“PING PING
PING...”
Aku menoleh
kesebuah benda warna hitam mengkilat. Ku lihat kakak sepupuku segera
menghampiri benda itu. Memencet-mencet tombolnya. Dia merengut. Kenapa itu
orang? Batinku.
“Mbak, boleh
tanya?”
“Apa?” jawab
kakakku masih kental dengan ‘prengutannya’.
“Tapi janji
jangan dibilang katrok ya? Apalagi ditertawain?”
“Apa sih?”
tanya kakakku penasaran.
Aku menghela
napas. Panjang. Meyakinkan diriku agar kuat apabila mendengar gelak tawa
kakakku.
“PING PING itu
apa maksudnya mbak . . ?” aku berhenti sejenak memastikan kalau kakakku tidak
tertawa. Tapi apa yang kutakutkan terjadi, dia malah tertawa sambil
guling-guling di atas ranjangnya. Sial.
Sejak hari itu,
aku jadi penasaran dengan kata PING PING PING. Akhirnya, aku berkawan dengan
Mbah Google. Mencari jawaban atas rasa penasaranku. Terjawab sudah. Oke, aku
memang tidak se-uptodate kakakku itu. Hah! Memalukan. Tapi aku bahagia dengan
HP jadulku yang sekarang. Sangat nyaman.
HP ku :) *eemmuaach...10 x |