Senin, 05 September 2016

Tips Menyusun Liburan Keluarga yang Berkesan Bersama Sun Life


“Anda suka nyinyir, nggosipin tetangga, dan stalking sosial media mantan? Awas, Anda termasuk golongan manusia-manusia kurang piknik.” Nah lho...


Mendengar kalimat MC, Mbak Mayang Charisma (penyiar radio kondang jaman saya SMA nih) di atas, saya malah cekikikan sendiri. Lah kok saya banget. Kurang pikniknya lho ya.

Lha memang bener, saya memang jarang banget piknik. Apalagi sekarang, punya bayi (alesan banget), tambah males, rempong packingnya. Tapi, gara-gara kemarin Minggu, 28 Agustus 2016, saya ikutan acara seminar fun talkshow yang bertajuk “Wujudkan liburan terbaikmu!” di Meeting Room Papandayan Horison Hotel Lantai 4, saya kok baru sadar kalau selama ini saya jadi ibu sekaligus istri yang jahat banget. Kok bisa? Lah iya, saya sibuk dengan dunia kerja, kerja, kerja, tapi kebersamaan bersama keluarga dalam hal ini soal liburan, tak pernah masuk dalam prioritas keluarga saya. Padahal yang namanya liburan nggak melulu yang jauh-jauh dan makan biaya selangit.

Say ajuga ingin punya keluarga yang bahagia
Sumber foto : @SunLife_ID
Saya beruntung bisa ter-edukasi dalam seminar yang dikhususkan untuk blogger dan awak media ini. Acara yang diselenggarakan oleh Sun Life ini merupakan rangkaian pameran dan seminar literasi keuangan pada 26 – 28 Agustus 2016 di Semarang. Hal itu dikarenakan Sun Life berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia sekaligus mempersiapkan perencanaan keuangan dengan matang di masa yang akan datang. Acara ini menghadirkan, Bapak Ahmad Emir Farabie (Senior Manager Digital & Social Media Marketing Sun Life), Mbak IR Donna Imelda (lecture, travel writer, co-founder Indonesia Corners), dan Mbak Muna Sungkar (blogger, traveler, dan dosen).

Narasumber dan MC acara fun talk show "Wujudkan liburan terbaikmu!"
Pak Fabie memberikan sambutan sekaligus membuka fun talk show
Menurut Pak Fabie, sapaan akrab Pak Ahmad Emir Farabie, pada sambutannya, setiap kehidupan manusia itu memiliki 4 fase, yaitu lahir, menikah, memiliki anak, dan pensiun. Pada poin memiliki anak inilah yang membutuhkan perhatian ekstra. Misalnya, biaya pendidikan anak, kesehatan, sampai liburannya. Ngomong-ngomong soal liburan, setelah berkeluarga pastinya urusan liburan akan melibatkan seluruh anggota keluarga. Kalau sudah begini pasti membutuhkan biaya yang tak sedikit dong. Terus, kalau mau liburan pasti harus memperhatikan juga jadwal libur sekolahnya. Nah ini nih, pas libur sekolah biaya liburan pasti makin membengkak karena semua orang pun ingin liburan di waktu yang sama. Yo wes, masalah seperti ini kalau kita tidak punya perencanaan liburan yang matang nggak bakalan deh liburan bareng keluarga bisa berkesan. Lha wong yang sudah direncanain dari jauh-jauh tahun bisa gatot, apalagi yang tidak?

Pentingnya perencanaan financial sebelum liburan

“Liburan itu menyenangkan, bisa disetting murah, bisa disetting mahal, tapi tidak mungkin tidak berbiaya.” Kata Mbak Donna Imelda di awal sesi fun talk show.

Mbak Donna siap mengedukasi blogger dan awak media
Hal apapun apabila direncanakan dari awal akan lebih mudah terwujud dibandingkan tidak. Sama halnya dengan liburan. Menurut Mbak Donna yang sudah melalang buana liburan ke dalam dan luar negeri, ada beberapa hal yang harus direncanakan sebelum kita memutuskan untuk berlibur.

1.Kota tujuan
Berbeda tempat tujuan yang akan kita tuju berbeda pula perencanaan kita. Mau ke gunung? Ya pastinya menyiapkan baju hangat. Mau ke pantai? Ya, persiapkan baju pantai. Jangan sampai salah kostum.

2.Kapan perjalanannya
Hari ini? Minggu depan? Atau tahun depan? Ini berdasarakan biaya ataupun jarak tempuh.

3.Dana sekarang
Sebelum pergi liburan, tanyakan pada diri kita, punya uang berapa saat ini?

4.Dana yang dibutuhkan
Setelah tahu dana yang kita miliki saat ini dan tahu kota atau tujuan kita liburan, perkirakan dana yang kita butuhkan lagi untuk memenuhi dana liburan tersebut. Mulai deh nabung.

5.Gunakan dana khusus
Biasakan untuk membuat pos-pos dana tertentu sesuai kebutuhan kita. Misal pos untuk dana liburan, pendidikan, kesehatan, dll. Jangan sampai kita liburan eh malah menggunakan dana pendidikan anak. Capek deh. Jangan sampai pergi liburan dulu, urusan utang mah belakangan, jangan!

6.Siapkan dan/sesuaikan dengan kebutuhan maksimal
Sesuaikan dengan dana maksimum yang sudah kita tetapkan. Misalnya mau ke Bromo dengan dana 5 juta, ya sudah 5 juta itu dipakai, jangan sampai nambah jadi 6 juta, ini sudah nggak sesuai dengan perencanaan awal. Gagal dong perencanaannya.

7.Jangan menggunakan kartu kredit
Ah, pakai kartu kredit dulu lah, nanti dikembaliin pas sudah kelar liburan. Punya pikiran seperi itu? Ya, kalau memang sudah ada dana liburan sih nggak papa, nanti setelah liburan dikembalikan. Nah, kalau pinjam dulu? Bisa habis-habisan deh ya. Pulang piknik bukannya senyam-senyum fresh malah cemberut karena banyak tagihan. No!

8.Gaya perjalanan
Mau liburan sendiri? Bareng keluarga? Pastinya budgetnya beda kan? Berbeda gaya perjalanan berbeda pula anggaran yang harus kita siapkan.

9.Transportasi yang digunakan
Transportasi ini berhubungan dengan transportasi menuju tempat tujuan dan selama di tempat tujuan. Mau pakai pesawat, mobil, sepeda motor, atau sepeda ontel.

10.Penginapan
Mau tidur di hotel? Hostel? Rumah warga? atau di masjid?

11.Perhitungkan jumlah tempat wisata yang kita kunjungi
Poin ini berhubungan dengan harga tiket masuk, tiket permainan, dsb. 

12.Biaya makan
Tidur bisa di mana saja, asalkan makan tetap nomor satu. Karena liburan kita harus tetap sehat. Kalau sakit, mana bisa menikmati liburan?

13.Komunikasi
Siapkan provider lokal agar tidak kehilangan kontak dengan teman serombongan ataupun keluarga. Karena seringkali sinyal provider yang kita gunakan setiap harinya belum tentu ada juga di tempat kita liburan. Kalau ada apa-apa biar nggak repot ya.

14.Tiket pesawat
Mau hunting tiket pesawat yang murah? Boleh banget. Asalkan mau bersabar dan rajin-rajin deh mantengin layar komputer. Lumayan lah kalau dapat potongan apalagi perginya bareng keluarga dengan jumlah personil yang bejibun.

15.Belanja oleh-oleh
Habis liburan kok nggak belanja oleh-oleh? Saudara pada ngamuk deh. Hihihi. Rencanain dana khusus untuk belanja oleh-oleh. Pengalaman saya dulu pas liburan di Bromo nggak beli oleh-oleh, duh, nyesel minta ampun. Karena biasanya di sana ada tuh yang jualan souvenir ataupun kaos khusus bertuliskan Bromo, lha itu saya nggak beli, padahal kan bisa jadi kenang-kenangan ya. Belum tentu saya bisa ke sana lagi. Inginnya ya ke sana lagi.

16.Biaya tak terduga
Tips dari Mbak Donna dan juga sudah pernah saya praktikkan, siapkan dana tak terduga. Misalnya kecopetan, sakit, atau kecelakaan. Untuk masalah kecopetan bisa kita siasati dengan cara meletakkan uang kita di berbagai titik. Jangan jadikan satu. Kalau pergi bersama keluarga, dibagi deh sama suami. Kalau terjadi apa-apa biar nggak mati gaya.

17.Asuransi perjalanan
Kenapa asuransi itu penting? Asuransi itu layaknya payung. Sedia payung sebelum hujan. Asuransi itu melindungi diri kita. Karena apapun bisa terjadi pada diri kita. Maunya sih baik-baik saja ya. Tapi nyatanya kita tidak bisa meprediksinya. Sehat itu mahal kan ya? Beda cerita kalau kita memiliki asuransi. Pastikan asuransi ini sudah ada di tangan kita sebelum berangkat liburan. Manfaat lain dari asuransi adalah tiket pembatalan, kalau tiket kita sudah kita asuransikan dan kita batal berangkat, tiket kita nggak akan hangus begitu saja.

Komika yang ditinggal nikah pacarnya
Bagaimana sudah bahagia diceritain tentang liburan sama Mbak Donna? Belum? Ya iyalah. Belum liburan kok ya. Biar bahagia beneran, Sun Life menghadirkan komika Semarang, yaitu Mas Fuad (@fuadfuu) yang ditinggal nikah sama pacarnya. Hihihi...kasian.

Tips liburan bersama keluarga

“Kenapa sih harus family travelling?” begitu tanya Mbak Muna Sungkar setelah acara coffe break.

Jawabnya, karena kebersamaan keluarga sangat berharga. Tak ada alasan untuk tidak liburan. Apalagi bagi yang punya bayi, repot? Disitulah tantangannya. Akan ada nikmatnya tersendiri. Apa sih bedanya liburan keluarga dengan liburan lainnya?
  1. Budgetnya lebih banyak
  2. Perencanaannya juga harus sangat matang

Mbak Muna yang sedang hamil pun masih hobi liburan
Secara umum, perencanaan yang disampaikan sama Mbak Muna hampir sama dengan Mbak Donna. Namun, secara khusus perencanaan liburan bersama keluarga ala Mbak Muna sebagai berikut:

1.Tentukan kapan liburan sesuai dengan hari libur sekolah anak-anak, urusan kantor istri dan suami, atau anggota keluarga lainnya.

2.Cari tiket sedini mungkin, semakin mepet hari liburan akan semakin cepat ludes tiketnya.

3.Sambil nunggu hari H bisa pesan hotel, pilih opsi “bayar di tempat” (jika ada)  karena apabila batal terbang uang kita nggak bakal hangus.

4.Browsing tiket murah paling tidak setahun sebelumnya. Sabar membandingkan maskapai 1 dengan yang lainnya. Saran Mbak Muna, subscribe agar kita tidak ketinggalan dan dapat info promo tiket pesawat.

5.Susun rencana perjalanan. Diskusikan sama anggota keluarga mau pergi ke mana, naik apa, menginap di mana, dll.

6.Pilih tempat wisata yang ramah anak.

7.Buat agenda perjalanan per hari agar waktu liburan tidak terbuang sia-sia karena tak tahu mau jalan ke mana.

8.Liburan dibawa fun, liburan bersama keluarga memberikan pelajaran penting bagi orang tua yaitu nggak boleh egois.

9.Packing jauh-jauh hari. Buat list bawaan anak-anak, suami, dan anggota keluarga lainnya. Barang yang berat taruh paling bawah. Kosmetik, HP, kamera taruh di tempat yang mudah kita jangkau.

10.Scan dokumen pribadi, misal KTP, paspor, dan kirim ke email kita untuk jaga-jaga apabila terjadi kehilangan. 

11.Sediakan ekstra bag atau plastik untuk kebutuhan bayi. Untuk mabuk atau tempat pospaknya.

12.Bawa tas tenteng untuk barang yang sering kita butuhkan

13.Setelah packing timbang dahulu, jangan sampai beratnya kelebihan dan harus ditinggal di bandara.

14.Bawa mainan atau alat tulis untuk anak-anak agar mereka tidak bosan.

15.Bawa obat-obatan.

16.Datang ke bandara lebih awal agar anak nggak tantrum.

Nyentil sedikit soal packing, kebanyakan orang memang agak sebel deh sama urusan satu ini. Nah, untuk yang punya anak dan sudah bisa diajak packing, nggak ada salahnya lho mereka diikutsertakan. Pasti akan lebih seru.

Pemenang live tweet berfoto bersama narasumber fun talk show
Itulah tips liburan bersama keluarga ala Mbak Muna Sungkar. Acara selanjutnya diisi dengan tanya jawab dan pembagian hadiah pertanyaan terbaik dan live tweet. Alhamdulillah, saya nyantol jadi pemenang live tweet.

Dapat ilmu baru nggak lengkap kalau nggak dipraktikkan langsung. Sepulang dari acara tersebut saya langsung putar otak deh. Saya insyaf deh. Nggak mau kalau sampai kurang piknik.

Ehm...Mau liburan ke mana ya? Akhirnya, saya pilih kolam renang yang tak jauh dari rumah. Kira-kira jarak tempuhnya 30 menit-lah.

Namanya juga liburan keluarga, perlu perencanaan ya. Karena mau renang bareng Kak Ghifa yang usianya belum ada 1 tahun, banyak hal yang saya siapkan seminggu sebelum keberangkatan. Apa saja itu?
  1. Pelampung khusus bayi. Seminggu sebelum renang saya beli pelampung ini di pinggir jalan seharga Rp 45.000
  2. Mendata anggota keluarga yang akan ikut renang agar dapat mengira-ngira dana untuk membayar tiket masuk dan sewa pelampungnya. Karena ini pengalaman pertama saya mengajak Kak Ghifa ke kolam renang, saya ajak nenek dan kakek Ghifa sekalian liburan keluarga besar plus ikut jagain Ghifa.
  3. Menyiapkan makanan berat dan ringan untuk semuanya, termasuk Kak Ghifa
  4. Membawa handuk, baju ganti, shampo, sabun, dan air mandi khusus buat Kak Ghifa daripada antre lama di kamar mandi.
  5. Membawa bedak, telon, pokoknya alat perangnya Kak Ghifa.
  6. Transportasi yang saya pilih adalah sepeda motor.
Itulah perencanaan saya saat hendak liburan bersama keluarga saya, Minggu, 4 September 2016 kemarin. Meskipun sudah terencana sejak seminggu sebelumnya, tapi tetap saja ada yang kurang. Apa saja?
  1. Selama renang tidak memakai sunblock, alhasil makin hitam deh
  2. Tidak membawa mainan untuk Kak Ghifa
  3. Tidak membawa kipas tangan karena makin siang suasana di kolam renang makin panas banget.
Dan memang benar kata Mbak Muna, kalau liburan itu nggak harus yang mahal. Karena kebersamaan keluarga itu sangat berharga. Terima kasih kakek Ghifa sampai bela-belain libur kerja.


Kalau boleh saya bilang, liburan itu ternyata nagih ya. Ingin rasanya suatu hari nanti bisa liburan lagi bareng keluarga, khususnya bersama suami dan Kak Ghifa. Akan tetapi, melihat pendapatan yang kurang tentu apa mungkin bisa ya menginvestasikan dana khusus liburan? Yang dana pendidikan Kak Ghifa saja saya bingung nanti bagaimana cara klaim-nya.

Platform edukasi asuransi persembahan Sun Life
Saya jadi ingat dengan platform online yang diterangkan oleh Pak Fabie pas acara seminar fun talkshow waktu itu. Namanya Bright Advisor. Adalah platform edukasi asuransi persembahan Sun Life. Melalui Bright Advisor, kita bisa bebas bertanya apapun seputar asuransi tanpa ada tuntutan harus menjadi nasabah produk tertentu.

Contoh tanya-jawab di Bright Advisor
Bright Advisor ini cara kerjanya adalah dengan cara kita mengajukan pertanyaan, yang kemudian akan dijawab oleh advisor (penasehat keuangan) yang ditunjuk dan tentunya berkompeten di bidangnya. Ternyata di sana kita bisa juga tanya-tanya detail soal asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita lho. Hihihi...saya jadi malu nih main investasi pendidikan buat Kak Ghifa saja tapi nggak tahu bagaimana cara membayarnya, apalagi klaim-nya. Duh, saya harus tanya-tanya di Bright Advisor nih. Anda sudah pernah kunjungi lamannya di http://www.brightadvisor.co.id/?

Di Bright Advisor terdapat juga fitur Bright Calculator yang berguna untuk menghitung dana yang kita perlukan untuk mencapai sebuah tujuan finansial.

Bright Calculator
Udah yuk, buruan cobain! Saya mau tanya-tanya juga nih buat liburan ke depan. Anda juga jangan lupa buat liburan ya biar makin berkesan kebersamaan bersama keluarga. Selamat berlibur!

6 komentar:

  1. Waah keren langsung berlibur, perlu dicontoh nih :)

    BalasHapus
  2. Setelah lolos DL lalu liburan ya mba? Emang paling cocok dah :D
    Apalagi main2 air gini, wah seger

    BalasHapus
  3. liburan memang penting mbak...biar enggak setres di rumah (curhatan irt ihiks)

    BalasHapus
  4. acaranya pasti seru nih mbak, bisa dengerin langsung cerita dr narasumber kalau mau liburan

    BalasHapus
  5. liburan memang candu. sekalinya dijalanin, kepingin lagi deh

    BalasHapus
  6. aku juga pakai bright advisor untuk ngatur anggaran keuangan bulanan.. enak banget pakenya gampang, dan semua kebutuhan termasuk liburan juga nggak akan kelewatan buat dianggarkan.. :D

    BalasHapus