Jumat, 31 Mei 2013

[Tak] Ada Pulsa, HP-ku [Tak] Ada Guna

Yang Alamiah --> HP

HP, hari gini siapa sih yang nggak kenal HP? Bahkan setiap orang kini mempunyai HP. Tak hanya 1, bahkan untuk setiap orang bisa memiliki 2 atau lebih HP. Ngomongin tentang HP. Sebenarnya tahu nggak sih HP itu apa?
Kalau misalnya ada yang jawab, “HP itu singkatan dari Handphone”. Betul sekali. Terus apalagi?
Agar lebih tahu apa sih HP itu, yukk kita dengar penjelasan dari Miss Serbuuuu....(baca: serba tahu).


Nah, bagaimana sudah paham betul apa yang disampaikan oleh Miss Serbuuuu? Sekarang muncul lagi pertanyaan, “Siapa sih yang menemukan HP?”
Oke, kali ini nggak usah tanya Miss Serbuuuu lagi ya, keenakan dia ntar nongol mulu.
Kamu kenal Martin Cooper? Perhatikan gambar di bawah ini!

Jreng.....Kreng ini dia Cooper. (sumber gambar: flickriver.com)

Berdasarkan data dari wikipedia.org, Martin Cooper adalah penemu sistem telepon genggam yang pertama. Meskipun ada juga yang menyebutkan bahwa penemu HP ini bukan hanya Cooper melainkan satu timnya (divisi Motorola -> tempat Cooper bekerja). Kemudian siapa Amos Joel Jr itu? Bukankah dia juga penemu HP? Yups! Amos Joel Jr merupakan tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular.
Kalau sudah tahu apa itu sebenarnya HP, siapa penemunya, apakah kalian tahu bagaimana perjalan HP dalam merambah dunia teknologi di negara kita?
Berikut aku berikan gambaran kemunculan HP di Indonesia yang aku comot dari tapoesowner.heck.in.


Dari gambaran di atas jelas sudah bahwa dari tahun ke tahun HP selalu mengalami perkembangan. Keberadaan HP di jaman modern saat ini pun tidak lagi menjadi barang mewah. Semua orang butuh HP. Setiap orang dapat berkomunikasi dengan orang nan jauh di sana melalui HP. Contohnya saja saudara sepupuku yang saat ini menjadi TKW di Hongkong. Berapa km jarak antara Hongkong dan Indonesia? Semua itu tak jadi masalah lagi dengan hadirnya HP. Setiap saat dia dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan lagi kalau Indonesia menduduki peringkat ke empat di dunia sebagai negara paling banyak menggunakan HP. Lihat saja berapa jumlah penduduk Indonesia? Tidak diragukan lagi data tersebut kebenarannya. Kemudian negara apa yang menempati urutan pertama? Pertama, China. Di China Jumlah handphone diperkirakan mencapai sekitar 916,530,000 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 1341000000 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 75.32%. Kedua, India. Di India jumlah handphone diperkirakan mencapai sekitar 865,708,379 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 1210193422 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 75.42%. Ketiga, Amerika Serikat. Jumlah handphone di Amerika Serikat diperkirakan mencapai sekitar 327,577,529 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 310.866.000 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 103.9%. Dan keempat adalah Indonesia. Jumlah handphone di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 250,100,000 buah handphone. Dengan jumlah penduduk mencapai 237,556,363 maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone mencapai 105.28% (sumber: carakupedia.com)

Pulsakuu...

Pulsa, menurutku, pulsa adalah makanan utama HP. Ya, layaknya manusia memiliki makanan pokok. Contohnya orang Jawa makanan pokoknya nasi. Beda lagi kalau mereka yang di Kalimantan, bisa saja makanan pokok mereka itu jagung ataupun sagu. Manusia bisa tidak makan beberapa hari, tapi pada akhirnya manusia akan lemah dan tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Seperti HP tanpa pulsa? Nggak jalan. Ya, kalau HP-nya sudah canggih, ada kameranya, ada MP3-nya, masih bisa jalan. Lha kalau HP jadul? Tiada guna dong?!
Pada dasarnya, esensi dari HP adalah ‘menikah’ dengan pulsa. Kalau kata anak muda jaman sekarang, HP tanpa Pulsa, aku galau. Nggak percaya? Aku punya buktinya.
Perhatikan status facebook temanku yang satu ini, nggak punya pulsa sampai di share ke facebook, betapa galaunya dia?

He, maaf kalau mencomot statusnya Mbak Alvie.

Mau bukti lagi? Nih aku berikan yang satu ini.




Dari beberapa bukti di atas, bukankah memang pulsa itu adalah ‘istri’-nya HP. Kalau yang satu tidak ada, atau tidak terpenuhi, semua orang bisa galau.
Sebenarnya aku ingin tahu apa sih alasan sampai nggak punya pulsa?

“Nggak punya uang?” tiba-tiba ada yang nyahut.

Wah, kalau alasan yang satu itu sepertinya kurang masuk akal. Bayangkan saja dengan Rp 6.000 kita sudah dapat pulsa sebesar Rp 5.000. Bukankah ini membuktikan bahwa pulsa murah? Harga rokok saja lebih mahal dibandingkan dengan harga pulsa. *ups!

“Males jalan....”

Hahahahaha! Hari gini mau beli pulsa aja susah. Kan ada pulsa elektrik. Tinggal SMS teman kamu yang jadi agen pulsa, sampai deh itu pulsa di HP kamu. Tapi ingat jangan suka ngutang. Sekarang masalah kelar. HP sudah ada pulsanya apakah masih galau? Yang satu ini aja udah nggak galau.



 “Tapi aku malu ngutang teman. Kalau aku mau jadi agen pulsa aja gimana ya? Tahu caranya nggak?”

Wah, pas banget nih. Di Jakarta nih ada salah salah satu server pulsa elektrik. Cara daftarnya mudah. Harganya miring banget. Transaksinya juga bisa lewat SMS, YM, Gtalk, sampai Chat FB.

“Aku mau dong...”

Oke, cek aja langsung di http://pojokpulsa.co.id. Ntar kalau udah sukses bisnis pulsamu ini aku mau kok dapat gratisan pulsa.
“...................”
Woy....Hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar