Kamis, 30 Januari 2014

Tips Sukses Seminar Proposal

Artikel ini aku khususkan untuk teman-teman satu perjuanganku di PGSD Universitas Muria Kudus angkatan tahun 2010. Kemunculan artikel ini bukan bermaksud untuk menggurui, hanya sekedar berbagi pengalaman karena kebetulan aku sudah (pernah) mengalaminya. Senang hati apabila ada tambahan informasi dari teman-teman yang (juga) memiliki pengalaman seminar proposal.

Sebelumnya aku akan mengulas sedikit tentang proposal ya? Proposal itu ibarat rencana kita sebelum melakukan penelitian. Perlu diingat, jangan pernah takut melakukan kesalahan saat menyusun proposal. Milih mana salah di proposal atau setelah selesai skripsi? Maunya ya nggak salah ya?

Kembali ke proposal, itu terdiri dari 3 bab, yaitu bab 1 sampai bab 3 ditambah lagi lampiran yang berisi instrumen penelitian kamu. Bab 1 secara garis besar berisi latar belakang kita melakukan penelitian sesuai judul, Bab 2 itu teorinya, dan Bab 3 itu jalan cerita penelitian dan senjata kita mengolah data hasil dari penelitian (sesuai buku panduan).

Setelah lembar konsultasi dari kedua dosen pembimbing nampak tiga huruf, yaitu ACC, apa yang selanjutnya kamu lakukan? SEGERA!
  1. Buat lembar “Persetujuan Siap Diuji” (contoh di sini) dan daftar isi.
  2. Fotokopi proposal kamu sebanyak tiga kali (ada empat termasuk yang asli), jilid (cover biru tanpa laminasi) rapi. Ingat, pastikan semua halaman tidak terlewat apalagi double. Sekalipun itu sudah kamu serahkan pada petugas fotokopi, tapi semua adalah tanggung jawabmu.
  3. Daftar seminar di sekretariat dengan membawa: (3 fotokopi proposal, 2 sertifikat seminar nasional (Progdi), 1 sertifikat seminar regional (Progdi), Fotokopi sertifikat KMD, Fotokopi SK Bimbingan, Fotokopi bukti pembayaran SK Bimbingan)Bagi teman-teman yang sertifikatnya masih kurang, tenang, masih tetap bisa daftar dengan catatan HUTANG dengan pihak sekretariat.
  4. Berikan nomor hape kamu yang bisa dihubungi oleh pihak sekretariat.
  5. Setelah mendaftar, tunggu jadwal seminar keluar yang biasanya ditempel di kaca depan sekretariat. Kamu juga biasanya akan mendapat konfirmasi lewat SMS. Biasanya jadwal keluar dengan hari H seminar ada jedanya dua hari.
  6. Selama jeda dua hari (menyesuaikan), siapkan: (a) PPT yang berisi poin-poin penting proposal kamu (Bab 1-Bab 3, ingat yang penting saja). Batasi maksimal ada 25 slide, kamu yang jago main trigger atau apa itu bisa gunakan trik tersebut agar PPT kamu lebih menarik. Terpenting lagi adalah kamu menguasai materi kamu. Nggak lucu aja, PPT-nya sudah oke tapi kamu nggak menguasai materi. Betul tidak? Usahakan jangan buat PPT yang norak (terlalu banyak gambar yang ngejreng banget, tampilkan gambar yang mendukung saja). Lihat contoh PPT Seminar Proposal, (b) Siapkan buku yang termasuk buku inti (tergantung variabel pada judul proposal kamu), (c) Siapkan jurnal yang kamu gunakan (abstraknya saja tak apalah), (d) Siapkan pula media (optional).
  7. Hari H seminar, apa yang perlu diperhatikan? (a) Kenakan atasan putih, dan bawahan hitam, jangan lupa jas almamater. Bagi yang berjilbab, kenakan jilbab dengan warna yang ceria, jangan terlalu over, (b) Siapkan soft copy PPT kamu di flashdisk untuk jaga-jaga kemungkinan buruk netbook/lapotop kamu eror. (c) Bawa buku, jurnal, dan media kamu.
  8. Action seminar-nya itu bagaimana? (a) Tempat, penonton, dan dewan penguji itu menyesuaikan. Ingat, tetap PD ya? Seminar itu akan ada dewan penguji sebanyak 3 orang (dosen pembimbing 1, 2 dan dosen tamu). Perlu diperhatikan, biasanya yang agak rewel adalah dosen tamu, hal itu bisa dikarenakan dosen tersebut belum tahu detail penelitian kamu nantinya seperti apa,so ,jangan pernahciut nyali ya? Terus dosen yang lainnya? Biasanya lebih ke teknis penelitian dan proposal kamu saja. Ada kalaimat yang harus dihapus, ditambahi, dsb. (b) Seminar diawali dengan pembukaan oleh ketua dewan penguji (dosen pembimbing 1). Pembukaan tersebut berisi perkenalan dosen penguji, berdoa, dan selanjutnya kamu mempresentasikan PPT kamu. Setelah kamu presentasi, inilah yang selalu ditakutkan oleh banyak mahasiswa, koreksian dan “Ditanya apa ya?”
  9. Beberapa pertanyaan dasar yang seringkali ditanyakan oleh dewan penguji adalah: (a) Kenapa memilih judul seperti itu? (b) Kalau saya tawarkan dengan judul lain bagaimana? (c) Kenapa memilih media tersebut? (d) Teknik pengumpulan data yang Anda gunakan dalam penelitian ini apa saja (e) Dsb...
Intinya satu, kamu PD dan menguasai materi kamu, maka pertanyaan dewan penguji sesulit apapun akan lewat. Oke? Sukses ya? Kalau ada tambahan silahkan komentar di bawah ini ya? Banyak yang sharing maka banyak berbagi pula.

14 komentar:

  1. makasi infonya Ika , semangat seminar . . :)
    check point 3 please, "2 sertifikat seminar nasional (Progdi), 1 sertifikat seminar nasional (Progdi)". kyaknya ada yang miss dikit.
    *lama ga ketemu, kangen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah aku edit Ni'mah cantik :)
      Semangat menggebu harus dikobarkan ya?

      Kangen juga ndut, kapan-kapan tak main ke rumahmu.

      Hapus
    2. Lapor, Ni'mah siap mengabarkan kabar gembira secepatnya. Amin.
      Ditunggu kedatangan mainnya ya, sama bawa undangan kah? :)

      Hapus
    3. Hihihi...kamu tuh ya aja-aja ada!
      InsyaAllah, undangan wisuda April ya?

      Hapus
  2. seminar regional cin..
    Sip tuh artikelnya biar gag ditanya2 mulu..hehe
    Berikan tempat-tempat yang sekiranya dosen penguji akan menanyakanya dan jangan lupa siapkan jawabannya. ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ndut :)
      Semoga habis ini makin banyak yang tanya deh, #Loh?

      Hapus
  3. "pastikan semua halaman tidak terlewat apalagi double" -> aku kesindirrrr bangetttt nih :D :D aku halamannya sampai triple, pas bapak kaprogdi kita pula yang pegang,hhe..

    bermanfaat sekali mbak ika ;)
    ayoo ditunggu sharenya kiat sukses sidang skripsii ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah tak ada maksud sindir menyindir nih ya Mbak, hahahaha.
      Kesalahan yang *lumrah.

      Harus ngalamin dulu nih biar tahu banget bagaimana persiapannya :)

      Hapus
  4. wahh semangat seminar, aku belum seminar -_-

    BalasHapus
  5. bener juga mba. yang penting teliti dulu, salah sekali2 gpp daripada skripsinya udah kelar trus malah salah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Sering kali kalau yang baru mulai itu takut ini takut itu malah nggak jadi-jadi mbak *termasukakunih!

      Hapus