Selasa, 31 Desember 2013

Cara Transfer Uang Lewat ATM


“Dik, tante minta kiriman uang. Tolong adik yang transfer ya, ini ATM ibu.” perintah ibu setelah beberapa saat mendapat SMS dari tante.

Pagi tadi sebelum ke kampus saya mampir ke mesin ATM BRI yang ada di SPBU daerah Demak. Memasukkan ATM, pijit tuts sesuai password, dan klik transfer. Tampak pilihan yang aku artikan sesama bank dan bank lain. Sempat bingung juga, bank apa ya milik tante? Oh iya, bank Danamon. Aku pilih bank lain dan aku masukkan nomor rekening tujuan. Klik sana klik sini setelah memijit jumlah uang tiba-tiba ada tulisan kode bank salah. Waduh, apa-apaan ini?

Kondisi saat itu aku sedang buru-buru, di luar pun sedang turun hujan. Keluarlah aku dari mesin ATM dan menghubungi ibu kalau transfer gagal karena tidak ada kode bank-nya. Aku hubungi pula tante yang aku prediksi saat itu beliau sedang bekerja sehingga tidak bisa membalas SMS ku.

Sesampainya di kampus, aku masih penasaran akan kejadian tersebut. Maksudnya apa ya kok harus memasukkan kode bank. Aku searching aja di google. Ku temukan jawabannya, untuk transfer uang lewat ATM yang berbeda bank ternyata memang harus menggunakan kode bank. Kode bank biasanya diletakkan di depan nomor rekening. Misalnya saja kode bank Danamon itu 011 dan nomor rekeningnya itu 012345678910. Maka pada kotak ”masukkan kode bank dan nomor rekening” langsung pijit tuts 011012345678910. Setelah itu akan muncul pemberitahuan berkaitan dengan bank tujuan, nama penerima, jumlah pengiriman.

Dari mana kamu bisa dapatkan kode bank tujuan? Di mesin ATM ada pilihan "Kode Bank Lainnya", klik saja maka akan muncul banyak kode berbagai bank. Salah satunya bank yang kamu tuju.

Senin, 30 Desember 2013

Menyulam Yuk!

Entah datang dari mana bisikan untuk menyulam datang tapi aku memang ingin menyulam. Lama juga aku tidak menyulam, terakhir menyulam waktu kelas 9 SMP saat membuat taplak meja sebagai persyaratan mengikuti ujian praktik.
Kata mbak wikipedia, bordir atau sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-manik, bulu burung, pita dan payet.
Secara umum, menyulam itu membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:
  1. Jarum
  2. Benang sulam
  3. Pembidang/bentang
  4. Kain
  5. Pola
  6. Pensil 
  7. Gunting

Adapun tusuk yang secara umum digunakan adalah seperti pada gambar di bawah ini. Berkaitan dengan cara pembuatannya adalah:

  1. Jiplak/gambar dahulu pola sesuai dengan keinginan
  2. Ambil kain dan gunakan pembidang yang disesuaikan dengan pola.
  3. Pilih benang sesuai dengan warna dan masukkan dalam lubang jarum.
  4. Sulam dengan tusuk yang sesuai.


Aku yang heboh menyulam, tapi ibu yang sudah mencoba. Hasilnya bagaimana? Hihihi...ngakunya kurang rapi, maklum saja penglihatan ibu sudah agak berkurang. Bunga ini ibu buat dai pola yang aku download dari internet yang kemudian dijiplak ibu. Berkaitan dengan tusuknya menggunakan tusuk pipih. Pertanyaannya sekarang adalah kapan aku mencoba menyulam sendiri? Secepatnya ya? Di sela-sela nyusun skripsi kalau sedang mampet ide nggak ada salahnya untuk menyulam. Rencananya aku ingin menyulam sapu tanganku denga pola namaku sendiri. Kayaknya bagus deh. Yuk, menyulam!

Hasil sulaman ibu. Kalau dari jauh sih bagus, eh dideketin jadi kelihatan kalau nggak rapi.


Header Blog


Iri untuk sesuatu hal yang baik tidak ada salahnya bukan? Terus aku iri tentang apa? Ya, aku iri dengan header blog teman-teman blogger. Punya tekad untuk merenovasi rumah mayaku ini, mau tidak mau aku masih sering ganti-ganti template mencari yang cocok. Kalau kamu yang sering berkunjung ke blog-ku ini (sok laku aja) pasti merasakan perubahan template blog yang secara beruntun. Tapi ya sudahlah..

Kembali ke header blog, setalah tadi berkunjung ke blog teman, idiihh header blognya kok makin kece banget sih. Semakin kuat keinginan ku untuk memiliki header blog yang aku banget. Searching-lah aku di google web, aduh nggak nemu yang oke. Jalan-jalanlah aku di youtube dan nemu video yang satu ini.


Video ini menerangkan bagaimana cara membuat header blog dengan photoscape. Berhubung aku juga memiliki aplikasi photoscape dan ternyata setelah aku menonton video tersebut caranya sangat mudah, langsung deh capcus buat dan alhasil tidak ada 10 menit sudah jadi seperti ini dan segera aku gunakan untuk header blog ku ini. Rencananya mau buat juga untuk header blog ku yang sebelah. Oke, renovasi rumah mayaku mulai berjalan lancar.



Minggu, 29 Desember 2013

Tas Vintage Gratis dari Iva Asih

Cewek mana sih yang nggak suka sama tas? Apalgi yang ini tas vintage. Kamu mau, gratis nih! Iya beneran gratis, gratis yang bersyarat tentunya. Tapi tenang saja, Iva Asih memberikan syarat yang nggak susah-susah banget kok, asalkan kamu punya blog, facebook, twitter, dan instagram juga bisa.



Syarat yang nggak susah tapi nantinya akan ada 3 pemenang yang hadiahnya boleh memilih sendiri model tas vintage yang diinginkan. Ajiiib.....Yuk buruan ditengok infonya lebih lanjut!DI SINI.

Jumat, 27 Desember 2013

Limomade & KuCinta Handmade GA

Cihuuyyy! Sebentar lagi sudah tahun baru (ngitung jari). Kamu ada acara apa? Mau ke luar hang out dengan teman-teman? Menghabiskan waktu dengan keluarga saja di rumah? Nonton film seharian? Atau mau tidur cantik di kamar saja? Whatever lah ya?


Ssssttttt.....! Ada kabar baik nih buat kamu yang melewati tahun baru dengan sesuatu yang beda. Apa itu? Tidur cantik. Senyaman-nyamannya tidur kalau tanpa bantal mana tahan. Nah ini ada yang lagi baik banget nih, Limomade dan KuCinta Handmade sedang punya gawe. Bagi-bagi bantal  di bawah ini buat kamu yang beruntung. Mau tahu gimana cara dapetinnya. Langsung cek aja di SINI!




Kamis, 26 Desember 2013

Tirai dari Gelas Air Mineral/Minuman Ringan


Alat dan bahan
Apakah kamu saat ini sedang menganggur? Tidak ada kerjaan dan ingin melakukan sesuatu yang tentunya bermakna. Nah, aku ingin menawarkan kegiatan yang cukup bermakna yaitu membuat tirai dari gelas air mineral/minuman ringan. Selain menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, membuat tirai ini sama artinya kamu juga menyelamatkan bumi dari sampah lho.

Gelas air mineral/minuman ringan apa saja yang bisa digunakan? Yang berwarna seperti Ale-Ale, Teh Gelas, Mountea, dll. Gelas air mineral yang bening juga bisa. Dari mana kamu bisa menemukan gelas air mineral/minuman ringan itu dalam jumlah yang banyak? Biasanya di setiap acara resepsi pernikahan, hajatan, seminar, arisan, acara karang taruna pasti ada banyak sampah gelas air mineral, kenapa tidak diminta saja? Kalaupun ingin membeli juga bisa. Terakhir kali aku membeli di tempat pengepul barang bekas, Rp 2.500 bisa dapat 1 kg gelas air mineral (berwarna). Isinya ada sampai 100 gelas. Kalau bahan sudah ada sekarang bagaimana cara membuatnya?

Tirai dari Gelas Air Mineral/Minuman Ringan
Alat dan Bahan:
  1. Gelas air mineral/minuman ringan
  2. Gunting
  3. Staples
  4. Silet/cutter

Cara Membuat Tirai dari Gelas Air Mineral/Minuman Ringan:
1. Cuci bersih gelas air mineral/minuman ringan.
2. Bersihkan sisa-sisa tutupnya dengan silet/cutter.
Bersihkan sisa plastik yang masih terlihat tidak rapi

Sudah rapi kan?
3. Pisahkan lingkaran (ring) gelas air mineral/minuman ringan dengan silet/cutter.

Pisahkan dengan silet/cutter, hati-hati ya?

Setelah dipisahkan seperti ini nih

4. Bersihkan sisa-sisa bagian gelas air mineral/minuman ringan dari lingkaran (ring) dan gelas yang masih utuh dengan silet/cutter.

Nggak rapi kan? Yuk digunting pelan-pelan.

Setelah dirapikan

Gelasnya nggak rapi kan, segera rapikan.

Penampakan setelah rapi.

5. Gunting sisi gelas yang sebelumnya dihimpit terlebih dahulu menjadi 8 bagian.

Dihimpit agar ketika digunting hasilnya bisa rapi

Menjadi 8 bagian

6. Balik, dan lipat 3 bagian sisi gelas kemudian staples. Lakukan juga sisi lainnya dan sisakan 2 bagian.

3 bagian kemudian distaples

Jadi bentuk bunga

7. 2 bagian yang masih sisa kaitkan dengan ring (distaples), sebaliknya juga.

Kaitkan dengan ring

8. Susun sampai jumlah atau panjang sesuai keinginan.

Begini nih hasilnya
Agar lebih cantik, tempelkan kertas atau gambar di tengahnya.

Cantiknya :)

Bagaimana mudah bukan? Tunggu apalagi? Segera selamatkan bumi dan buatlah karya yang bisa menghiasi umahmu. Selamat mencoba :)



Rabu, 25 Desember 2013

Aku Wisuda April 2014

Saat itu, 27 Nopember 2013

Sumber gambar di sini

“IPK kamu berapa?” tanya dewan penguji kepadaku. “Ada 3,7?” lanjutnya.
“Ada, Pak!” jawabku tegas.
“Kerjakan skripsimu dengan sungguh-sungguh, April nanti kamu bisa ikut wisuda.” 

Pujian demi pujian diutarakan oleh dewan penguji seminar proposal skripsiku. Terimakasih ya Allah... Siapa yang tak bahagia? Ingin rasanya aku segera lari, lari dari ruangan tersebut dan pulang ke rumah untuk bertemu dengan ibu.

“Terimakasih doamu, Bu.”

Bagaikan lampu hijau yang benderang, di saat teman-teman menuntut wisuda di bulan April dan justru mereka diminta mundur oleh pihak kampus, tapi aku justru ditawari? Aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Wisuda di bulan April 2014 menjadi resolusi 2014 pertama yang ingin aku wujudkan. Desiran darah beraroma semangat wisuda begitu mendidih dalam tubuhku.

Belajar dari pengalam menyusun proposal skripsi kemarin, ada beberapa hal yang jadi ancang-ancangku untuk segera merealisasikan resolusiku tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Sholat fardhu nggak boleh bolong-bolong, rajin mengaji, sholat malam jangan absen terus.
  2. Manajemen waktu harus lebih top markotop.
  3. Tak boleh malu bertanya dan meminta bantuan kepada kakak kelas atau mereka yang telah berpengalaman menyusun skripsi.
  4. Tak boleh bermalas-malasan ngapelin dosen pembimbing.
  5. Tak boleh takut, ewuh (nggak enakan) untuk menghubungi dosen pembimbing.
  6. Banyak berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku dan jurnal.
  7. Lebih banyak berdiskusi dengan teman berkaitan dengan tetek bengek skripsi.
  8. Selalu mengawali apapun dengan bismillah, dan diakhiri
  9. Alhamdulillah...

Sebenarnya banyak sekali perdebatan di antara pihaki nternal kampus apabila nantinya aku (teman-teman se-angkatan) bisa wisuda di bulan April 2014. Aku ini mahasiswa PGSD (jalur keguruan), misalnya April nanti aku sudah bisa wisuda itu artinya kuliahku hanya 3,5 tahun. Padahal selama ini belum ada mahasiswa keguruan yang lulus dengan jenjang kuliah hanya 3,5 tahun. Hal itulah yang menjadi suatu masalah.

Aku percaya, jika Allah telah berkehendak apapun bisa saja terjadi. Meminjam petuah dari guru SMA ku, “Nikmati masa kuliahmu dan wisudalah di waktu yang tepat.” Ya, sebelum aku tahu kehendak Allah atas wisudaku, aku pun akan berusaha melakukan yang terbaik. Aku akan menikmati proses ini sebagai jalan hidupku sebelum aku benar-benar siap untuk membayar hutang negara ini untuk mencerdaskan anak bangsa.

Wisuda April 2014? Semoga! Aamiin.




NB: 346 kata termasuk judul postingan.

Selasa, 24 Desember 2013

Kecil-Kecil Jatuh Kok Cinta



Cinta itu anugerah. Siapapun berhak merasakan apa itu cinta.
Cinta tak pernah pandang bulu.
Datangnya cinta juga kurang ajar, di mana dan dengan siapa, terserah.

Aku rasa zaman sekarang pun anak usia PAUD sudah ada yang jatuh cinta. Betul tidak? Jadi kalau tahun 1999-an pas aku duduk di kelas 2 SD sudah jatuh cinta boleh juga kan? #boleh!

Layaknya, aku sebut cintaku dulu itu cinta monyet. Akan tetapi, Wikipedia mengartikan cinta monyet itu adalah perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja. Masa remaja? Aku saat itu masih kelas 2 SD, jadi bukan cinta monyet, melainkan cinta anak monyet.

Cinta yang aku kenal saat itu hanyalah sebuah perasaan deg-deg-an tiap kali saling berpandangan atau saat berpapasan dengannya. Tiap kali mendapatkan senyumannya, alamaak langsung panas pipiku dan salah tingkah. Bisik-bisik dengan teman sebangkuku adalah pelarian yang manjur. Itulah cinta dalam artianku. Ah, kalau mengingatnya aku hanya bisa nyengir.

Namanya Joko Samudro. Anak baru pindahan dari Solo. Pertama masuk kelas, dia berkenalan layaknya cerita anak sekolahan seperti di sinetron-sinetron masa kini. Dari perkenalan itu, aku memiliki panggilan sayang untuknya, Jojo (dia dulu kayak Joshua, sekarang???)

“Anak Mami!”

Jojo memang mendapat julukan anak mami. Setiap hari dijemput ibunya di depan kelas. Mungkin dulu aku juga termasuk yang memberikan julukan seperti itu. Tapi sekarang sih tahu kenapa Jojo selalu dijemput, maklum anak baru.

Jojo itu pemalu, makanya dia tak cepat punya teman. Hal itu diperparah lagi dengan keberadaan teman-teman cowok di kelasku yang hobi banget nge-bully. Dia salah satu korbannya. Melihat Jojo (orang lain juga) di-bully, siapa yang tahan? Datanglah aku sebagai pahlawan kesiangan. Dengan ketomboy-an yang melekat dalam diriku, aku sering belain Jojo di depan anak-anak cowok (nyengir lagi kalau ingat). Jangan dibayangin ya kalau Jojo kemudian jatuh cinta padaku karena sudah aku bantuin waktu dijahilin teman-teman. Yang ada Jojo justru sangat dingin.Tak tahu terimakasih dan sok cool, menurutku.

Foto jadul. Coba tebak aku yang mana?
Hihihi...yang topi putih itu lho.
Tomboy banget kan?
Sedingin apapun Jojo, aku malah semakin penasaran (aku kalau ingat malah nyengir lagi). Setiap di kelas aku sering curi-curi pandang ke arah Jojo. Sayangnya, tak selalu ku dapati Jojo juga memandang ke arahku (kasian banget aku). Sekali berpapasan, akunya malah gelagapan sendiri. Idiih.. anak kecil woy!

Teknologi saat itu tak secanggih masa kini, sudah beberapa bulan (aku lupa) dia ada di sekolah aku makin beringasan. Ku nanti dia di depan kelas sambil tanganku menggenggam sesuatu.

“Joko, iki surat kanggo kowe (ini surat buat kamu).”

Di depan teman-teman aku memberikan surat cinta kepada Jojo. Bukan Jojo namanya kalau nggak sok cool. Jojo tidak mau menerima suratku. Aku sedikit memaksa, dan tahu apa yang dia lakukan? Membuka surat itu saja tidak tapi dia langsung merobek dan dibuangnya di tempat sampah. Apakah aku malu? Jangan ditanya!!!

Seingatku, semenjak kejadian itu aku jadi nggak respect dengan Jojo. Biasa saja, mungkin karena patah hati juga. Berbeda dengan teman-teman, justru mereka sangat ramai memasangkan aku dengan dia. Seringkali aku lihat ada teman yang menulis di papan tulis, Ika CS (cinta selalu) Joko. Hah! Anak-anak (kenapa aku baru sadar sekarang ya?)! Sampai saat kami kelas 6 SD ujung-ujungnya justru dia yang ngejar-ngejar aku. Dia baru tahu kali ya kalau aku ini begitu menggoda (Hahahaha). 

Yang masih ku ingat tentang Jojo, kita pernah naik sepeda berdua, pakai payung berdua. Hahaha, ceritanya dulu kita les privat pada guru yang sama. Setiap hari dia jemput aku, sumpah! Kalau malam pun dia sering belajar bersama di rumahku (Aku nyengir lagi nih). Dia juga pernah memberikan hadiah coklat padaku. Bahkan ketika aku ulang tahun dia memberikan tempat pensil yang diberi nama JIKA (Joko dan Ika). Kita juga punya lagu favorit, Jikustik dengan judul Puisi.



Apakah cerita cintaku ini happy ending atau mungkin sad ending?

Dulu, satu minggu setelah ujian sekolah, dia menitipkan surat kepada Mas Rasad (tetanggaku sekaligus teman sekelasku juga). Mau tahu isinya apa? Iya, dia bilang suka denganku. Senangnya hatiku. Seperti ada bunga sepatu yang terbang di belakangku. Tapi kebahagiaan itu tak sampai di tanda titik akhir surat darinya. Surat itu sekaligus penyampai salam perpisahan dari Jojo. Jojo kembali ke Solo.

Rasanya saat itu aku benar-benar sadar dan bisa merasakan apa itu patah hati. Sangat pedih. Anak berusia 12 tahun sudah tahu apa itu ditinggalkan tanpa pamit, digantung (Aku ini dewasa sebelum waktunya deh)? Di sinilah aku merasakan peran bapak dan ibu yang begitu besar. Mereka selalu memotivasiku untuk fokus sekolah. Mereka memilihkan sekolah yang terbaik untukku dan di sekolah baru ini aku harus belajar sungguh-sungguh agar tetap bisa di berada di kelas unggulan.

Satu bulan, dua bulan, setiap kali weekend Jojo sering pulang ke rumah, dia juga main ke rumahku, tiga bulan tidak ada kabar, sampai akhirnya dia lenyap. Terakhir kali bertemu dengan Jojo satu tahun lalu. Deg-deg-an, perasaan itu masih ada. Tapi tak seperti dulu. Dari cerita Jojo, ku tahu saat ini Jojo kuliah di salah satu sekolah kesehatan di Semarang.

Aku punya cerita jalan hidupku, begitu dengan Jojo.
Dia hanya kenangan.

Tulisan ini dikutsertakan dalam #GivewayBlogMamad

Senin, 23 Desember 2013

Cerita Bercinta paling Dicari



Wow, ternyata banyak banget ya yang search artikel cerita bercinta?

Kenapa kalimat pembuka postinganku kali ini seperti itu? Apalagi kalau bukan bukti seperti gambar berikut ini.



Ini adalah laman dalam blog ku yang sering kali aku cek untuk tahu kata kunci apa yang sering dicari dan nyangkut pada blog ku. Tercengang, ya pasti dong! Bagaimana tidak, ternyata dari 74 juta (republika.co.id) pengguna internet di Indonesia setiap harinya paling minim 300-an orang yang men-search kata cerita bercinta.

Tepat memang kalau Warung Blogger kemarin mengadakan event PKK yang berusaha untuk menggerus artikel-artikel berbau porno. Banyak sekali blogger yang ikut serta dalam event ini. Salah satunya adalah artikel dalam blog ku ini dengan judul Cerita ABG: Asyiknya Bercinta. Namun sayangnya, event ini belum ditindak lanjuti lagi. Jangan sampai berhenti sampai di sini!

Kalaupun Warung Blogger belum bisa menindak lanjuti event tersebut, kenapa tidak dari diri kita sendiri? Yuk, kubur dalam-dalam artikel berbau porno dengan artikel yang informatif dari kita! Siaap!


Segera Lakukan!


Kuliahku memang belum kelar, baru juga selesai KKN. Tapi rasanya aku sudah kangen kuliah, aku nggak suka menganggur seperti ini. Membantu ibu, baca buku, dan ujung-ujungnya pacaran sama netbook, seperti itu terus.

Oh, tidak! Bisa setres lama-lama kalau aku begini terus. Browsing sana-sini, aha! Jadi banyak ide harus melakukan apa untuk mengisi kekosongan hari-hariku selanjutnya.

Segera, aku ingin segera melakukan beberapa hal, diantaranya:
  1. Mengerjakan Bab 4 dan 5 skripsiku.
  2. Membuat lamaran kerja ke stasiun radio.
  3. Aktif membaca dan membuat blog khusus resensi buku.
  4. Ikut pengajian.
  5. Membuat bros dari kain perca.
  6. Membuat sulam di beberapa kerudungku.
  7. Jualan es lilin (Lagi musim hujan!)
  8. Kerja online lagi (Masih ada nggak ya?)
  9. Aktif jadi guru prifat lagi.
  10. Segera menyusul!    



Penyiar Radio


Diam-diam aku juga mantan penyiar radio lho. Ada yang nanya nggak ya? Iya ya, aku ini dulu juga penyiar radio meskipun hanya penyiar radio kampus. Awal tahun 2011-lah aku mulai masuk di radio kampus, 94,7 UMK FM namanya. Dari sini lah aku bisa menyalurkan hobi banyak bicaraku. Ah, sebenarnya penyiar radio itu tak hanya harus banyak bicara tapi juga harus smart.



Barusan ada teman blogger yang sekaligus juga seorang penyiar radio di Jogja sedang posting pengumuman kalau radio tempatnya bekerja sedang mencari penyiar radio. Alamaak, jadi ngiler banget nih! Saat ini yang aku masih nganggur aja sambil nyelesaian BA 4 dan 5 skripsi butuh banget pekerjaan. Biar nggak setres! Iseng-iseng aku tulis komentar di sana. Dari komentar satu dan seterusnya aku justru mendapatkan lampu hijau atas sarannya. Kenapa tidak aku kirim rekaman suara sekaligus lamaran keja dan CV ku saja di radio yang jadi sasaranku?



Cara Membuat Es Krim Mangga Tradisional


Di rumah tidak ada kulkas atau frezeer padahal pengen banget buat es krim? Tenang saja, berikut ini aku akan berbagi cara membuat es krim tradisional.


Bahan:
Mangga                   4 buah
Kelapa                     1 butir
Tepung tapioka         4 sendok makan
Air                            secukupnya
Gula                          secukupnya


Susu kental manis                secukupnya                                               
Garam                                 secukupnya
Es batu                                secukupnya

Alat:
Palu
Pisau
Ember
Alat puter (bisa buat sendiri dari kaleng roti bekas)
Gelas
Blender

Langkah-langkah:
1.   Blender mangga sampai halus.
2.   Parut kelapa dan buatlah santan
3.   Masak santan, gula, garam, dan tepung tapioka. Dinginkan.
4.   Campurkan adonan yang telah dimasak dengan buah mangga yang sudah diblender.
5.   Siapkan alat puter yang telah diberi es batu di sela-sela kekosongan antara pemutar es dan ember (yang telah di potong-potong atau dipukul dengan palu), dan campurkan garam.
6.  Putar sampai jadi es (kira-kira 30 menit).

NB: Mangga bisa diganti dnegan buah yang lainnya.


Jumat, 13 Desember 2013

Sarapan Pagi


Biasanya kalau  di rumah pukul 05.30 aku sudah sarapan. Kuliahku kan masuk pukul 07.00 WIB, jadi dari rumah satu jam sebelumnya kan? Sementara selama di posko KKN? Hidup bersama dengan orang banyak, tentu berbagai karakter aku temukan, dan membuatku harus lebih ekstra menyesuaikan diri. Ah, ini tinggal satu minggu jadi aku harus bertahan. Pasti kuat.

Jujur saja, aku memang sering pulang ke rumah karena jarak rumah dengan posko hanya memakan waktu 20 menit-an. Tapi giliran kalau menginap di posko aku sering kelaparan, alamaaakk... Makanku tak banyak, tapi nyemilnya itu lho. Seperti syok terapi saja. Kalau teman-teman pulang dari KKN pada gendut, lama-lama aku bisa kurus kering (berlebihan!).

Berhubung aku juga ada riwayat sakit tipus, mau tidak mau aku harus siap sedia dan nggak mau menyesuaikan dengan kebiasaan mereka. Pukul 08.00 baru sarapan, aku nggak kuat. Yah, apa sih yang bisa aku lakukan kalau bukan sedia mie instan? Ya, setelah sholat subuh berjamaah, mandi, dan mencucui, aku seringkali membuat mie goreng atau mie kuah untuk mengganjal perut sembari menanti teman-teman bangun. Seperti pagi ini, aku menyantap mie goreng dengan kerupuk sisa semalam.

Rabu, 11 Desember 2013

Pentingnya Minum Susu


Anda pasti tidak asing dengan slogan empat sehat lima sempurna yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah, dan susu. Diantara lima komponen tersebut, satu yang seringkali disepelekan adalah susu. Masihkah sampai saat ini kamu minum susu? Aku iya.

Diusiaku yang sudah menginjak kepala dua, ibu selalu menyiapkan susu untukku. Seringnya adalah ketika pagi hari. Pernah ada cerita seorang teman yang takut dengan susu. Melihat, mencium baunya saja dia ogah apalagi meminumnya. Aneh memang.

Susu mengandung semua zat gizi bahan pembangun tubuh yang bisa membantu kesehatan tubuh anak-anak sampai dewasa. Diantaranya adalah  mengandung banyak vitamin B12 (berperan untuk pembentukan sel darah merah), kalsium (untuk kekuatan tulang), karbohidrat (untuk energi optimal), magnesium (pembentukan otot), fosfor (menyimpan dan mengeluarkan energi), kalium (untuk sistem saraf yang baik), protein (untuk pertumbuhan dan proses penyembuhan), riboflavin (untuk kesehatan kulit) dan seng/zinc (untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh).

Banyak orang menghindari susu karena takut menimbulkan kegemukan. Dilansir dari http://duniafitnes.com/, justru dengan meminum susu kamu mendapatkan tubuh langsing dan ideal. Selain itu, dengan meminum susu kita bisa terhindar dari osteoporosis, kerusakan gigi, mencegah kanker usus, mempercepat pertumbuhan, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi efek PMS, dan mengganti cairan yang hilang.

Setelah tahu kandungan susu dan manfaat yang ada di dalamnya, apakah masih menolak untuk minum susu?

6 Langkah Tertular Pilek


(diadopsi dari Parenting, Januari 2006)


  1. Seseorang yang terinfeksi pilek tiba-tiba bersin dan menyebarkan partikel-partikel virus ke udara.
  2. Partikel virus tersebut mendarat pada barang-barang di sekitarnya atau bahkan di tangan, mata, tangan, hidung, atau bahkan di mulut kita yang sedang terbuka.
  3. Jika kita tersentuh maupun menyentuh virus tersebut dan menaruh tangan kita ke hidung (misalnya), maka virus itu akan menumpuk di hidung.
  4. Virus tersebut akan masuk dalam tubuh kita melalui bulu hidung sampai kelenjar di belakang leher yang akan mengakibatkan infeksi pada suatu sel.
  5. 8-12 jam kemudian, partikel virus tadi akan dikirim ke seluruh tubuh untuk menginfeksi sel-sel tubuh yang lainnya.
  6. 10 jam setelahnya maka gejala pilek seperti sakit tenggorokan, hidung meler, dan mungkin juga batuk akan mulai bermunculan.


Selasa, 10 Desember 2013

Ibuku (hampir) Tertabrak Kereta

Sumber gambar di sini

Melihat berita tabrakan KRL dengan truk milik Pertamina yang mengangkut bensin di daerah Pasar Bintaro sore ini (9 Desember 2013) rasanya begitu miris. Apalagi dari kejadian tersebut jatuh korban yang salah satunya adalah masinis KRL itu sendiri. Ya, kerja apapun semua ada resikonya. Di luar perkara siapa yang salah dan siapa yang jadi korban, sebagai orang awam pasti akan was sumelang.

Dari kejadian tersebut ada dua hal yang terpikirkan olehku. Pertama, aku teringat teman SMA ku yang saat ini bekerja sebagai masinis. Segera meluncur SMS dari handphone ku untuk menanyakan posisinya saat ini.

“Aku bertugas di Semarang kok, Ka.”
Alhamdulillah....

Kedua, kejadian yang dialami ibu di bulan ramadhan lalu (2013). Ketika ibu dan rombongan ibu-ibu satu RT pulang dari menjenguk anak tetangga yang dirawat di rumah sakit, ibu hampir saja tertabrak rel kereta api. Waktu itu, mini bus yang berisi 25 orang termasuk ibuku tiba-tiba mesinnya mati di tengah-tengah jalur rel kereta api yang berabrengan dengan suara sirine tanda kereta datang. Otomatis pintu gerbangnya pun mulai tertutup.

Teringat cerita ibu, saat itu semua penumpang berteriak histeris dan membayangkan akan mati konyol di sana. Sopir mini bus mencoba menghidupkan mesin yang mengakibatkan bus bergerak maju mundur tak karuan. Satu per satu ibu-ibu berusaha keluar dari bus dalam keadaan bus masih bergerak yang tak tentu. Di luar lintasan terdengar warga yang memaki-maki sopir yang menerobos pintu gerbang.

“Kamu apa mau membunuh semua penumpang!!!” teriak salah satu warga.

Setelah sebagian penumpang keluar secara paksa, bus tersebut juga berhasil didorong oleh warga keluar jalur. Dari kejadian tersebut, ketika melewati rel pelintasan ibu selalu berkata, “Bersabarlah...”

Kondangan itu Modus Reuni

Uus Wedding

“Jodoh, rezeki, dan kematian yang tahu hanya Allah.”

Teman SMA yang dulunya tomboy, bahkan paling cerewet apabila mengenakan rok, kemarin akhirnya menikah juga. Yeay! Lebih tepatnya adalah mendahului kami yang feminim.

Uswatul Khasanah namanya. Di sela-sela kesibukan teman-teman SMA, hari itu (8 Desember 2013) ternyata aku bertemu dengan beberapa teman. Berbagai ekspresi dan komentar bermunculan ketika kami bertemu setelah 3 tahun lamanya berpisah.

“Kamu sekarang tambah gendut ya?”
“Wah, bu guru semakin cantik aja.”
“Hey, sekarang kamu tinggian ya?”
“Alay kamu masih kayak jaman SMA deh.”
“Kamu masih rempong ya kayak dulu?”

Aku hanya ingat tawa mereka. Rasanya begitu rindu. Kita bersama-sama sejak kelas XI-XII. Tak pernah bisa kompak namun di akhir-akhir (setelah UAN) solidaritas kita begitu erat.

Obrolan kami tak berhenti di rumah Uus saja. Setelah berfoto ria kami hendak ke puskesmas rawat inap untuk menjenguk mamanya Eka yang sedang sakit. Sampai di sana setelah ngobrol sana-sini dengan mamanya Eka, kami malah melanjutkan kerinduan kami di ruang tunggu. Reuni beneran euy!

Senin, 09 Desember 2013

Kecelakaan itu Nikmat

Siapa yang menyangka setelah kemarin jatuh korban 4 orang, kini datang giliranku? Astagfirullah...

Pulang dari tempatku KKN, aku terjatuh dari sepeda motor. Malamnya memang hujan, hal itu membuat jalanan sangat licin. Aku merasa laju sepeda motorku hanya kisaran kecepatan 30-40 km/jam. Mungkin karena kerataan jalan yang berbeda dan aku menarik rem depan akhirnya ban sepeda motorku yang depan (kebetulan juga sudah mulai halus) tergelincir dan  braaakkk!!!

Terlalu cepat kejadiannya, yang aku sadari sepeda motorku tetap meluncur ke depan sedangkan aku terpanting ke samping, duduk dan kemudin bersujud dan mulutku menyebut nama Allah. Masih dalam keadaan sujud ku dengar ada suara orang berteriak dan mendekatiku.

"Ada orang jatuh!"
""Ngantuk ya Mbak?"
"Nggak papa mbak?"
"Jatuh ya Mbak?"

Alhamdulillah banyak orang yang berhambur menolongku. Yang aku pikirkan, apakah aku masih bisa berdiri? Kalau nggak bisa gimana? Ya Allah... Ku coba duduk dan meluruskan kakiku. Ku lihat celanaku robek dibagian lutut. Ah, lututku....

Ini adalah kali pertamanya aku kecelakaan selama 6 tahun aku naik motor. Ada seorang laki-laki yang ku kira daritadi memperhatikanku. "Kenapa kakinya mbak?"

Aku tak menyahut, ku angkat celanaku sebatas lutut. Alhamdulillah....ada darah di sana. Lututku hanya tercium aspal. Dengan dibantu warga yang ada di sekitar kejadian aku pun melanjutkan perjalanan dan mampir di bengkel untuk memperbaiki pijakan kaki sebelah kiri yang sempat bengkok.

Inilah nikmat Allah. Kalau tidak kecelakaan pastinya aku tidak bisa istirahat. Ya ya, selalu ambil sisi positifnya saja ya :)