Senin, 29 Mei 2017

Senin di Mataku


Jangan pikir kalau aku ini guru baik-baik, apalagi lempeng sama aturan. Kalau kamu berpikiran seperti itu, salah. Hahaha.

Aku ini guru yang nakal. Suka kucing-kucingan sama kepsek. Kok bisa?

Dimulai dari hari Senin.

Senin tidak hanya identik dengan macet, jalanan ribut, dan ketakutanku kalau Kak Ghifa rewel. Tapi, tampang kepsek yang manyun kalau lihat sepatuku juga jadi salah satu bumerang untuk hari-hari berikutnya.

Sabtu, 27 Mei 2017

Begini Kalau Si Kecil Main di Luar Rumah


"Ghifa, main teruuusss!" komen salah satu tetanggaku. Aku hanya nyengir sambil megangin baju bagian belakang Kak Ghifa. Lah Kak Ghifa emang ngapain, kok dipegangi? Dia berjalan di atas pondasi pinggir kali. Hihi.

Wajar sih tetanggaku komentar demikian. Karena saat itu matahari sudah terik banget. Tapi, mau bagaimana lagi, dilarang juga nangis. Diajak masuk rumah malah teriak histeris. Terpenting dia senang, aman-aman saja, dan aku pas selo.

Anak-anak main di kali
Anak-anak main di kali
sumber foto: pilkada.tempo.co

Kamis, 25 Mei 2017

Sudah Tahu Rasanya Bersedekah?



"Dalam Islam, bukan menabung pangkal kaya. Tapi, sedekah pangkal kaya."

Jariku tak jadi memencet tombol SEND. Telingaku kupaksa untuk mendengarkan tausyiah Ustad Khalid secara seksama.

"Makin sering kamu keluarkan hartamu, makin bagus yang kita sedekahkan, maka, rezekimu akan semakin dijamin oleh Allah."

Deg!

Kapan terakhir aku bersedekah?

Sumber gambar: http://diarymuslimahindonesia.blogspot.co.id yang sudah aku edit

Minggu, 21 Mei 2017

Menjadi Guru Honorer yang Open Minded? Harus Dong!


"Mamaaaah, Bu Guru nakal!"

Pensil di tangannya di lempar ke arahku. Tangannya menggebrak-gebrak meja. Wahyu mengamuk hanya karena aku menegurnya. Bagaimana bisa aku diam saja membiarkannya asyik menggambar sedangkan teman-temannya berebut menjawab pertanyaanku?

"Maaf Mbak, Mas Wahyu tidak bisa 'disenggol' sedikitpun." laporku ke Mama Wahyu yang masuk kelas. Seminggu itu dia memang rewel banget di kelas. Maunya ditunggui Mama.

Aku sempat melanjutkan pelajaran, tapi tangisan Wahyu semakin menjadi saat Mamanya main tangan. Hah! Aku malah naik pitam. Aku keluar kelas, pergi ke kantor guru. Aku takut emosiku makin menjadi kalau terus-terusan di sana.

Jumat, 19 Mei 2017

Pengalamanku Memilih Pospak untuk Bayi Kak Ghifa


Saat acara selapanan Kak Ghifa, dengan pedenya aku memakaikan popok sekali pakai untuknya. Ku pikir kan lebih praktis, kalau pun digendong tamu nggak takut kalau pipis atau pup sembarangan. Tapi, bodohnya diriku. Malam, saat hendak mengganti popok Kak Ghifa dengan popok kain, ku lihat ada merah-merah di selangkangannya. Bagaikan kiamat kecil! Anakku kena ruam!

Selama 40 hari pertama, Kak Ghifa memang belum pernah pakai popok sekali pakai (pospak). Karena alasan kepraktisan, saat itu aku memakaikan pospak ukuran S untuknya. Soal merek, aku ngikut sama saudara dan tetangga yang memakai merek tersebut. Ternyata? Malah ruam. Sedih banget rasanya. Kak Ghifa sih nggak sampai rewel, tapi aku sebagai ibu kok rasanya jahat banget.

Rabu, 17 Mei 2017

Si Miskin Dilarang Berprestasi


"Kenapa sekarang aku jadi guru? Padahal semasa kecil, aku beberapa kali dibully oleh oknun mereka dan itu masih membekas sangat dalam."

Orang miskin dilarang berprestasi

Mau kaya, miskin, cantik, berkulit hitam, rambut keriting, laki-laki, perempuan, anaknya dokter, anaknya petani, bahkan anaknya pemulung, bukankah mereka berhak berprestasi?

Sabtu, 13 Mei 2017

Lidahku yang Ndeso VS Menu Baru HokBen?


"Hey, sudah sampai sini?"

"Iya, Mbak, Alhamdulillah. Hehehe. Penuh perjuangan banget. Pakai acara tanya abang Gojek, bapak-bapak di pinggir jalan, penjual sepatu di Pasar Johar. Hahaha. Maklum lah, belum pernah ke sini (Paragon Mall Semarang)."

"Ih, situ wong ndeso ya? Nggak pernah nge-mall."

"Ah, tahu aja deh, Mbak. Hahahaha." aku terkekeh dan kemudian berlalu bersamanya.

Kamis, 11 Mei 2017

Kurang Komunikasi? Bubar Jalan


"Haduh, lapar. Tadi siang cuma makan mie ayam." Aku segera menidurkan Kak Ghifa di kamar. Untungnya dia tidur, jadi, aku bisa langsung makan malam. Ehm, makan malam yang telat. Gimana nggak telat? Sudah pukul 20.30 WIB.

Kamis, 04 Mei 2017

Mau Menang Live Tweet? Begini Caranya!


"Ah, kalau ada Mbak Diyanika, aku nyerah deh."

"Mbak Ika itu lho menang mulu kalau live tweet."

"Ih, yang menang itu-itu mulu ya."

Bingung juga sih kalau ada yang bilang kayak gitu. Tapi, aku aamiinkan saja apa kata mereka. Kan didoain. Hihi.
Tips menang live tweet

Hanya saja, aku sering gagal paham misalnya ada yang bermental kepiting. Ada temannya yang 'naik' pasti ditarik ke 'bawah'. Temannya sering menang, malah sirik, cari-cari kesalahan. Bukankah lebih baik belajar dari kemenangan dari teman? Kok dia bisa menang? Rahasianya apa ya? Tanya ah..*yang ini aku suka*

Selasa, 02 Mei 2017

Dibuat Bingung di Hari Pendidikan


"Berarti kalian belajar di rumah berapa hari?"

"Tiga hari, Minggu, Senin, dan Selasa." Muridku girang sekali. Merekapun segera memakai tas dan bersiap untuk pulang.

Muridku sudah pulang, kelas pun usai ku sapu. Duduklah aku sambil menikmati semilir kipas angin yang bak oase di tengah gurun pasir.