Suara klakson terdengar membuana. Ya,
tepat di saat jam istirahat sampai nanti tengah malam. Eh, ketika ayam mulai berkokok
mungkin juga seperti itu. Jakartaku, selalu macet. Puluhan hingga ratusan kendaraan
berdempetan. Bahkan kesan itu muncul disaat pertama kali aku mencium udara
busuknya, 6 tahun yang lalu. Keingin gadis desa untuk melihat kemegahan
Jakarta, justru waktunya lenyap oleh keminiman kendaraanya bergerak. Oh, ternyata,
beginikah Jakartaku?
Beberapa bulan yang lalu, genangan
air bercorak coklat menenggelamkan bundaran Hotel Indonesia. Bukan hanya tempat
megah itu, bahkan hampir seluruh bagian jakarta seakan mengambang. Beginikah Jakartaku?
Yang terhangat, ‘pertempuran’
antara polisi dan mahasiswa yang mendemokan masyarakat dengan adanya rencana
kenaikan harga BBM. Mengharukan. Semua rusak, bahkan mereka yang punya tampang
tak tahu menahu menjadi korban. Beginikah jakarta?
Inilah catatan pada buku hitam
Jakarta. Kalau pun diurutkan semuanya, ku rasa akan melebihi tumpukan perkara
Joko Susilo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar