd99iTj9KtwtJjATJpuh39AWiewoMwz88kkRvcXxcxTJn1kbOT1eiRQC-55bhGsmN7refKye97UzXszb_OqyuTusJZ6rN-a1yrKUBE2zULe1DgnbbXfQ1VTbA2h7EEeWBMnjH1Z5RrXyZo8qU2-LVLXyxzuTQO29h3XETmFRE-ZBnvaeA/s709/Premi%20terjangkau%20(2).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="709" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY2Ik8oI9lwQd99iTj9KtwtJjATJpuh39AWiewoMwz88kkRvcXxcxTJn1kbOT1eiRQC-55bhGsmN7refKye97UzXszb_OqyuTusJZ6rN-a1yrKUBE2zULe1DgnbbXfQ1VTbA2h7EEeWBMnjH1Z5RrXyZo8qU2-LVLXyxzuTQO29h3XETmFRE-ZBnvaeA/s16000/Premi%20terjangkau%20(2).png" /></a></div><div style="text-align: justify;">Selain menikmati kelebihan premi yang terjangkau, saat mendaftar asuransi kesehatan <b style="text-align: justify;">Flexi Hospital & Surgical Protection </b><span style="text-align: justify;">ini tidak perlu ada cek medis terlebih dahulu. Cukup mengisi </span>data pernyataan kesehatan saja yang tercantum dalam website. Sudah, beres! Nggak perlu datang ke kantor. Semua kan serba online sekarang.</div><p style="text-align: justify;">Kok ada keterangan <i>free medical check-up</i>?</p><p style="text-align: justify;">Iya, tahu sendiri kan ya berapa biaya yang harus kita keluarkan kalau mau <i>medical check up</i> secara lengkap? Nah, kalau memiliki asuransi kesehatan ini, setelah dua tahun, kita bisa menikmati layanan <i>free medical chesk-up</i> lho. Agar lebih jelas, berikut aku tampilkan ilustrasinya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgusNbBnXP599ygiIKfPX4xqE-4pz8lxHbgiw_l5GxbzIu89hyU-qh1peafo-TMxFQ8zGmDBESz1S6klIBkU6nW-AuNdzR_WaqABJ1L2LPdc33kYFrrGA9jm_NZ-18jrvMKIq7I5vd28s8ayM-Q7tfJksjrh9BP18EoJPxVA_XFWgh_lu0h9Zka9ma9zg/s1397/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%2011.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="1397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgusNbBnXP599ygiIKfPX4xqE-4pz8lxHbgiw_l5GxbzIu89hyU-qh1peafo-TMxFQ8zGmDBESz1S6klIBkU6nW-AuNdzR_WaqABJ1L2LPdc33kYFrrGA9jm_NZ-18jrvMKIq7I5vd28s8ayM-Q7tfJksjrh9BP18EoJPxVA_XFWgh_lu0h9Zka9ma9zg/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%2011.png" /></a></div><p style="text-align: justify;">Untuk jenis <i>medical chek-up</i>nya apa saja? Bisa dilihat di bawah ini, ya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXTCCjjPdGKPEwP2Dr0ENWwTKg7P1fgaFjTkss5i4TQxCaf1ILcC96F7MzID8KChhKM0zGXO434V1AxkZkCxFrXU8sGLPXJpzT1xQl-OjlL_AC0EUk7hJUP1gyQIoQW6rMUvM2N7DdawMgNECDLhKL2PMULIkwRhXyEywXKV4C-QdT834qaiwCkAnag/s1154/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%2012.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGXTCCjjPdGKPEwP2Dr0ENWwTKg7P1fgaFjTkss5i4TQxCaf1ILcC96F7MzID8KChhKM0zGXO434V1AxkZkCxFrXU8sGLPXJpzT1xQl-OjlL_AC0EUk7hJUP1gyQIoQW6rMUvM2N7DdawMgNECDLhKL2PMULIkwRhXyEywXKV4C-QdT834qaiwCkAnag/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%2012.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBNrD8rS2U0HVGDr_Ojso0Id3HhES15TsL4CxrADZg4NlapB_WFp7IM6NmHNtmhygU_GuFW5vEUDfa_Wd4hZRBoksobnlf7uRa15gNdOKt3-ursGqWrvnky-pRccqhvmxLOrxGSn82idehXHvUE22Gxi1kkWLr01qdIeDYFt6Q5X8_sGEt_xwgMfKA6w/s709/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%209.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="709" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBNrD8rS2U0HVGDr_Ojso0Id3HhES15TsL4CxrADZg4NlapB_WFp7IM6NmHNtmhygU_GuFW5vEUDfa_Wd4hZRBoksobnlf7uRa15gNdOKt3-ursGqWrvnky-pRccqhvmxLOrxGSn82idehXHvUE22Gxi1kkWLr01qdIeDYFt6Q5X8_sGEt_xwgMfKA6w/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%209.png" /></a></div><p style="text-align: justify;">Asuransi kesehatan Flexi Hospital & Surgical ini memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif. Mulai dari biaya kamar dan akomodasi sampai biaya cuci darah. Semua akan dibayarkan sesuai tagihan. Oiya, aku ada ilustrasi berikut sebagai gambaran lebih detailnya, apa <i>to</i> yang dimaksud sesuai tagihan?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhtFeJ0mITt304SfG4kLP3I6znS40VEC6ADUoaj5aV3kOyVWAnCqfT056zdTXRDBFqx1UM9x5aaof-dE9SKjm7CMc-0lltLMaMq9rr-aT0UM8WfLWv3S-yDTIR6UalM2khUfDTwNF1JefVvPuhzdmiRS-y8mj9NfvVqJ7-X14NTO03edTbD0Q3A42O8w/s2269/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%2010.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1176" data-original-width="2269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhtFeJ0mITt304SfG4kLP3I6znS40VEC6ADUoaj5aV3kOyVWAnCqfT056zdTXRDBFqx1UM9x5aaof-dE9SKjm7CMc-0lltLMaMq9rr-aT0UM8WfLWv3S-yDTIR6UalM2khUfDTwNF1JefVvPuhzdmiRS-y8mj9NfvVqJ7-X14NTO03edTbD0Q3A42O8w/s16000/Astra%20Life,%20Cashless,%20online%2010.png" /></a></div><p style="text-align: justify;">Berkiatan dengan <i>cashless</i>, kamu yang pernah menemani keluarga atau saudara yang dirawat di rumah sakit pasti tahu betapa lama dan repotnya mengurus administrasi saat masuk maupun kepulangannya. Pengalamanku dulu, perawat rumah sakit memberikan berkas pukul 10.00 dan ibu baru bisa dibawa pulang setelah aku selesai mengurus administrasi mendekati waktu ashar. Kalau dengan asuransi kesehatan yang membuat #TagihanRSjadiRingan ini kan tinggal menunjukkan <i>e-card</i> yang tersimpan di HP, urusan beres. Nunggu lama? <i>Bye bye</i>.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglFaoFf-q_caWBxa4uPgdBpBhjNfrkLolckY6DOHCE-KYO4ns8qh7B9i19pZhaO673emI_INCkl9xrvHxuGGtkdZGuBO001ZsxvewRUHNJy4eedLg7NPUR8mVETguk_j9Xo6R0S7XzRYx-Zh_vsk5wUd6WdgKe159WxuMt7JZRScB_G3rHqxHrzs5sOQ/s709/Premi%20terjangkau.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="709" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglFaoFf-q_caWBxa4uPgdBpBhjNfrkLolckY6DOHCE-KYO4ns8qh7B9i19pZhaO673emI_INCkl9xrvHxuGGtkdZGuBO001ZsxvewRUHNJy4eedLg7NPUR8mVETguk_j9Xo6R0S7XzRYx-Zh_vsk5wUd6WdgKe159WxuMt7JZRScB_G3rHqxHrzs5sOQ/s16000/Premi%20terjangkau.png" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kalau bisa memilih, siapa sih yang mau sakit? Kita kan hanya bisa berusaha dan mempersiapkan dengan baik apabila keadaan darurat terjadi sewaktu-waktu.</p><p style="text-align: justify;">Flexi Hospital & Surgical Protection memberikan pembiayaan kamar rawat inap hingga 2 juta/hari. Perawatan penyakit tertentu yang membutuhkan proses berkali-kali tentu saja akan menghabiskan biaya yang cukup banyak. Memilih layanan Flexi Hospital & Surgical Protection adalah bentuk perlindungan yang tepat untuk kita dan keluarga.</p><p style="text-align: justify;">Itulah informasi yang bisa kubagi setelah kupelajari lebih lanjut tentang asuransi kesehatan Flexi Hospital & Surgical Protection. Kamu bisa mengulik lebih lanjut melalui websitenya, yaitu <a href="https://ilovelife.co.id/" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: left;" target="_blank"><span face=""Verdana",sans-serif" style="color: #d60079; font-size: 10pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ilovelife.co.id</span></a>. Bisa juga mention dan tanya-tanya langsung lewat DM di instagram <a href="https://www.instagram.com/ilovelife.co.id/" rel="nofollow" target="_blank">@ilovelife.co.id</a> dan <a href="https://www.instagram.com/astralifeid/" rel="nofollow" target="_blank">@astralifeid</a> lho.</p><p style="text-align: center;">***</p><p style="text-align: justify;">Yuk, kalau orang bilang generasi milenial sepertiku ini gila bekerja, okelah! Tapi, jangan sampai lalai dengan kesehatan. Atur waktu, atur keuangan, atur juga asuransi kesehatannya. Siapkan dari sekarang juga, jangan nanti!</p><p style="text-align: justify;">Setiap pagi, setiap hendak pergi bekerja, niatkan selalu untuk kerja ikhlas, jujur, dan jangan pernah sombong. Insyaallah nanti akan diberikan jalan terbaik dari Allah.</p><p style="text-align: justify;">Bismillah, 13 bulan lagi operasi ambeienku! </p><p style="text-align: justify;">Kerja maksimal, keluarga, ya, jangan ditinggal.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sumber bacaan:</p><p style="text-align: justify;">https://www.astralife.co.id/beta/wp-content/uploads/2022/05/Flyer-Fasilitas-Tambahan-Medical-CheckUp-Flexi-Hospital-Surgical.pdf</p><p style="text-align: justify;">https://ilovelife.co.id/products/product-flexi-hs/5275</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-8255113342118993302022-06-02T09:59:00.003+07:002022-06-02T10:14:19.821+07:00Apakah Perlu Bekerja dengan Sempurna?<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBX96WFEtzGK1MvYRHofplNPWMDCefbL1zz6DlTTSODFjH13pdFy-k4y_7h1Jc27musTbJz_mZN8aR72hCccwjKh4-EYIJDRH49sWnfhxSCy2MfxL397lcWyEWw4GXE6MQ-VvA9MaIZM7v8gLAqpPs37684be6klarbbQGxstglQSvcFtOdviXHAltaQ/s1920/Apakah%20perlu%20bekerja%20dengan%20sempurna.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBX96WFEtzGK1MvYRHofplNPWMDCefbL1zz6DlTTSODFjH13pdFy-k4y_7h1Jc27musTbJz_mZN8aR72hCccwjKh4-EYIJDRH49sWnfhxSCy2MfxL397lcWyEWw4GXE6MQ-VvA9MaIZM7v8gLAqpPs37684be6klarbbQGxstglQSvcFtOdviXHAltaQ/s16000/Apakah%20perlu%20bekerja%20dengan%20sempurna.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Apakah perlu bekerja dengan sempurna?</p><p style="text-align: justify;">Saat murid-murid sedang melaksanakan penilaian akhir tahun atau kenaikan kelas, eh, tiba-tiba seorang guru sakit dengan alasan kelelahan setelah lembur nilai? Kok bisa?</p><p style="text-align: justify;">Pagi tadi aku mendapat pesan kalau guru kelas sebelahku sakit.</p><p style="text-align: justify;">Selasa lalu, dia memang sudah meriang. Beliau juga sudah mengeluh di depan teman-teman guru lainnya kalau badannya lagi nggak fit. Kupikir, tepatnya lumrahnya, kan kemarin sudah libur satu hari, beliau bisa menggunakan kesempatan libur itu untuk istirahat karena kebetulan juga masih lajang.</p><blockquote><p style="text-align: justify;">"Capek lembur nilai, ya?" tanyaku.</p></blockquote><blockquote><p style="text-align: justify;">"Tahu aja."</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Tearkih bertemu, kulihat di motornya memang ada banyak berkas soal dan administrasi kelas. Makanya aku menebak demikian.</p><p style="text-align: justify;">Ini bukan kali pertama 'kesalahan' tersebut dilakukan oleh beliau. Waktu rapotan semester 1 kemarin pun beliau yang paling akhir membagikan rapot bahkan di hari berikutnya dan siang hari.</p><p style="text-align: justify;"><b>(Wali murid dan anaknya pasti bertanya-tanya, bukan? Yang lain sudah dibagi, kenapa kelas ini belum sendiri?)</b></p><p style="text-align: justify;">Kalau kuamati, beliau memang sangat rapi pekerjaannya. Bahkan paling rapi di antara semua guru. Detail, lengkap, dan sangat teliti, akan tetapi banyak yang berceletuk,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>"Apa gunanya sempurna, paling top, kalau tidak sesuai jadwal? Sama saja bohong."</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Kurasa memang bekerja di ranah apapun, pasti kita dipatok untuk <b>kerja maksimal, hasilnya terbaik, pun sesuai deadline</b>. Betulkan?</p><p style="text-align: justify;">Sejujurnya, dulu, pas zaman kuliah, aku juga <i>miss perfect</i> banget nget lho. Sampai-sampai aku rela tidak tidur untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan pastinya sesuai <i>deadline</i>.</p><p style="text-align: justify;">Eh, pas kerja, masih lajang, itu bisa kuaplikasikan. Akan tetapi, saat punya anak satu, apalagi sekarang beranak dua yang satu masih bayi, rasa-rasanya mau jadi <i>miss perfect</i> kok mikir berkali-kali. Banyak hal yang akan kukorbankan.</p><p style="text-align: justify;">Menjadi guru, makin ke sini, pekerjaannya itu memang semakin banyak dan penuh tantangan. Pekerjaan <i>sakdetsaknyet</i> alias tiba-tiba. Rasanya, bekerja mulai pukul 07.00 sampai 14.00 pun tidak cukup. Mau membawa pekerjaan ke rumah masih sering kelewatan karena bayi rewel minta kelon.</p><p style="text-align: justify;">Kini aku bekerja sesuai tupoksiku saja, tapi tetap semaksimal mungkin tanpa mengorbankan siapapun termasuk diriku sendiri. Fleksibel-lah.</p><p style="text-align: justify;">Pesan dari kepala sekolahku yang patut direalisasikan,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>"Kerjakan setiap hari tanpa lembur."</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Kalau menurutmu, mendapati apa yang dialami temanku ini, bagaimana? Pelajaran apa yang bisa kamu ambil?</p><p style="text-align: justify;"><b>Secara tulus kutuliskan kisah ini bukan untuk menghakimi seseorang, melainkan mengambil pelajarannya.</b></p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-3235249379311109362022-05-19T10:33:00.003+07:002022-05-19T10:58:15.716+07:00Wajib Masuk Bucket List, Ini Kota Terbaik untuk Destinasi Liburan di Pulau Jawa<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pulau Jawa adalah pulau terpadat di Indonesia. Meski begitu, tak cuma untuk ditinggali, Pulau Jawa juga menjadi surga bagi para wisatawan. Di pulau ini bisa ditemui berbagai destinasi liburan terbaik di Indonesia. Ada banyak destinasi wisata untuk dikunjungi, mulai dari wisata alam, gunung, laut, dan tempat lainnya. Makin lengkap, pulau Jawa juga menjadi tujuan utama bagi para wisatawan untuk menikmati wisata kuliner. </p><p style="text-align: justify;">Berbagai tempat wisata di Pulau Jawa bisa ditempuh dengan cara yang mudah. Berbagai kota menghadirkan tempat wisata yang dapat diakses dengan transportasi yang lebih murah, namun tetap nyaman. Kamu dan para wisatawan bisa memilih transportasi darat seperti <a href="https://www.traveloka.com/id-id/tiket-bus-travel/damri" target="_blank">naik bus DAMRI</a> atau dengan kereta.</p><p style="text-align: justify;">Kamu bisa memulai liburanmu dengan membuat rencana mengenai tempat wisata mana saja yang akan dikunjungi. Sebagai rekomendasi, berikut ini kota terbaik di Pulau Jawa dengan beragam destinasi wisata unggulan yang dimilikinya.</p><p style="text-align: justify;">1.Bandung</p><p style="text-align: justify;">Destinasi pertama ini tak jauh dari ibukota Jakarta. Kota yang dijuluki dengan sebutan Paris Van Java ini tak pernah kehabisan pesonanya bagi para pelancong. Bandung punya beragam tempat wisata yang paling pas dikunjungi saat akhir pekan atau ketika musim liburan telah tiba.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin526fXQI79huIw31rWfBhiM13MJDft5R0F_H_2PSvNnm8j7gsMtg-Q1dkPBG-0lE3WuC_nH1dgpdsjXOgVX4j2E8k5t1Iy20fYIsu7hnko4UG4H8tctudIk1M4cyHItrx54w3AlAhTf-EHa7LdWvEudadrB4gJAp-O5Ur_v2PNUZm9pf_wUMGURvTBg/s1080/bandung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin526fXQI79huIw31rWfBhiM13MJDft5R0F_H_2PSvNnm8j7gsMtg-Q1dkPBG-0lE3WuC_nH1dgpdsjXOgVX4j2E8k5t1Iy20fYIsu7hnko4UG4H8tctudIk1M4cyHItrx54w3AlAhTf-EHa7LdWvEudadrB4gJAp-O5Ur_v2PNUZm9pf_wUMGURvTBg/s16000/bandung.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Beragam tempat wisata menarik ada di ibukota Jawa Barat ini. Kamu bisa mencoba berbagai aktivitas seru dan menyenangkan. Sebut saja, kamu bisa melihat indahnya Gunung Tangkuban Parahu, berkemah di Lembang, atau berkeliling di jalanan Kota Bandung sambil melihat Gedung Sate dan Museum Asia Afrika.</p><p style="text-align: justify;">Yang tak boleh terlewatkan adalah berbagai kuliner khas Kota Bandung. Jangan lupa untuk mencicipi enaknya batagor, sedapnya mie kocok, hingga bakso cuanki yang punya cita rasa otentik.</p><p style="text-align: justify;">2.Yogyakarta</p><p style="text-align: justify;">Kota berikutnya pasti menjadi top of mind dari para wisatawan. Kota Yogyakarta punya pesona tersendiri bagi para pengunjungnya. Bukan tanpa alasan, Kota Yogyakarta dicintai karena destinasi wisata yang ada didalamnya dan daya tarik budayanya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb3IvB4s8tz-zbFzq2UXm3-3Vsa750SHGr6FBvENlirlDKSMwIQo7-LGiF5hc0fCYflt_kuhrXNLFVvBmpMcO7h6xJ4zygLvToKY-qjpclFCoNcqy1LcGgb5WXl1scs7oiVaVjSGbNk_0pzu1JoELQKG1UrmqwLphDo70MEsLXDfK8JljIikXhBUwHog/s474/yogyakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="355" data-original-width="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb3IvB4s8tz-zbFzq2UXm3-3Vsa750SHGr6FBvENlirlDKSMwIQo7-LGiF5hc0fCYflt_kuhrXNLFVvBmpMcO7h6xJ4zygLvToKY-qjpclFCoNcqy1LcGgb5WXl1scs7oiVaVjSGbNk_0pzu1JoELQKG1UrmqwLphDo70MEsLXDfK8JljIikXhBUwHog/s16000/yogyakarta.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kamu bisa menikmati pemandangan Kota Yogyakarta dengan segala keramahannya di tempat ikoniknya, yaitu kawasan Malioboro. Kota Yogyakarta juga menjadi rumah dari banyak situs bersejarah, salah satunya adalah Candi Prambanan.</p><p style="text-align: justify;">Terakhir, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas dari Kota Pelajar ini yaitu Gudeg dan mengunjungi indahnya pantai Parangtritis.</p><p style="text-align: justify;">3.Malang</p><p style="text-align: justify;">Bicara soal destinasi liburan, Kota Malang adalah salah satu yang menjadi favorit banyak orang untuk dikunjungi. Kota yang terletak di Jawa Timur ini punya banyak tempat menarik yang bisa kamu eksplor saat liburan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw1AfMDqy4MbMT6cPAxKY0i0yvjPPVqy4U2_7Y1Y7GWvFAkjNhDfD7M6agsimZoqe5X7vViK6VYQY7SlNWisT6GAE5V4wsMcrrRmlfHZ4Oe615XJkR_gdKGSx1O5fe7JsddFaWyjosNdI1J8Tw8ujoGLzLqYebv2VbmRZNQMbVCfvuAg9p_9MDu-vg4Q/s1200/malang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="803" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw1AfMDqy4MbMT6cPAxKY0i0yvjPPVqy4U2_7Y1Y7GWvFAkjNhDfD7M6agsimZoqe5X7vViK6VYQY7SlNWisT6GAE5V4wsMcrrRmlfHZ4Oe615XJkR_gdKGSx1O5fe7JsddFaWyjosNdI1J8Tw8ujoGLzLqYebv2VbmRZNQMbVCfvuAg9p_9MDu-vg4Q/s16000/malang.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Saat berlibur di Kota Malang, kamu bisa memulai liburanmu dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Gunung Bromo dan Jatim Park. Berbeda dengan kota lainnya, Malang menawarkan wisata unik yang tiada duanya, yaitu dengan mengunjungi Kampung Warna-warni Jodipan, Museum Angkut, dan Alun-alun Kota Malang.</p><p style="text-align: justify;">Kamu juga bisa menghabiskan waktu dengan menikmati wisata alam sambil memetik buah apel khas Malang dan berkunjung ke Festival Batu Night Spectacular.</p><p style="text-align: justify;">4.Semarang</p><p style="text-align: justify;">Kota favorit selanjutnya di Pulau Jawa yang bisa kamu kunjungi adalah Semarang. Terletak di jantung Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang punya beragam tempat menarik yang tak kalah dengan kota lainnya. Mulai dari tempat wisata alam hingga wisata rohani, semua bisa kamu kunjungi di kota ini.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabP3GPUHtKzLkEu9qRGOqnPKUmCmWU13P5qp6PnQTcIpgHZk-SIJlKm-9I5KQZurz_kU-qSLrjaa9Q403zzcYwP5gvbNP-bMQ9PRiup8UwDBkOOEiexb0tI3EnjjwwVFg_XbThk5jEehV8mgJTLnAEEHNDSzd_zFcSpYJZ66PuVpykLbOSThRU78i4w/s1024/semarang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiabP3GPUHtKzLkEu9qRGOqnPKUmCmWU13P5qp6PnQTcIpgHZk-SIJlKm-9I5KQZurz_kU-qSLrjaa9Q403zzcYwP5gvbNP-bMQ9PRiup8UwDBkOOEiexb0tI3EnjjwwVFg_XbThk5jEehV8mgJTLnAEEHNDSzd_zFcSpYJZ66PuVpykLbOSThRU78i4w/s16000/semarang.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Pertama, kamu bisa mencoba untuk berkunjung ke Lawang Sewu yang ikonik di Semarang. Tempat wisata yang dijuluki Seribu Pintu sudah berdiri sejak tahun 1904 dan menjadi bangungan bersejarah yang punya keunikan tersendiri.</p><p style="text-align: justify;">Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat sejarah sambil berburu spot foto instagramable di bangunan lainnya, seperti Klenteng Sam Poo Kong dan Kawasan Kota Lama. Sambil berkeliling, jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner khas kota ini, yaitu lumpia.</p><p style="text-align: justify;">5.Surabaya</p><p style="text-align: justify;">Kota yang punya latar belakang sejarah mengagumkan ini juga menjadi destinasi yang tepat untuk dijadikan tempat berlibur. Surabaya punya berbagai tempat menarik yang tak akan mengecewakan bagi para turis.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl8h8rBSDo-d1uJoO5nP2lqDNYo_oI2OWnWh3EEEohUfx-J5TNQQORygtLIMNvz670GNgAZRTkTHh3sKTXmFV8blu59zc03ph4rrwSw79dM7vYovnHcNIp78SkmwaC14sS3Qv7udr3RTgFwzsbkcoPZ5B9OG0Eb6e4wpDy_VeKIcOMIWTVKTFg8ybV-Q/s474/surabaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="314" data-original-width="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl8h8rBSDo-d1uJoO5nP2lqDNYo_oI2OWnWh3EEEohUfx-J5TNQQORygtLIMNvz670GNgAZRTkTHh3sKTXmFV8blu59zc03ph4rrwSw79dM7vYovnHcNIp78SkmwaC14sS3Qv7udr3RTgFwzsbkcoPZ5B9OG0Eb6e4wpDy_VeKIcOMIWTVKTFg8ybV-Q/s16000/surabaya.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kamu bisa memulai petualangan dan liburanmu di Kota Pahlawan ini dengan mengunjungi berbagai bangunan ikonik, seperti Tugu Pahlawan, Museum 10 November, dan Tugu Suro dan Boyo.</p><p style="text-align: justify;">Tak hanya itu, kamu juga bisa mengeksplor kekayaan fauna di Indonesia mengunjungi Kebun Binatang Surabaya dan menelusuri indahnya Mangrove di Ekowisata Mangrove.</p><p style="text-align: justify;">Nah, itu dia lima kota di Pulau Jawa yang layak untuk kamu kunjungi. Agar liburanmu makin nyaman dan anti repot, kamu bisa lebih dulu menyiapkan akomodasinya secara online lewat Traveloka.</p><p style="text-align: justify;">Mulai dari tiket pesawat sampai tiket kereta, kamu bisa mendapatkannya di Traveloka Superapp. Tak hanya itu, kamu juga bisa memesan rental mobil untuk teman perjalananmu di kota tujuan nanti hanya di Traveloka Rental.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, sudah siap berlibur? Pastikan liburanmu berjalan lancar dengan Traveloka dan jangan lupa manfaatkan promo spesial, seperti Traveloka EPIC Sale!</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-71685659667509436212022-04-21T11:47:00.005+07:002022-04-21T12:17:26.070+07:00 Deretan Stasiun Kereta Api Terbaik di Indonesia<p style="text-align: justify;">Tak terasa, bulan Ramadhan 1443 H sebentar lagi telah tiba. Ada banyak kegiatan yang dilakukan pada bulan suci ini seperti tetap bekerja, tetap bersekolah, berpuasa, menyiapkan menu makanan berbuka puasa, ngabuburit, dan juga persiapan mudik hari raya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCiMtpuHBo9kC0go6TCNsnsteizSxTelMgRgH7-wtUUr2CFKgrgwEmWZUcjcOnq1TTHa9jnCNSg1rcgYavgmh8eexJrhOQirdhVqSoCOhNKIhmeVrdVHa8D1o2PYUYvlcJ055H0i_NNl2zLaqYaRQiez-dgZBrbDS6sFCOeZuLaJ04O3t_yrDEoaD6fA/s642/stasiun2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="428" data-original-width="642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCiMtpuHBo9kC0go6TCNsnsteizSxTelMgRgH7-wtUUr2CFKgrgwEmWZUcjcOnq1TTHa9jnCNSg1rcgYavgmh8eexJrhOQirdhVqSoCOhNKIhmeVrdVHa8D1o2PYUYvlcJ055H0i_NNl2zLaqYaRQiez-dgZBrbDS6sFCOeZuLaJ04O3t_yrDEoaD6fA/s16000/stasiun2.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Pemerintah memperkirakan setidaknya ada lebih tujuh puluh juta jiwa masyarakat yang akan melakukan pulang kampung pada tahun 2022. Angka ini disinyalir hampir mirip dengan angka dari jumlah pemudik pada tahun 2019, setahun sebelum pandemi.</p><p style="text-align: justify;">Mudik memang menjadi aktivitas yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua lapisan masyarakat. Terutama para perantau yang sepanjang tahun harus bekerja di luar kota kelahiran. Selain itu, pemerintah juga menyediakan cuti bersama yang cukup panjang di momen lebaran sehingga masyarakat bisa menikmati waktu bersama keluarga lebih lama dibanding waktu-waku lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Ada banyak pilihan moda transportasi yang bisa digunakan oleh pemudik. Misalnya saja, kereta api yang juga menjadi moda transportasi favorit sebagian orang. Hal ini dikarenakan harga tiketnya relatif terjangkau, juga fasilitas dan layanan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Untuk bisa naik kereta, kalian cukup <b><a href="https://www.traveloka.com/id-id/kereta-api" target="_blank">cari tiket kereta di Traveloka</a></b> saja, biar tak perlu repot ke stasiun.</p><p style="text-align: justify;">Nah, berbicara tentang stasiun, apakah kalian tahu tentang stasiun-stasiun yang ada di Indonesia? Kalau belum, kita cari tahu sama-sama yuk!</p><h3 style="text-align: justify;"><b>1.<span style="white-space: pre;"> </span>Stasiun Tugu, Yogyakarta</b></h3><p style="text-align: justify;">Stasiun Tugu dibangun oleh perusahaan kereta api milik pemerintah yaitu Staatsspoorwegen (SS). Stasiun Tugu pertama kali dioperasikan untuk umum pada tanggal 12 Mei 1887 yang melayani jalur Yogyakarta-Cilacap.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz6eO1aYN3glY5XAlscR6SaNh_pbEygqdW6tIWLU8OJYhdEJ9E2d8RhJ8YG3mveQVlcrPQby40n-VBQ2hduZvVP-rkrEMLiV3aOfglO85P4CZmd7-MzIgPa1jiNrkjPpudhwYfWo-3It4mQhneW5PFy00vsSk67niPkddaA5LD802CUivpgj5sZGwx_g/s1024/stasiun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz6eO1aYN3glY5XAlscR6SaNh_pbEygqdW6tIWLU8OJYhdEJ9E2d8RhJ8YG3mveQVlcrPQby40n-VBQ2hduZvVP-rkrEMLiV3aOfglO85P4CZmd7-MzIgPa1jiNrkjPpudhwYfWo-3It4mQhneW5PFy00vsSk67niPkddaA5LD802CUivpgj5sZGwx_g/s16000/stasiun.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Bangunan Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta merupakan stasiun pulau yang diapit oleh jalur-jalur kereta api.</p><p style="text-align: justify;">Stasiun Tugu memang merupakan salah satu cagar budaya yang terus dirawat dan diperbaharui tanpa meninggalkan sejarahnya. Saat ini Stasiun Tugu melayani rute-rute jarak jauh ataupun dekat. </p><p style="text-align: justify;">Ada banyak kereta jarak jauh dan kereta lokal di sana. Bangunan Stasiun Tugu terkenal tebal dan kokoh, terbukti pada tahun 2007 kota Yogyakarta diguncang gempa, stasiun tersebut mengalami kerusakan minim.</p><p style="text-align: justify;">Spot-spot yang ada di stasiun ini sangat menarik dan cocok untuk foto-foto.</p><h3 style="text-align: justify;"><b>2.<span style="white-space: pre;"> </span>Stasiun Gubeng Lama</b></h3><p style="text-align: justify;">Sebelum stasiun Tugu dibangun, ternyata Stasiun di kota Surabaya telah ada lebih dulu. Stasiun Gubeng merupakan salah satu stasiun kereta api milik Staatsspoorwegen yang diresmikan pada 16 Mei 1878 sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Surabaya–Pasuruan. Stasiun ini pertama kali dibangun di sisi barat rel kereta api.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN7iMubL1W4TeU-6w1UdfmdrB6PUfPTBIvwoyp4i8p48v3zWcCyzKU5w3udkwTUqtQiDvjMFNgSpcZDd-8CpIBzbl1ysxWI8orMvlJAiNiT5qpZjIzJbQvXTZpG-mebZXDGZ5jUnQedVIe9Qa2CmgZNEkIrehYS7i7keHov6BZG0_VkbTCRoT7dOeHlA/s1000/stasiun3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1000" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN7iMubL1W4TeU-6w1UdfmdrB6PUfPTBIvwoyp4i8p48v3zWcCyzKU5w3udkwTUqtQiDvjMFNgSpcZDd-8CpIBzbl1ysxWI8orMvlJAiNiT5qpZjIzJbQvXTZpG-mebZXDGZ5jUnQedVIe9Qa2CmgZNEkIrehYS7i7keHov6BZG0_VkbTCRoT7dOeHlA/s16000/stasiun3.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Bangunan stasiun Gubeng lama tampak sangat menarik karena dibangun di era kolonial. Tampak vintage serta autentik. Sekarang stasiun Gubeng sendiri ada dua. Pertama stasiun Gubeng lama yang melayani keberangkatan kereta Ekonomi dengan tujuan seperti Malang, Banyuwangi, Jakarta, dan Bandung.</p><p style="text-align: justify;">Sedangkan Stasiun Gubeng Baru khusus melayani kereta eksekutif dan bisnis dengan rute yang hampir sama. Jadi, apabila kalian hendak melakukan perjalanan dengan kereta api dari Kota Surabaya, pastikan jenis kereta kalian terlebih dulu agar tidak tertukar stasiun pemberangkatannya.</p><h3 style="text-align: justify;"><b>3.<span style="white-space: pre;"> </span>Stasiun Semarang Tawang</b></h3><p style="text-align: justify;">Stasiun Tawang dirancang oleh seorang arsitek berkebangsaan Belanda bernama Sloth-Blauwboer dan diresmikan pada tanggal 1 Juni 1914. Sebelumnya, pada tahun 1911 dilakukan peletakan batu pertama oleh Anna Wilhelmina van Lennep, putri Kepala Teknisi di NISM.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-yp9bz7ygVuhSmiCVUFXvJN4MqQDeWhtri4keVvnn-N9jHer5SiUfwBHFn2BtmzrvWcVOUFBa3GNl0Ps-iJVIj8RYmcZVtDks-QdpPoYtEo0i11_R2LYMAsxgZcERWV6nvIDChNkQA_ZQMWg8eDbQV1BQN-xRaRp2ulT2GF16MgZFm7dyc72uQXLq1Q/s600/stasiun4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-yp9bz7ygVuhSmiCVUFXvJN4MqQDeWhtri4keVvnn-N9jHer5SiUfwBHFn2BtmzrvWcVOUFBa3GNl0Ps-iJVIj8RYmcZVtDks-QdpPoYtEo0i11_R2LYMAsxgZcERWV6nvIDChNkQA_ZQMWg8eDbQV1BQN-xRaRp2ulT2GF16MgZFm7dyc72uQXLq1Q/s16000/stasiun4.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Tahukah kalian kalau lokasi Stasiun Tawang sangat strategis? Stasiun ini terletak di sebelah utara kawasan Kota Lama Semarang yang pada saat itu menjadi pusat perdagangan di Semarang. </p><p style="text-align: justify;">Kendati berlokasi strategis, menurut sejarah wilayah di utara Kota Lama Semarang masih berupa rawa dengan tanah yang labil. Nah, dalam upaya mengatasi hal tersebut, pembangunan awal yang dilakukan adalah dengan memadatkan tanah menggunakan lempengan pelat beton selama berbulan-bulan. Agar tanah benar-benar kuat dan bisa menanggung beban di atasnya.</p><p style="text-align: justify;">Bangunan stasiun Semarang Tawang meski sudah dipugar, tapi tetap cantik dan autentik. Stasiun ini memiliki jalur kereta ke arah Solo dan Yogyakarta serta memiliki jalur khusus ke kantor NIS (sekarang menjadi Lawang Sewu).</p><p style="text-align: justify;">Nah, itu dia deretan stasiun peninggalan sejarah yang bisa kalian kunjungi sembari mudik. Jangan lupa untuk apresiasi kinerja PT. KAI yang berhasil mengelola stasiun sehingga tampak rapi dan asyik, ya!</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-80444662139934811362022-04-01T09:30:00.001+07:002022-04-01T09:30:49.399+07:00Curhat Menyambut Hari Pertama Puasa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEickSKJzD0hycjF5P9kQysZHl4qy-LPtkpl8YjFv0rKKBYG3M8-v25QJhwz8XE5NSIioQGtBxEMTD03whRT4TpV8bbLCtfQ1BoFetgL1FpDgmtzDfEW47KVuWdwDJ1GB6ckJ_o_zSZTsvvSZPHg-a1ozoEBXVpOuryL9YSrs8H60HqGAPw1S-gO6RX1TA/s1080/puasa%20ramadan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEickSKJzD0hycjF5P9kQysZHl4qy-LPtkpl8YjFv0rKKBYG3M8-v25QJhwz8XE5NSIioQGtBxEMTD03whRT4TpV8bbLCtfQ1BoFetgL1FpDgmtzDfEW47KVuWdwDJ1GB6ckJ_o_zSZTsvvSZPHg-a1ozoEBXVpOuryL9YSrs8H60HqGAPw1S-gO6RX1TA/s16000/puasa%20ramadan.png" /></a></div><p style="text-align: justify;">Apa, ya? Aku sebenarnya bingung mau menulis dari mana. Karena sudah lama juga tidak menulis blog.</p><p style="text-align: justify;">Baiklah, karena aku percaya bahwa pikiran itu maha dahsyat, ingin rasanya menuliskan keluh kesahku dalam menyambut hari pertama puasa tahun 2022 ini.</p><p style="text-align: justify;">Inginku, setelah mencurahkannya dalam bentuk tulisan, hal-hal berikut tidak lagi mengganggu keseharianku. Jadi, puasaku kali ini lebih pol-pol an.</p><p style="text-align: justify;">Pertama,</p><p style="text-align: justify;">Ini adalah puasa tahun ketigaku tanpa ibuk. Buk, apa kabar? Tak kupungkiri, seperti ada yang hilang, Buk. Aneh rasanya. Tapi, aku bisa apa? Hidupku harus kulanjutkan meski tanpamu. Tunggu aku di sana, ya, Buk.</p><p style="text-align: justify;">Kedua,</p><p style="text-align: justify;">Aku bingung, menyambut hari pertama puasa ini muncul pertanyaan, apakah aku bisa melewatinya? Tahun lalu aku hamil, kini ada bayi usia hampir 8 bulan, sedangkan yang momong bisa datang mulai pukul 07.00 dan selama ramadan nanti minta pulang pukul 15.00. Kemudian, aku masaknya bagaimana? Adakah ide?</p><p style="text-align: justify;">Ketiga,</p><p style="text-align: justify;">Surat edaran jadwal libur di hari pertama puasa belum juga ada. Sampai hari ini aku masih bekerja seperti biasa dan siswa kelas VI sedang melaksanakan <i>tryout</i> terakhir. Benarkah hari pertama puasa jatuh hari Minggu? Tak adakah libur di awal puasa ini?</p><p style="text-align: justify;">Keempat,</p><p style="text-align: justify;">Soal pekerjaan abi. Biasanya kalau bulan ramadan seperti ini proyek abi agak sepi. Semula ada rencana mau bikin usaha kuliner. Tapi, kupikir, ini nanti bakalan menyibukkan abi apa tidak sehingga ibadahnya malah nggak khusyuk dan jatuhnya lebih ke duniawi?</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya bulan April ini aku dapat rezeki bertumpuk-tumpuk. Kalau untuk makan insyaallah cukup dengan gajiku. Akan tetapi, aku harus membayar hutang sekitar 3 jutaan.</p><p style="text-align: justify;">Aku berdoa kepada Allah agar diberikan jalan terbaik. Terutama, aku dan abi tetap bisa ibadah ramadan dengan lebih khusyuk dibanding sebelumnya.</p><p style="text-align: justify;">Kelima,</p><p style="text-align: justify;">Masih urusan finansial lagi. Ternyata, ramadan kali ini aku harus memikirkan THR untuk yang momong bayiku, mertua, dan juga bapakku yang saat ini sudah tidak serumah denganku. Padahal akhir bulan nanti, seperti biasa aku harus nyicil angsuran hutang tinggalan bapakku. Ya Allah, cukupkanlah agar ibadahku bisa lebih khusyuk.</p><p style="text-align: justify;">Keenam,</p><p style="text-align: justify;">Soal ibadah, aku belum ada target apapun. Inginku, ramadan kali ini aku tidak hanya mikir soal duit duit dan duit terus. Aku ingin beribadah dan mendekatkan diri kepada Gusti. Izinkanlah, Ya Allah. Tadarus hayuk, tarawih juga.</p><p style="text-align: justify;">Terakhir,</p><p style="text-align: justify;">Halo, apa kabar setrikaanku yang menggunung? Insyaallah selama puasa nanti bisa menyetrika sedikit demi sedikit. Kalau mau manggil Mbak Sol, yang biasanya bantu nyetrika, duh, uangnya bisa dipakai buat yang lain dulu. </p><p style="text-align: justify;">Itulah yang saat ini sedang kugelisahkan dalam menyambut hari pertama puasa. Bismillah akan ada jalan rezeki Allah yang menutup semua lubang-lubang kegelisahanku ini. Aamiin.</p><p style="text-align: justify;">Kamu, punya kegelisahan juga? Selamat menjalankan ibadah puasa hari pertama, ya. Jangan lupa bersyukur bisa sampai di hari yang mulia ini! Alhamdulillah.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-75528654842464072632022-03-10T21:23:00.002+07:002022-03-10T21:24:17.262+07:00Pond's Triple Glow Serum yang Mudah Meresap Di Kulit<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pond’s Triple Glow Serum yang Mudah Meresap di Kulit. Punya bayi artinya soal <i>skincare</i>-an kudu di<i>skip</i>? Ah, tidak selamanya seperti itu. Nyatanya, pekerjaan menuntut harus tetap tampil prima, ya, bagaimana caranya, kan? Begini pengalamanku <i>skincare</i>-an dengan Pond's <a href="https://www.klikindomaret.com/product/bright-beauty-power-serum?utm_medium=media-coop&utm_source=VIU&utm_campaign=Piccolo%20%28Ponds%29_CN004108_CH1162_BH0381_ID&utm_content=article&utm_term=Broad" target="_blank">Triple Glow Serum</a> yang mudah meresap di kulit.</p><p style="text-align: justify;">Kalau disebut repot setelah beranak dua, iya. Tapi, kurasa mau anak satu, dua, tiga, dan seterusnya, kerepotan sekecil apapun itu memang akan selalu ada. Pintar-pintarnya kita untuk membagi waktu antara urusan domestik dan pekerjaan di luar rumah bagi ibu yang bekerja sepertiku.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgVLHEjpuMMVfywYeMGv7PtUdWDlUuSYwMRxzRAqY5PFOFnpcKBBqZDHo_4-2V5UVRrjPGagXcXyLkueUk5iiYwMNuGdjpyzcFv34eQwyosLuj2HSp7dgfkjUCBXAd2DvyGR4_oRjAT3QAiG3S-sk_tZDm5F4N4Yy64lhy7R7da46olrikeQUd4wOofRQ=s1280" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgVLHEjpuMMVfywYeMGv7PtUdWDlUuSYwMRxzRAqY5PFOFnpcKBBqZDHo_4-2V5UVRrjPGagXcXyLkueUk5iiYwMNuGdjpyzcFv34eQwyosLuj2HSp7dgfkjUCBXAd2DvyGR4_oRjAT3QAiG3S-sk_tZDm5F4N4Yy64lhy7R7da46olrikeQUd4wOofRQ=s16000" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalau selfie sudah nggak muat bertiga, ya?</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Jujur, saat ini, meski bayiku sudah usia enam bulan, aku masih dalam tahap menyesuaikan jadwal harianku. Karena bayi kan masih 'ada saja' ceritanya. Hari ini dia bisa bangun agak siang, jadi aku bisa masak, nyuci piring, dan nyapu dengan tenang. Besok pagi, siapa yang bisa menebak?</p><p style="text-align: justify;">Pagi hari itu jadi momen mendebarkan untukku. <i>Ngurusin</i> masakan, bekalku dan abi, menyiapkan Kakak sekolah, <i>nyiapin</i> MPASI si adik, mandi sampai sarapan, pokoknya bisa <i>nganter</i> Kakak dan ke sekolah tanpa terlambat itu sudah jadi kado terindah banget untuk setiap hariku.</p><p style="text-align: justify;">Satu kegiatan pagi yang sering kunomor sekian kan adalah berdandan. Terpenting pakai parfum, nanti dandan di sekolah juga nggak papa (seringnya sih malah lupa). Kalau urusan pakai lisptik <i>mah</i> belakangan. Hihihi, kan ada penolongnya sekarang, apalagi kalau bukan masker.</p><p style="text-align: justify;">Ingin sekali, kalau soal dandan ini setiap pagi bisa selalu <i>on</i>. Sampai-sampai aku itu <i>envy</i> kalau lihat teman guru bisa ke sekolah sudah <i>ready,</i> cantik. Rahasianya itu apa? Teringatlah aku dengan salah satu teman guru.</p><p style="text-align: justify;">Namanya Mbak Ifa, beliau ini teman guru di SD ku yang lama. Kenapa tiba-tiba aku cerita tentang beliau? Begini, saat itu, beliau itu anaknya 3, yang satu bayi pula. Akan tetapi, setiap hari beliau selalu tampil sangat prima. <i>Make-up</i>nya selau <i>full</i>, mulai dari alis yang <i>nylirit</i>, bulu mata cetarnya, lipstik yang gonjreng, sampai bedak yang nggak pernah luntur.</p><p style="text-align: justify;">Aku, yang saat itu masih beranak satu saja setiap pagi juga tetap <i>kecacalan</i> alias kewalahan dengan pekerjaan di pagi hari, dandan saja sampai nggak sempat, lah beliau?</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote style="text-align: justify;">“Mbak, maaf, ya, maaf banget, <i>njenengan </i>kok bisa dandan kayak gini kira-kira itu mandinya jam berapa?” aku kepo banget.</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Beliau dengan gaya centil binti cerianya menjelaskan,</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote style="text-align: justify;">“Hiiii...gini lho, Non. Aku kalau habis subuhan gitu, langsung bersihin muka, pakai ini itu, alis kupasang sekalian. Jadi, ntar kalau mandi, bagian muka nggak diguyur.”</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Ooohh...</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Lha kalau masak apa nggak luntur, Mbak?”</p><p style="text-align: justify;">“Halo, aku kalau pagi jarang masak, beli. Jangan kayak orang susah, deh, Non!”</p></blockquote><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;">Aku terkekeh sambil manggut-manggut.</p><p style="text-align: justify;">Ada yang seperti Mbak Ifa, nggak? Rutinitas Mbak Ifa memang belum cocok kalau kuterapkan dengan gaya hidupku. Apalagi beliau juga ada asisten yang ngurus bayinya. Oke, <i>skip</i>.</p><p style="text-align: justify;">Kalau kukoreksi sendiri, sebenarnya yang membuat kegiatan dandan sering ku-<i>skip</i> itu karena lama. Padahal hanya pakai pembersih, serum, pelembab, bedak, dan lipstik. Paling lama bagian pakai serum, duh, bisa tunggu lima menit di depan kipas biar benar-benar meresap. Padahal lima menit itu kan sangat berharga untukku.</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya aku sudah ganti merek serum sebanyak lima kali. Belum ada satupun yang benar-benar cocok. Ada yang bisa mengangkat sel mati di bagian area T, tapi, ya itu, lama meresapnya ke kulit.</p><p style="text-align: justify;">Nah, beberapa hari ini aku dapat kesempatan untuk nyobain Pond’s Triple Glow Serum dan Pond’s Triple Glow Serum Mask yang jadi serum pencerah wajah terbaik. Iya, serumnya ada yang model masker juga lho. Dari kandungannya, yaitu Gluta-boost-C, vitamin B3, dan Hyaluronic Acid Complex, keduanya mampu mencerahkan, menghaluskan, dan melembapkan kulit wajah kita seketika. Kira-kira, bagaimana pengalamanku setelah memakai serum pencerah wajah terbaik dari Pond’s ini?</p><p style="text-align: justify;">Aku ceritain saat memakai Pond’s Triple Glow Serum dulu, ya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRql2QL2wmuqQ7ny-9le55ztF5MYpMW2iMOCfE7XDN5L5PPnQFxsbcuBUl8pJ8K2JD22dCN0bhOJXX9mC1DBFW13v2C81CoY9-yBG3CLdWNKAhIVc-Rwl9s-jizFpRwMr0XF_RaXmEORMah6Jww6q4cdBslZvC6ctxkV96tawdlU0HeRXX7i3moiuIJA=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjRql2QL2wmuqQ7ny-9le55ztF5MYpMW2iMOCfE7XDN5L5PPnQFxsbcuBUl8pJ8K2JD22dCN0bhOJXX9mC1DBFW13v2C81CoY9-yBG3CLdWNKAhIVc-Rwl9s-jizFpRwMr0XF_RaXmEORMah6Jww6q4cdBslZvC6ctxkV96tawdlU0HeRXX7i3moiuIJA=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Pertama kali memakai, baunya seperti pelembab Pond’s yang kupakai pertama kali saat SMP dulu. Baunya kalem, lembut, dan nggak nonjok ke hidung. Cukup encer, pas diaplikasikan ke muka, langsung <i>mak ces</i>. Adem. Paling kusuka dan selama ini kudamba dari serum yang kupakai sebelum-sebelumnya adalah Pond’s Triple Glow Serum ini cepat sekali meresapnya ke kulit. Di depan kipas, cukup jadi patung semenit saja, sudah meresap. Kulit mukaku memang terasa lembab. Yeay, aku suka!</p><p style="text-align: justify;">Apakah memang benar-benar bisa bikin <i>ending</i> dari dandananku makin bersinar alias glowing? Kamu bisa menilai sendiri deh dari fotoku sebelum dan sesudahnya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiT_wEYe8m4xuEW0HHkJg0TpZ5ly7kC3ZDn0NoVeQ-_mE56FzCv4jukNQhksQRNSufMf7Bmt7NIiRhOiwvll03jTqwQzu7xPQnl63qMnqhB33p03OMz2TBwhqLh-MiGdr97ddJwEeSQWX9iumx0SI2lScyb8O80zBUKX-QPLv1UYdgYxDtCsZE05OqAng=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiT_wEYe8m4xuEW0HHkJg0TpZ5ly7kC3ZDn0NoVeQ-_mE56FzCv4jukNQhksQRNSufMf7Bmt7NIiRhOiwvll03jTqwQzu7xPQnl63qMnqhB33p03OMz2TBwhqLh-MiGdr97ddJwEeSQWX9iumx0SI2lScyb8O80zBUKX-QPLv1UYdgYxDtCsZE05OqAng=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kalau pengalaman memakai Pond’s Triple Glow Serum Mask, bagaimana?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi0mF_N0iNrzDVG_RdUdWAuDVzZ8JgKrjDzPAjdm0aMvbavjrXYuYPiD1Mp91Fo0t78TRUC_wOfs674YOeVipXFv0gmDdbz2Td1y2Hw7mVuKCvN4eyL2pblqExikJYbEStTk9ec8mHrhfOSwJks9gNcsI78SjmWe-G_s7M4L10P5C7o64qL7ybqN46Gqw=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi0mF_N0iNrzDVG_RdUdWAuDVzZ8JgKrjDzPAjdm0aMvbavjrXYuYPiD1Mp91Fo0t78TRUC_wOfs674YOeVipXFv0gmDdbz2Td1y2Hw7mVuKCvN4eyL2pblqExikJYbEStTk9ec8mHrhfOSwJks9gNcsI78SjmWe-G_s7M4L10P5C7o64qL7ybqN46Gqw=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Pertama kali membuka kemasannya, baunya jelas sama, ya. Paling kusuka, serumnya itu luber ke mana-mana, melimpah dan nggak pelit. Pas ditempel ke muka. Ya Allah, adem banget. Cara pakainya sama dengan serum masker yang lain. Tinggal tempel saja sesuai wajah kita. Tunggu antara 15 -20 menit. Setelah itu, jangan dibilas, pijat area wajah kita. Dijamin, kulit wajah kita jadi kenyal, ada kesan kencengnya juga, tapi terasa nyaman banget. Tapi, yan pasti kulit wajah memang tampak lebih cerah.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi81_gpCjUU-haVTWM6QBpEC61u5sHXUagldUHjPrVXGoD49xBpAk1rqQoNmo-NQxxNCNofJsWwHUHeU6isBTrI2bhT0KTzwm6kdpLgB6hIFidSMtb5PrZnnRh8mboKIOEeUktAw5CcqZWqZHoD4tceQQN4ojojvClIJoYhv50Yq65N6yF-VUcxr7KbLQ=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi81_gpCjUU-haVTWM6QBpEC61u5sHXUagldUHjPrVXGoD49xBpAk1rqQoNmo-NQxxNCNofJsWwHUHeU6isBTrI2bhT0KTzwm6kdpLgB6hIFidSMtb5PrZnnRh8mboKIOEeUktAw5CcqZWqZHoD4tceQQN4ojojvClIJoYhv50Yq65N6yF-VUcxr7KbLQ=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Setelah ini, insyaallah aku akan beli Pond's Triple Glow Serum untuk keseharianku. Di minimarket dekat rumah sudah ada lho ternyata, barusan kuintip lewat aplikasi belanja online. Senang banget rasanya ketemu sama serum yang memang aku butuhkan. Cepat banget meresap ke kulit. Bismillah, soal dandan di pagi hari nggak pakai <i>skip </i> lagi deh, biar makin prima di depan anak-anak.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiv88DYkl9k4o8ecPkwKfkPyGx0UcPLHiShYS8laJDNqLdwYDbAkSXW0Iw6KyhZVhJ0wzsokSGpl4BN6MLY4s1_FoZDRykTa3SKPEK8sjMwXBTBldL-c2JUtuWQwG0gXlMBziYyhGyXekjGbTWqsVxbUCLZbX8Pn8j886l4wR3pKBTLqXTVeQnUn7MSzg=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiv88DYkl9k4o8ecPkwKfkPyGx0UcPLHiShYS8laJDNqLdwYDbAkSXW0Iw6KyhZVhJ0wzsokSGpl4BN6MLY4s1_FoZDRykTa3SKPEK8sjMwXBTBldL-c2JUtuWQwG0gXlMBziYyhGyXekjGbTWqsVxbUCLZbX8Pn8j886l4wR3pKBTLqXTVeQnUn7MSzg=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Kamu, yang dulu awal-awal kemunculan Pond's pernah pakai produknya yang pelembab, hati-hati bakalan jatuh cinta juga sepertiku dengan serum pencerah wajah terbaik ini lho.</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-55208664874206037922022-03-05T10:11:00.000+07:002022-03-05T10:11:43.147+07:00Saat Telinga Anakku Kemasukan Serangga<p style="text-align: justify;">Kita tidak pernah tahu sedetik kemudian apa yang terjadi, setuju? Seperti kejadian malam itu saat telinga anakku kemasukan serangga.</p><p style="text-align: justify;">Malam sebelumnya, setiap hendak tidur, aku batuk terus. Apalagi kalau kipas angin dinyalakan. Akan tetapi, setelah minum obat batuk resep dari teman, alhamdulillah batukku lumayan berkurang dan malam itu aku bisa tidur cukup nyenyak tanpa terganggu dengan batuk berdahakku.</p><p style="text-align: justify;">Eh, enak-enaknya tidur, mungkin ngiler juga, seperti ada yang menggoyang-goyangkan kakiku. Mataku terbuka perlahan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkX_Ip6H4_DmZhV8JP6A5jYw3-ZcenPGjOvO0HbdkuwX2jJ2ag4Vk-ZHW6g-mfShyAvVe7XFif9eu5ObOKTBWedZYtv_iArtm0wt2T1x6sxfsv5u25fIN32csdam43zV5SCYU7tbs1NlyukJkl4wZGjxAZL46jW9ySqzCCG_iCkK70yBiBaOXet3pwiA=s1040" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkX_Ip6H4_DmZhV8JP6A5jYw3-ZcenPGjOvO0HbdkuwX2jJ2ag4Vk-ZHW6g-mfShyAvVe7XFif9eu5ObOKTBWedZYtv_iArtm0wt2T1x6sxfsv5u25fIN32csdam43zV5SCYU7tbs1NlyukJkl4wZGjxAZL46jW9ySqzCCG_iCkK70yBiBaOXet3pwiA=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">"Loh, kenapa?" aku langsung refleks bangun. Ada Kak Ghifa yang nangis sesenggukan.</p><p style="text-align: justify;">Dia tidak langsung menjawab. Masih menangis.</p><p style="text-align: justify;">"Kenapa, Kak? Apa yang sakit?" Biasanya kalau terbangun di tengah malam seperti itu pasti ada yang dikeluhkannya.</p><p style="text-align: justify;">Setelah aku tanya kenapa? kenapa? dan kenapa berkali-kali, akhirnya dia buka mulut.</p><p style="text-align: justify;">"Telingaku sakit. Ada yang gerak-gerak."</p><p style="text-align: justify;">Aku langsung turun dari tempat tidur. Baby oil, itu benda yang kuingat pertama kali. Ah, sial. Pas habis. Akhirnya aku memutar otak, apa ya, apa ya? Aku ingat ada minyak kelapa. Akhirnya, aku minta Kakak untuk tidur di pangkuanku. Dia seperti takut-takut begitu.</p><p style="text-align: justify;">"Tidak apa-apa, Ummi dulu juga pernah kok. Nanti serangganya bisa mati sendiri kemudian esok harinya keluar sendiri dari telinga."</p><p style="text-align: justify;">Akhirnya, dia pasrah juga, cukup santai, menyerahkan telinganya kepadaku.</p><p style="text-align: justify;">Tidak ada takaran pasti. Saat minyak kelapa kelihatan meluber, ku-stop menuang minyak kelapa ke telinga Kakak. Tak lama, satu menit lah, dia mengaku serangga di dalam telinganya sudah tidak bergerak.</p><p style="text-align: justify;">Yes. Alhamdulillah.</p><p style="text-align: justify;">Apakah drama telah usai?</p><p style="text-align: justify;">Belum.</p><p style="text-align: justify;">Setelah Kakak mengaku serangganya sudah tidak bergerak, langsung kuminta dia untuk menyuntak isi telinganya, agar minyak kelapa keluar. Tentu tidak bisa langsung bersih, karena sifat kekentalan dari minyak kelapa. Nah, itulah yang membuatnya tidak nyaman.</p><p style="text-align: justify;">Kucoba membersihkan telinga bagian luarnya dengan kapas. Ya, agak mendingan. Kemudian dia berusaha untuk tidur kembali dengan abi di kamar sebelah.</p><p style="text-align: justify;">Eh, baru aku tidur mak seeerrrr, kakiku ada yang menggoyang-goyangkan lagi. Duh, untung saja bayiku, Humayra tidur dengan pulas.</p><p style="text-align: justify;">"Kakak kenapa lagi? Telinganya masih sakit? Serangganya masih bergerak?"</p><p style="text-align: justify;">Dia menggeleng.</p><p style="text-align: justify;">"Aku tidak bisa tidur?"</p><p style="text-align: justify;">"Lapar?"</p><p style="text-align: justify;">Sebungkus roti selai dilahapnya. Aku kembali tidur. Belum juga terlelap, Kakak malah nangis. Dia mengaku tidak bisa tidur. Maaf, aku sampai marah-marah. Ya, Allah, sabar itu memang tidak mudah, apalagi disaat lelah melanda.</p><p style="text-align: justify;">Kakak bisa kembali tidur sekitar pukul 03.00 WIB. Pagi hari kubiarkan saja dia bangun sesukanya. Dahinya juga hangat, kemungkinan kepalanya pusing karena kurang tidur.</p><p style="text-align: justify;">Setelah bangun, sarapan, mandi, dia kembali tidur lagi dan bangun tengah hari. Alhamdulillah, dahinya sudah normal kembali tapi dia masih malas-malasan dan tak banyak bicara.</p><p style="text-align: justify;">"Semalam Kakak takut ya kalau serangganya masuk lagi ke telinga sampai-sampai nggak bisa tidur?" aku inisiatif bertanya demikian karena saat tidur dia berusaha menutup kedua telinganya dengan tangan.</p><p style="text-align: justify;">Dia hanya mengangguk. Oalah. Aku jadi merasa bersalah karena sudah uring-uringan semalam. Dia memang anak laki-laki, tapi dia masih 6,5 tahun, yang tak bisa sekuat, se-berani, dan se-tangguh orang dewasa.</p><p style="text-align: justify;">Maafkan, Ummi, ya, Kak.</p><div style="text-align: justify;">.......................................</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mengatasi serangga yang masuk ke telinga, berdasarkan resep keluarga aku memakai baby oil atau minyak kelapa. Serangga akan segera mati saat bertemu dengan bahan tersebut. Sudah kubuktikan sendiri, keponakanku, dan terakhir anakku. Akan tetapi, ada juga yang cerita kalau dengan dioles minyak kayu putih atau balsam di belakang telinga melingkar sampai depan, nnati serangga juga akan mati sendiri. Akan tetapi, butuh waktu, padahal kan saat serangga bergerak di dalam telinga, rasanya sangat mengganggu, bukan?</div>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-509081638778229962022-03-04T07:58:00.001+07:002022-03-22T18:59:11.496+07:00Investasi Menjanjikan di Podomoro Golf View<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Iklan properti apa yang sering banget kamu lihat di televisi? Itu <i>lho</i> yang pengisi suaranya adalah pembawa acara gosip paling hits. Yes, apalagi kalau bukan dari PT Agung Podomoro Land, Tbk.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEin3eF5fIBWI3lW-oTz_DA2DM4IKuts1Qvqp4wFcldnYH66YEwyy2bZ5QllREJfo6TqFDdlAKoANfaUdy6ES6JEgs_b37wQXNL4riyRVzj9Ir6533rWiUyaL_uUzggejlvKeqcdJJHxWUH3k_kfHmd_KX-Xqw_q0-7ZWSQTbE3GD3qUY_GBJedfIm0bFA=s980" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="551" data-original-width="980" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEin3eF5fIBWI3lW-oTz_DA2DM4IKuts1Qvqp4wFcldnYH66YEwyy2bZ5QllREJfo6TqFDdlAKoANfaUdy6ES6JEgs_b37wQXNL4riyRVzj9Ir6533rWiUyaL_uUzggejlvKeqcdJJHxWUH3k_kfHmd_KX-Xqw_q0-7ZWSQTbE3GD3qUY_GBJedfIm0bFA=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Walau seringnya aku hanya lihat sekilas, soalnya berebut televisi sama Kakak Ghifari, siapa yang nggak ngiler melihat properti dari Agung Podomoro Group? Apalagi kalau ingat nasihat dari pimpinan soal investasi, </p><blockquote><p style="text-align: justify;">“Mumpung anak masih kecil-kecil, Mbak, ayo investasi dari sekarang! Biar nanti seperti saya. Anak ingin kuliah kedokteran, tinggal jual aset yang ini. Anak satunya mau buka usaha, jual aset yang itu. Sekarang ini hidup apa adanya saja, makan sama tempe tahu nggak papa, terpenting investasi. Apalagi kalau investasi properti, sangat menjanjikan.”</p></blockquote><p style="text-align: justify;">Sejak dapat nasihat itulah aku jadi kepikiran, iya ya, investasi properti bisa nih kalau didiskusikan dengan suami. Sebelumnya tentu aku harus cari informasi yang akurat terlebih dahulu. Sampai akhirnya aku teringat tentang iklan properti di televisi dari Podomoro Group.</p><p style="text-align: justify;"><i>Searching</i> deh di Mbah Google. Kuketik Agung Podomoro Group dan keluar salah satu link tentang <a href="https://www.podomorogolfview.co/" target="_blank">Podomoro Golf View</a>. Podomoro Golf View ini adalah tipe properti apartemen di mana harga yang ditawarkan mulai Rp 342 juta – Rp 792 juta. Fantastis ya, harganya? Jelas dong, karena apartemen ini begitu prestisius yang berkonsep One Stop Living di Selatan Jakarta. Tapi, tenang, cicilan per bulannya hanya mulai 3 juta.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjD2qzdpsPGUYdOLt_H5Ght0RSrcE4Z1On7KMjUeqH-42_Mxwt6k-8-Jae1eSMtanAfPEpfifdzHunQqyUVSdpiBN5DLicHvvOCpze8nbtTuEqCmS3yqXEcY9QFwh_n3zwNEoBzg6DJEPV-WW4A6sxQF5D28OobC-Uc_ppFy4X67MRylgppX-SaSNDm4w=s980" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="551" data-original-width="980" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjD2qzdpsPGUYdOLt_H5Ght0RSrcE4Z1On7KMjUeqH-42_Mxwt6k-8-Jae1eSMtanAfPEpfifdzHunQqyUVSdpiBN5DLicHvvOCpze8nbtTuEqCmS3yqXEcY9QFwh_n3zwNEoBzg6DJEPV-WW4A6sxQF5D28OobC-Uc_ppFy4X67MRylgppX-SaSNDm4w=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Terletak di Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Podomoro Golf View ini memiliki 3 tipe yang ditawarkan. Diantaranya;</p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Tipe studio dengan luas bangunan 22 m2, harga mulai Rp 342.030.000</li><li>Tipe 2 bedroom dengan luas bangunan 22 m2, harga mulai Rp 559.490.000</li><li>Tipe 3 bedroom dengan luas bangungan 52 m2, harga mulai Rp 792.480.000</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Lokasi apartemen Podomoro Golf View ini tepat berada di exit tol yang terkoneksi dengan 2 akses tol baik dari Jakarta maupun Bogor. Selain itu, apartemen di sini itu bak kota mandiri, di mana kebutuhan penghuninya terpenuhi tanpa harus keluar dari kawasannya. Stasiun LRT, street mall, pusat kuliner, sekolah mulai dari TK sampai SMA, Universitas Gunadarma, sampai sarana ibadah Masjid, ada semua. Fasilitas unggulan lainnya, penghuni apartemen bisa menemukan ruang komunitas, area gym, area bermain, area ritel, dan juga pusat olahraga.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjtbYNY1ukzDkHRAMhWvcKY3t6KoDTPB9HfnvCMFhsgZc0M8wCV7Q1w9KPwTNq5L3JAqX_9Pyl9nWbUxQzjH5wfnfNkOWIXk4UOmBMyTCKZ5jVpkKGArAKTms0I2mgb5Zw9rHabJWW1OKIp59N0SxLOu6yPgf9YTXgAvz3sN8Sb9Omid3wIYrj0mb8lIA=s507" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="507" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjtbYNY1ukzDkHRAMhWvcKY3t6KoDTPB9HfnvCMFhsgZc0M8wCV7Q1w9KPwTNq5L3JAqX_9Pyl9nWbUxQzjH5wfnfNkOWIXk4UOmBMyTCKZ5jVpkKGArAKTms0I2mgb5Zw9rHabJWW1OKIp59N0SxLOu6yPgf9YTXgAvz3sN8Sb9Omid3wIYrj0mb8lIA=s16000" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tipe studio</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhfXA7k4Rvsx_FYYvGTVQfKOrYQYiQ4eOHgYt3Iihz5Oh9AxSmBpwDJ2R6yE93FBXE2hzJEqwvAoZUDdLu4zL8umfTlWQFr6uhDf6mEA-6KD8oMIBIHGB-zrfyYLu43ZIU5XiIVjy-yqmSvPEuxnQtzQFcBhTsLi6_mDr26fPfuMXFvDxqd6IHvXgQ2kg=s507" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="507" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhfXA7k4Rvsx_FYYvGTVQfKOrYQYiQ4eOHgYt3Iihz5Oh9AxSmBpwDJ2R6yE93FBXE2hzJEqwvAoZUDdLu4zL8umfTlWQFr6uhDf6mEA-6KD8oMIBIHGB-zrfyYLu43ZIU5XiIVjy-yqmSvPEuxnQtzQFcBhTsLi6_mDr26fPfuMXFvDxqd6IHvXgQ2kg=s16000" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tipe 2 tempat tidur</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGoXsCrJgTm5TCZQ0iC5h_JPAN5dRSUMFNMpVCVp0Y7e9gkPIuQVEssEZQ_5arA5JVAwuUTKDvsgfWiUcDD2g3YrPFggg--URT-7dWZJP99eeZwymLrYpdHtNLIA_klPSrffi6iSSieFaLHz3l9uzRr6-eDZQu_OYlcxZhJtcAeNnkCmSQVetZj0W7fw=s507" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="380" data-original-width="507" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiGoXsCrJgTm5TCZQ0iC5h_JPAN5dRSUMFNMpVCVp0Y7e9gkPIuQVEssEZQ_5arA5JVAwuUTKDvsgfWiUcDD2g3YrPFggg--URT-7dWZJP99eeZwymLrYpdHtNLIA_klPSrffi6iSSieFaLHz3l9uzRr6-eDZQu_OYlcxZhJtcAeNnkCmSQVetZj0W7fw=s16000" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tipe 3 tempat tidur</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Kalau melihat fasilitas yang ditawarkan, rasa-rasanya harga mulai 300 jutaan sangatlah sepadan. Saat ini harga segitu, sepuluh tahun ke depan tentu harganya makin naik, bukan?</p><p style="text-align: justify;"></p><blockquote>“Jangan gadaikan SK PNS mu hanya untuk beli mobil. Kalau untuk investasi, beli sawah, perumahan, apartemen, monggo. Akan saya ACC. Kalau mobil makin lama bakal aus, teyeng. Kalau untuk investasi, insyaallah akan selalu naik dan dapat untung. Jangan sampai, per bulan sudah tidak terima gaji, eh, uangmu juga nggak tambah-tambah.” Imbuh pimpinanku.</blockquote><p></p><p style="text-align: justify;">Wah, ya, jelas, aku setuju banget dengan nasihat pimpinanku itu. Suamiku juga sepakat. Tekad bulat ini dengan suami, orangtuanya saja lulusan sarjana, minimal kan anak-anaknya juga sarjana. Jangan sampai malah tidak ada kemajuan.</p><p style="text-align: justify;">Kemajuan itu bisa diwujudkan kalau dari sekarang tirakad melalui jalan investasi. Banyak sekali macam investasinya, bisa dengan membeli sawah, emas batangan, sampai membeli properti berupa apartemen di Podomoro Golf View. Kalau kamu, misalkan dana ada, pasti tertarik untuk investasi apartemen di Podomoro Golf View, bukan?</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-12006928186265303622022-01-28T14:39:00.023+07:002022-01-31T10:54:00.001+07:00Tampil Prima dengan Deodorant Tanpa Aluminium<p style="text-align: justify;">Memangnya ada, <b><a href="https://bit.ly/3JWh2u5" target="_blank">deodorant tanpa aluminium</a></b>? Ada. Seperti apa? Setelah memakai deodorant ini, bau khas busui-ku jadi berkurang lho.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiDeC57FgcFGvFg01hlP2UViKRdMErt8GpX5b7wgVq7wJ_fJOf1dyfu5tsoOtWQ-SQacFPm8QNnbPbc3kekUNSCQYsRLnS-rhVoQqfDO2bO8zfMeN60AwQM9SP1tdZxjVJnLT5iXd6I6SOc8imlsBN76M-b2Nt2I7pyKL-r1xB7071iPaKFtC-AysbwTw=s1600" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="deodorant tanpa alumunium" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiDeC57FgcFGvFg01hlP2UViKRdMErt8GpX5b7wgVq7wJ_fJOf1dyfu5tsoOtWQ-SQacFPm8QNnbPbc3kekUNSCQYsRLnS-rhVoQqfDO2bO8zfMeN60AwQM9SP1tdZxjVJnLT5iXd6I6SOc8imlsBN76M-b2Nt2I7pyKL-r1xB7071iPaKFtC-AysbwTw=s16000" title="deodorant tanpa alumunium" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tetap aktif bersama anak didikku</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Halo! Tahun ajaran 2021-2022 ini akhirnya aku dapat bagian ngajar di kelas 5, setelah 7 tahun ngajar di kelas rendah. Kupikir, “Wah, ngajar kelas tinggi, aku tinggal pasang layar, menerangkan sedikit, kemudian anak-anak bisa jalan dengan sendirinya selama proses pembelajaran. Tidak seperti di kelas rendah yang harus menuntun satu per satu.”</p><p style="text-align: justify;">Eh, ternyata, kok nggak jauh beda. Setiap hari lari sana-sini melayani anak-anak agar pembelajaran yang kusampaikan benar-benar bermakna bagi mereka. Makanya, setiap hari, keringat menjadi teman setiaku.</p><p style="text-align: justify;">Ngomong-ngomong soal keringat, aku merasa selama hamil dan saat ini menyusui, bau keringatku itu khas banget. Lebih <i>mendemi</i>, alias bau banget. Pas hamil dan masa menyusui Kak Ghifa juga begitu. Soal kuantitasnya juga lebih banyak dari biasanya. Pengaruh hormon kali, ya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjtjgFCTbtdGyGYFnZoXSq1hd0cZBwt46dxHYgGz89fWYVwTM18Qv-u3zEmcwQ2-3j-rpkXEaxAy51Pri3zvPcGqAQfV1pWU6_cffjKpM8cy-UXl5Mhy7w1_VaWye3A4a_Op-hYoGrBioDkua1TRBTJXf4DxwALXQVzELTUyBH1-4HFZkGDGz2fx0E12A=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="deodorant tanpa alumunium" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjtjgFCTbtdGyGYFnZoXSq1hd0cZBwt46dxHYgGz89fWYVwTM18Qv-u3zEmcwQ2-3j-rpkXEaxAy51Pri3zvPcGqAQfV1pWU6_cffjKpM8cy-UXl5Mhy7w1_VaWye3A4a_Op-hYoGrBioDkua1TRBTJXf4DxwALXQVzELTUyBH1-4HFZkGDGz2fx0E12A=s16000" title="deodorant tanpa alumunium" /></a></div><p style="text-align: justify;">Sampai-sampai, aku sering banget kalau pas mengantar Kakak sekolah madrasah (pukul 14.00 – 15.30, sepulang dari ngajar), ada ibu-ibu lain mendekatiku, “Mbak, jangan dekat-dekat saya. Saya bau karena masih pakai seragam ngajar.”</p><p style="text-align: justify;">Teman bicaraku tentu jadi nggak enak. Nggak dekat-dekat, ya, ewuh. Mungkin kalau dekat-dekat justru hidungnya yang terusik dengan bau badanku. Aku jelas nggak nyaman dong. Ya, karena bau ketiakku. Juga dengan ekspresi orang-orang di sekitarku.</p><p style="text-align: justify;">Ah, tapi itu kejadian sudah berlalu. Untungnya, seminggu ini aku sudah mencoba Mama’s Choice Dry Serum Deodorant, deodorant tanpa aluminium. Pertama kalinya tahu produk ini karena aku ikut bergabung di grup WhatsApp milik Mama’s Choice yang isinya ibu-ibu dengan bayi <i>newborn</i>. Nah, di grup ini sering sekali membahas tetek bengek per-bayi-an dan emaknya. Salah satu bahasannya tentang produk-produk yang aman dipakai oleh ibu hamil dan menyusui. Pembahasan deodorant tanpa aluminium ini menarik perhatianku. Apa sih bedanya dengan deodorant yang beredar di pasaran dan yang kupakai setiap hari?</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhET0DYr7G40w0wUmmuBKlE5yNe4gDe6HAgv_OPtKcyIoeUW6B33iBSRKDRlzLcH-KLN_wqdRR0w7R0niF3pWC46Lutwe14UM_3FrLPew2AJDfaV3g7r9qKuvfoqT9sxqvJsoMSDiZSpwtCuCuxyHeWx9hWpLBD1LvL51WUw5jJLgXnpcnj3cSiRqFaTw=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhET0DYr7G40w0wUmmuBKlE5yNe4gDe6HAgv_OPtKcyIoeUW6B33iBSRKDRlzLcH-KLN_wqdRR0w7R0niF3pWC46Lutwe14UM_3FrLPew2AJDfaV3g7r9qKuvfoqT9sxqvJsoMSDiZSpwtCuCuxyHeWx9hWpLBD1LvL51WUw5jJLgXnpcnj3cSiRqFaTw=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Mula-mula, aku kepo dan sempat <i>searching</i>, kenapa ibu hamil dan menyusui disarankan memakai deodorant tanpa aluminium? Ternyata begini, adanya keringat adalah cara tubuh kita mengeluarkan sisa-sisa metabolisme bahkan racun yang ada di dalam tubuh. Nah, deodorant yang ada kandungan aluminiumnya, jika dioleskan pada ketiak, maka bagian tersebut akan tertutup sehingga keringat akan sulit keluar. Kalau sesuatu yang harusnya keluar, tapi setiap hari bahkan sampai puluhan tahun tidak keluar, apa yang akan terjadi? Bukankah sebenarnya orang yang tidak hamil dan menyusui pun kalau lama-kelamaan memakai deodorant dengan bahan aluminium sangat berbahaya? Jadi, apa nantinya keringat yang tidak bisa keluar itu? Jelas, penyakit, bukan?</p><p style="text-align: justify;">Nggak salah kalau aku penasaran dan kemudian mencoba memakai Mama’s Choice Dry Serum Deodorant. Mama’s Choice Dry Serum Deodorant adalah salah satu deodorant tanpa aluminium yang sangat direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui. Produk ini baunya enak, nggak nonjok di hidung seperti bau deodorant yang biasanya kupakai. Kesan pertama saat aku memakainya adalah baunya seperti parfum. Bahkan, nggak perlu pakai parfum bauku sudah wangi.</p><p style="text-align: justify;">Kesan kedua, nggak ada rasa <i>makcees</i>, dingin-dingin di ketiak, tidak ada alkoholnya nih. Kesan ketiga, kemasannya unik, dengan warna pink dan putih. Kesan keempat, cara pakainya unik. Kalau biasanya pakai deodorant kan tinggal oles saja. Ini harus dikocok dulu, kemudian dipencet sampai deodorantnya keluar, baru deh oles. Senangnya lagi, deodorant ini cepat meresap di kulit ketiakku. Jadi, setelah memakainya nggak ada efek becek-becek gitu.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTdtnInVgtcAdpA503Dk6kttc0uK6TrEtjn8tgv8KMgEw6ivPBCr4qB4y4Fk7wqlw--CwwX5N_d1fRDYD6xLYok0GVoc3wGdnvhDs-liGEV3gLB7eTds7baNgDcs3d6s49zqpI6WXBmqRZG8OkHYwbeX-_PBzdEduBPc1roh37VUqxdELbpFBB0LfqEw=s1600" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiTdtnInVgtcAdpA503Dk6kttc0uK6TrEtjn8tgv8KMgEw6ivPBCr4qB4y4Fk7wqlw--CwwX5N_d1fRDYD6xLYok0GVoc3wGdnvhDs-liGEV3gLB7eTds7baNgDcs3d6s49zqpI6WXBmqRZG8OkHYwbeX-_PBzdEduBPc1roh37VUqxdELbpFBB0LfqEw=s16000" /></a></div><p style="text-align: justify;">Seminggu memakai Mama’s Choice Dry Serum Deodorant ini aku merasa nyaman dan bisa #KurangiWorry saat kumpul dengan ibu-ibu di sekolah madrasah Kak Ghifa. Terpenting, aku bisa tetap loncat sana-sini di depan anak-anak tanpa takut lagi masalah keringat. Mau ngajar di dalam kelas maupun di luar kelas pun, hayuk! Kalau ada deodorant yang aman, natural, halal, dan harganya terjangkau seperti ini, kenapa nggak jadi pilihan sehari-hari? Satu lagi, pas mau mandi, kemudian iseng nyium ketiku, eh, ternyata masih wangi. Hihihi.</p><p style="text-align: justify;">Kalau bisa kurinci, Mama’s Choice Dry Serum Deodorant itu: </p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Bebas Aluminium Chlorohydrate dan aman untuk ibu hamil dan menyusui</li><li>Mengandung antiperspirant alami yang dapat bekerja aktif mengatasi keringat berlebih</li><li>Teruji secara klinis oleh ahli dermatologi, hypoallergenic, bebas paraben, alkohol, dan mineral oil</li><li>Mencegah bau badan, menutrisi, dan mencerahkan ketiak secara alami</li><li>Tekstur serum ringan, cepat kering, tidak lengket digunakan dan tidak meninggalkan noda pada pakaian</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Selain itu, kandungan bahannya alami, seperti:</p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>CareMag (Dead Sea Mineral): Antiperspirant alami mengurangi keringat berlebih</li><li>Niacinamide: Efektif mencerahkan ketiak yang gelap</li><li>Lemon Extract: Kaya vitamin untuk menutrisi kulit</li></ul><p></p><p style="text-align: justify;">Nah, kamu kalau kamu ingin mendapatkan Mama’s Choice Dry Serum Deodorant dengan harga lebih hemat bisa beli di sini! <a href="https://bit.ly/3HMXPcv">https://bit.ly/3HMXPcv</a>. Untuk informasi lengkap lainnya, kamu bisa main ke website resmi milik Mama’s Choice : <a href="http://www.mamaschoice.id">www.mamaschoice.id</a> dan akun social media Mama’s Choice, ya (<a href="https://www.instagram.com/mamaschoiceid/" target="_blank">@mamaschoiceid</a>).</p>Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com38tag:blogger.com,1999:blog-7444242847355466799.post-85179910703575313832021-12-03T15:04:00.000+07:002021-12-06T15:04:15.130+07:00MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL POWERPOINT DAUR HIDUP HEWAN<p style="text-align: justify;"> Hai,</p><p style="text-align: justify;">Pembelajaran di kelas bisa lebih aktif dan menyenangkan apabila guru menggunakan media yang begitu dekat dengan siswa. Silakan, saya ada media powerpoint tentang daur hidup hewan kelas V SD yang bisa kamu manfaatkan. Silakan bisa diunduh di <b><a href="https://docs.google.com/presentation/d/1V-VS3_9GghnnJcyVyBRdjl_KiCQvHeyx/edit?usp=sharing&ouid=118432385488378494254&rtpof=true&sd=true" rel="nofollow" target="_blank">sini</a>, </b>kamu juga bisa mengeditnya sesuai kebutuhanmu di dalam kelas.</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-LDNhRXvJ0h8/Ya1dwUOANXI/AAAAAAAAZzA/DxgtVafz1d47tbDzxqCg37e3SKC-u93nwCNcBGAsYHQ/image.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="1" src="https://lh3.googleusercontent.com/-LDNhRXvJ0h8/Ya1dwUOANXI/AAAAAAAAZzA/DxgtVafz1d47tbDzxqCg37e3SKC-u93nwCNcBGAsYHQ/image.png" width="1" /></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9GDo3Jz0KGw/Ya1ePeecjEI/AAAAAAAAZzI/W-i4I5FmRKgYjrmrnxnhObTTlZ8QHq-rgCNcBGAsYHQ/s2048/Powerpoint%2Bdaur%2Bhidup%2Bhewan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-9GDo3Jz0KGw/Ya1ePeecjEI/AAAAAAAAZzI/W-i4I5FmRKgYjrmrnxnhObTTlZ8QHq-rgCNcBGAsYHQ/s16000/Powerpoint%2Bdaur%2Bhidup%2Bhewan.png" /></a></div><br />Diyanikahttp://www.blogger.com/profile/04255914891098159346noreply@blogger.com1