Kamis, 21 Februari 2013

Sama Seperti Rasamu


Kala dulu . . .

Berjumpa kerlingan matahari dan menutup tirai senja bersama
Dalam kotak beroda empat,
Diantara jajaran besi yang aus tertekan pantat

Aku di belakangmu

Ku pandangi kain pelindung tubuhmu,
Beda.
Tiga tahun.
Aku terlalu mungil bagimu.

Tak lelah,

rambutmu ikal
lapisanmu coklat
Manis mungkin, seperti es krim di supermarket

Kala itu,

aku gila.
kertas diary, sengaja ku lontarkan.
Harapku besar pada feedbacknya

Menanti besi kotak

Selalu yang sama
Kosong
Nihil

Harapku aus

Tertelan roda-roda tua bus kota
Sejak hari itu

Kabur terbawa deru angin

Tak bersisa

Aku tak pernah melihat sosokmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar