Sabtu, 29 April 2017

4 Jenis Bahan Baju Tidur Wanita yang Bikin Nyaman di Kulit



Ada yang uring-uringan kalau kurang tidur? Aku. Malah tak hanya itu, aku bisa langsung kena masuk angin akut. Makanya, soal kualitas tidur selalu kuperhatikan betul. Aku kan paginya ngajar, berhadapan dengan anak-anak kecil. Nggak etis lah kalau hanya karena kurang tidur, jadi nggak profesional di kelas. Bisa digeruduk orang tua murid. Takuuuttt...

Kurang tidur
Salah satu hal yang ku perhatikan agar tidurku berkualitas itu mengenai pemilihan baju tidur. Tentu bahannya harus nyaman di kulit. Aku pernah lho tergoda sama diskon baju tidur. Sampai rumah pas dicobain, eh, kok di kulit malah terasa kasar dan bikin gatal. Sampai sekarang nggak pernah dipakai. Masih tersimpan cantik di dalam lemari. 

Dari pengalaman ketipu diskon itu, aku jadi lebih selektif kalau mau beli baju tidur. Biasanya kalau mau beli baju tidur secara offline, aku tempelkan dulu bajunya ke kulitku. Atau kalau beli secara online, seperti di MatahariMall.com, di sana ada banyak pilihan baju tidur dengan bahan bermacam-macam. Terpenting, ada keterangan bahannya di setiap gambar baju tidur. Jadi, meskipun kita nggak bisa pegang langsung bahan bajunya, kita tetap bisa tahu bahannya nyaman nggak di kulit kita.

Dari pengalamanku di atas, setidaknya ada 4 bahan baju tidur wanita yang ku ketahui dan bisa menjadi pertimbangan kita saat membelinya:

Katun
Semua orang pasti setuju bahwa bahan katun memang nyaman dan mampu menyerap keringat secara maksimal. Karena katun merupakan jenis bahan yang berpori sehingga kulit kita bisa bernapas dengan baik tanpa khawatir akan mudah berkeringat. Di samping itu, katun juga terdiri dari banyak pilihan warna yang mudah dipadukan dengan aneka motif dan bahan lainnya.

Satin
Kesan glamor memang bisa tampak pada kita, ketika menggunakan baju tidur berbahan satin. Bahan satin memiliki karakteristik yang agak tebal, tetapi licin dan tidak panas. Bahkan lebih hebatnya lagi, bahan satin juga tidak mudah kusut sehingga sangat mudah disetrika.

Linen
Kain linen terbuat dari bahan serat rami yang nyaman dan menyerap air. Tak mengherankan jika banyak produk baju tidur yang memanfaatkan kain linen sebagai bahan utamanya. Sayangnya, kain linen tergolong mudah kusut ketika digunakan. Namun hal ini pasti tidak terlalu masalah kalau kita menggunakannya saat tidur.

Spandex
Spandex adalah bahan sintetis yang sangat populer. Varian warnanya sangat beragam dan teksturnya benar-benar elastis. Mengenakan baju tidur berbahan spandex akan membuat kita nyaman dan leluasa bergerak. Pori-pori yang ada pada kain spandex juga mendukung sirkulasi udara dengan baik. Hasilnya, penampilan kita akan kelihatan lebih menarik sekaligus nyaman saat mengenakan baju tidur.

Di antara keempat pilihan bahan baju tidur tersebut, manakah yang paling menarik untuk kamu gunakan?

Yuk pilih bahan baju tidur terbaik untuk mendukung kenyamanan tidur kita! Karena baju tidur yang nyaman akan membuat kita memiliki kualitas tidur yang baik setiap hari. Bye bye muka cemberut!

Sabtu, 22 April 2017

Berubah Menjadi Ibu yang Kejam Saat Anak Terkena Diare, Muntah, dan Perut Sakit


Tak ada ibu yang ingin membuat anaknya sakit. Bukan begitu? Kecuali ia tak waras. Mati rasa.

Selasa, 11 April 2017

Biasanya saat aku pulang sekolah, Kak Ghifa langsung menyambutku. Hari ini tidak. Dia terlihat lemas di pangkuan ibuku.

Rabu, 05 April 2017

Kau Tahu Sedetik Kemudian Apa yang Terjadi?


[27 Februari 2017]

Rasanya aku ingin terbang saja. Atau kalau bisa malah menghilang dalam sekejap agar segera sampai di rumah sakit. Gemas rasanya melihat suami mengendarai motor nggak was wus was wus (padahal saat itu baru saja kelar adzan dzuhur).

Aku menghela napas.

Selama di perjalanan, otakku tak waras. Pikiranku mengambang ke mana-mana. Mikir A, mikir lagi misal B. Hah! Dalam hatiku, "Ya Allah ijinkan aku merawat anakku lagi."