Kamis, 12 November 2015

Pasca Melahirkan: Luka Jahitan Tak Kunjung Sembuh

Assalamualaikum.

Ibu baru mana yang tak ingin segera bisa merawat si baby pasca melahirkan? Tapi kalau kenyataan mengatakan pasca melahirkan luka jahitan tak kunjung sembuh? Mau apa?

Dua puluh dua hari, luka jahitan saya baru beranjak kering. Biasanya, untuk yang melahirkan secara normal, lima hari adalah waktu yang umum untuk masa penyembuhan selebihnya tinggal pemulihan. Kok bisa?


sumber gambar: prenagen.com

Semua berawal di hari ketiga pasca melahirkan. Saya merasa ada sesuatu yang aneh di bagian luka jahitan. Perihnya keterlaluan. Saat cek kesehatan ke bidan, benar saja, jahitan saya putus satu. Alamaaakkk....Lucunya sampai sekarang saya tak berani tanya ke bu bidan sebenarnya dijahit berapa *ah nggak penting*

“Kalau menu makan, minum, dan duduknya tidak dirubah, saya khawatir nanti malah jadi seperti pasien dari dusun seberang. Jahitannya putus dan ada ulatnya. Tiga lagi.”

Saya mendengar cerita dari bu bidan malah merinding. Ada ulatnya? Duh, rasanya kayak apa itu? Jangaaaannn!

Baca juga: Cari Obat Tetes Mata Kering? Ya, Insto Dry Eyes

Tahukah Anda kalau ada tiga penyebab luka jahitan saya tak kunjung sembuh, diantaranya:

Satu, kebanyakan gerak dan kurang hati-hati di hari awal-awal pasca melahirkan. Namanya baru melahirkan normal, istirahat sangat penting. Itupun bertujuan agar jahitan tidak terkena imbasnya. Beda lagi kalau nanti sudah agak kering (lima hari-an) boleh bergerak agak intens agar jahitan tidak terlalu kaku.

Terpenting lagi adalah saat ada banyak sanak saudara atau tetangga yang datang menjenguk, saran saya tetaplah berbaring di kamar saja, biarkan mereka yang mendatangi Anda. Bukan karena sombong, takutnya nanti kaki jadi bengkak (Baca : Mengatasi Kaki Bengkak Pasca Melahirkan). Kan tambah repot. Luka belum sembuh ditambah kaki yang bengkak. Bisa-bisa setres. Dan itu sangat berbahaya.

Dua, salah menu makan. Maklum ibu saya sudah lama sekali tidak mengandung dan melahirkan. Pun kurang pengetahuan baru tentang perawatan ibu baru pasca melahirkan. Di lingkungan sekitar pun masih banyak yang memberlakukan pola makan yang masih jadul (jaman dulu). Jadi, ibu menerapkan pola makan seperti jaman ibu dulu.

Pola makannya seperti apa? Garingan. Alias tak boleh pakai kuah. Lauknya pun tak boleh pakai lauk yang berbau ikan-ikanan, atau yang amis-amis. Misalnya, tahu dan nasi saja. Kalau ada sayurnya pun hanya ampasnya saja tak ada kuahnya. Sedangkan kata bu bidan?

“Makan sayuran hijau yang banyak, kuahnya jangan lupa. Lauk ikan-ikanan atau telur biar membantu pembentukan jaringan kulitnya lebih cepet.” Begitu nasihat bu bidan pasca tahu jahitan saya putus satu.

Untungnya, ibu saya tidak kolot. Tahu keadaan saya yang memprihatinkan (luka tak sembuh-sembuh dan kaki bengkak), ibu langsung saja mempraktikkan apa yang disarankan oleh bu bidan. Ibu tak memperdulikan tetangga atau tamu yang berkomentar, “Loh makannya kok sembarangan gitu. Harus garingan ini dan itu.”

Pesan saya bagi yang memiliki orang tua atau mertua agak kolot dengan aturan jaman dulu, selalu sertakan peran suami saat periksa ke bidan. Jadi, misal ada saran ini dan itu dan kita tak bisa memberikan argumen yang kuat ada suami yang memperkuat argumen kita.

Ini sangat penting! Kalau masih saja kolot, plissss lakukan tips curi-curi kesempatan saat orang tua atau mertua tak ada. Karena apa? Ini akan berakibat pada si baby juga yang akan sering rewel di malam hari karena lapar. Kok bisa lapar? Lah iya, lha makannya si ibu nggak bergizi.

Tiga, jumlah minuman yang saya minum. Lagi-lagi karena masih memakai aturan lama. “Jangan minum banyak-banyak nanti anaknya pilek. Cukup dua gelas sehari. Kalau minum payudaranya ditopang pakai tangan!” Halah-halah, saya begitu muak kalau dengar ada yang komentar seperti itu. Gara-gara mengikuti itu luka saya tak kunjung sembuh.

Apa kata bu bidan?

“Semakin sering buang air kecil, maka semakin cepat luka Anda kering. Air kencing itu jadi obat alami untuk mengeringkan luka jahitan.”

Sehari BAK berapa kali? Hanya dua kali, pas mandi pagi dan sore. Kata bu bidan itu sangat tidak normal. Penyebabnya air yang saya minum sangat kurang.

Padahal pas hamil saja saya bisa minum air putih tiga teko sehari. Ini kok saya dibatasi? Bahkan kata bu bidan, ”Untuk ibu baru dan menyusui konsumsi air putihnya jauh lebih banyak dibandingkan waktu hamil.”

Saran demi saran dari bu bidan saya aplikasikan. Tiap kali cek kesehatan alhamdulilah ada perubahan. Karena terlanjur putus jahitannya, jaringan kulitnya pun sudah mati (tidak boleh dijahit lagi), maka pemulihannya pun lama. Karena tumbuh daging liar di sana.

Inilah cerita Pasca Melahirkan: Luka Jahitan Tak Kunjung Sembuh dari saya. Adakah yang pernah mengalami juga? Selalu saya ingatkan, libatkan suami dan keluarga dalam segala hal. Agar proses penyembuhan ibu baru pasca melahirkan tidak terlalu lama.

46 komentar:

  1. Terimakasih infonya..
    kalo makan ikan, daging, telur, tahu, tempe, kacang2an itu karna mereka banyak mengandung protein. Nah, protein inilah yg membantu proses pembentukan jaringan baru.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hooh mbak betul bgt. Seringnya yg baik malah dihindari ;(
      Terima kasih untuk penambahan pembahasannya.

      Hapus
  2. ngangguk-ngangguk.....catettttt,nanti dipraktekin hehehe..
    makaish mbak sharingnya^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mbak. Semoga bermanfaat ya mbak. Sehat selalu untuk dekbay sampai lahiran

      Hapus
  3. ya ampun mba... jadi ngilu. Jadi ingat dulu saya waktu setelah melahirkan tiap hari makannya sayur bayam plus telor ceplok mulu wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...inilah cerita saya Mbak. Semoga bisa menguatkan ibu muda lainnya yang akan berjuang.
      Iya, saya juga seringnya sayur bayam mulu. Hihihi.

      Hapus
  4. baru tahu kalau sampai ada ulatnya segala...

    *selamat melahirkan ya mbak Ika semoga kelak dede manjadi anak sholeh/ah aamiin..saya dulu setelah melahirkan malah diobras saking banyaknya jahitan... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ih diobras? Tambah ngilu bayanginnya Mbak.
      Aamiin. Terima kasih untuk doa yang Mbak berikan ke Ghifa. Semoga Allah mengabulkan.

      Hapus
  5. Ngilu saya baca tulisan in Mak Ika, Duh jadi ingat ibu saya. perjuangan dan pengorbanannya.

    Saya sendiri msh lajang blm jdi ibu, yah semoga egak dpt mertua/tetangga yg kolot kyk gitu.
    Nice post. makasih Mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf ya Mbak kalau ikutan ngrasain ngilunya.
      Aamiin. Saya doakan yang terbaik untukmu Mbak.

      Hapus
  6. memang perjuangan berat pasca melahirkan apalagi domisili di lingkungan yang konvensional. Msih kolot dengan banyak persepsi yang salah.Hehehe saya pun pernah mengalami serupa.

    BalasHapus
  7. Sekarang gmn Mba? sudah kering?
    sy dulu SC, kalo luka luar sih seminggu sdh kering, tapi luka dalamnya sampe skrg kalo kecapekan masih cenut2.
    alhmd ibu mertuaku jg nggak kolot, jadi makannya ga dicegah2. di RS juga langsung makan yg protein tinggi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini udah sembuh mbak. Tapi ya belum total. Masih ngilu kalau kelamaan jongkok. Katanya sih nunggu sampai 6 buln bisa pulih lagi.

      Hapus
    2. Lama ya ini aq juga masih ngilunkalo klamaan jongkok....tp gpp kan bun kalu di buat duduk bawah wlaupun msih ngilu...kan jahitanya udah kering tu

      Hapus
    3. Saya juga 48 hari masih pegel aja kalo kelamaan jongkok...to gpp ya bun selama 6 bulan masa pemulihan itu...di buat jongkok duduk bwah pokok nya aktifita normal sperti biasa kan jahitanya udah kering tuh

      Hapus
  8. Mba Ika.. folbek dong... hihi *ups

    BalasHapus
  9. Aduh mba, aku jadi ikut mbayangin sakitnyaa. Bener mba, sdh saatnya kita lbh melek sm ilmu. Yg jadul dan mitos itu sdh saatnya kita patahkan biar lbh bnyak ibu baru yg belajar mana yg sebenarnya baik unyuk diikuti. Semangat mbaa... Moga cpt puliih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Makanya tulisan ini muncul untuk menyebarkan pengetahuan baru untuk ibu muda agar tidak sakit seperti saya dan melek kalau mitos itu tidak perlu ditakuti,

      Hapus
    2. salam kenal mba ika..slmt ya mba atas kelahiran anaknya..moga jd ank yg sholeh/sholeha.. aku jg bru abis lahiran 1desember dan sampai skrg masih sakit bekas jahitan nya..kayak ada daging tumbuh gitu mba..kalo cebok perih banget..blum berani periksa ke dokter lagi, dulu mba ika pengobatannya diapain?

      Hapus
    3. Saya langsung cek ke bidan mbak pas ketahuan jahitannya putus. Terus disuntik antibiotik lagi. Kemudian di lukanya diberi kasa yang sudah ditetesi betadine. Pola makan dan minumnya juga diperbaiki. Makan harus sayuran hijau berkuah dgn lauk yg banyak mengandung protein. Minum air putihnya harus lebih dari 8 gelas per hari. Dulu saya sampai habis 4 teko per hari mbak. Semoga lekas sehat ya mbak.

      Hapus
  10. salam kenal mba ika..slmt ya mba atas kelahiran anaknya..moga jd ank yg sholeh/sholeha.. aku jg bru abis lahiran 1desember dan sampai skrg masih sakit bekas jahitan nya..kayak ada daging tumbuh gitu mba..kalo cebok perih banget..blum berani periksa ke dokter lagi, dulu mba ika pengobatannya diapain?

    BalasHapus
  11. aku ngilu parah bc ini. Tp emang ya mitos tuh nyusahin.

    BalasHapus
  12. Debay saya skrg 3,5 bulan...
    Sampai saat ini jahitan melahirkan sudah kering tp msh pegal....lalu saya cek k bidan yg menangani waktu lahir ternyata ada daging yg harusnya d dalam jahitan malah menyembul keluar...ada nggak yg mengalami seperti saya?...solusinya gmn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga begitu...solusiny masih belum tahu lagi nih mbak

      Hapus
  13. assalamu'alaikum mba ika
    salam kenal ya mba
    mba aku punya pengalaman yg sama dengan mba,waktu sama bu bidan diberikan obat apa selain dengan makanan sehari hari kita mba?
    karna luka jahitan ku udah 1bulan masih perih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak diberi obat apa2 sih, mbak. Ya Hanya makanan tadi.

      Hapus
    2. Assalamualaikum. Mbak..nya nanya.. itu jahitannya yg lepas 1 di bagian mananya mbk? Dan apa bisa klo gak dijahit lg? Soalnya saya ngalamin hal.yg sama... Baru sadar 2 bulan setelah lahiran.. ternyata ada bagian yg TDK menyatu..mau kontrol tp takut..

      Hapus
    3. Punyaku nggak dijahit lagi, Mbak. Dan bisa menyatu kok lama kelamaan. Akan tetapi ada kelemahannya. Kalau jongkok terllau lama masih ngilu terus.

      Hapus
    4. Assalamualaikum.mbak maaf mau nanya lagi... Apa untuk duduk dibawah atau jongkok itu boleh ya? Takut melebar yg bagian terbukanya. .

      Hapus
  14. assalamu'alaikum mba ika
    salam kenal ya mba
    mba aku punya pengalaman yg sama dengan mba,waktu sama bu bidan diberikan obat apa selain dengan makanan sehari hari kita mba?
    karna luka jahitan ku udah 1bulan masih perih

    BalasHapus
  15. waahh sama mba ika, sama skrg aku alami. udah mau 3 bulan daging tmbuh belum hilang jadi terasa perihnya. apa selama 6 bulan udh pulih dan dagingnya pun sudah hilang mba?
    trus hari"nya tetap dikasa betadine gak sama mba ika? ditunggu jawabnya ya mba ika, mkasih

    BalasHapus
  16. Assalamuallaikum mba ika, salam kenal saya kurnia. Saya baru lahiran 16 januari ini.. jahitan belum kering dan periksa ke bu bidan dekat rumah katanya ada yg lecet di jahitannya jadi berasa sakitt.. dan pas aku kacain bener kalau jahitannya belum kering.
    Oiya mba.. mau tanya itu daging tumbuhnya diapakan? Dihilangkan dengan cara apa? Atau didiemin aja ilang sendiri? Kok kayaknya serem ya sampai ada daging tumbuh geloyor.. hee.

    BalasHapus
  17. makasih mbak, kebetulan ilmu baru nih buat informasikan ke istri yang berapa pulan lagi lahiran

    BalasHapus
  18. Saya mau tanya mbak saya operasi caesar tgl 9januari2019 seminggu op luka sudah bagus jg kering lalu di lepas jahitannya, setelah 4bln luka saya jd agak basah apa mungkin karna luka dibagian bawah perut saya yg buncit makannya jd lembab ada yg punya pengalaman kaya saya gak klo ada minta saran dong gmana cara menanganinya soalnya sudah hampir 6bln ini luka aq belum kering2 takut ada apa2 emang sih kaga bernanah dan berdarah apalagi ada ada ulat nya cuma saya jd takut aja...

    BalasHapus
  19. Pemulihan brp lamaa setelah tau jahitan lepas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekitar 3 mingguan baru benar-benar fit bisa naik motor.

      Hapus
  20. Assalamualaikum mb ika, saya juga jahitannya lepas, bahkan byk yg lepas mb, hampir semuanya lepas dan skrng udah 24 hari jahitan tak kunjung sembuh dan kering, kadang masih ngeluarin darah. Padahal saya sdh kebidan, dan kata bidan tdk apa2 nanti rapet sendiri. Tapi smpai saat ini masih basah lukanya.
    Waktu mb ika apakah diolesin salep atau dikompres pakai betadine saja.??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama belum kering dulu saya tetap pakai betadine yg ditaruh di kasa steril, mbak. Setiap habis mandi ganti terus.

      Selain itu jangan lupa makannya tetap menu seimbang. Jangan tarak.

      Hapus
  21. Mbak mau tanya betadin kaya gmna ya mbak apa sama kaya luka spt biasanya?

    BalasHapus
  22. Mbak saya juga luka jitan belum kering ,padahal udah 35 hari, pas saya kacain di sebelelah perinium ternyata masih kebuka.. apakah nanti bisa rapet seperti semula lagi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya ada daging tumbuhnya di bagian yang renggang itu.

      Hapus