Sabtu, 18 November 2017

Resep Keluarga Harmonis ala HIJUPXArisan Resik dan Pengalamanku Menggunakan Resik V Godokan Sirih


"Kalau njenengan berapa kali seminggu sama suami?" Aku kaget saat ditanya urusan ranjang sama teman kerja. Aku hanya senyam-senyum saja. Teman yang lainnya langsung menimpali dengan riuh rendah tawa yang memenuhi ruang kantor.

Sambil mengamati TL instagram bloger Palembang yang sedang ikut Arisan Resik dan #HIJUPbloggersmeetup, telingaku tetap mendengarkan obrolan teman sejawatku. Dari pembicaraan mereka aku menangkap bahwa semakin tinggi intensitas 'kebersamaan' bersama suami, semakin berkualitas pula keharmonisan rumah tangganya. Menurutku ini obrolan yang sangat menarik dan bisa kujadikan pelajaran bersama suami yang baru 3 tahun mengarungi bahtera rumah tangga.

Sejalan dengan apa yang aku dengar, caption di instagram bloger Palembang kok ya sedang bahas tentang resep keluarga harmonis. Sampai hati, aku ingin ikut acara serupa misalnya ada juga di Semarang.

Sebelum acara dimulai

Tak tahunya, aku benar-benar jadi salah satu dari 25 perempuan yang beruntung terpilih mengikuti #HIJUPevent itu. Bertempat di Verve Bistro & Cafe, Lobby Floor, Rooms Inc Hotel, Jalan Pemuda Nomor 150, Semarang, kutempuh perjalanan 1,5 jam-an dengan motor.

Hari itu, Sabtu, 28 Oktober 2017, aku langsung ganti baju bernuansa hijau di kamar mandi sekolah. Jujur, saat itu aku nggak pakai mandi-mandi dulu. Hanya cuci muka, dandan dikit, dan cus berangkat. Dari sekolah sekitar pukul 10.30 tak tahunya jalanan macet banget karena jam makan siang, pun weekend pula. Duh, panasnya minta ampun.

Akhirnya aku baru sampai di lokasi sekitar pukul 12.15. Alhamdulillah, acara belum dimulai tapi sudah banyak teman blogger yang sudah hadir. Ada yang sedang berselfie ria, membidik hampers cantik yang ada di meja, atau sekedar mengobrol santai dengan teman sebelahnya.

Hampers cantik
Memasuki ruangan untuk #HIJUPmeetupsemarang ini seketika membuatku nyaman. Tadinya aku sangat ngos-ngos-an karena berlari, takut terlambat. Lampu yang temaram, hawa adem dari pancaran warna hijau pakaian kami, dilengkapi dengan alunan musik yang slow mampu membuatku sedikit rileks.

Tak lama, suara Mbak Sofi, yang kutahu adalah salah satu penyiar radio swasta ternama di Semarang, menarik perhatianku saat membuka acara. Sudah kuprediksi sih, biasanya kalau MC-nya penyiar radio bakalan asyik membawakan suatu acara. Dengan suara renyahnya, Mbak Sofi memperkenalkan dua perempuan cantik yang akan berbagi di sesi Inspiring Talk Show.


Aku, Mbak Vita, dan Mbak Sofi berfoto sebelum acara dimulai
Mereka adalah Mbak Fitri Aulia, seorang fashion designer sekaligus pemilik brand KIVITS, dan Mbak Yuna Eko Kristiani selaku Senior Public Relation dari PT. KINO Indonesia. Keduanya berbagi ilmu di bidangnya masing-masing, di antaranya, Mbak Fitri berbagi cerita bagaimana perjalanannya mengarungi perjalanan keluarga harmonisnya selama 7 tahun dan lika-likunya berbisnis dengan sang suami. Tak mau kalah mencuri perhatian bloger yang hadir, Mbak Yuna menambahkan informasi menarik sekitar kesehatan daerah kewanitaan perempuan, terutama #keputihan agar makin disayang sama suami.

Dari kiri, Mbak Yuna, Mbak Fitri, dan Mbak Sofi

Agar lebih mudah dipahami, berikut aku buat poin-poin penting yang disampaikan oleh kedua perempuan inspiratif ini ya. Sayang kan kalau ilmunya aku simpan sendiri?

1. Paham betul soal kodrat perempuan

Sebagian besar perempuan masa kini adalah wanita karir. Seperti Mbak Fitri, meskipun bekerja dan berpenghasilan, menghormati suami adalah suatu kewajiban. Sekalipun berbisnis bersama dengan suami, ego kita tetap harus dijaga. Cekcok sekali dua kali pasti tak dapat terhindari. Logika dan perasaan harus tetap terjaga dan tidak berat sebelah timbangannya. Jangan sampai banyak kasus di luar sana, seperti istri yang banyak 'petingkah' karena gajinya lebih besar dari suami, mampir juga ke keluarga kita! Contoh kecil kita tahu kodrat kita sebagai perempuan adalah tidak berbicara dengan nada tinggi kepada suami atau bahkan lebih tinggi dari suami. Di mana kelembutan kita sebagai perempuan?

Sumber gambar dari pixabay.com

2. Menikmati pekerjaan

Ada nggak sih yang suka bawa urusan kantor ke rumah? Habis dimarahin si bos, eh, di rumah gantian ngamuk sama orang di rumah. Jangaaaan!

Suka duka suatu pekerjaan harus kita nikmati. Bahkan, sampai urusan passion pun harus kita nikmati juga. Sudah tidak jadi rahasia kalau banyak orang sekarang ini bekerja tak sesuai passionnya. Tapi, apa iya kita menunggu pekerjaan yang sesuai passion kita terus? Kenapa tidak berusaha menikmati apa yang di depan mata dan berusaha selalu bersyukur?

Sejauh ini aku selalu berusaha untuk tidak membawa pekerjaan sekolah ke rumah. Lebih memilih pulang agak sore tapi semua pekerjaan sudah selesai. Pulang tinggal urusan anak dan suami. Akan tetapi, saat ini yang jadi masalah untukku adalah mengatur waktu untuk online. Karena Kak Ghifa (2 tahun) sudah sering protes dan marah-marah nggak jelas setiap kali melihatku pegang HP. Kan bahaya banget.

3. Me time berdua

Kurasa semua bloger yang hadir pada ngiler deh mendengar cerita Mbak Fitri yang selalu berdua dengan suami. Kerja sudah bareng, ada acara di mana-mana juga berdua. Hihihi. Tapi, memang itulah resep ketiga, keluarga harmonis ala Mbak Fitri. Kita harus punya waktu berdua dengan suami. Ya, tidak kemudian harus seperti Mbak Fitri. Paling tidak dalam sehari kita bisa ngobrol intim sama suami tentang apapun kan juga termasuk me time. Contohnya, ngobrolin tentang perkembangan anak, besok mau dimasakin apa, ada kejadian apa di tempat kerja, dll.

Aku sendiri sepakat dengan Mbak Fitri kalau me time bersama suami itu penting. Nyatanya, semenjak suami kerja di rumah, keluarga kami pun terasa lebih 'hidup'. Ya, sekalipun semakin sering bertemu-berdua, jadi, semakin sering cek-cok. Akan tetapi, semua bisa teratasi dengan yang namanya komunikasi.

Ayo, hari ini, me time sama suami mau ngapain?

Sumber gambar dari pixabay.com
4. Me time untuk diri sendiri

Pun poin ini tak kalah penting lho. Sekalipun sebagai perempuan selalu berkutat dengan dunia anak, dapur, dan melayani suami, yang namanya me time itu dibutuhkan agar tetap waras. Jangan sampai bilang, ah, aku sudah bahagia ketika melihat anak dan suamiku bahagia! Klise tahu.

Aku pernah membuat postingan tentang me time recehanku. Di sana aku menuliskan beberapa kegiatan yang murah meriah tapi bisa bikin aku hepi. Salah satunya ya ngepoin online shop. Akan tetapi, ada kabar baik nih untuk kepo-er online shop. HIJUP sedang bagi-bagi potongan senilai 50 ribu dengan minimum belanja sebesar 250 ribu nih. Lumayanlah ya buat ganti ongkir. Masukin saja kode voucher: HIJUPBMUSEMARANG ini.

Baca juga: Me Time Recehanku

4. Menjaga penampilan di depan suami

Hayo, siapa yang suka dasteran, sisiran jarang banget, lipstik sisa dari kantor pas di depan suami? Ini keliru tapi dianggap lumrah. Termasuk aku sendiri.

Pas kerja dandan menor, eh, sampai rumah hanya pake daster yang keteknya sudah sobek. Hahaha. Iya, sih ya, suami menerima kita apa adanya. Akan tetapi, membuat hati suami berbunga-bunga kan hadiahnya surga. Hahaha.

Bukankah kalau hati suami senang, istri dan anak juga ikut senang? Hayo, dandan buat suami juga. Jangan bau keringat mulu!

Kalau di rumah tampil cantik juga lah. Jangan dasteran mulu. Hihi.
Sumber gambar dari pixabay.com
5. Menjaga kesehatan kewanitaan

Soal hati dan penampilan luar sudah, poin yang ini juga harus diperhatikan. Melayani suami adalah suatu kewajiban. Sebagai seorang istri seharusnya kita mampu mempersembahkan yang terbaik.

Sayang, Mbak Yuna mengungkapkan kalau berdasarkan penelitian 70% perempuan sering sekali mengalami keputihan baik saat masa subur maupun menjelang menstruasi. Bayangin saja, saat suami lagi kebelet, eh, kita malah sedang dilanda keputihan kan nggak lucu. Kasihan wajahnya jadi kelipet-lipet. Hahaha.

Keputihan itu ternyata ada dua macam, normal dan tak normal. Normal kalau keputihannya bening, tak berbau. Sebaliknya yang tidak normal cirinya kental, berwarna, bau, dan bisa mengakibatkan gatal-gatal.

Sebagai antisipasi, kita harus tahu betul cara #mengatasikeputihan. Cara simpelnya ya sering-sering ganti celana dalam paling tidak 4 jam sekali. Arah cebok yang betul dari atas ke belakang, bukan sebaliknya. Selain itu, bawa selalu handuk kecil untuk mengeringkan daerah kewantiaan agar tidak lembab. Karena kalau lembab, jamur dan bakteri suka sekali hinggap di sana.


Kalau dulu, ibuku sering sekali membuat godokan daun sirih, kemudian dipakai membasuh daerah kewanitaan pas masih hangat. Sebenarnya #Manfaatdaunsirih itu seperti apa sih untuk daerah kewanitaan kita? Pas pertama kali nyoba, rasanya itu semriwing banget. Pas selesai di-uap pakai godokan sirih tradisional serasa kalau di wajah itu rasanya fresh banget. Tapi, ini yang fresh daerah kewanitaanku.

Sedihnya, kini, daun sirih di sini makin susah ditemui dan harganyapun seikat bisa sampai 5000. Itu saja dipakainya hanya sekali atau dua kali. Jatuhnya kan lebih mahal, keluar gas buat merebus, terus rempong juga.

Cocok deh, Mbak Yuna memperkenalkan antiseptik alami yang menganduk minyak atsiri, berupa Resik V Godokan Sirih ini. Produk yang satu ini juga sudah beredar di pasaran dengan harga kisaran 15 ribu untuk ukuran 100 ml. Jadi, membantu banget bagi ibu-ibu pekerja macam aku ini yang waktu luangnya tak banyak tapi pengen selalu nyenengin suami.


Resik V Godokan Sirih ini baunya khas godokan daun sirih asli. Encer seperti air, warna coklat bening, dan saat diusap-usapkan di tangan, kandungan busanya tidak banyak. Ini menunjukkan kalau bahan yang digunakan memang benar-benar alami dan tidak mengandung banyak sabun.

Pun, produk dari PT. KINO Indonesia ini sudah teruji secara klinis dan mikrobiologi membantu mengurangi jumlah jamur Candida Albicans penyebab keputihan. Ternyata kinerja produk berwarna hijau ini adalah menghambat tumbuhnya jamur dan membunuh bakteri jahat yang ada di daerah kewanitaan kita.

Cara pemakaiannya pun mudah, sebelum dipakai, kocok terlebih dahulu. Kemudian usapkan dari atas ke belakang di daerah kewanitaan kita. Bilas sampai bersih. Karena PHnya 3-4, sesuai dengan daerah kewanitaan kita, produk ini aman untuk digunakan setiap hari. Bahkan, sangat dianjurkan saat sedang menstruasi. Produk ini pun juga bisa digunakan mulai dari gadis yang baru pertama kali menstruasi lho. Halal pula.


Hayo, jangan sampai keputihan jadi penghalang kemesraan kita bersama suami ya!



Itulah poin-poin penting yang aku dapat dari kedua narasumber yang so inspiring. Benang merah dari semua poin di atas sebenarnya adalah sepasang kesabaran dan ketelatenan. Kalau nggak sabar dan telaten menikmati skenario yang punya hidup ini ya wassalam deh.

Brush and Hand Lettering Workshop.

Sebagai awal untuk menguji kesabaran dan ketelatenan peserta arisan resik kala itu adalah dengan adanya Brush and Hand Lettering Workshop dari teman-teman Semarang Coret dan Duduk Nyeni. Peserta diajari bagaimana menulis kaligrafi dengan alat kuas dan cat air.

Alat dan media sebelum buat hand lettering
Mbak Mia dan Mas Edison mengenalkan hand lettering
Mulanya kita berlatih konsep nai tipis turun tebal
Inilah karyaku 😊, bagus sih, menurutku. Hahaha.

Setelah mengikuti step by step, aku baru sadar kalau sebenarnya ini seperti menulis indah atau halus di sekolah. Kuncinya, setiap kali naik itu coretannya tipis, sedangkan setiap kali turun coretannya menebal. Meskipun konsepnya mudah, keterampilan yang satu ini butuh konsentrasi yang penuh dan pembiasaan. Sayang, meskipun sudah berusaha keras, aku belum bisa membuat juri tertarik atas karyaku. Tak apalah ya. Hari itu sudah jadi Sabtu yang penuh makna bagiku. Aku bisa belajar banyak hal baru.

Pengalamanku Memakai Resik V Godokan Sirih untuk Mengatasi Ruam

Saking seriusnya buat hand lettering, sampai-sampai nggak sadar kalau jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Wah, alamat pulang bakalan macet nih kan bareng sama pekerja pada bubar yang juga ingin segera bertemu dengan keluarga.

Benar saja, baru sampai lampu merah pertama setelah tempat acara saja langsung disambut kemacetan. Akhirnya aku sampai di rumah sekitar pukul 19.00 dalam keadaan yang tak ada manis-manisnya sedikitpun.

Lha mau manis dari mana? Yang ada justru wajah lepek semua, terus lipatan pahaku rasanya perih, gatal, campur aduk semuanya. Wajar sih, siangnya nggak mandi, pakai baju dobel, celana leging hitam, berangkat kepanasan, pulang kena macet parah pula. Parah banget hari itu.

Aku turun dari motor malah seperti pinguin sedang berjalan. Sakit banget rasanya lipatan pahaku. Sesegera mungkin, aku segera mengambil Resik V Godokan Sirih yang ada di salam hampers tadi.

Aku sudah nggak tahan banget. Segera saja kukocok produk tersebut dan kubasuh di area kewanitaanku, apalagi yang kena ruam parah itu.

Setelah mandi, kuberi ruamku itu dengan produk perawatan bayi untuk mengatasi ruam juga semakin mendingan. Pokoknya setiap kali mandi atau BAB/BAK segera kubersihkan dengan Resik V Godokan Sirih dan  kukeringkan  agar kulitku tidak jadi bulan-bulanan jamur nakal.

Tiga hari setelah pemakaian, alhamdulillah ruam itu kabur. Pokoknya sekarang aku menghindari banget pakai celana ketat, tidak terlalu lama memakai rok/celana hitam, selalu mengeringkan daerah kewanitaan setiap selesai BAB/BAK, dan memakai Resik V Godokan Sirih setiap hari. Sumpah, nyiksa banget lho kena ruam di lipatan paha itu.

Keseruan kala itu

Sampai sini, sudah tahukan harus bagaimana agar suami makin cinta? Menjaga daerah kewanitaan pun suatu kewajiban bagi kita sebagai langkah kita membahagiakan suami.

Resep keluarga harmonis di atas sebenarnya mudah kita terapkan asalkan kita mau bersabar dan telaten apalagi sadar betul kodratnya sebagai istri dan juga suami sadar kodratnya. Paling tidak, kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya dan berprasangka yang baik sama Allah.  Insya Allah, keluarga harmonis pun akan singgah dan enggan pergi dalam rumah tangga kita.


18 komentar:

  1. Aku berusaha keras menghindari daster kucel demi suami :D

    Tapi gimana yah..milih daster yang bahannya adem itu gampang-gampang susah. Kalau sering dicuci pakai mesin, lama-lama sobek. Padahal kalau nyuci pakai tangan, makan waktu. Alhasil tiap dua tahun terpaksa beli daster baru demi menyenangkan suami :D

    BalasHapus
  2. Wah emang resik v merawat miss v biar kesat ya, bener juga bisa buat ruam merah karena biang keringat, keharmonisan kudu dijaga biar rumah tangga awet adem ayem tentrem ya 😀

    BalasHapus
  3. Hampersnya cakep dan isinya berguna banget tuh menunjang keharmonisan yak. Hehehe

    BalasHapus
  4. Thanks tipsnya. Bisa dipraktekkan nih. Ternyata penting ya merawat daerah kewanitaan.

    BalasHapus
  5. Aku waktu habis lahiran biasanya pakai rebusan air daun sirih untuk membersihkan miss V. Ada Resik V Godokan sirih ini jadinya lebih praktis ya.

    BalasHapus
  6. Halo mbaa. Sama nih kayak aku kadang di depan suami pakai daster. Soalnya emamg nyaman sih mba. Hhahaha. Asik bisa belajar hand lettering ya. Bagus karyanya mba.

    BalasHapus
  7. Setuju, mba. Di rumah kita pun harus cantik yaah.... kasian kalu pulang kerja pak su liat kita lecek. Tapi sesekali lecek gapapa kali yah. Hehehe... nawar

    BalasHapus
  8. hai mba

    aman nggak ya buat kulit yg sensitif. aku pernah pake semacam ini, malah ruam2 merah dah perih. tp blom pernah coab resik v yg ini sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bahannya alami, Mbak. Aku pun yg punya kulit sensitif alhamdulillah aman. Tapi sekalinya nggak pake terasa beda banget lho. Berasa bersih kalau cebok pakai ini.

      Hapus
  9. Senang kalau ada bahasan seperti ini. Kadang kalau mau tanya suka malu hehehe

    Keren juga bisa sekaligus belajar letering ya. Sesuatu yg lagi kekinian tuh

    BalasHapus
  10. Wii thanks tipsnya mba, noted.

    BalasHapus
  11. Sebenarnya ini resep tradisional gtu ya mbak.
    Tapi skrng enak ya karena sudah dikemas dengan modern kita tinggal tuang dan pakai, tanpa perlu rebus2 sirih lg hehe TFS

    BalasHapus
  12. Seandainya acara keren seperti ini bisa diadakan di Bengkulu.
    Btw, tips-tipsnya bermanfaat sekali mbak.. ^^

    BalasHapus
  13. kalau aku yang sering ngomolin suami kalau pake baju ancur ancuran di rumah. apalagi ada anak cewek kan yak. walaupun masoh balita tapi tetep harus dijaga prnampilan kitanya

    BalasHapus
  14. Wah bahasannya seru, saya belum pernah memakai rebusan daun sirih maupun produk pembersih, boleh dicoba deh, karena di kota. besar, sirih sudah langka banget

    BalasHapus
  15. waahh aku ngefans euy sama mba fitri.. selain koleksi baju dari KIVITS bagus-bagus beliau memang sosok inspiratif... terima kasih sharing tips nya mba...

    BalasHapus
  16. huwaa belajar hand lettering pake kuas? aku udah coba dan hasilnya... lebih baik punya Mbak deh.

    BalasHapus
  17. wah bisa terpilih buat ikutan event kayak gini pasti seru ya mba Ika.

    BalasHapus