Kamis, 25 Oktober 2018

Tips Ngeblog: Membuat Subdomain Keren untuk Pemula



Tips ngeblog: membuat subdomain keren untuk pemula - Di tengah kesibukan mengajar dan mempersiapkan tes CPNS, Allah menyelipkan kebahagiaan tersendiri kepadaku. Yaitu, trafik blog yang tetap bagus. Malah bisa kusebut lebih bagus dari bulan sebelumnya.

Sebulan terakhir ini aku memang menyempatkan diri untuk ikutan grup blogwalking. Alhamdulillah manfaatnya ke trafik blog sudah terlihat. Saat blogwalking itulah, aku mendapat ilmu baru tentang subdomain. Aku penasaran sama manfaat menggunakan subdomain untuk mendongkrak trafik blog. Oleh karena itu, aku mencoba mempelajarinya dan aku share di sini ya.

Subdomain itu apa?

Kalau domain kamu sudah tahu, bukan? Seperti milikku ini diyanika.com, inilah domain. Lebih mudahnya aku sebut alamat blog yang berbayar.

Ada yang berbayar, ada juga yang gratis, seperti saat pertama kali aku membuat blog ini dengan alamat ichaituika.blogspot.com (inilah yang disebut subdomain). Dari ichaituika.blogspot.com kita uraikan demikian, blogspot.com itu domain utamanya, sedangkan ichaituika.blogspot.com-nya itu adalah sub domain.

Subdomain ini sering digunakan dengan berbagai tujuan. Diantaranya:
  1. Untuk mengkategorikan artikel, misalnya: sport.detik.com (untuk kategori olahraga) dan inet.detik.com (untuk kategori teknologi)
  2. Untuk memberikan tampilan tertentu, misalnya: m.facebook.com (untuk tampilan mobile Facebook) dan mobile.twitter.com (untuk tampilan mobile Twitter)
  3. Untuk menjangkau daerah tertentu, misalnya: jogja.tribunnews.com (untuk mewakili daerah Jogja) dan id.yahoo.com (untuk negara Indonesia)
  4. Untuk penggunaan bahasa tertentu, misalnya: id.wikipedia.org untuk penggunaan Bahasa Indonesia

Itulah beberapa tujuan dari penggunaan subdomain yang kupelajari dari internet. Nah, kalau mau buat subdomain keren untuk blog kamu juga bisa lho. Apalagi untuk bloger yang sudah professional. Tidak ada salahnya kalau mulai sekarang melirik penggunaan subdomain ini.

Bagaimana cara membuatnya?

Subdomain keren bisa kita buat apabila sudah punya domain terlebih dahulu. Kalau belum punya domain, kita bisa menggunakan jasa dari IDwebhostcom dan coba ikuti langkah-langkah sebagai berikut.

Panduan Membuat Subdomain Keren untuk Startup dan Bloger Profesional


Sebelum kita membuat subdomain keren, maka kita harus menambahkan terlebih dahulu subdomain di cPanel akun hosting kita. Di sini masuk ke cPanel dan pilih menu add subdomain. Kemudian, pilih nama subdomain yang ingin kita buat. Jika subdomain itu sudah tersedia, kini saatnya kita kelola dengan baik.

Tahap #1: Pilih Nama Subdomain yang Tepat

Kita bisa membuat subdomain keren sesuai keinginan kita. Akan tetapi, kita juga harus memperhatikan nama subdomain tersebut. Karena subdomain sama saja dengan nama kita di dunia maya. Jangan sampai kalau kita salah pilih nama, malah merusak branding yang sudah kita bangun selama ini! Usahakan pilih nama subdomain yang tidak lekang oleh waktu.

Tahap #2: Berikan Fitur dan Tema yang Bagus

Subdomain keren juga bisa kita ciptakan dengan memperhatikan tentang penggunaan widget, menu, background dan juga tema yang tepat. Tunjukkanlah kalau subdomain itu adalah web yang mencerminkan situs utama yang kita miliki. Jangan sampai malah bertolak belakang, karena subdomain ini kita buat untuk mendukung web utama kita. Pokoknya pilih tampilan yang rapi, bersih dan background yang clean agar mata pengunjung betah saat berkunjung.


Tahap #3: Berikan Backlink Menuju Situs Utama

Salah satu tujuan utama membuat subdomain keren adalah untuk meningkatkan trafik blog kita. Nah, bagaimana caranya? Cantumkan link di sana yang mengarah ke blog utama kita. Tentu trafik blog kita tidak langsung kemudian naik drastis. Semua tetap butuh proses dan waktu. Kunci utamanya adalah telaten dan konsisten. Kira-kira, kamu sanggup tidak?

Tahap #4: Tunjukkan Bahwa Subdomain pun Tak Kalah Canggih dengan Situs Utama

Ketika membuat subdomain, kita harus bertekad meskipun gratisan tapi kemasannya jangan sampai kalah jauh dengan blog utama kita. Alangkah lebih baiknya kalau kita bisa menambah fitur Live Chat agar bisa terjalin komunikasi atau interaksi antara pengunjung dan pemiliknya. Fitur lain yang bisa kita sematkan adalah deskripsi mengenai apa situs kita dan fungsinya. Kemudian, jangan lupa sertakan juga kontak yang bisa dihubungi.

Tips Memilih Nama Untuk Subdomain

Nama subdomain keren akan berpengaruh dengan popularitas blog kita. Jadi, usahakan memilih nama subdomain dengan tepat.

Tips pertama, pilihlah nama subdomain sesuai kegunaan blog kita. 

Tips kedua, terkait pembuatan nama untuk subdomain keren, kita juga harus mempertimbangkan pilihan nama domain yang benar-benar sesuai kebutuhan. Jadi, jangan membuat URL terlalu panjang. Karena URL yang terlalu panjang, akan membuat pengunjung kesulitan menghapalkannya.


Tips ketiga, memilih nama subdomain yang tidak lekang oleh waktu


Kesimpulan


Untuk bisa membuat sebuah subdomain keren memang perlu usaha yang nyata. Meskipun gratis dan bukan blog utama, sebaiknya diurus dengan semaksimal mungkin agar bisa memberikan manfaat. Salah satunya menaikkan trafik blog kita. Karena saat kita mampu membangun subdomain ini dengan benar, maka situs ini akan dengan mudah terindex di mesin pencari Google. Pemilihan nama yang tepat juga menjadi solusi efektif saat ada orang yang memasukkan kata kunci tertentu di mesin pencari, mereka akan bisa menemukan hasil di blog kita. Satu hal yang pasti, subdomain juga tak boleh diremehkan karena keberadaannya tak kalah pentingnya. 

30 komentar:

  1. Hehe, skrg udh jarang yg oakai subdomain kalo emg mau menjadikan blogger sebagai profesi menurutku sih mba. Kecuali memang yg udh femes, pake subdomain di platform gratisan pun ttp laku. Huehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak artis-artis juga yang masih pakai subdomain ya, mbak. Terus penulis Hoeda Manis itu juga masih pakai subdomain. Kalau aku pakai subdomain untuk menambah PV sih, Mbak, dengan cara naruh link di sana.

      Hapus
  2. blog aku yg lama pernah punya beberapa sub domain sebelum mati, Allhamdulilah skr domainnya balik lagi. Jadi punya ide bikin subdomain lagi

    BalasHapus
  3. Naaaah, ini harus dicatat linknya ugk dipelajari. Secara bunda kan punya sub domain ampe 2 lho #sokya? Makanya penting baca postingan ini lagi. Aplg ada tentang menentukan nichie. Makasih @diyanika.com

    BalasHapus
  4. Iya, biasanya banyak yang membuat sub domain untuk kategori tertentu seperti di detik.
    Soal tampilan, aku juga suka tampilan yang rapi dan bersih, nggak bikin sakit mata kalo berlama-lama bacanya :D

    BalasHapus
  5. Aku udah lama pengen bikin subdomain, tapi belum terwujud. Baca ini jadi ingat pengen bikin subdomain untuk blog utama. Itu nichenya dengan blog utama bisa beda kah?

    BalasHapus
  6. Wah ilmu baru lagi nih membuat subdomain, hihihi...kalau subdomain tetap sama blog utama ya mesti drawat juga, nah itu yang repot khawatir keteteran merawatnya

    BalasHapus
  7. Setuju sama Mba Diya.
    Butuh komitmen untuk mewujudkannya.
    Aku punya subdomain duniarosanna.blogspot.com tapi belum komitmen, jadi sarang laba-laba deh ^^

    BalasHapus
  8. Hm, tampaknya tak terlalu susah y bikin si domain..jadi pengen belajar juga.. Kalo di WP sama juga kan ya, langkah2nya?

    BalasHapus
  9. Saya belum terpikir untuk subdomain belum terlalu paham soalnya. Tapi ini bagus ya mba untuk manaikkam traffic? Pelajarin lagi deh. Makasih mba sharingnya

    BalasHapus
  10. Saya belum kepikiran bikin sub domain. Khawatir gak bisa mengelolanya. Karena memang harus konsisten juga kan, ya

    BalasHapus
  11. makasih infonya mba DIyanika. Aku belum terpikir buat subdomain nih, mba. Kuatir aja nggak terurus. Tapi ya sapa tahu bisa punya deh :)

    BalasHapus
  12. Terima kasih info dan tipsnya mbaakk...

    BalasHapus
  13. Kalau saya masih domain aja sih ya sesuai nama juga buat branding dan untuk subdomain nanti aja kali ya buatnya takut ga bisa kelola hahaha ntar yang ada mubazir.

    BalasHapus
  14. aku gak punya subdomain. Nanti dulu deh mikirnya. Konsisten nulisnya dulu wkwk

    BalasHapus
  15. Pernah sih mbak, penasaran dengan subdomain. Ternyata ini toh. Makasih banget ilmunya. Jadi nambah pengetahuan juga tengang domain. Untuk sekarang ini lagi pengen fokus mengoptimalkan blog utama ku kak. ^_^

    BalasHapus
  16. makasiiih ya tipsnya Mba..aku ngga punya subdomain nih mba..jadi tertarik juga untuk melihat kemungkinan punya subdomain

    BalasHapus
  17. katanya punya blog lain yang sering di update dan diberi link blog utama itu bisa naikin traffic juga, ini ya yg disebut sub domain. saya punya beberapa blog, dengan beberapa niche berbeda tapi untuk saat ini gak sanggup lagi beternak satu per satu.

    anyway, makasih infonya ya Mbak :-)

    BalasHapus
  18. Aku punya subdomain di blogspot juga, masih jarang banget nulis jadi gimana ya kalau semisal ditawarin bikin subdomain. Konsisten dulu aja kali ya

    BalasHapus
  19. Saya punya 2 blog, dua2nya TLD, tapi yang satu itu jarang kuisi, PV di blog sana juga masih sedikit banget jadi belum bisa berharap banyak dari blog yang satu itu

    BalasHapus
  20. Saya sudah punya subdomain juga. Tapi isinya sarang laba-laba hahaha...
    Sudah lama tidak diisi. Padahal kalau diurus dengan baik bisa membantu blog utama ya, Mbak

    BalasHapus
  21. Aku juga pakai IDWebhost mbak, tapi selama ini belum paham bikin subdomain,makasi makasi udah sharing mbak :)

    BalasHapus
  22. Memberi nama subdomain yang tepat. Ini kadang bikin orang eh aku aja kali ya, sampe semedi buat nemuin nama yang pas wakaka

    BalasHapus
  23. Aku masih punya subdomain. Di blogspot dan di wp. Semuanya masih ada sampai sekarang.

    BalasHapus
  24. Aku punya 2 blog. Mereka saling menopang satu sama lain. Jadi ga ngerti itu sub domain atau bukan sih?

    BalasHapus
  25. Aku dulu pernah pakai, niatnya untuk tulisan khusus tentang anak-anak. Tapi aku keteteraaan, hahaha. Akhirnya wassalam deh.

    BalasHapus
  26. Aku punya subdomain nih buat nambah link :)

    BalasHapus
  27. Aku punya sub domain, berarti...
    Hehee...ga tau istilahnya.
    Pokonya mah...blog lain ada niche nya aja...

    Kalo blog utama..malah lifestyle.

    BalasHapus
  28. Wah, selama ini subdomainku kukasih nama sembarang aja. Harus dibenahi nih ya biar lebih spesifik dan jika memungkinkan bisa digunakan untuk kepentingan bisnis.

    BalasHapus
  29. Nggak kepikiran kalau subdomain bakalan butuh juga. Baiklah, mulai saat ini aku mau perhatiin lagi buat subdoamin. Thank you mbak. :)

    BalasHapus