Minggu, 06 Oktober 2019

Kalau Ada Kesempatan Ke Solo Bersama Keluarga, Ini yang Ingin Kulakukan



Aku ketagihan melihat binar mata Kak Ghifa saat kuajak ke tempat baru. Kemudian rasa kangen terhadap kota Solo pulalah yang membuatku ingin kembali lagi ke kota asal Pak Jokowi ini.

Juli lalu aku memang sudah ke Solo untuk urusan kerjaan. Karena di sana hanya di dalam hotel dan hanya mencicipi paragon mall saja, jelas, kuraaaaaaaang.

Bisa dibilang aku jatuh cinta pada kunjungan pertama. Nggak tahu kenapa. Yang jelas, saat pertama kali menginjakkan kaki di Terminal Tirtonadi saja rasanya sudah beda.

Apakah mungkin karena dulu aku ngidam bisa kuliah di Solo? Nggak keturutan, terus ganti ngarep punya suami orang Solo? Pun nggak terealisasikan pula. Hahaha.

Wis embuh, pokoke aku pengen banget ke Solo lagi. Tapi, kali ini pengen banget menghabiskan weekend bareng Kak Ghifa dan abi. Memangnya mau ngapain saja kalau ke Solo?

Berangkat Naik Kereta Api

kumparan.com

Lihat kereta api lewat sih sudah sering. Tapi, Kak Ghifa belum pernah sekalipun naik kereta. Nah, aku oensaran nih gimana binar dan tingkah polahnya saat naik kereta api

Aku sudah cek jadwal keretapi api jurusan Solo. Ternyata ada keretapi murah meriah, yaitu Kalijaga. Sekali jalan hanya bayat Rp 10.000/orang. Berangkat pukul 10.00 dari Stasiun Kedungjati dan sampai di Stasiun Balapan Solo pukul 11.45.

Enak nih, kalau berangkat Sabtu pagi. Malam menginap di Solo, pulang Minggu pagi. Sempurna, sesuai rencanaku.

Nginep di Hotel Dekat Stasiun Solo Balapan


Uang cekak tapi pengen traveling? Santai euy. Banyak tuh tawaran paylater. Tapiiiii, kalau hunting hotel yang harga di bawah Rp 100.000 kan, ya, banyak. Apalagi kalau sudah ngincer hotelnya juh-jauh hari. Kemudian dapat potongan harga karena diskon besar-besaran. Bisa bangeeeeet.

Rencanaku, aku ngincer Airy Stasiun Balapan Natuna 4 Solo (Twon Star) nih. Kubaca dari review traveler yang sudah pada mampir ke sana sih lumayan. Lagian, aku dan keluarga borok, alias tibo ngorok. Asal tempatnya cukup bersih saja, perkara tidur, aman jawa. Wong yo hanya semalam doang.

Mampir Dulu ke Hotel
Sampai di Solo pas jam makan siang tuh nggak perlu repot-repot. Kuliner di sana banyak banget.

Rencanaku sih dari Stasiun Solo Balapan jalan kaki sekitar 500 meter/6 menit, check in ke hotel naruh barang bawaan, kemudian salat dzuhur, langsung deh cus ke Pasar Legi.

Makan Siang di Pasar Legi

joglowisata.com


Dari hotel ke Pasar Legi, via Jalan Letjrn S. Parman, kami hanya perlu berjalan sejauh 300 meter/4 menit.

Pasar ini buka selama 24 jam. Apa saja ada. Warga sekitar menggunakan pasar ini sebagai tempat kulakan.

Tahu sendiri kan, ya, kalau di pasar pasti ada berbagai macam kuliner jadul. Aku ngincer pecel. Pun suamiku kan lidahnya asli lidah ndeso. Paling aman, ya, cari makan yang berbau asli Indonesia.

Sewa Mobil Online

24 jam siap melayani

Traveling sama anak kicik tuh memang beda. Kalau pas sendiri, ya, santai-santai saja misalkan mau jalan kaki seharian. Gempor mah urusan belakang. Hati harus hepi dulu.

Sewa mobil online jadi salah satu solusiku. Rencanaku setelah makan siang kan mau ke Pura Mangkunegaran. Sebelumnya mau sewa mobil dulu via TRAC.

Abi bisa nyetir. Tapi, karena baru kali ini ke Solo, mendingan sewa mobil sekalian sma drivernya pula. Biar perjalanan makin aman jaya sentosa. Terpenting lagi Kak Ghifa nggak kepanasa. Cuacanya kan ekstrim banget akhir-akhir ini. Siang panas banget, agak sorean sudah hujan lebat pakai angin.

Paling aman memang sewa mobil saja via TRAC. Pun sudah bisa via online juga. Makin mudah deh.

Mau Ngapain Ke Pura Mangkunegaran?



Memang sudah kelewat 1 Suro, sih. Nggak akan ada kebu bule yang diarak. Tapi, melihat foto-foto tempat yang buka sejak pagi ini kok tetap saja pengen masuk. Sekilas tempatnya adem. Kalau leyeh-leyeh seraya nurunin nasi dari lambung kan enak gitu. Sekalian nyelonjorin kaki karena tadi sudah jalan dari stasiun ke Pasar Legi.

Menghabiskan Malam Minggu di Alun-alun Kidul

bangkitmimpi.com

Iyaaaaa, kuingin pas pergi sama keluarga kayak gini tuh bisa menghabiskan waktu bersama dengan suasana yang berbeda. Setiao malam minggu memang selalu bersama. Tapi, hanya nongkrong di rumah. Ujung-ujung pada mantengin gadgetnya sendiri.

Nah, Alun-alun Kidul nih jadi destinasi terakhir yang ingin kukunjungi saat berkunjung ke Solo. Menurut ulasan local guide, di sana cukup asyik buat nongkrong bareng keluarga. Ada pasar malam, becak    lampu, kulineran juga bisa.

Ah, kubayangkan sambil senyum-senyum, di sana aku habiskan waktu kami untuk makan malam, naik becak keliling alun-alun, dan bercanda ria lari-larian bareng Kak Ghifa.

Sempurna.

Kalau sudah capek atau mentok pukul 21.00, pulang deh ke hotel. Esok hari pukul 07.00 kami harus siap di stasiun lagi. Pulang.

Insyaallah, ini akan segera terealisasikan. Kurasa tak sampai memakan budget sejuta juga sudah bisa jalan-jalan singkat. Bismillah. Semoga ini bisa terealisasikan paling lama ntar di akhir tahun.

Kalau kamu, sudah pernah ke Solo?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar