Sabtu, 06 Juni 2015

Kacamata GRATIS dari BPJS

Assalamualaikum.

Saat mengantar anak-anak lomba tingkat kecamatan, bertemulah saya dengan teman sesama guru, Mbak Ifa namanya. Di obrolan kami, dia bercerita kalau kemarin usai memeriksakan matanya ke BKIM Semarang dan dapat kacamata gratis dari BPJS. Loh kok bisa? Enak banget ya? Apa syaratnya? Saya mau ikutan ah kan lumayan. Hihihi.

Mendapat kabar segar tersebut, saya yang akhir-akhir ini sering ngeluh sakit kepala jadi kepikiran kenapa tidak segera memeriksakan mata saya juga. Siapa tahu minusnya berkurang atau bertambah. Karena bulan lalu saat ada sales kacamata ke sekolah, (cerita sales masuk sekolah ada di SINI) diperiksa deh sama salesnya. Setelah dicoba kaca 1, 2, dan seterusnya kok menunjukkan kalau mata saya yang sebelah kiri minusnya berkurang. Awalnya minus 0,5 jadi 0,25. Ah, masak iya?

Saya tanyakan ke Mbak Ifa syaratnya apa saja agar bisa periksa mata dan bisa dapat kacamata gratis dari BPJS. Berikut syaratnya.
  1. Surat rujukan dari faskes I asli dan difotokopi rangkap 2
  2. Kartu BPJS dan difotokopi rangkap 3
  3. KTP dan difotokopi rangkap 2

Untuk mendapatkan surat rujukan dari faskes I saya pun mendatangi faskes I saya yaitu dokter Joko. Mengutarakan maksud untuk dirujuk ke BKIM Semarang dengan keluhan mata saya yang bermasalah. Awalnya dokter Joko mengatakan kalau BKIM Semarang tidak termasuk dalam salah satu faskes BPJS saya. Yang ada adalah RSU Demak atau RSU Purwodadi. Tapi, sebelumnya saya sudah dibocori Mbak Ifa kalau pihak BKIM Semarang mau menerima surat rujukan secara manual. Saya sampaikan kepada dokter Joko demikian dan beliau pun membuatkan surat rujukan tersebut secara cuma-cuma alias GRATIS.

“Nanti kalau BKIM Semarang tidak menerima, surat rujukan ini bisa dipakai ke RSU Demak atau RSU Purwodadi ya, Mbak.” terang dr. Joko.

“Oh iya, Pak. Terima kasih banyak.”

Esok paginya, saya langsung cus ke BKIM Semarang. Sampai sana, saya menemui petugas yang di mejanya tertuliskan PASIEN BPJS. Tanya-tanya syaratnya apa (seperti di atas) dan saya ditanya apakah memiliki kartu berobat di BKIM Semarang. Alhamdulillah, kartu yang 4 tahun lalu saya dapat dari BKIM Semarang masih saya simpan rapi di dompet. Sehingga saya dipersilahkan untuk mengambil nomor dan duduk menunggu panggilan.

Tak ada 5 menit, nomor saya dipanggil kemudian saya mendapat nomor lagi untuk pemeriksaan di lantai 2. Di lantai 2 ini saya masuk di ruang pemeriksaan dasar setelah menunggu kira-kira 20 menit (maklum banyak banget pasiennya). Di sana dites dengan mata tertutup 1 secara bergantian antara kiri dan kanan kemudian menyebutkan huruf-huruf yang ada di dinding depan saya. Lalu saya diminta keluar dan menunggu panggilan di ruang sebelah yaitu penangan lebih khusus. Di dalam ruangan ini saya mencoba satu per satu kaca yang berjejer di meja dokter berwajah arab nan ramah sambil menyebutkan huruf yang ada di depan saya. Dan apa hasilnya? Mata saya sebelah kiri justru minusnya jadi 1. Hiks...hiks...

Saya pun dibuatkan semacam nota yang harus saya mintakan stempel ke gedung BKIM Semarang pusat (sebelah BKIM Semarang khusus mata). Nota tersebut saya bawa ke optik kacamata yang letaknya tak jauh dari BKIM Semarang dan taraaaa....kacamata saya baru deh.

Ini kacamata saya gratis dari BPJS
Sekedar informasi, bagi pengguna BPJS kelas 1 mendapat keringanan membeli kacamata dengan harga Rp 300.000, kelas 2 sebesar Rp 200.000, dan kelas 3 sebesar Rp 150.000 (edit dari teman). Misalnya, Anda BPJS kelas 1 dan ingin membeli kacamata harga Rp 500.000 jadi tinggal bayar Rp 200.000 saja. Kalau mau yang harga sesuai keringanan ya bawa pulang kacamata gratis dari BPJS seperti saya.

7 komentar:

  1. Bagus kacamatanya.. lumayan juga ya kalo gratiss

    BalasHapus
  2. dulu ketika bpjs bisa menerima pendaftaran online, saya sudah mengisi formulir pendaftaran, sayang saat itu saya ngga jadi mendaftar karena tidak tahu no KK keluarga ayah saya.

    konon sekarang kalau mendaftar BPJS harus dengan semua anggota keluarga yg tercantum dalam KK :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelum mendaftar sebaiknya syaratnya memang disiapkan agar pas hari H tidak kesulitan daftar. Itu berlaku untuk yang online ataupun offline.

      Hapus