Selasa, 31 Januari 2017

Kreatif di Tengah Keterbatasan? Kenapa Tidak?


"Hampir 95,4% pengguna internet di Indonesia membaca konten berita dari smartphone. Sementara itu, 56,5% pengguna internet di Indonesia rata-rata membaca 4-12 artikel per hari."
*** 
Baca hasil survey tersebut masih mau ngeluh malas ngeblog? Kenapa nggak memperbaiki konten blog kita saja agar dilirik pembaca? Hari gini nggak ada alasan buat nggak ngeblog apalagi mempermasalahkan soal keterbatasan media. Kita bisa kok ngeblog dengan media yang kita punya saat ini. Aku sudah buktikan lho, ngeblog tetap jalan walau dengan tablet 7 inchi dan smartphone dengan kamera 5MP. Karena aku yakin,  "Kreatif di tengah keterbatasan? Kenapa tidak?"


Teringat jalan hidupku pas awal-awal kuliah di tahun 2010. Keterbatasan dana pendidikan membuatku harus mau berjam-jam nongkrongin warnet demi mengerjakan tugas. Tidak punya laptop justru membuatku semakin gesit dalam mengerjakan tugas. Tugas satu selesai tugas lain siap ku kerjakan. Bahkan aku selalu menyelesaikannya jauh-jauh hari. Nilai yang memuaskan selalu kudapatkan. Sampai awal tahun 2012, akhirnya aku bisa memiliki notebook sendiri. Meskipun bukan notebook yang berteknologi Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor yang membuat perangkat lebih produktif 2,5 kali lebih baik daripada teknologi sebelumnya, tapi lumayanlah bisa diajak begadang.

Memiliki notebook sendiri ternyata tidak serta merta membuatku makin giat mengerjakan tugas. Malah terlena, "Ah, ntar lah, kan sudah ada notebook. Nggak harus apel ke warnet sampai tengah malam." Alhasil tugasku malah banyak yang ku kerjakan mepet deadline. Tentu itu berpengaruh dengan kualitas tugasku dan berujung dengan nilai yang ku terima kurang memuaskan. Bisa ku bilang, semua tak seindah saat berada di masa 'ngenes' (memprihatinkan-belum punya notebook) dulu.

Di mana-mana yang namanya menunda pekerjaan itu memang tidak baik. Apalagi beralasan karena adanya suatu keterbatasan. Tak ada yang nggak mungkin kalau mau berusaha. Nyatanya pas nggak punya notebook bisa kok dapat nilai memuaskan, tugas selesai jauh-jauh hari. Kenapa pas punya notebook bukannya makin meningkat kok malah sebaliknya? Siapa yang rugi?


Belajar dari yang ku alami itu, aku nggak mau melewatkan banyak hal hanya karena ada sesuatu yang membatasi langkahku. Aku pernah merasakan banyak kerugian dalam hidupku, kini, tak mau lagi.

Seperti saat ini, sudah empat bulan notebookku tidak bersahabat. Perangkat lain yang aku miliki hanyalah tablet dan smartphone. Mau tidak mau ya ngeblog dengan perangkat tersebut. Kalau tidak, diaper Kak Ghifa nggak kebeli. Hihi.


Awal ngeblog dengan tablet memang sulit. Bingung mau ngedit foto, merisizenya, mengatur tata letaknya, buat video singkat, duh ruwet. Semua tak didukung dengan jari yang bak jempol semua.

Apa iya jari harus diperkecil semua baru bisa ngeblog lewat tablet? Jawaban itu terjawab dengan yang namanya pembiasaan. Belajar sambil jalan. Sabar dan telaten jadi kuncinya. Selain itu, tak tinggal diam untuk bisa menghasilkan postingan yang kreatif meskipun ngeblog via tablet.

Pentingnya Membuat Postingan yang Kreatif

Tak dipungkiri bahwa menyajikan postingan yang kreatif wajib hukumnya. Apalagi sekarang ini banyak sekali pengguna internet yang mencari informasi lewat blog. Baik itu tentang review produk, tempat wisata menarik di suatu daerah, sampai cerita pelayanan publik di sekitar kita. Kalau postingan blog kita biasa-biasa aja, bisa-bisa pembaca lari ke blog sebelah. 

Bagiku, selain untuk menarik pembaca agar berkunjung ke blogku, membuat postingan yang kreatif itu sama saja memberikan kepuasan tersendiri kepada diriku untuk mengekspresikan diri. "Begini lho postingan ala aku." Begitulah yang aku rasakan setiap kali mengeshare postingan blog ku di sosial media. Ibaratnya, postingan itu adalah identitas kita.

Postingan kreatif ala aku itu yang seperti apa?



1. Tulisan panjang dan berbobot

Seorang creator, Jeff Bullas menyarankan kepada kita untuk menulis postingan sepanjang 1.000+ kata yang bermanfaat bagi pembaca. Bermanfaat itu yang seperti apa? Menginspirasi, menghibur, dan pokoknya pembaca mendapat kesan setiap kali selesai membaca postingan kita. Misalnya kita menulis postingan yang sifatnya curhat, ada value yang didapat sama pembaca.

Sebenarnya, pembaca banyak yang mencari postingan tipe evergreen atau yang tak kedaluwarsa. Misalnya postingan tips dan how to. Akan tetapi bagi blog yang berniche gado-gado masak iya mau nulis tips atau how to terus-terusan? Oleh karena itu, menulis tentang kegiatan sehari-hari yang dibumbui curhat ala-ala emak juga nggak ada salahnya.

Saat membuat tulisan, perhatikan beberapa hal berikut.
  1. Membuat 100 kata pertama yang nendang, agar pembaca tertarik dan penasaran membaca dan tahu-tahu sudah sampai paragraf terakhir.
  2. Membuat paragraf yang singkat, padat dan berisi.
  3. Memunculkan emosi di tulisan kita tapi tidak berlebihan.
  4. Tulisan kita harus mengikutsertakan pembaca. Bukan aku dan dia terus melainkan kita.
  5. Membuat ending yang mengajak pembaca untuk ikut berkomentar.
Untuk membuat draft dan menulis postingan sampai selesai di tablet, aku menggunakan aplikasi NOTEPAD yang bisa ku unduh gratis di Google Playstore. Kenapa tidak pakai aplikasi Ms.Office Word yang di tablet? Hal ini karena saat tulisan dicopy langsung ke blog nantinya saat di dasbord blog justru akan muncul kode-kode aneh. Aku juga lebih nyaman pakai NOTEPAD karena size fontnya lebih besar tanpa harus memperbesar atau mempercil layar tabletku.

Kenapa pakai aplikasi tersebut? Karena kebiasaan dulu pas masih ngeblog dengan notebook aku juga pakai Notepad. Akan tetapi, kalau dulu justru dari Ms. Word ku pindah ke Notepad baru aku copy ke blogku. Selain itu, aplikasi ini nggak ribet. Tinggal klik langsung deh bisa menuangkan ide yang berlarian.


Apa sih tips agar bisa buat tulisan panjang? Aku sendiri tidak tahu sejak kapan terbiasa membuat tulisan yang panjang. Akan tetapi, aku membiasakan diri saja membuat draft atau cerita pendek dari tulisan yang aku buat. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan semakin 'kelayapannya' tulisanku. Hihihi. Tapi memang cukup efektif sih. Saat menuliskan draft tulisan buatlah poin-poin penting dari tulisan. Kemudian baru jabarkan.

Satu lagi, aku juga sering membaca tulisan-tulisan blogger senior yang menurutku ngalir banget, seperti Mbak Haya, Mbak Carra, Mbak Ade Anita, Mbak Echa, dan Mbak Gesi. Ku pelajari pelan-pelan tulisan mereka. Kalaupun tulisan ku ini masih membosankan, maafkan ya. Hihi. Aku akan berusaha lagi. Siapa sih yang nggak pengen pembaca betah baca tulisan kita?

2. Ada foto dan infografis

Sebagai seorang blogger kalau mau tetap eksis di dunia ini harus mau belajar dan belajar lagi. Melihat blogger lain punya media yang super keren dan bisa menghasilkan foto dan infografis yang ciamik ya wajar. Akan tetapi, kalau kita belum punya media yang sama dengan mereka, gunakan media yang ada. Jangan hanya meratapi nasib dan berdiam diri.

Jujur, aku banyak belajar dari mereka, blogger senior. Tidak hanya tulisan mereka yang ngalir bagai air saja yang ku pelajari, melainkan cara mereka menyajikan tulisannya yang dilengkapi dengan foto dan infografis.

"Dunia blogger saat ini ngeri banget ya. Nggak bisa menyajikan foto yang ciamik dan buat infografis, bye! Jangan coba-coba ikut lomba deh. Kalah telak!"

Ada yang punya pikiran kayak gitu? Sama dong. Aku juga berpikir kayak gitu. Tapi, kalau mereka bisa, kenapa kita tidak? *kalimat motivasi yang menjamur banget*

Biar kalimat motivasi itu nggak menjamur begitu saja, aku mencari contekan ke mana-mana. Emang Allah baik banget sih. Aku digiring ke beberapa grup yang membuatku agak melek soal aplikasi yang bisa aku gunakan untuk mengolah foto di tablet. Aku ikut grup di Line untuk belajar lebih dalam soal PicsArt. Gara-gara gabung dengan grup itu aku bisa motong gambar yang agak rapi dari sebelumnya. Lumayan.

Pernah ada yang bilang gini,
"Kamera terbaik adalah kamera yang kita miliki."

Selama pegang tablet, aku kalau edit foto memang pakai aplikasi PICSART dan PHONTO yang ku bolak-balik. Hihihi. Maksudnya kalau sudah diedit pakai picsart mau diberi tulisan balik ke phonto. Atau sebaliknya. Sejauh ini aku baru bisa nempel-nempelin gambar yang aku ambil dari Google. Kemudian aku beri tambah hiasan ini dan itu. Seperti yang ada di postingan ini. Semua hasil editan dengan aplikasi PicsArt dan Phonto yang kemudian aku resize ukurannya dengan aplikasi Photo Compress.

Aku punya blogger senior yang aku idolain sih soal foto-foto di blognya. Ada Mbak Echa sama Mbak Gesi. Mereka itu total banget kalau menyajikan sebuah foto. Dari mereka juga aku dapat contekan. Mereka itu nggak pelit berbagi ilmu di balik layar foto dan infografis yang selalu menghiasi blog mereka. Gratis pula. Walaupun belum sebagus mereka, aku tak malu. Terpenting, berusaha lagi dan lagi.

"Ih, ngapain sih mentingin visual (foto dan infografis)? Lha Google mengindeks tulisan kita bukan karena visualnya, tapi dari tulisan kita"

Iya sih, tapi kalau pembaca kita betah berkunjung ke blog kita, kan rating blog kita juga akan naik. Bahkan menurut survey, 80% orang cenderung lebih mudah mencerna dan tertarik pada visual. Yah, paling tidak kalau kita menampilkan visual di blog kita, bisa tuh kita optimasi dengan menambahkan image title, image alt title, dll agar lebih mudah diindex sama Google.

3. Ada video

Kemarin pas lihat Vlog milik Mbak Hilda Ikka di IG, duh, ngeces banget diriku. Kok bisa ya bikin video sekeren itu? Ada balon-balonnya pula. Bikinnya pakai aplikasi apa itu? Susah nggak sih? Butuh waktu berapa lama buatnya? Modalnya berapa?

Untuk poin yang satu ini aku sendiri masih katrok banget. Masih coba-coba aplikasi satu per satu. Pernah coba buat video kemudian aku edit dengan aplikasi Viva Video dan Andro Vid. Iseng-iseng motong durasi video, memberi tulisan, memilih tema, dan mempercepat jalannya video. Hasilnya sih kurang memuaskan. Kalau dulu pas zaman kuliah aku pernah dapat tugas buat video, karena dulu pakai notebook, aku pakai aplikasi Windows Movie Maker. Itupun dasar banget, cuma memberi suara, menggabungkan video satu per satu, dan memberi tulisan.

Sampai akhirnya, pas Mbak Gesi upload video Kak Aiden di IG, aku nanya tentang aplikasi yang dipakai Mbak Gesi. Ternyata Mbak Gesi juga pakai aplikasi Viva Video tapi yang pro alias nggak gratis. Ku pikir harganya mahal. Ternyata sekitar 60 ribuan. Wah, angin segar nih bagiku. Entar kalau invoice cair, aku sudah janji mau coba beli juga. Aku mau pelajari lebih lanjut.

Sebenarnya dengan adanya video di postingan kita membuat loading blog kita agak lemot ya. Tapi karena tuntutan kerjaan dan profesionalitas, kita harus pintar-pintarnya membuat video yang singkat, menarik, dan bisa memberi inspirasi ke pembaca blog kita.


Itulah tiga poin penting untuk bisa membuat postingan kreatif ala aku. Tak ada aplikasi khusus. Semua bisa diunduh secara gratis. Tinggal kita saja mau apa tidak menghidupkan dan mengasah jiwa kreatif yang ada dalam diri kita. Kalau masalah media, sekarang punyanya apa, dimaksimalkan. Sambil jalan semoga ada rezeki untuk mengupgradenya.

ASUS Vivo PC M32CD, Perangkat Impian untuk Hobi dan Usahaku

Senyaman-nyamannya ngeblog dengan tablet atau smartphone, aku tetap butuh perangkat lain yang lebih mumpuni. Misalnya notebook, laptop, ataupun PC. Karena jujur, untuk bisa mengikuti pergerakan di dunia blogging, aku harus belajar lebih lanjut tentang editing foto, infografis, apalagi video.


Sebenarnya aku ingin punya laptop baru. Akan tetapi, karena Juni nanti insya Allah usaha lamaku akan buka kembali, yaitu jasa pengetikan, aku harus memilih PC dekstop yang lebih mendukung kinerjaku. Pengalaman kemarin, kerja dengan notebook kurang maksimal. Notebook sering heng dan bootingnya lama banget. Mungkin karena memorinya sudah mulai penuh kali ya. Terlebih lagi mesin notebook cepat panas.

Setelah tanya-tanya sama saudara yang juga punya usaha di bidang pengetikan dan printing, aku disarankan untuk melihat dan mempelajari produk dari ASUS. Salah satunya yaitu ASUS Vivo PC M32CD.

Dari sekian banyak artikel yang aku baca, setidaknya aku menemukan 7 keunggulan ASUS Vivo PC M32CD. Keunggulan ini salah satunya karena perangkat ini menggunakan prosesor  Intel Generasi ke-6, yaitu Intel® Core™ i5-6400 Processor dan Intel® Core™ i7-6700 Processor. Ini tentunya sangat mendukung hobi sekaligus usahaku. Untuk kamu yang juga lagi cari PC dekstop nggak ada salahnya lho untuk membaca ulasan ku berikut sampai habis.



Mudah diupgrade dan hemat listrik

Tak dipungkiri, memori berapapun kalau sudah asyik download video, download gambar, terus edit-edit foto, memori 8GB juga nggak cukup. Pas aku tahu kalau PC dekstop ini mudah diupgrade RAM-nya kok ya alhamdulillah.

Body-nya yang besar memang memberikan kemudahan kepada kita dalam hal perawatan. Misalnya saja kalau kita hendak meng-upgrade RAM-nya. Mulanya 4GB bisa kita upgrade sampai 16 GB. Selain itu, jenis sektor RAM-nya menggunakan tipe DDR4, bukan lagi DDR3. Tentunya ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan mengakses data. Akan tetapi, hebatnya adalah penggunaan daya listriknya justru lebih hemat 10-20% daya per watt-nya. Meskipun dipakai seharian tidak akan membebani biaya beli pulsa listrik.



Aku senang kalau PC dekstop ini hemat daya listrik. Karena usahaku nanti kan satu atap sama usaha suami. Listriknya jadi satu. Karena usaha suami lebih banyak memakai daya listrik, paling tidak usahaku bisa agak ngirit lah. Kan kalau mau pasang listrik lagi dana untuk buka usahaku malah makin membengkak. Nggak yes juga kan kalau lagi seru-serunya nonton vlog atau lagi blogwalking tiba-tiba listrik padam?

Transfer data cepat

Kehebatan prosesor Intel® Core™ i5-6400 Processor dan Intel® Core™ i7-6700 Processor adalah produktivitas PC dekstop jadi 2,5 kali lebih baik dibandingkan yang sebelumnya. Pekerjaan jadi bisa selesai lebih cepat. Apalagi kalau lagi banyak job dan dikejar deadline semua. Ih, maunya bekerja dengan perangkat ASUS Vivo PC M32CD saja.



Selain itu, dengan adanya 19 port yang ada di depan maupun belakang, ada dua diantaranya memiliki fitur SuperSpeed USB 3.1 yang memiliki kecepatan transfer data hingga 10Gbps per detik. Serasa berkedip ya. Ini memudahkan kita untuk tetap fokus bekerja, bermain, atau blogwalking tanpa menunggu proses transfer data yang biasanya malah membuat PC dekstop jadi lemot. Bye bye lemot!

Kualitas suara yang OK

Ada yang sering ngeblog sambil dengerin musik? Kalau aku nggak bisa model kayak gitu. Ngeblog ya hanya ngeblog, fokus. Mendengarkan musik kalau sambil nyapu atau pas lagi bermain sama Kak Ghifa.


Anakku nih sekarang lagi senang-senangnya geleng-geleng kepala, goyangin badannya, atau angkat-angkat kaki setiap kali dengar musik yang agak kenceng dan jedug-jedug. Pas nih ya, misalnya di rumah ada ASUS Vivo PC M32CD. Karena dengan ASUS SonicMaster kita bisa merasakan audio yang tak tertandingi. Aku malah membayangkan sedang berada di suatu konser band musik ternama. Hihihi. Tapi memang nggak diragukan juga sih, seorang codec profesional saja menjamin audio di perangkat ini memang top markotob.

Tahan banting

Punya bayi usia 16 bulan kayak Kak Ghifa? Dia lagi suka banting-banting barang kemudian kalau ada suaranya dia akan tertawa puas. Notebookku yang jadi salah satu korbannya. Sekali banting, pensiun dini deh.

Itu yang tak ku pahami dulu saat membeli notebook. Ternyata kualitas dan ketahanan suatu perangkat itu ada uji tesnya dan itu harus diketahui oleh setiap pembeli. Agar tak seperti membeli kucing dalam karung. Apalagi saat ini banyak sekali ya yang belanja perangkat elektronik secara online. Takutnya kalau pas dari produsen baik-baik saja karena di perjalanan entah seperti apa nasibnya, mau dibanting, di lempar, siapa yang tahu? Saran juga sih kalau beli elektronik dibuka di depan kurirnya. Sesuai nggak, nyala nggak, jadi kalau ada apa-apa bisa minta ganti.

Bagaimana dengan ASUS Vivo PC M32CD? Berbahagialah kita, terutama aku. Kenapa? Karena perangkat ini sudah teruji di suhu ekstrem kering, lingkungan dingin hingga -40℃ atau untuk lingkungan panas dan lembab hingga 60℃, serta tekanan maupun ketidaknyamanan saat di perjalanan.

Setidaknya kalau aku punya perangkat ini nggak terlalu was-was kalau Kak Ghifa mukul-mukul nggak jelas. Hihihi. *Piss cah ganteng*

Konektivitas kilat

Ada yang ngeblog terhalang sinyal? Ih, sama dong denganku. Apalagi kalau di sekolah. Mendung dikit sinyal hilang. Dasar tabletku yang kurang mumpuni kali ya? Perasaan hape teman sejawat juga baik-baik saja.

Blogger mana sih yang nggak pengen menikmati konektivitas yang kilat? Belum ada sekedipan mata, informasi sudah terpampang di depan mata. Semakin cepat memperoleh informasi semakin beruntung pula diri kita. Misalnya, ada tawaran job di komunitas blogger. Kalau konektivitas perangkat yang kita miliki top markotop, nggak bakalan deh nggak kebagian kuota. Hihihi. Betul tidak?


Ah, makin ngiler deh sama ASUS Vivo PC M32CD yang punya kecepatan transfer nirkabel hingga 433Mbit/s. Kalau punya perangkat ini serasa dunia ada di satu kedipan mata saja.

Windows 10 Home

"Mumpung lagi booting, buat kopi dulu ah."

Pas balik ke depan layar, "Tadi mau nulis apa ya?"

Pernah nggak pas ide muncul kemudian mau menuliskannya eh booting PC dekstop lama banget? Dulu, pernah. Pas belum kepikiran ngeblog dengan tablet. Ih, kalau kita pakai ASUS Vivo PC M32CD ini nggak bakalan deh nemu kejadian seperti itu. Karena Windows 10 memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk mengaktifkan Start Menu. Ide jadi menguap? Nggak deh kalau pakai perangkat ini.

Visual yang jelas

Pernah nonton di bioskop? Pas ada sesuatu yang terlempar ke arah kita, rasanya begitu nyata ya? Atau pas ada air yang muncrat ke arah kita rasanya seperti benar-benar kena air. Sensasi ini akan kita terima saat kita melihat visual dari ASUS Vivo PC M32CD.


Dilengkapi dengan grafis diskrit NVIDIA atau AMD, kita bisa melihat video dengan format 4K (4000MP) Ultra HD dan 3D yang terasa sangat hidup. Perangkat ini juga cocok lho untuk programer. Ku bayangkan kalau lagi ngedit video atau foto rasanya makin semangat dengan tampilan visual yang jelas dan nyata. Apalagi kalau lagi nge-crop, bisa jelas banget. Hasilnya ku perkirakan juga pasti lebih rapi.

Aku kok jadi nggak sabar nunggu sampai bulan Juni. Pengen segera nyobain gimana asyiknya ngeblog pakai perangkat yang satu ini. Sudah ku bayangkan suaranya yang cetar, blogwalking tinggal berkedip, visualnya yang nyata. Ih...

"Kenapa nggak beli sekarang aja sih?" ada yang nyeletuk di belakang.

Sekarang mau nyicil buat nyiapin tempatnya dulu nih. Didoain ya biar lancar sampai pembukaan dan usahaku laris manis kayak martabak telur di pertigaan jalan situ tuh! Aamiin.

Eh, gimana? Kamu tertarik juga nggak sama ASUS Vivo PC M32CD ini? Siapkan kocek sekitar 8 jutaan ya. Kalaupun belum punya, nabung dulu. Sekarang, ngeblog dengan perangkat yang kita miliki dulu. Nggak ada yang nggak mungkin. Maksimalkan, mau belajar lagi, pasti ada jalan. Karena apa? Kreatif di tengah keterbatasan? Kenapa tidak?

Aku sudah buktikan!



Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.




Sumber bacaan:

http://tekno.liputan6.com/read/2568448/95-persen-pengguna-internet-indonesia-akses-berita-lewat-ponsel
https://www.asus.com/id/Tower-PCs/VivoPC-M32CD/
http://www.intel.co.id/content/www/id/id/learn/smart-shopper/5-reasons-to-upgrade.html
http://bloggerperempuan.com/asus-vivo-pc-m32cd
Modul Panduan Produk ASUS
Semua gambar ku ambil dari Google

Blog kece yang banyak ku pelajari:
http://www.hayaaliyazaki.com (Mbak Haya)
http://www.echaimutenan.com (Mbak Echa)
http://www.gracemelia.com (Mbak Gesi)
http://www.adeanita.com (Mbak Ade)
http://www.carolinaratri.com (Mbak Carra)

55 komentar:

  1. Aaaaa, PR banget buat editing video. Asus emang tau kebutuhan kita ya mbaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi ngehits banget nih ya soal video. Ayo belajaaar!

      Hapus
  2. Salut mba sama semangatnya, keterbatasan tak menjadi halangan utk berkarya ya, termasuk ngeblog...tapi sangat memudahkan kita juga yaa kalau punya perangkat yg ok kaya asus ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Maunya manusia kan serba enak ya. Tapi nggak papa. Maksimalkan apa yang ada di depan mata.

      Hapus
  3. Aku pengen asus vivo...
    good luck mbk

    BalasHapus
  4. Keren semangatnya, aku juga belajar photoshop buat infografis pakai laptop ASUS kesayangan nih. Tapi belum bisa kreatif kayak gini. Emak masih gaptek nih, Ka, hihii

    BalasHapus
  5. Wah jadi jiper aku ini mah heuheu, soalnya para suhu yang suka menang lomba blog, artikelnya keren dan kreatif semua 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jiper nggak papa Mbak asalkan berusaha semaksimal mungkin ya.

      Hapus
  6. Sama mba, dlu aku jg gt, pas gag punya lepi smngat bkin tugas, pas punya mlah malas 😭😭😭

    BalasHapus
  7. Aku juga masih di hp nih ngeblognya. Soalnya kalau mau ngidupin komputer, bisa rebutan sama bocah. Hehehhe.. Kayanya mesti nyoba nih laptop asusnyaaa.. 😄😄

    BalasHapus
  8. Wah..mantap tulisannya.
    Jadi tergoda nih buat ngelirik produk satu ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak.
      Monggo dilirik ASUS nya, terus dibawa pulang.

      Hapus
  9. Gambare lucu2..komplit nih tulisannya gudluck y mb

    BalasHapus
  10. Ilustrasinya lucu2. Keterbatasan bukan halangan :))

    BalasHapus
  11. Kereeen mbak. Jadi malu, aku lomnisa sekreatif mba ika maksimalin manfaat dari gadget yg aku punya. Gudlak yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mbak Rahma. Ini belum apa-apa dibandingkan dengan mereka yang jago info grafis Mbak. Ayo belajar bareng2.

      Hapus
  12. Emang kadang kepepet itulah yg bikin semangat n jd makin kreatif kok. Goodluck ya mbak keren tulisa nya ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mbak Muna.
      Iya nih, semoga nggak kepepet mulu dan bisa berbagi kepada pembaca.

      Hapus
  13. dicatat tips no 4 mbak yang bukan aku dan dia tetapi kita, agar pembaca semakin senang karena kita sudah welcome terhadap pembaca.
    Btw aku pernah download aplikasi video editor gitu, aplikasinya aku tambahin (berbayar) biar bisa tanpa watermark.. Ee.. tau-tau pas diupgrade balik lagi ke yang gratisan. Hiss.. Sukses terus ya mbak, semoga semangatnya nular nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, jadi pembaca ngerasa diajak ngobrol. Aku pun lagi latihan terus nih biar pembaca nggak bosen.

      Loh iya toh? Wah, kalau sudah di-pro jadi nggak usah diupgrade dong.

      Hapus
  14. Kece banget mbak photo2nya, tulisannya juga ngalir gitu aja. Enak banget bacanya. Semoga menang ya mbak!

    BalasHapus
  15. Jadi pengen. Punyaku udah pada remek. :'D

    BalasHapus
  16. Good luck, Mbak. :D Aku juga pernah mengalami demikian.

    BalasHapus
  17. Kayanya cocok buat aku yang suka nontn film. :D

    BalasHapus
  18. Kata suamiku, untuk laptop emang ASUS juaranya :D Mudah-mudahan ada rejeki bisa upgrade ke ASUS ROG Mbak, buat ngedit video nggak lemot hihi

    Sukses yaah ^^

    BalasHapus
  19. Aw aw, lengkap sekali Mbak. Aku mau banget asus ini...

    BalasHapus
  20. The power of kepepet memang ajaib yah...Dulu jaman kuliah blm pnya laptop sendiri jg gitu. rela begadang nebeng komputer di UKM atau di rental buat ngerjain tugas oke2 aja. Pas blm pny modem, internetan begadang di kampus jg gak masalah tp setelah ada laptop dan modem aiih... jadi terlena. Btw, laptopku jg ASUS. Tahan banting boo...awet banget. Pengin beli laptop ASUS yg baru soalnya selama ini gantian ama suami. Kalau dibawa suami buat kerja, mati gaya deh dirumah. Hiks...

    BalasHapus
  21. Sama, ngeblog pake ponsel... Tp klo saya ga smua pake infografis & video... Tergantung kebutuhan...

    BalasHapus
  22. Iya banget Kak Ika. Sepakat aku mah! Kadang di tengah keterbatasan fasilitas, kita kadang lebih semangat buat action, ehh pas ada fasilitas lebih jadi males lah, ntar lagi lah dan beribu alasan lain. Hoho. Manusia. Manusia.
    Good luck lombanya Kak. Semoga menang Aamiin :D

    BalasHapus
  23. MEmang ini tantangan banget, kadang yang terbatas aksesnya justru yang paling produktif. Moga menang ya mba.

    BalasHapus
  24. Aku yg belum bisa tuh nulis yg nendang di paragraf pertama, huhu. Belajar belajatlr

    BalasHapus
  25. Tulisan berbobot emang tiada duanya, akan selalu evergreen

    BalasHapus
  26. tengkiu sdh berbai resep rahasianya bikin onten yg kece, dan makasih jg ya mbk udh ngenalin produk baru asus, : )

    BalasHapus
  27. Aku juga sering ngeblog pake HP pas notebook ku rusak hehe. Media emang gak terlalu jadi poin utama, asalkan kitanya niat usaha, pasti bisa kok. Btw, postingannya bagus mbak

    BalasHapus
  28. The power of kepepet, biasanya yang bikin orang kreatif dalam melakukan sesuatu termasuk menulis konten. Good luck mbak :)

    BalasHapus
  29. ASUS emang keren!!

    Btw aku sering minder gegara tulisanku masih begitu2 saja, apalagi infogragisnya 🙈🙈

    BalasHapus
  30. wah kalau meulis artikel aku gak bisa panjang2 tapi kalau nulis fiksi aduh bisa ngalir cepet sampai jadi panjang akena banyak konflik, heeee

    BalasHapus
  31. Kereen Mbaa, aku bacanya sampe ngulang2...how to nya lengkap dan ada infografis2 yg bikin mata ngga capek. Btw klo video coba aplikasi quik, Mba...itu mayan lhoo...di ig aku biasanya pake itu

    BalasHapus
  32. Artikelnya cakeep mbaa, semoga menang yaa aamiin..

    BalasHapus
  33. Kereeennn ih...
    Aku nih, sering males2an bikin infografis segala macem... Hihi

    BalasHapus
  34. Postingan saya belum kreatif nih mbak, belum ada infografisnya huhu

    BalasHapus
  35. Aku paling gk bisa ngeblog pakai HP hahaha
    Wah asuspro yg ini emang keren ya mbak TFS :D

    BalasHapus
  36. keren banget mbak postingannyaa

    BalasHapus
  37. Aku juga pakai asus, mba. tapi yang notebook. biar gampang dibawa2 ke mana2. enak pakai asus, cepet loadingnya dan gambarnya juga jernih.

    BalasHapus
  38. Ini kasusnya sama denganku zaman dulu Mbak. Belum punya laptop dan smartphone, produktif sekali. Eh waktu baru kebeli dua perangkat tersebut malah semangat menulis kendor. Semoga semakin kesini saya semakin bersemangat menulis seperti Mbak Ika.

    BalasHapus
  39. Blognya mbk IKA juga sering tak kunjungi kok, wah jadi tahu y blogger yang lebih senior macam mbak Haya, Mbak Cara, Mbak Eka. Hehehe

    BalasHapus
  40. Aq juga dari dulu pake ASUS..terpercaya..nah konten tulisannya mbak ika masih jadi PR banget buat aq..mulai editing foto..video.. makasih sharingnya ;D

    BalasHapus
  41. Hai mbak, selamat ya jadi salah satu pemenang juga :) Aku suka gaya nulisnya, desainnya soft dan otentik mbak Ika banget ya, sukakkk. Salam kenal ya mbak, semoga bs saling sharing next :)

    BalasHapus