Minggu, 25 Juni 2017

Little Hippo, Clodi Lokal yang Murah dan Berkualitas


Sebagai konsumen, kalau sudah tahu kualitas suatu barang itu bagus, suatu hari kalau ada rezeki dan butuh, pasti balik lagi dan beli. Bukan begitu?

Sama halnya denganku. Pertama kali nyobain clodi Little Hippo, aku langsung jatuh cinta sama motifnya yang lucu-lucu. Terus, karena Kak Ghifa suka dan merasa nyaman, otomatis clodi itu sering ku pakaikan kepadanya.




Terbiasa memakaikan clodi lokal ini ke Kak Ghifa, aku jadi tahu kalau clodi ini memang clodi murah berkualitas. Kok bisa murah? Murah terus berkualitas? Bisa ya? Yuk, cari tahu!

Clodi Little Hippo itu Murah

Bagi setiap orang, murah itu berarti hemat. Nah, clodi Little Hippo ini dikatakan murah dari sisi mana?

Pertama, di Indonesia banyak sekali clodi lokal yang beredar di pasaran. Harganya pun bervariasi. Pokoknya per clodi itu di atas 50 ribu lah. Nah, jika dibandingkan dengan clodi impor, harga segitu mah dapat benangnya saja. Karena clodi impor itu rata-rata harganya di atas 250 ribu.

Dipilih-dipilih, Little Hippo paling murah tapi nggak murahan.
sumber gambar: clothsdiapercorner.wordpress.com

Bagaimana dengan clodi Little Hippo kalau dibandingkan dengan clodi impor? Nggak kalah bagus kok  kalau ditelisik dari bahan dan desainnya (lebih detail akan di bahas di bagian kualitas). Per clodi pun hanya dibandrol 60 ribu ke atas. Bukankah itu murah banget?

Kedua, awal pertama Kak Ghifa ngambek nggak mau pakai pospak (popok sekali pakai), aku itu stres banget. Apalagi setiap harinya aku nitipin dia ke ibu. Kan kasihan dong kalau ibu harus ngepel lantai berkali-kali. Tapi, nggak tahunya kebiasaan baru Kak Ghifa itu terjawab dengan adanya clodi Little Hippo ini. Lha Kak Ghifa nggak mau pakai pospak tapi giliran diiming-imingi clodi Little Hippo langsung, "Iwak...iwak....(ikan...ikan....)". Kemudian minta dipakaikan clodi tersebut.

Clodi motif ikan model pant ini paling favorit buat Kak Ghifa

Sebelumnya, dalam seminggu aku itu paling sedikit habis 20 pospak dengan harga 40 ribu. Misal 1 tahun ada 48 minggu berarti, 48x40 ribu= Rp 1.920.000. Berbeda kalau aku beli 10 clodi dengan harga per clodi 80 ribu, totalnya 10x80 ribu= Rp 800.000.

Jadi, murah nggak? Murah banget lah ya. Clodinya hanya sekali beli, nah pospaknya? Terus-terusan beli sampai Kak Ghifa lulus toilet training. Coba hitung sendiri misalnya Kak Ghifa lulus toilet trainingnya 2 tahun!

Ketiga, sebagai ibu-ibu, aku harus pintar mengolah uang suami. Sedikit banyak per bulannya, semua harus tercukupi. Nah, untuk urusan clodi Kak Ghifa aku punya tips nih biar bisa dapat harga yang murah meriah pakai banget. Yaitu, belanja clodi di Shopee. Hihihi.



Clodi Little Hippo ini bisa di beli di websitenya langsung atau di beberapa online shop, seperti Buka Lapak dan Tokopedia. Karena aku nyari yang paling murah, ketemu deh sama Shopee. Kemarin tuh, aku beli 2 clodi hanya 150 ribu-an. Itu sudah gratis ongkir pula. Andai saja kemarin rezeki berlebihku banyak, pengen banget beli clodi yang banyak sekalian buat Kak Ghifa.

Prinsip kalau beli clodi Little Hippo di Shopee ini semakin banyak maka akan semakin murah. Berikut nih aku bocorin tips belanja clodi Little Hippo di Shopee.



Bagaimana? 3 poin tersebut memang menjawab pertanyaan tentang murahnya clodi Little Hippo kan?

Clodi Little Hippo itu Berkualitas

Ada kalanya aku lebih memilih belanja barang yang murah dengan kualitas yang cukup baik dibanding dengan yang harga mahal tapi kualitasnya bagus sekali. Karena ku pikir yang penting tidak jelek-jelek bangetlah. Kan uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan yang lainnya. Akan tetapi, berbeda saat aku membeli clodi Little Hippo ini. Harganya sudah murah tapi kok berkualitas banget. Buatan lokal pula. Nah, masak kamu tetap milih produk impor kalau ada produk lokal yang kece abis gini sih?

Clodi Little Hippo ini bisa dikategorikan berkualitas, menurutku karena:

Pertama,
Bahan dan Jahitan
Setiap kali membeli pakaian, pertama yang kuperhatikan adalah jahitan dan bahan pakaian tersebut. Sama dong, pas pertama kali pegang clodi ini kulihat jahitannya rapi dan rapat banget. Ini menandakan kalau clodi ini bakal awet.

Bagaimana dengan bahannya?
Clodi ini kan terbagi menjadi 3 bagian, outer, inner dan insert. Bahannya pun berbeda-beda.

Outer (yang ada motifnya), ini terbuat dari bahan polyster yang tahan air. Kalau disentuh teksturnya halus dan agak licin. Jadi, pas kalau digunakan sebagai bahan clodi. Selain itu, clodi ini juga bisa dipakai saat renang lho, dengan catatan insertnya dilepas ya.



Inner (bagian dalam-balik outer), terbuat dari bahan microfleece yang lembut dan berwarna putih. Dengan tekstur yang lembut ini membuat anak nyaman saat memakainya. Apalagi bagian ini adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit si kecil. Kalau misalnya bahannya panas dan kasar, ih, mana tahan? Pengen garuk-garuk mulu dong. Parahnya, ntar malah jadi ruam. Oh, tidak!

Insert, terdiri dari 4 layer, yaitu 1 microfleece (halus) dan 3 microfibre (seperti handuk) yang merupakan kain berteknologi tinggi berfungsi menyerap pipis dengan cepat. Insert tersebut dijahit jadi satu tapi ada satu bagian yang nggak dijahit. Jadi, ada rongganya. Ini memudahkan agar cepat kering saat dijemur.


Kedua,
Desain
Ngomingin soal desain, aku langsung teringat sama motif clodi ini. Banyak banget motifnya, tapi ada juga kok yang polosan. Sesuai selera lah ya. Pengalaman nih, si kecil makin suka pakai clodi apabila motifnya dia sendiri yang pilih atau memang dia suka sama motifnya. Terus warnanya pun eye catching banget. Mencolok tapi bagus. Oiya, motifnya itu utuh, kelihatannya nggak mudah mengelupas deh.

Berbagai macam motif lucu-lucu

Soal model, clodi ini memiliki dua macam model. Yaitu, pakai perekat (cover) dan pant. Kalau yang perekat (pakai velcro di samping kanan kiri) ini lebih cocok untuk bayi newborn sampai usia sekitar 6 bulanan. Untuk yang pant (pakai snap di samping kanan kiri), ini cocok banget untuk si kecil yang sedang aktif-aktifnya bergerak. Kalau sekarang Kak Ghifa ya pakai yang pant. Tapi, dia juga nggak menolak misal dipakein yang perekat. Malah sudah paham langsung tiduran di kasur. Hihi.


Model pant dengan snap di samping kanan kiri

Kalau tipenyapa, clodi murah berkualitas ini dibedakan menjadi 4. Yaitu,


Selanjutnya ada poin lain yang membedakan clodi Little Hippo dengan clodi lainnya, yaitu adanya kerutan pada inner clodi. Kerutan di kanan kiri ini sebenarnya berfungsi sebagai penahan lubernya pipis dan pup si kecil.

Di bagian inner, ada kerutan kanan kiri yang pas di sekitar selangkangan

Selain itu, clodi ini juga bisa dipakai terus sesuai dengan tipe clodi. Misalnya pakai yang active fit, itu kan untuk si kecil dengan BB 5-20 kg. Nah, saat ini BB baru 10 kg, kan pasti kedodoran ya? Itu bisa diatasi dengan pemakaian snap yang ada di depan clodi. Snap ini bisa disesuaikan dengan ukuran si kecil. Enak kan? Jadi, nggak usah beli lagi dan lagi misal BB si kecil sudah naik.

Kalau Kak Ghifa snap yang paling atas direkatkan
Itulah clodi Little Hippo, motifnya lucu-lucu, modelnya ada yang pakai perekat atau pant, tipenya banyak dan bisa disesuaikan dengan BB si kecil, terdapat kerutan di kanan kirinya, serta mudah diubah ukurannya menjadi S, M, L, dan XL dengan menggunakan snap yang ada di bagian depan clodi. Nah, berikut video reviewku tentang clodi Little Hippo ini. Semoga bisa membuatmu makin yakin kalau clodi ini memang clodi murah berkualitas.


Ketiga,
Cara perawatan yang mudah
Kata siapa kalau mencuci clodi harus pakai mesin cuci? Tidak. Pakai tangan juga bisa. Memang sih lebih mudah dengan mesin cuci. Akan tetapi, selama ini aku pakai tangan ya oke-oke saja. Tidak merusak nilai guna clodi kok.

Berikut ini ada beberapa hal penting dalam perawatan clodi: murah berkualitas, Little Hippo:
  1. Cuci paling tidak 3 kali saat clodi baru beli dan belum dipakai si kecil. Ini untuk meningkatkan daya serap clodi.
  2. Cuci dengan sedikit deterjen.
  3. Pada prinsipnya pencucian clodi seperti pakaian biasa.
  4. Sebelum dicuci bersihkan dulu sisa pipis dan pup.
  5. Rendam selama 15-30 menit dengan sedikit deterjen.
  6. Kucek dan peras secukupnya.
  7. Bilas sampai bau dan busa benar-benar hilang.
  8. Jemur dengan terkena sinar matahari secara langsung malah semakin bagus.
  9. Saat dijemur, posisi inner menghadap matahari. Ini bertujuan untuk membunuh kuman-kuman yang masih menempel di sana.
  10. Clodi tidak perlu disetrika.
  11. Setelah kering, tata rapi insert ke dalam inner. Jadi, saat hendak memakaikan lebih praktis dan si kecil tidak perlu menunggu lama.

Sekali lagi aku mau tanya, masih mau beli clodi impor atau merek lain kalau ada clodi yang kece abis seperti Little Hippo ini? Kalau aku sih ketagihan pengen beli lagi. Kamu kapan?

Kak Ghifa aja pakai clodi Little Hippo. Kamu?
Info lebih lanjut kamu bisa kunjungi:
Web: Little Hippo
Instagram: Little Hippo
Facebook Fanspage: Little Hippo

Kamis, 22 Juni 2017

Andai Kau Ada Saat Bimtek Kurikulum 2013


"Edan tenan! Mosok kelompokku sepuh-sepuh semua? Wah, pasti nanti aku terus nih yang disuruh kerja. Apalagi tugas dari fasilitator serba pakai IT." gerutuku dalam hati pas hari pertama Bimtek Kurikulum 2013 yang ku ikuti sejak tanggal 12-17 Juni lalu.

Rabu, 21 Juni 2017

Hobi Mengkritik Orang


Ku lirik jam dinding.

"Ah, sudah pukul 14.00. Aku belum ini belum itu." Ku pakaikan baju lengan pendek ke Kak Ghifa. Tak lupa topi di kepalanya.

"Kakak turun dulu. Ummi mau ngeluarin motor ya."

Saat motor hendak ku starter, tiba-tiba ada tetanggaku lewat.

Minggu, 18 Juni 2017

Begini ya Rasanya Patah Hati dengan Anak Sendiri


"Kalau ada yang bertanya, kenapa saya tidak ikut diklat? Saya pertegas "tidak lain, karena anak saya. Saya tidak bisa meninggalkan anak saya terlalu lama. Anak saya masih sangat membutuhkan saya". Monggo jika mau membanding-bandingkan saya dengan "guru+ibu rumah tangga" lain yang sama-sama punya balita. Karena saya dan "guru+ ibu rumah tangga" itu sangat berbeda dan tidak akan pernah bisa disamakan. Ingatlah, bagiku karier terbaik seorang istri dari suami adalah menjadi istri yang sholehah buat suamiku dan menjadi seorang ibu yang baik buat anak-anakku."

Kira-kira begitulah status FB temanku. Nggak tahu apa yang melatar belakanginya menulis status tersebut, tapi aku merasa tak ada yang salah dengan prinsipnya.


5 Daftar Beasiswa Terbaik Untuk Melanjutkan Kuliah Jenjang S1 dan S2


Kalau kamu ngikuti TL di Facebook beberapa hari ini, kamu pasti tahu, kabar apa yang lagi hangat? Yap. Tentang diterimanya anak-anak bangsa di universitas negeri. Selamat ya, sebentar lagi jadi anak kuliahan nih.

Ngomong-ngomong soal dunia perkuliahan, memang berbeda dengan dunia anak SMA. Mulai dari pergaulan, akademik, dan bahkan biaya yang diperlukan. Saat SMA, mungkin jenis biaya yang diperlukan tidak akan sampai membuat kantong bolong namun berbeda dengan biaya untuk kuliah.
Sumber gambar: beasiswa.ristekdikti.go.id

Jumat, 16 Juni 2017

Tips Memilih Sekolah Manajemen Bisnis Terbaik


Saat ini anak-anak yang mulai beranjak dewasa menginginkan dirinya diakui oleh banyak orang dan mulai melakukan semua secara sendiri. Termasuk memilih sekolah. Untuk meyakinkan kedua orangtuanya, maka sangat diperlukan pengetahuan yang lebih agar anak tersebut bisa memilih sekolah yang sesuai dengan keinginannya sendiri. Contohnya seorang anak yang menginginkan sekolah manajemen bisnis. Maka orangtua harus tahu bagaimana bersekolah di manajemen bisnis tersebut, seperti apa dan bagaimana nanti kedepannya.

Sumber gambar: sekolahbisnis.asia

Rabu, 14 Juni 2017

Tips Memilih Merk AC Terbaik Sesuai Kebutuhan


sumber gambar: carapemesananopcpluscapsule.wordpress.com

AC atau Air Conditioner adalah sebuah perangkat elektronik yang paling banyak digunakan pada area perkantoran, perumahan, mall, hingga institusi - institusi besar. AC sudah menjadi perangkat umum yang tidak asing di telinga masyarakat. Dengan memasang AC pada suatu ruangan, akan membuat ruangan terasa jauh lebih nyaman karena udara dingin yang dihasilkan AC tersebut.

Namun tahukah kamu, memilih merk AC terbaik, tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Agar tidak menyesal di kemudian hari. Adapun tips memilh merk AC terbaik adalah dengan mengikuti langkah - langkah berikut:

1. Tempat Pemasangan AC

Setiap tempat memiliki ukuran, karakteristik dan bentuk yang berbeda. Hal ini dapat kamu jadikan acuan dalam memasang merk AC terbaik untuk ruanganmu. 

Misal pada rumah atau kantor, kamu bisa memasang AC bertipe Multi-Split Wall karena pendingin ruangan jenis ini menggunakan 2 unit yaitu indoor untuk mengeluarkan hawa dingin dan outdoor yang berada di luar untuk menyimpan kompressor. Kemudian disambungkan pipa ukuran 3 inci untuk menghubungkan indoor dan outdoor. AC ini sangat umum digunakan untuk rumah sebab dengan satu outdoor bisa digunakan untuk beberapa indoor.

2. Luas Ruangan 
Sebelum memilih merk AC terbaik, perhatikan juga keadaan luas ruangan yang akan kamu pasangi AC. Sebab apabila kamu tidak bisa memperkirakan ukuran luas ruangan dengan kemampuan AC maka kamu tidak akan bisa mendapatkan kenyamanan maksimal dan lamanya proses pendinginan ruangan.

Misal rumah anda berukuran 18 m2 maka gunakanlah pendingin ruangan yang memiliki daya 1 PK. Karena apabila kamu menggunakan daya yang lebih dari ini ada kemungkinan rumahmu akan terasa sangat dingin. Sehingga memperkirakan ukuran AC dengan luas ruangan tentu wajib dilakukan.

3. Jumlah Orang

Selanjutnya perhatikan juga jumlah orang yang berada di dalam rumah. Apabila keadaan di rumahmu banyak penghuninya, maka mau tidak mau kamu harus memasang pendingin ruangan yang memiliki PK tinggi. Dampaknya beban daya tentu lebih besar agar ruangan tetap terasa sejuk meski dihuni banyak orang. Sebaliknya apabila penghuni rumah sedikit, gunakanlah merk AC terbaik yang memiliki PK kecil agar proses pendinginannya pas dan menghemat daya.

Senin, 12 Juni 2017

3 Tempat Wisata Kuliner Khas Di Yogyakarta


Nggak terasa kita sudah di 10 hari terakhir bulan ramadan ya? Sebentar lagi lebaran dan lebaran kali ini dibarengi dengan libur kenaikan sekolah. Liburaaaaaan!

Saat waktu liburan tiba, semua orang akan mempersiapkan diri untuk pergi berlibur ke tempat tertentu. Salah satunya pasti akan memilih untuk liburan ke Jogja. Karena di kota ini ada banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi seperti wisata alam, wisata edukasi, wisata sejarah hingga satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah wisata kuliner.

sumber gambar: dapurumami.com

Minggu, 11 Juni 2017

Dia yang Asing Bagiku


Aku paham soal ajaran Islam tentang larangan bermusuhan antar sesama. Apalagi lebih dari 3 hari. Dosa. Tapi, ah, aku tidak bermusuhan dengannya kok. Hanya merasa asing semenjak 7 tahun lalu.

Pas Mbak Tina dan Mbak Nunung melempar tema sahabat untuk arisan blog ke 4 ini, aku langsung teringat dengan seseorang yang beberapa hari lalu me-love postingan lawasku di Instagram.

Sabtu, 10 Juni 2017

Aneh tapi Nyata: Lembar Soal UKK Hilang


"Ayo, baris dulu!" perintahku saat anak-anak hendak memasuki kelas untuk ujian jam kedua, bahasa Jawa.

Mereka sudah duduk di bangkunya. Alat tulis sudah siap diajak tempur.

"Sudah siap mengerjakan soal, Anak-anak?"

"Sudah."

"Kalau sudah, mulut dikunci yang bekerja tangannya."

Jumat, 09 Juni 2017

Kangen jadi Mahasiswa


Aku kangen saat,

Tugas yang bertumpuk-tumpuk.

Kunjungan ke sekolah-sekolah.

Presentasi di depan dosen dan teman-teman.

Pulang malam karena lembur tugas.

Glesotan di perpustakaan.

Ngendog berjamaah di fakultas psikologi demi mendapat Wi-Fi gratis.

Ngejar-ngejar dosen.

Kamis, 01 Juni 2017

Andai Ku Tahu Dari Awal


"Pasti mau beli ayam?" tebak tetanggaku saat aku hendak pergi ke rumah Budhe Rustipah, penjual ayam potong yang rumahnya masih se-RT denganku.

"Hehehe." aku hanya nyengir. Sudah tahu kok ya nanya gitu lho.

Hari ini ayam goreng, besok bacem ayam, besoknya lagi rica-rica ayam, besok-besoknya lagi ayam goreng krispi. Begitulah menu lauk keluargaku. Hampir setiap hari makan ayam. Tak ada bosan-bosannya. Pas ada kabar flu burung, masih sama, setiap hari lauk ayam. Jadi, nggak heran kalau tetanggaku sampai hapal. Hihihi.