Selasa, 11 Februari 2014

Iri

Pernahkah kamu merasa iri? Iri dengan sesuatu yang tak jelas. Iri pada sesuatu yang tak seharusnya kamu timpa dengan rasa iri.

Tahu nggak bentuk iri itu seperti apa? Iri itu seperti ribuan cacing kremi yang berdesak-desakkan (ala aku). Menurut kamu?

Apa yang kamu rasakan? Rasanya ‘iri’ itu begitu menyakitkan ya? Sangat. Terlebih saat tak mampu mengendalikannya. Kekuatan Allah Yang Maha Dahsyat yang sering terucap dalam lisan “Astagfirullah...” saja masih memporak-porandakan semuanya.

Kemudian apa yang harus dilakukan? Mencari ujung atas nama iri? Sering kucari tapi sulit ku kenali yang mana ujungnya? Ah, letaknya hanya di sini. Ya, di sini. Di dalam dadaku, dadamu juga.

Tak bisakah kammu menyentuhnya? Aku belum mampu. Imanku, ya imanku yang terlalu lemah. Jika kamu bisa menyentuhnya, imanmu tularkan padaku ya?

4 komentar:

  1. Dalam terminologi Barat IRI itu ada dua jenis JEALOUS dan ENVY. Kedua kata tersebut sama sama berarti "IRI" namun makna keduanya amat berbeda jauh. JEALOUS adalah IRI karena bersifat personal dan menyangkut hubungan manusia atau kondisi tertentu atas seseorang Misalnya Pacar, kekayaan, harta dll. Sedangkan ENVY adalah IRI karena prestasi kebaikan dari pihak lain. Iri akan koleksi bukunya Iri akan keberhasilannya meecahkan rekor dunia dll.

    I am not jealous with your boy friend, but I envy to your CD Collection

    BalasHapus
  2. iri??pernah....jealous dan envy pernah 22nya,nggak mungkin nggak pernah hehe

    BalasHapus
  3. Semua pasti pernah iri ya, wajarlah, tapi akhirnya balik ke diri masing2, irinya mau di gimanain .. hehe

    BalasHapus